Prestasi Java Musikindo
Apa nan berada di benak Anda ketika mendengar Java Musikindo ? Promotor? Ya. Artis? Ya. Semua nan berhubungan dengan musik. Di bidang inilah Java Musikindo dikenal dan sukses.
Java Musikindo ialah penganjur musik paling konsisten dan berpengalaman nan beroperasi di tanah air tercinta, Indonesia. Ingin tahu mengenai Java Musikindo lebih jauh?
Sejarah Java Musikindo
Bila Anda bahagia menonton konser seniman Indonesia dan mancanegara secara live tentunya sudah tak asing dengan nama perusahaan nan satu ini. Dari sekian banyak penganjur musik di Indonesia, Java Musikindo mampu mempertahankan eksistensinya dengan rajin mendatangkan musisi-musisi internasional. Begitu pula dengan mempromotori musisi negeri sendiri dengan konser ke seluruh Indonesia.
Menurut situs resminya, Java Musikindo telah berdiri sejak Oktober 1994. Lingkup usaha perusahaan ini memang di bidang hiburan atau entertaintment , khususnya live entertainment .
Dunia hiburan di negeri ini memang terus berkembang pesat. Maka Java Musikindo menjawab tantangan itu buat menjawab kebutuhan akan hal tersebut. Apalagi belum banyak penganjur musik nan mampu menanggani kebutuhan ini secara profesional.
Java Musikindo memiliki gambaran nan inheren kuat di benak pencinta hiburan tanah air, terutama musik. Apalagi sebab mereka sangat berpengalaman mengadakan majemuk konser dan menangani musisi-musisi luar negeri, juga dalam negeri.
Komitmen buat menghadirkan nan terbaik dan berkualitas dunia, membuat Java Musikindo memiliki tujuan meraih berhasil setiap mengadakan konser. Maka musisi dan seniman nan ditampilkan dipilih dengan sangat selektif, agar tak mengecewakan penonton.
Meski begitu, Java Musikindo tidak lupa pula dengan para musisi lokal. Biasanya sebelum konser musisi mancanegara dimulai akan ada band pembuka. Maka, musisi lokal Indonesia nan dianggap mampu dan profesional diberi kesempatan buat menjadi band pembuka musisi-musisi global nan main di Indonesia.
Java Musikindo pun bekerjasama dengan majemuk pihak. Misalnya label atau perusahaan rekaman, media, industri nan mensponsori, dan lain-lain. Sehingga setiap konser nan mereka promotori sukses dan berhasil tanpa kendala dan protes berarti.
Java Musikindo semakin konfiden dan percaya diri akan 'nasibnya' di tahun-tahun depan. Agar selalu menjadi nan terdepan buat mempromotori global hiburan dan menghadirkan musisi profesional ke kancah anjung Indonesia.
Seputar Sang Pendiri Java Musikindo
Siapakah orang di balik layar Java Musikindo? Hm , Anda niscaya sangat mengenalnya. Ia ialah Adrie Subono. Adrie ialah 'nyawa' dari Java Musikindo. Tanpa kerja keras dan keyakinannya, tidak mungkin Java Musikindo menjadi sesukses sekarang.
Adrie Subono lahir di Jakarta, 11 Januari 1954 dan mengaku sangat konfiden bahwa bisnis hiburan tak akan pernah mati. Keponakan mendiang Hasri Ainun Habibi ini mencapai apa nan telah diraihnya sekarang tak semudah nan dibayangkan.
Awalnya Adrie hanyalah seorang karyawan di perusahaan kecil pensuplai alat tulis kantor. Adrie pun pernah berbisnis di bidang perkapalan dan telekomunikasi. Pria nan hobi karate ini tiba-tiba mendapat ide buat mendirikan event organizer di bidang hiburan.
Peluangnya sangat besar dan laba nan didapat pun dapat besar. Apalagi manusia sampai kapanpun butuh hiburan. Jadi bisnis ini pastinya tak akan mati, serunya. Ide itu pun ia wujudkan dengan mendirikan Java Musikindo.
Sejak awal pria nan getol memakai pakaian hitam-hitam ini sangat serius mengelola perusahaan ini. Java Musikindo langsung didaftarkan buat menjadi badan hukum perseroan terbatas (PT).
Beberapa orang nan juga ikut membantu Adrie Subono melahirkan perusahaan ini ialah Imran Amir, Rinny Noor, Malik Syafei. Mereka melihat frekuensi kedatangan musisi mancanegara buat menggelar konser di Indonesia masih sangat jarang.
Jatuh bangun Adrie dan rekan-rekannya berkecimpung di bidang ini. Kerugian juga sempat ia rasakan. Hal ini biasa di bidang bisnis, nan krusial kita konfiden katanya. Anak-anaknya pun ikut membantu mengelola bisnisnya.
