Memilih Sepeda Gunung Bekas

Semakin lama keadaan dan situasi lalu lintas di negara kita terutama di kota kota besar makin padat. Banyak kendaraan dan mobil nan lewat di berbagai jalan nan sering menyebabkan terjadinya stagnasi lalu lintas. Karena itulah saat ini banyak orang nan mulai memilih sepeda buat dijadikan alat transportasi mereka. Karena selain praktis dan mudah digunakan, harganya juga lebih murah.

Bahkan buat sepeda gunung sekalipun. Meski harganya lebih mahal dari sepeda biasa, namun bila dibandingkan dengan motor apalagi mobil, maka iritnya dapat berlipat lipat. Bukan hanya puluhan namun juga ratusan kali lipat. Bahkan buat nan punya dana sangat terbatas dapat membeli sepeda gunung bekas nan harganya tentu lebih murah lagi.

Jadi kita tak perlu ragu buat memilih dan menggunakan sepeda gunung bekas buat alat transportasi primer kita. Entah buat kerja, kuliah atau keperluan lain. Karena dengan menggunakan sepeda buat alat transportasi maka banyak kegunaan nan dapat di ambil. Karena selain lebih ekonomis biaya, sepeda juga tak menimbulkan polusi. Dan nan tak kalah krusial adalah, sambil bersepeda kita juga dapat melakukan olahraga nan murah namun sangat menyehatkan.

Tidak ada nan salah bila kita ingin membeli atau lebih suka memilih sepeda gunung bekas dibanding dengan nan baru. Karena harganya tentu juga lebih murah. Apalagi sepeda ialah jenis alat transportasi nan tak menggunakan mesin nan rumit sehingga tak banyak hal nan mesti diperhitungkan bila dibandingkian ketika ingin membeli motor atau mobil.

Namun demikian ada beberapa hal nan tetap harus menjadi perhatian kita jika ingin membeli sepeda gunung bekas. Beberapa diantaranya ialah :

1. Jaminan keamanan

   Yang dimaksud dengan keamanan di sini ialah asal usul dari sepeda gunung bekas tersebut. Tentu kita tak ingin mendapat masalah bila ternyata sepeda nan kita beli tersebut ialah bukan dari pemilik nan orisinil namun dari hasil perbuatan nan melanggar hukum, misalnya pencurian. Jadi pergilah pada penjual nan sudah terjamin kredibilitasnya.

2. Kelengkapan

   Perhatikan pula kondisi dari sepeda gunung bekas nan mau kita beli. Apakah perlengkapannya lengkap atau ada nan kurang. Misalnya rem kiri dan kanan, bel kring, baku buat pijakan ketika sepeda mau diparkir dan lain sebagainya. Meski terlihat sepele, namun alat ini punya fungsi nan cukup vital. Tapi sayang sekali sporadis mendapat perhatian. Jadi telitilah dengan akurat satu persatu.

3. Jaminan kesediaan onderdil

   Hal ini terutama berlaku buat sepeda gunung bekas nan usianya sudah cukup tua. Tanyakan pada penjual apakah bila terdapat kerusakan pada onderdil, ada atau tak penggantinya nan baru dan orisinil bawaan dari pabrik loka sepeda itu diproduksi. Bila perlu tanyakan juga pada toko nan menjual peralatan sepeda gunung.

4. Kondisi atau kualitas

   Hal ini juga perlu mendapat perhatian ketika mau membeli sepeda gunung bekas. Jangan sekalipun tertipu oleh penampilan nan terlihat bagus dan masih cermelang. Ada baiknya kita coba dulu sepeda nan mau dipilih.

   Dan ketika mengayuh jangan hanya di jalan nan datar saja, namun juga di jalan nan menanjak serta bergelombang. Apakah tetap nyaman digunakan atau tidak. Karena hal ini juga punya pengaruh terhadap nilai beli atau jual.