Ruang Diskusi

Arti facebook bagi penulis sangatlah penting. Kemudahan akses informasi dan komunikasi membuat situs jejaring sosial ini menjadi situs favorit bagi penulis. Bagi penulis, facebook ialah ruang belajar, ruang diskusi, ruang perpustakaan, ruang berbagi info lomba, ruang pamer karya bahkan ruang jualan. Begitu besarnya manfaar facebook bagi penulis. Tidak ketinggalan bahwa facebook itu sumber inspirasi. Bayangkan saja, hanya dari status salah satu teman, satu artikel dapat dibuat. Bahkan ada nan dapat membuat sebuah cerpen.

Penulis itu memang sangat kreatif. Kata-katanya maut. Kalau ia telah menjadi seorang penulis nan sangat digemari, teman fb-nya akan membludak hingga ribuan. Walaupun ada penulis nan cukup selektif dalam memilih teman. Mungkin ia masih mengkonfirmasi seseorang nan ingin menjadi teman fab-nya. Namun, kalau teman itu ternyata membawa virus nan tak baik atau bahkan memasang foto tak benar, sang penulis tak akan memberikan kesempatan dua kali. Teman itu langsung disingkirkan dari daftar pertemanannya.

Orang dapat tahu apakah seseorang itu memang getol membuat status tak baik atau ketika itu akun facebooknya sedang dibajak oleh orang nan tak bertanggung jawab. Penulis seperti ini biasanya memang menggunakan facebook sebagai ruang silaturahmi dengan sahabat, keluarga, dan penggemarnya. Tidak sporadis ia membatasi diri dengan hanya bergaul jika orang nan bersangkutan pernah menjalin interaksi secara fisik dengannya.

Semakin tinggi status seseorang dan semakin banyak kegunaan nan diberikannya kepada orang lain, biasanya akan semakin banyak nan menginginkan bergaul dengan dirinya. Seorang penulis harus sangat cerdas dalam bergaul dengan orang-orang nan tak dikenalnya dengan baik atau orang-orang nan hanya kenal dengannya di global maya. Tidak sporadis ada nan membujuknya buat meminjam uang atau pun mengirim uang.

Facebook merupakan ruang belajar virtual bagi penulis. Masing-masing mereka ialah guru sekaligus murid bagi nan lainnya. Proses belajar dilakukan secara mandiri, tak ada nan menyuruh dan tak ada nan disuruh. Saling mengoreksi tulisan nan dibuat di dinding ialah wahana belajar nan efektif. Saling berbagi informasi dan tips ialah cara efektif mendapatkan ilmu baru tentang global menulis. Terkadang penulis juga membuat seperti studi kasus apakah suatu tema sedang digemari atau tidak.

Yang sering terjadi juga ialah banyaknya grup nan memasukkan penulis tersebut menjadi pengikut atau anggota. Biasanya kalau grup nan bersangkutan masih bagus dan memberikan manfaat, sang penulis akan mengikutinya atau paling tidak, tidak keluar dari keanggotaan walaupun tak mengaktifkan notifikasi buat grup tersebut. Kalau sebuah grup dirasa akan memberikan akibat nan kurang baik, biasanya penulis akan segera bubut dari grup itu.

Menjadi seseorang nan namanya telah dikenal oleh orang lain itu terkadang memang harus memberikan ketegasan. Jangan sampai facebook ini menjadi ajang saling mengompori dan memanaskan suasana. Akan lebih baik kalau pasangan penulis, suami atau istri, tahu kata kunci membuka facebook sang penulis. Hal ini buat memberikan penjagaan agar sang penulis tak sendirian dalam menghadapi pesan-pesan nan tak diinginkan.

Tidak semua penulis itu mampu mengendalikan dirinya. Oleh sebab itu kalau ada ‘pengawal’, facebook akan tetap menjadi wadah belajar nan baik. Kalau kondisi kejiwaan sang penulis kurang bagus, biasanya karya pun tak bagus. Paling tak ada emosi nan tidak terkendali nan dapat saja merusak suasana. Facebook ini dapat menjadi masalah besar kalau tak dikendalikan dengan baik. Ketika hati sedang tak mood, lalu ada status nan kurang menyenangkan, maka suasana menjadi tak kondunsif.

Apalagi kalau sang penulis ternyata merupakan orang nan sangat responsif dan selalu menanggapi sesuatu dengan sangat cepat. Hal ini dapat membahayakan reputasi sang penulis sendiri. Menjaga harga diri itu sangat penting. Global maya ini akan sangat mudah mematikan karakter seseorang. Oleh sebab itulah, facebook harus dianggap sebagai cermin. Apapun nan buruk nan direfleksikan, akan buruk jugalah bayangannya.

