Faktor Pendukung Bisnis Butik Online

Kini, mudah ditemui butik online dengan berbagai macam jenis dan gaya. Bagi Anda nan berjiwa muda, gaya dan kreatif, butik online dapat dijadikan sebagai alternatif usaha, baik usaha pokok maupun sampingan. Apa nan harus diketahui bila ingin membuka usaha butik online ini?

Cantik, gaya, dan muda. Tiga kata itu dapat menjadi citra kaum muda-mudi di perkotaan. Dengan meningkatnya pendapatan, gaya dan hobi mereka pun meningkat. Tidak peduli berapa uang nan dihabiskan, tampil gaya dan trendi menjadi tujuan mereka.

Itulah nan kemudian ditangkap sebagai peluang membuka butik online. Pilihan produk nan unik dan tertentu membuka butik online diminati para pencinta fashion. Anda pun dapat mengambil peluang ini dengan membuka butik online milik Anda sendiri. Berikut akan dijelaskan mengenai hal-hal dasar nan sebaiknya Anda ketahui saat akan membuka butik online.

1. 
   
   Tidak perlu sewa toko

Mengapa? Karena dengan membuka butik online Anda tak mengeluarkan uang buat sewa loka atau toko. Anda cukup membuat website buat memajang produk butik online Anda. Dana nan seharusnya buat menyewa toko dapat dimanfaatkan buat stok barang atau biaya promosi.

1. 
   
   Bisa dikerjakan di rumah atau kantor sebagai usaha sampingan

Usaha butik online ini tak mengharuskan Anda bekerja dari pagi sampai malam. Anda cukup berbekal komputer atau laptop dan perlengkapannya. Sambungkan ke internet, lalu upload foto-foto produk berikut harganya. Nah tugas Anda hanya maintenance website dan follow up bila ada order masuk. Toh , internet berfungsi sebagai iklan berjalan 24 jam.

Yang berprofesi sebagai karyawan pun tetap dapat Anda lakukan sendiri. Yang terpenting ialah bagaimana mengatur waktu agar pekerjaan dan usaha dapat saling mendukung tanpa merugikan satu sama lain.

1. 
   
   Membantu orang lain

Tahukah Anda bahwa tak setiap pekerjaan dapat diukur dengan uang semata? Ya, dengan bisnis butik online, setidaknya Anda membantu orang lain buat dapat tampil gaya, trendi, dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Anda pun ikut membantu produsen dalam memasarkan produk mereka. Mungkin Anda tak tahu bahwa di belakang pakaian cantik butik Anda, ada tangan-tangan terampil nan bekerja demi mencari nafkah buat keluarga.

1. 
   
   Minat dan hobi

Sudah menjadi syarat tak tertulis bahwa setiap terjun ke dalam usaha, minimal Anda harus mempunyai minat atau hobi pada bidang tersebut. Karena ketika minat dan hobi sudah ada, Anda tinggal fokus mengembangkan kemampuan pada bidang lain.

Misalnya buat mengoperasikan bisnis butik online, Anda tentu harus melek internet. Anda harus tahu bagaimana cara memasukkan foto-foto produk berikut keterangan dan harganya. Hal ini dapat Anda pelajari secara otodidak, baik melalui buku- buku maupun modul di internet. Dan nan terpenting, Anda harus terus mengikuti perkembangan fashion agar produk nan Anda jual terus mengikuti mode.

Semua pekerjaan ini tak bisa Anda lakukan bila Anda tak memiliki minat atau hobi sama sekali di bidang fashion. Bila hobi dan minat sudah Anda miliki, ketika menemukan hambatan, mental Anda sudah kuat dan Anda akan lebih mudah mencari jalan keluarnya.

1. 
   
   Sistem penjualan

Ketika hobi sudah Anda miliki, sekarang waktunya Anda menentukan apakah mau membuka butik dengan barang produksi sendiri atau memakai sistem reseller .

Sistem reseller berarti Anda menyediakan website atau blog buat menampilkan barang-barang, tanpa harus mempunyai stok. Lalu bagaimana kalau ada pembeli? Mudah, Anda tinggal mengontak produsen nan menyediakan barang, transfer sejumlah dana setelah dikurangi diskon plus ditambah ongkos kirim. Dan produsen pun segera mengirimkan barang pesanan. Sistem ini memudahkan orang nan ingin membuka butik online dengan kapital terbatas. Mudah, bukan?

Namun, apabila Anda mempunyai jaringan penjahit profesional, tak ada salahnya Anda mencoba produksi sendiri. Anda untuk pola pakaian berikut detilnya dan penjahitlah nan akan merealisasikan ide dan rancangan tersebut. Memang Anda harus mengeluarkan biaya tambahan buat menggaji penjahit. Namun, setidaknya Anda puas dengan hasil desain sendiri dan kreativitas Anda pun makin berkembang.

1. 
   
