Mivo TV RCTI dan Perserikatan Champions Musim Ini

Anda mungkin bertanya-tanya tentang interaksi Mivo TV RCTI dengan pertandingan sepak bola. Mivo TV RCTI ialah portal TC streaming di Indonesia. Di sini, kita dapat melihat berbagai TV, termasuk Mivo TV RCTI, tanpa perlu pergi dari komputer atau laptop. Dengan kapital koneksi internet minimal 256 Kbps, kita dapat menikmati tayangan hampir semua acara televisi di Mivo TV RCTI. Lalu, bagaimana dengan Perserikatan Champions? Ajang pertempuran klub terbaik di Eropa ini, bisakah ditonton di Mivo TV RCTI?

Liga Champions nan dahulu bernama European Cup ialah simbol kekuasaan terbesar di Eropa. Itulah informasi nan bisa diperoleh dari Mivo TV RCTI. Klub-klub nan duduk di peringkat atas perserikatan masing-masing akan berebut gelar terbaik di benua biru. Sepanjang sejarah, Real Madrid tercatat sebagai klub terbanyak menggondol gelar dengan 9 kali merengkuh trofi Perserikatan Champions.

Di bawah mereka ada AC Milan dengan 7 gelar dan ada pula Liverpool dari Inggris nan mengoleksi 5 gelar. Barcelona, Bayern Muenchen, dan Ajax ada di peringkat berikutnya dengan 4 gelar. Jika dilihat dari tim-tim nan memenangi Perserikatan Champions, kompetisi ini begitu klasik dan sayang dilewatkan. Lalu, bagaimana jika televisi bermasalah dan kita ingin menonton Perserikatan Champions nan biasanya ditayangkan oleh RCTI? Bisakah kita berlari ke Mivo TV RCTI?

Informasi dari Mivo TV RCTI menyebtukan bahwa musim 2010/2011 lalu mungkin merupakan salah satu musim terbaik di Perserikatan Champions. Pasalnya, dua klub nan notabene dianggap terbaik di perserikatan masing-masing berjumpa di final. Ada Barcelona dari Perserikatan Spanyol dan Manchester United di Perserikatan Inggris. Kebetulan pula, keduanya menahbiskan diri sebagai nan terbaik di perserikatan masing-masing sebelum berduel di final Perserikatan Champions nan digelar di Wembley.

Sebelumnya, Barcelona menekuk musuh bebuyutan mereka, Real Madrid di semifinal dengan agregat 3-1. Sementara itu, Manchester United dengan gagah berani melumat tim kejutan SChalke 04 asal Jerman.

Duel final Barcelona-Real Madrid ini ialah ulangan final tahun 2009. Kala itu, Barcelona menang 2-0. Salah satu momen istimewa di final 2009 ialah gol Lionel Messi. Dengan tubuh pendek, ia berhasil menanduk bola dan menaklukkan Edwin Van der Sar nan dari segi postur bagaikan bumi dan langit dengannya.

Nah, musim lalu, duel Perserikatan Champions ini sempat dibumbui semangat membara dari Setan Merah, julukan Manchester United. Maklum, kala itu Van Der Sar tengah menargetkan kampiun Perserikatan Champions sebagai gelar epilog kariernya. Sayang, nan terjadi di lapangan justru sebaliknya. Pertandingan berjalan satu sisi saja.

Di babak pertama, dari segi skor, Manchester United memang dapat mengimbangi Barcelona 1-1. Namun, di babak kedua, Lionel Messi dkk. menggila. Mereka terus menggempur Manchester United. Setan Merah bagaikan anak kecil nan dilatih bermain bola. Hasilnya, Lionel Messi dan David Villa berhasil mencetak masing-masing satu gol dan Barcelona memenangi laga dengan skor 3-1. Ini ialah gelar kedua dalam tiga tahun terakhir Barcelona bersama Pep Guardiola.

Yang lebih hebat, dalam tiga laga final terakhir (termasuk tahun 2006 saat melawan Arsenal 2-1), Barcelona selalu menjuarai Perserikatan Champions. Ada hal unik dari kemenangan Barcelona kal ini. Orang nan mengangkat trofi Perserikatan Champions pertama kali dari kubu Barcelona bukanlah kapten tim Carles Puyol, melainkan, Eric Abidal.

Alasannya, inilah penghargaan Barcelona kepada Abidal nan dalam medio Maret-April 2011, berjuang melawan tumor hati nan dideritanya. Pertandingan penuh gairah di Perserikatan Champions inilah nan semestinya dapat kita lihat di internet melalui Mivo TV seandainya ada interaksi Mivo TV RCTI .

Musim ini Perserikatan Champions sudah dipenuhi kejutan sejak babak 32 besar. Pertama, ialah dikalahkannya Internazionale Milan oleh klub Trabzonspor nan merupakan debutan di kompetisi paling tinggi antarklub Eropa ini. Beruntung, kelak Internazionale dapat lolos ke babak perdelapan final.