Lomba ialah ajang bagi mereka buat mengetahui hasil dari proses belajar selama ini. Facebook bagi penulis ialah sebagai ruang belajar nan nyaman dan menyenangkan. Sebelum mengikuti sebuah lomba, penulis dapat berdiskusi dengan teman-temannya. Kalau mempunyai grup nan cukup dinamis, mereka dapat juga membuat satu roundtable nan cukup bagus.

Facebook juga merupakan loka diskusi nan seru dan menyenangkan bagi penulis. Baik nan dilangsungkan melalui grup nan dimoderatori oleh admin group, maupun langsung dilakukan di beranda facebook. Banyak hal nan dapat dijadikan diskusi menarik. Status nan nyeleneh hingga nan menginspirasi dapat jadi bahan diskusi nan panjang. Sudut pandang bahasan dapat dari mana saja. Mulai dari sisi budaya, matematika, fisika hingga psikologi.

Pekerjaan sebagai seorang penulis biasanya bukan pekerjaan primer sehingga pekerjaannya nan primer akan sangat mempengaruhi cara seorang penulis melihat dan mengamati permasalahan itu sendiri. Tulisan setiap penulis juga berbeda dalam hal tema dan kategori atau genre. Bahkan seorang novelis pun mempunyai ketertarikan nan berbeda-beda. Hal inilah nan membuat para penulis itu menjadi saling mengisi tanpa harus bersaing.

Informasi tentang para penerbit major atau penerbit kecil juga dapat menjadi satu pembahasan nan menarik. Belum lagi kalau soal honor. Para penulis itu akan terbuka sehingga penulis lain tak tertipu. Kalau ada informasi tentang teknik atau cara penulisan eksklusif juga dapat dilakukan melalui facebook.

Demikian juga catatan iseng hingga nan serius juga dapat menjadi bahan diskusi cerdas bagi para penulis. Informasi apapun baginya ialah lautan ide nan layak didiskusikan secara cerdas.

Ruang Perpustakaan
Facebook juga merupakan perpustakaan virtual nan menyediakan layanan bacaan bagi penulis. Perpustakaan digital nan dapat diakses di mana dan kapan saja selama fasilitas mendukung. Ribuan note dan tautan di up load setiap harinya secara sukarela oleh para user. Hal tersebut merupakan surat keterangan nan bermanfaat bagi penulis sebagai sumber ide dan pendukung argumen dalam tulisan.

Ruang Info
Facebook memang wahana nan sangat efektif buat menyebarkan informasi dari dan kepada usernya. Fasilitas tag (menandai) mempermudah user buat menyampaikan info secara spesifik kepada jaringan nan dituju. Sehingga info bisa diterima dengan cepat dan tepat.

Ruang Pamer Karya
Facebook ialah loka nan paling menyenangkan buat memamerkan karya. Bagi penulis pemula, ini ialah ajang buat memberanikan diri dan melatih percaya diri buat memamerkan tulisan. Tanggapan dari para pembaca ialah bahan penilaian nan berharga bagi peningkaatan karier kepenulisan.

Sementara bagi penulis senior nan sudah malang melintang di global menulis, facebook merupakan loka buat memperkenalkan karya terbarunya. Sehingga buku dan tulisannya semakin familiar dan digemari oleh pembaca.

Tidak hanya itu, kehadiran facebook juga merupakan jembatan komunikasi antara penulis dan penerbit. Sehingga info terbaru mengenai kebijakan, peluang menulis dan lain-lain dari penerbit bisa diakses dengan mudah oleh penulis. Kehadiran facebook semakin meperkecil jeda antara penulis dan penerbit.

Lautan Ide
Begitu besarnya arti facebook bagi penulis. Ribuan informasi nan mengalir setiap hari di facebook ialah lautan ide nan tidak pernah kering. Mengarungi facebook berarti mengarungi lautan ide. Status dan catatan nan dipublish oleh para user dalam setiap detiknya dapat menjadi sumber ide nan menarik buat ditulis. Jadi selamat memancing ide di lautan facebook!

Lapak Jualan
Seperti situs jejaring sosial lainnya, facebook ialah loka mempromosikan produk nan cukup efektif di global maya. Fasilitas-fasilitas nan ada semakin mempermudah penulis buat memperkenalkan dan mempromosikan karyanya kepada pembaca. Jadi tak heran jika akhirnya bermunculan toko buku online di facebook. Begitu berartinya facebook bagi penulis. Lalu apa arti facebook bagi Anda?