Tips Agen Asuransi
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, asuransi dengan berbagai macam produk nan ditawarkan belum dianggap kebutuhan penting, dan cenderung ipandang sebelah mata. Padahal sebenarnya bisnis asuransi menyimpan potensi laba nan berlipat ganda bagi orang nan menjual produk asuransi. Sebutan agen asuransi inheren pada orang nan menjadi perwakilan perusahaan asuransi dengan tugas memasarkan dan menjual berbagai produk asuransi .
Terjun ke bisnis asuransi memang menggiurkan, sebab agen asuransi memiliki jam kerja nan tak terikat (fleksibel) dan pendapatan tak terbatas. Agen asuransi mampu meraup komisi hingga 30% dari total iuran pertanggungan asuransi nan dibayar nasabah dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, insentif besar mencapai 12 % juga menanti agen asuransi nan berprestasi ditambah insentif lain dalam bentuk liburan ke luar negeri.
Jenis Asuransi
Seorang agen asuransi bisa mulai mengumpulkan banyak informasi mengenai berbagai jenis asuransi. Asuransi adalah cara praktis nan dipilih orang buat mengurangi risiko kerugian terhadap dirinya, keluarga, atau bisnis nan dijalankannya. Secara umum, asuransi dikelompokkan berdasarkan ciri yaitu pembayaran kerugian tidak terduga, penyatuan kerugian, risiko transfer, dan ganti rugi. Berikut ini beberapa jenis asuransi nan dikenal beredar di masyarakat.
1. Asuransi Jiwa
Produk asuransi jiwa lebih populer di kalangan masyarakat buat keperluan konservasi individu dan keluarga. Karyawan pabrik atau perusahaan nan terjun dalam pekerjaan lapangan dengan potensi bahaya tinggi sangat memerlukan asuransi jiwa. Adapun asuransi jiwa memberi agunan secara finansial atas kemungkinan tertimpa kecelakaan dan kemungkinan terburuk adalah kematian .
2. Asuransi Kesehatan
Biaya pengobatan dan rawat inap di rumah sakit nan sangat mahal membuat banyak orang memanfaatkan asuransi kesehatan. Asuransi ini memang dianjurkan kepada seluruh anggota keluarga terutama nan bekerja dengan risiko tinggi. Seandainya dibutuhkan pelayanan medis, asuransi ini sewaktu-waktu bisa membantu meringankan beban biaya pengobatan .
3. Asuransi Pendidikan
Pendidikan merupakan kebutuhan krusial dalam kehidupan ini dan kenyataannya pendidikan membutuhkan biaya nan tak sedikit. Asuransi pendidikan sinkron dengan kebutuhan anak-anak menjamin kelangsungan proses pendidikannya hingga jenjang perguruan tinggi. Produk asuransi ini bisa dimiliki mulai dari anak belum sekolah dan kegunaan asuransinya bisa diambil pada saat anak akan memasuki jenjang pendidikan nan baru.
4. Asuransi Kendaraan dan Properti
Kedua jenis asuransi kendaraan dan properti kurang dikenal masyarakat kalangan menengah ke bawah. Pada dasarnya asuransi ini meng-cover properti pribadi atau instansi seperti mobil atau bangunan mewah dari kemungkinan kerusakan dan kehilangan. Maka dari itu, jenis asuransi ini banyak dimanfaatkan oleh kalangan menengah ke atas sebab alasan kepemilikan properti berharga nan dimilikinya.
Unsur dalam Asuransi
Berdasarkan undang-undang No.2 tahun 1992 tentang asuransi, dijelaskan bahwa asuransi adalah perjanjian nan dilakukan antara kedua pihak ataupun lebih banyak orang, pihak nan menanggung mengikatkan dirnya kepada pihak tertanggung. Melalui iuran pertanggungan asuransi asuransi nan dibayar oleh pihak tertanggung maka akan diperoleh penggantian atas kerugian, kerusakan, ataupun kehilangan laba nan diderita oleh pihak tertanggung. Besar uang pertanggungan bergantung pada besar iuran pertanggungan asuransi nan dibayarkan oleh pihak tertanggung.
Istilah tertanggung dan penanggung merupakan unsur-unsur nan terkandung dalam bisnis asuransi. Pihak tertanggung merupakan individu atau forum nan membayar iuran pertanggungan asuransi kepada pihak penanggung nan lebih dikenal sebagai penyedia asuransi. Iuran pertanggungan asuransi dibayarkan secara bertahap maupun sekaligus oleh pihak tertanggung sebagai bentuk kewajibannya. Hak nan diperoleh tertanggung ialah mendapatkan klaim asuransi.