   Jenis dan stok produk

Barang nan akan dijual di butik online sebaiknya tak hanya produk fashion. Anda dapat melengkapinya dengan berbagai macam barang nan mendukung penampilan. Aksesori rambut, kacamata, slayer , pashmina , sepatu, sandal, tas, sepatu Crocs, dan hanger ialah beberapa produk nan memang menjadi pendukung penampilan. Namun, usahakan produk perlengkapan tersebut hanya sebagai pendamping produk fashion, bukan nan utama.

Demikian juga dengan stok barang. Bila mengharuskan menyetok barang di rumah, usahakan tak berlebihan. Jangan gelap mata dengan menumpuk barang tanpa kepastian nan jelas kapan stok dapat habis. Selain menguras modal, dikhawatirkan produk ketinggalan mode sebab terlalu lama disimpan dan tak laku. Hal ini tentu merugikan Anda sebagai pengusaha, baik secara materil maupun macetnya peredaran produk di butik Anda.

1. 
   
   Manajemen usaha

Manajemen dalam usaha ada dua, yaitu manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Walaupun pada awalnya kurang menguasainya, mau tak mau Anda harus terbiasa dengan pernak-pernik keuangan.

Sejak awal pembukaan bisnis butik online , Anda harus mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan, walau hanya satu rupiah sekalipun. Bila kapital terbatas, gunakan dana seefektif mungkin. Potong setiap pengeluaran nan tak krusial dan tunda pengeluaran nan masih dapat ditunda.

Saat berinteraksi dengan keuangan inilah, biasanya daya kreativitas kita terpancing keluar. Kita akan memanfaatkan setiap peluang dengan sebaik-baiknya. Kita akan berkreasi agar bisnis butik online milik kita bukan sekadar butik, namun dapat memberikan kegunaan lebih.

Selagi usaha baru berjalan, jangan royal memakai laba usaha buat kebutuhan pribadi. Sebaiknya tambahkan laba tersebut dalam bisnis agar kapital dan usaha Anda dapat berkembang.

Demikian pula dengan manajemen pemasaran. Anda harus punya konsep bagaimana model pemasaran buat usaha butik online Anda. Apakah promosi lewat media elektronik, media cetak, atau jejaring sosial?

Sesuaikan loka dan cara pemasaran dengan konsep dan gaya butik online Anda. Bila butik bergaya anak muda, tentu Anda harus beriklan di loka atau media loka anak muda berkumpul. Begitu juga sebaliknya, bila butik ditujukan buat kaum sosialita menengah ke atas, gunakan media dan cara beriklan nan dapat diterima oleh kaum borjuis. Intinya, jangan sampai promosi Anda salah loka dan waktu. Lakukan riset secara mendalam buat mendapat informasi lebih akurat.

1. 
   
   Selalu meng- up to date produk

Butik ialah toko baju tertentu dan berbeda dengan toko baju biasa. Produk nan dijual tak diproduksi secara massal. Biasanya saju jenis hanya ada satu atau beberapa item. Jadi model dan rona betul-betul eksklusif, tak ada kembarannya.

Karena itulah Anda harus selalu mengikuti perkembangan fashion agar produk nan Anda jual tetap up to date . Informasi mengenai fashion ini dapat Anda dapatkan melalui majalah fashion atau saluran televisi berbayar nan spesifik membahas masalah fashion di dunia.

1. Usahakan barang nan Anda jual selalu up to date dengan mode terbaru. Rajin-rajinlah memantau perkembangan fashion, baik di luar maupun dalam negeri.


2. Buat konsep desain bisnis butik online Anda, meliputi desain web , content , layout yang menyesuaikan dengan segmen konsumen nan dituju.


3. Beri variasi jenis pembayaran, baik secara tunai maupun menggunakan fasilitas kartu debit dan kredit dari bank.


4. Lakukan "BIG SALE" setiap tahun. Selain mengurangi stok barang lama, hal ini baik buat memanjakan pelanggan.


5. Promo ke jejaring sosial. Gunakan fasilitas jejaring sosial buat beriklan. Buat agar cara promo Anda tak pasaran dan unik.


6. Beri pelayanan nan terbaik buat pelanggan. Lebih baik Anda memberi lebih satu kali buat menerima lebih pada lain kali.

Butik online semakin menjamur, baik buat segmen pembeli kelas menengah maupun kalangan atas. Hal ini membuat persaingan di global bisnis butik online semakin ketat. Oleh sebab itu, buatlah usaha butik online Anda tampil beda dengan butik lainnya, baik dari segi jenis produk maupun cara pemasaran. Di sinilah diperlukan konsep butik nan matang dan terencana. Diferensiasi tentu lebih baik bagi pengusaha, bukan?.

Usaha butik online ialah usaha nan tak pernah mati. Kebutuhan akan pakaian selalu menjadi kebutuhan manusia sampai kapan pun. Jadi, bagi Anda nan ingin terjun ke bisnis ini tak usah ragu. Yang Anda perlukan buat dapat survive ialah kreativitas pada produk dan pemasarannya. Anda siap?