Kejutan lain datang dari tim-tim Perserikatan Inggris. Manchester City dan Manchester United boleh berkuasa di taraf domestik. Namun, di perserikatan Champions keduanya berantakan. Manchester City kebetulan berada di grup nan cukup panas. Ada Villarreal (Spanyol), Bayern Muenchen (Jerman), dan Napoli (Italia). City kalah satu angka dari Napoli meskipun di pertandingan terakhir menghancurkan Bayern Muenchen 2-0.

Sementara itu, Manchester United lebih tragis. Mereka sebenarnya cuma berada di grup nan paling mudah. Saingan United nyaris tak ada sebab Grup C nan mereka huni cuma memiliki Benfica (Portugal), Otelul Galati (Rumania), dan Basel (Swiss).

Di atas kertas, cuma Benfica nan dapat sedikit mengimbangi United. Namun, faktanya lain. United gagal lolos setelah di pertandingan terakhir kalah oleh Basel 1-2. Akibatnya Manchester City dan United berlaga di Europa League (dulu Piala UEFA) nan dianggap sebagai perserikatan kelas dua di Eropa. Tentunya seru sekali ketika ada tayangan live Europa League tentang kedua klub ini nan dapat dilihat dari Mivo TV RCTI.

Di luar United dan City, dua klub London, Chelsea dan Arsenal justru dapat lolos ke 16 besar. Padahal, penampilan kedua klub di perserikatan domestik tak terlalu baik. Bahkan, Chelsea dan Arsenal dapat menjadi kampiun grup masing-masing.

Dari Perserikatan Spanyol, cuma ada dua nama nan lolos. Siapa lagi kalau bukan Barcelona dan Real Madrid. Keduanya tampil begitu digdaya di grup masing-masing. Barcelona menang 5 kali dalam 6 pertandingan. Mereka mengemas 20 gol. Sementara itu, Real Madrid lebih spektakuler dengan selalu menang dalam 6 pertandingan.

Kemungkinan besar, kedua klub inilah nan berpeluang tampil di final Perserikatan Champions tahun ini nan akan diselenggarakan di Allianz-Arena, markas Bayern Muenchen. Mengingat pertandingan Perserikatan Champions selalu digelar malam hari, pukul 20.00--22.00 waktu setempat atau setara dengan jam 02.00-04.00 WIB, kadang kita sedikit terganggu.

Bisa jadi ketika itu kita tengah lembur di kantor atau sibuk menyusun laporan sebelum deadline di rumah. Padahal, sangat sayang sekali melewatkan pertandingan Perserikatan Champions. Apalagi jika nan bertanding Barcelona atau Real Madrid nan selalu menampilkan sepak bola menyerang. Sayangnya, kali ini kita mesti mengalah pada keadaan. Kita tak dapat menonton Perserikatan Champions di Mivo TV sebab tak ada channel Mivo TV RCTI di situs mereka.

Bisakah jadwal 16 besar Perserikatan Champions dilihat di Mivo TV RCTI? Jadwal 16 besar Perserikatan Champions dapat dilihat di Mivo TV RCTI. Berikut ini jadwal perdelapan final Perserikatan Champions nan ada di Mivo TV RCTI. Pertandingan nan jadwalnya ad di Mivo TV RCTI ini akan diadakan pada tanggal 15-16 Februari dan 21-22 Februari (leg pertama) plus 7-8 Maret dan 14-15 Maret (leg kedua).

1. Lyon (Prancis) vs APOEL (Siprus)
2. Napoli (Italia) vs Chelsea (Inggris)
3. AC Milan (Italia) vs Arsenal (Inggris)
4. Basel (Swiss) vs Bayern Muenchen (Jerman)
5. Bayer Leverkusen (Jerman) vs Barcelona (Spanyol)
6. CSKA Moscow (Rusia) vs Real Madrid (Spanyol)
7. Zenit St. Petersburg (Rusia) vs Benfica (Portugal)
8. Marseille (Prancis) vs Internazionale (Italia)

Dalam data di atas nan diperoleh dari Mivo TV RCTI, duel terpanas ialah laga AC Milan vs Arsenal. Infromasi dari Mivo TV RCTI menyebutkan keduanya memegang prestise dari masing-masing kompetisi, Perserikatan Italia dan Perserikatan Inggris. Siapa nan menang akan menunjukkan mana perserikatan nan lebih baik.

Lagi-lagi, sayang Mivo TV RCTI tak memungkinkan kita buat melihat Perserikatan Champions di internet dengan keinginan pindah channel sewaktu-waktu dari situs mivo(dot)tv. Namun, jika Anda ingin menonton acara lain, tanpa meresahkan Mivo TV RCTI, kunjungi saja situs resmi Mivo TV. Sambil berkhayal kelak Mivo TV RCTI dapat dinikmati jangan lupakan koneksi internet nan lancar sehingga kita tak perlu menunggu buffering nan lama.