Pria nan menikahi Chrisye Subono pada 26 November 1978 ini telah dikarunia 3 orang anak, yaitu Melanie, Christie dan Adrian Subono. Ia menerapkan SOP pada Java Musikindo buat menjual tiket hanya 80 % dari kapasitas gedung pertunjukan sekaligus menyediakan tenaga kesehatan lebih banyak apalagi buat konser band rock. Obsesi nan masih ingin direalisasikannya yaitu menghadirkan konser Eric Clapton dan U2 ke Indonesia.
Perasaan kesal, senang, dan bangga nan bersampur aduk ialah perasaaan nan muncul saat akan menggelar pertunjukan musik dunia. Itulah pengalaman nan dialami Adrie Subono, pendiri Java Musikindo.
Prestasi Java Musikindo
Selain membidani kemunculan penyanyi Ussy dan band Domino di bawah label divisi baru tahun 2007, masih banyak lagi prestasi nan telah diraih Java Musikindo.
Berikut ini beberapa konser musisi mancanegara nan telah dilangsungkan di Indonesia:
- Saigon Kick (1995)
- Frente (1997)
- Boyzone (1997)
- Indonesian Philharmonic Orchestra (1999)
- WestLive (2000)
- Arkarna (2001)
- The Cranberries (2002)
- Las Ketchup (2003)
- Hoobastank (2004)
- Maksim with Twilitte Orchestra (2005)
- WestLive (2006)
- Muse (2007)
- Incubus (2008)
- Bullet for My Valentine (2009)
- Placebo (2010)
- PANIC AT THE DISCO (2008)
- THE USED (2008)
- Melanie
- LOST PROPHETS
- ONEREPUBLIC
- JAMES BLUNT (2008)
- BJORK (2008)
- PANIC AT THE DISCO (2008)
- THE USED (2008)
- Melanie
- LOST PROPHETS
- ONEREPUBLIC
- Andra andThe Backbone
- NEW FOUND GLORY
- My Chemical Romence
- Black Eyed Peas (2007)
- FALL OUT BOY (2007)
- Avenged Sevenfold (2007)
- SAOSIN (2007)
- GOOD CHARLOTTE (2007)
- MUSE (2007)
- Avril Lavigne (2005)
- Simple Plan ( 2005)
- CAKE ( 2005)
- The Prodigy (2005)
- Suede (2003)
- The Cranberries
- Diana Krall (2002)
- Bond (2002)
- The Corrs (2001)
- ASH jb PADI (2001)
- WesLive (2001)
- Arkarna (2001)
- WestLive (2000)
- Arkarna (1998)
- GIGI (1997)
- HOOTIE & THE BLOWFISH (1997)
- FRENTE (1997)
- Alanis Morissette (1996)
- Foo Fighter
- BEASTIE BOYS
- SONIC YOUTH
- Nugie
- NETRAL
- PAS
- SUPERGROOVE (1995)
Pada satu tahun biasanya ada beberapa konser musisi mancanegara, juga musisi Indonesia nan diselenggarakan Java Musikindo. Beberapa grup band dan musisi luar negeri ada nan telah konser dua kali bahkan lebih di Indonesia, seperti Westlife, Hoobastank, dan lain-lain sebab mereka puas bekerjasama dengan Java Musikindo.
Java Musikindo Menyiapkan Banyak Konser pada 2011
Adrie Subono sudah menyiapkan sederet daftar panjang musisi internasional nan akan manggung di tanah air pada 2011. Selain itu, pendiri Java Musikindo ini juga menambah dua nama lagi buat dipublikasikan. Tercatat 15 musisi internasional nan sudah siap menghibur Jakarta. Tak hanya itu, tanda tangan kontrak dua musisi nan sedang naik daun pun sudah di tangan Adrie.
Sementara itu, musisi sekelas Stone Temple Pilots juga masih dalam negosiasi. Pada 2011, tampaknya pecinta konser Indonesia harus banyak menabung. Selain Java Musikindo, ada lagi penganjur lain nan melakukan hal serupa.
Berikut daftar musisi nan akan dihadirkan Java Musikindo ke Jakarta pada 2011.
- Four Year Strong, Set Your Goals (19 Januari 2011)
- Deftones (8 Februari 2011)
- Bring Me the Hoorizon (19 Februari 2011)
- We The Kings, Never Shout Never , I See Stars! (22 Februari 2011)
- New Found Glory, The Starting Line (23 Februari 2011)
- Stone Temple Pilots (13 Maret 2011)
- Jimmy Eat World (3 April 2011)
- Maroon 5 (27 April 2011 )
- A Rocket to the Moon, Hey Monday, The Downtown Fiction (14 Mei 2011)
Tahun 2011dan seterusnya, banyak grup band dan musisi luar nan telah merencanakan manggung di Indonesia. Kita nantikan saja kehadiran mereka di Indonesia kelak. Semoga Java Musikindo semakin jaya.