Cara Memasang Modem

Kebutuhan akan koneksi internet membuat seseorang menggunakan berbagai macam cara buat menggunakannya. Salah satunya ialah modem. Sejak dipasarkan, produk ini langsung laris manis. Pasalnya, setiap orang kini bisa menikmati layanan internet tanpa berlangganan. Cara memasang modem juga sangatlah mudah.

Kita juga bisa menggunakannya di mana pun berada. Bentuknya nan mungil memungkinkan kita selalu membawanya. Sebelum kita cari tahu mengenai cara memasangnya pada laptop, kita bahas pengertian, jenis, serta kelebihannya terlebih dahulu.

Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator berarti bagian nan mampu mengubah frekuwensi informasi menuju ke dalam frekuwensi pembawa (carrier), lalu menyiapkan buat dikirimkan.

Sementara itu, Demodulator merupakan bagian nan memisahkan pancaran frekuwensi nan berisi data serta pesan (informasi) dari pancaran frekuwensi pembawa. Dengan demikian, informasi bisa kita terima dengan baik.

Modem dapat dikatakan sebagai gabungan kedua sistem tersebut. Sederhananya, modem merupakan alat komunikasi dua sisi atau arah. Pada kenyataanya, tak hanya komputer nan menggunakan perangkat keras ini buat menjalin komunikasi dua arah.

Tahukah Anda bahwa VSAT dan Microwave Radio juga menggunakan perangkat ini? Pada komputer, frekuwensi digital nan dilanjutkan menuju modem akan diubah menjadi frekuwensi analog nan selanjutnya akan kembali diubah menjadi frekuwensi digital.

Sinyal digital inilah nan bisa diproses oleh komputer nan terhubung dengan modem. Frekuwensi analog akan bisa dikirimkan dengan mediator telekomunikasi seperti telepon atau radio.

Berdasarkan fisiknya, modem dibedakan menjadi dua jenis, yakni modem eksternal dan internal. Modem eksternal ialah modem nan dipasang di luar perangkat primer komputer (CPU). Modem ini dipasang terpisah dari Processor Computer dan akan dihubungkan dengan kabel LAN dan USB.

Mengenai kabel nan menghubungkan modem akan ditentukan oleh tipe modemnya. Sedangkan modem internal ialah perangkat jaringan nan dihubungkan pada motherboard. Perangkat ini terletak pada expansion board.

Pada modem internal kita tak akan menemukan lampu indikator buat menginformasikan bahwa fungsi atau status pada modem nan berubah. Para pengguna modem internal harus bergantung dengan perangkat lunak nan sesuai. Nama lain dari modem internal ialah "On Board Modem".

Mungkin selama ini kita hanya mengenal dua jenis modem , yaitu GSM dan CDMA. Namun, selain itu ada pula Modem ISDN, analog (modem nan mampu mengubah frekuwensi analog menjadi digital), ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) teknologi ini memungkinkan kita berselancar internet sambil menggunakan telepon analog secara bersamaan, modem kabel (modem nan bisa menerima informasi secara langsung dari layanan TV Kabel), dan modem CDMA.

Jika Anda menggunakan modem ADSL akan diberikan Splitter di bagian depan. Splitter ini digunakan buat menghilangkan munculnya gangguan saat menggunakan modem ini. Splitter ini juga nan memungkinkan pengguna menggunakan telepon dan koneksi tak akan terganggu.

Sedangkan modem CDMA ialah modem nan menggunakan kekuatan frekuensi dari CDMA (800 MHz atau CDMA 1x). Modem CDMA nan terbaru juga memakai frekuensi dari EVDO Rev-A nan setara dengan jaringan 3G serta menggunakan teknologi terbaru (EVDO Rev-B. PUKI). Kini bahkan tersedia modem voice nan mampu memfasilitasi streaming video dan radio. Kalau Anda pilih nan mana?

Kini saatnya berbagi mengenai cara memasang modem GSM pada komputer atau laptop Anda. Mengapa GSM? Modem jenis ini lebih banyak digunakan sebab memiliki beberapa kelebihan dibanding modem CDMA.