Di sisi lain, pihak penanggung merupakan badan nan membayar sejumlah uang atau nan disebut santunan secara bertahap maupun sekaligus kepada pihak tertanggung atas kejadian nan mengandung unsur tak tentu.
Hak pihak penanggung mendapatkan iuran pertanggungan asuransi sinkron dengan kesepakatan perjanjian nan telah dibuat dengan pihak tertanggung. Kewajiban penanggung memberikan klaim sejumlah uang kepada pihak tertanggung sinkron nan diperjanjikan apabila terjadi peristiwa tak diketahui sebelumnya atau kepentingan nan diasuransikan mengalami kerugian sebab kejadian tak tentu.
Unsur-unsur asuransi perlu diketahui dengan sahih agar segala macam hak dan kewajiban masing-masing pihak bisa terpenuhi. Rasa keadilan akan terjaga tatkala pihak tertanggung dan pihak penanggung melaksanakan hak dan kewajibannya tanpa dilalaikan sehingga semua pihak tak merasa dirugikan.
Tips Agen Asuransi
Pemikiran masyarakat nan peduli terhadap masa depan dirinya dan keluarga membuat beberapa orang memiliki asuransi lebih dari satu jenis. Dalam satu waktu, pengguna jasa asuransi bisa memegang beberapa polis seperti asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan, asuransi pendidikan dan sebagainya. Peluang ini banyak ditangkap agen asuransi sebagai kesempatan emas meraih kesuksesan berkarir.
Tidak sedikit orang, berpindah kerja dari pekerjaan lamanya kemudian berkecimpung di bidang asuransi. Berikut ini beberapa tips buat meraih kesuksesan menjadi agen asuransi .
- Mengenal lebih dalam asuransi dengan menjadi nasabah agar memiliki pengetahuan fundamental tentang asuransi. Selain itu, pengetahuan bisa diperdalam dengan banyak membaca referensi, buku, majalah, koran atau berkonsultasi langsung dengan agen resmi nan sudah berpengalaman.
- Mencapai kesuksesan di bidang asuransi harus selalu mengikuti perkembangan bisnis asuransi. Sering berteman dan berdiskusi dengan agen-agen nan sudah mencapai kesuksesan akan mendekatkan pada keberhasilan karir.
- Tidak mudah menyerah dalam melakukan penawaran produk apabila mengalami penolakan dari nasabah. Bersabar dan jangan memutuskan interaksi dengan nasabah nan pernah menolak sebab calon nasabah bisa berubah pikiran. Cobalah mendekati dengan sopan santun dan pendekatan berbeda dari sebelumnya.
- Penjelasan produk nan ditawarkan sebaiknya menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti. Cara penyampaian nan bertele-tele akan membingungkan nasabah dan berujung kegagalan.
- Mendekatlah kepada nasabah supaya bisa mengenal lebih dekat kepribadiannya sehingga bisa ditentukan produk asuransi nan tepat bagi calon nasabah. Nasabah biasanya tak sungkan mengatakan keluh kesahnya kepada agen asuransi. Respon nan bersahabat akan memberi kesan baik dan menganggap Anda sebagai agen nan memperhatikan nasabah.
- Agen berhasil selalu rajin memantau perkembangan nasabah dan terus mencari calon nasabah baru. Informasi bisa dikumpulkan dari keluarga, teman, atau kenalan baru nan bisa dijadikan prospek usaha Anda. Semakin rajin bergerak, komisi nan diperoleh semakin besar.
- Bersikap jujur saat menjelaskan semua persyaratan dan kelebihan produk asuransi. Jelaskan dan ajukan produk nan sinkron dengan kebutuhan calon nasabah dan tak hanya mengejar laba pribadi semata.
- Belum ditemukan formula standar dalam memasarkan produk asuransi secara berhasil sebab setiap calon nasabah mempunyai kepribadian berbeda. Sebaiknya menyesuaikan taktik pemasaran dengan mencari informasi ciri calon nasabah nan akan dihadapi. Perlu mempelajari metode nan tepat agar nasabah tertarik kemudian mengambil penawaran Anda.
- Menunjukkan diri Anda ialah agen nan kompeten di bidang asuransi memerlukan pemahaman lengkap semua produk nan dimiliki perusahaan. Saat bertatap muka dengan calon nasabah, tak menutup kemungkinan muncul pertanyaan mengenai produk asuransi lainnya. Dari situ, anda juga bisa mengambil kesempatan menjual lebih dari satu produk.
- Mengutamakan kepentingan nasabah ialah rumus meraih keberhasilan menjadi agen asuransi. Pelayanan terbaik harus diberikan demi terwujudnya kehidupan nasabah nan lebih baik.
Seorang agen asuransi sudah seharusnya mengetahui seluk-beluk global asuransi sehingga bisa memuaskan nasabah nan menjadi kawan kerja.