Anda bisa mengganti provider nan Anda pakai sebagaimana simcard nan Anda pakai pada handphone Anda. Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada provider nan sedang Anda pakai, Anda bisa menggantinya dengan provider lain.

Jika Anda sering bepergian ke berbagai tempat, modem GSM akan sangat membantu sebab beberapa daerah di Indonesia hanya bisa diakses oleh provider tertentu. Anda tentu tidak perlu mengkhawatirkan pekerjaan Anda di tengah situasi semacam itu.

Modem GSM juga mempunyai jangkauan jaringan nan lebih luas dibandingkan jaringan nan dimiliki CDMA. Di kota-kota besar, sudah terdapat jaringan 3G, HSDPA, serta HSUPA nan menunjang performa modem GSM.

Modem jenis ini juga memiliki harga nan nisbi murah. Namun, tak adil rasanya jika kita tak mengulas kelebihan modem CDMA. Meskipun tak sepopuler modem GSM, modem CDMA juga memiliki kelebihan nan tak dimiliki jenis modem GSM.

Pada modem CDMA, jalur komunikasi Data serta Cellular terletak terpisah. Hal ini menyebabkan konektivitas modem CDMA lebih stabil dibanding modem GSM nan memiliki jalur akses tak terpisah. Untuk langganan bulanan, CDMA mempunyai harga lebih murah dibanding GSM. Tentunya pilihan berada di tangan Anda. Berikut ini tips memasang modem GSM.

1. Pasang simcard pada modem.

1. Pasang modem pada USB laptop atau komputer.

1. Setelah terpasang, akan muncul permintaan buat menginstal modem secara otomatis.

1. Anda akan melihat tampilan buat memilih bahasa. Anda bisa memilih Indonesian.

1. Terkadang tampilan tak muncul secara otomatis, Anda bisa membukanya di windows explorer dan klik 2x pada autorun.

1. Kemudian Anda akan melihat tampilan Setup . Klik next .

1. Akan muncul persyaratan nan harus Anda ketahui. Klik I Agree.

1. Klik next.

1. Klik Install.

1. Tunggu hingga proses install selesai dan hardware Anda terdeteksi.

1. Jika tombol Finish telah muncul, klik.

1. Temukan ikon modem (mobile partner) Anda pada tampilan desktop lalu klik 2x hingga muncul tampilannya.

1. Saatnya menyetting Profile Name pada modem nan masih kosong.

1. Hal ini harus dilakukan agar bisa mengoneksikan provider Anda.

1. Klik 2x pada menu Tools , pilih Option.

1. Pilih General , pada Startup centang " lauch when device is available ", lalu pada connection type pilih NDIS , klik Ok.

1. Klik pada Profile Management , klik New , tulis Profile Name dengan nama provider nan Anda gunakan saat itu, APN static , isi Acces number seperti nan ditunjukkan provider sebab masing-masing provider memiliki acces number nan berbeda.

1. Klik Save setelah itu klik tombol Default , lalu klik Ok.

1. Setelah itu, klik tombol Connect setelah Anda memilih provider nan Anda tengah Anda pasang pada modem.

1. Setelah Anda mengklik tombol Connect , tombol tersebut akan berubah menjadi Disconnect . Ini menjadi tanda bahwa Anda sudah terkoneksi dengan internet.

Satu hal nan perlu Anda ingat ialah pastikan Anda telah mendaftarkan simcard Anda terlebih dahulu. Caranya sama dengan meregistrasikan simcard modem Anda seperti meregistrasikan simcard pada handphone Anda.

Anda juga bisa meregistrasikannya melalui ponsel Anda. Sementara itu, cara memasang modem CDMA hampir sama dengan modem GSM. Hanya saja sedikit lebih sederhana sebab lebih otomatis. Anda hanya tinggal menginstalnya dan selesai.

Isi ulang juga nisbi mudah. Anda bisa membeli kuota internet perdana (artinya Anda akan selalu berganti nomor) atau mungkin juga voucher fisik serta elektrik. Pilihan kuota juga beragam, dari 5 ribu rupiah hingga ratusan ribu tersedia. Demikian informasi seputar modem dan cara memasang modem di komputer atau laptop Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.