Tips Memakai Celana Legging

Perkembangan global fesyen begitu pesat. Setiap saatnya selalu saja hadir produk baru. Salah satu produk dari global fesyen nan belakangan cukup menarik perhatian ialah celana legging . Celana jenis ini niscaya ada di dalam lemari pakaian Anda, bukan?

Produk dari kreativitas memang tak ada batasnya. Mereka hadir menjadi bagian dari kehidupan manusia. Ada nan suka dan ada nan tidak. Semua kembali pada setiap individu. Persis dengan halnya produk fesyen ini. Ada sebagian nan menyukai dan ada sebagian nan justru menganggapnya aneh.

Fenomena global fasyen ini memang menawarkan dua hal.. Rancangan nan dianggap bagus dan diterima oleh masyarakat luas serta rancangan nan dianggap aneh dan tak layak buat diikuti. Sebagai seorang desainer, hal tersebut niscaya sudah menjadi hal nan diketahui secara luas.

Pihak-pihak nan menilai sebuah fesyen itu baik atau jelek biasanya ialah para pengamat fesyen. Mereka biasanya memiliki selera nan cukup sulit ditebak. Mereka dapat mengatakan satu produk itu bagus atau jelek dari kacamata mereka. Pendapat para pengamat fesyen tersebut pada akhirnya memengaruhi keberadaan fesyen itu sendiri.

Anda ingat model celana baggy? Celana dengan model pipa tapi menggembung di bagian atas. Konon, celana seperti itu tak begitu mendapatkan pujian dari pengamat fesyen. Alasannya adalah, celana seperti itu akan membuat pemakainya terlihat besar pada bagian pinggang. Lalu, bagaimana dengan celana legging?

Anda tahu bentuk dari celana ini, bukan? Celana dengan bahan eksklusif nan ketika digunakan akan sangat pas di kaki. Mengenakannya seperti tak mengenakan celana. Ini sebab desainnya nan memang sengaja dibentuk seperti itu. Celana legging sepertinya jelmaan dari celana short wanita versi panjang.

Siapa tak mengenal celana legging nan beberapa waktu lalu tengah naik daun? Anak muda hingga ibu-ibu berani tampil dengan mengenakan celana legging. Produknya pun tersedia di banyak toko. Akan tetapi, dari mana asalnya dan nan lebih krusial bagaimana cara memakainya agar terlihat bagus pada diri kita?

Karena mengenakan celana legging nan super ketat itu memang membutuhkan rasa percaya diri nan cukup tinggi. Bagaimana tidak, sebab ketika mengenakannya lekuk tubuh bagian bawah akan terlihat. Oleh sebab itu, penggunaan legging ini biasanya dipadupadankan dengan atasan nan menutupi bagian-bagian tubuh seperti bokong. Atau legging biasanya hanya digunakan sebagai lapisan atau dalaman.

Ada hal menarik dari item fesyen ini. Adalah cerita di balik keberadaannya. Ingin tahu? Simak informasinya berikut ini.

Celana legging bukanlah jenis celana mendadak muncul kemarin sore. Ternyata keberadaannya telah digunakan sejak abad ke-14 di Eropa buat menghangatkan badan. Bangsa Indian juga telah mengenal semacam legging nan dibuat dari kulit binatang.

Keberadaan celana jenis ini ternyata memiliki sejarah nan cukup panjang. Ia tak hadir sekarang-sekarang ini. Sudah ada sejak zaman dahulu, dan legging mulai kembali muncul dan diminati.

Sejak itu, celana legging telah digunakan oleh majemuk bangsa sebagai tambahan aksesori badan, penghangat tubuh, dan tentu saja sebagai bagian dari tren. Legging pada akhirnya menjadi memiliki peran estetik. Yaitu sebagai bagian dari fesyen itu sendiri.

Dari semua masa, mungkin tak ada nan mengalahkan 1980-an sebagai masa jaya legging. Dengan baju ala senam dan olahraga nan menjadi simbol 80-an, celana legging menjelma sebagai bagian takterpisahkan dari masa itu.

Hal ini sahih terjadi. Bukankah ketika melihat seseorang menggunakan legging nan terlintas ialah "itu celana senam kok dipake?". Kesan seperti itu memang tdiak dapat dilepaskan dari celana jenis ini. Bentuknya nan ketat memang terlihat cocok buat digunakan berolahraga, sebab keringat akan dengan cepat menyerap.

Pada 2005-an, celana legging kembali menjadi sorotan publik. Banyak nan memadupadankan celana legging dengan rok mini, kemeja panjang, jaket, dan lain-lain. Warnanya pun beragam, tak sekadar polos. Kita bisa menemui celana legging dengan motif garis-garis, kotak-kotak, bahkan kembang-kembang.

Celana nan awalnya digunakan sebagai penghangat badan ini menjelma menjadi bagian dari perkembangan fesyen dunia. Celana nan semula hanya dipakai di dalam, kini digunakan sebagai baju luar. Layaknya jeans atau celana jenis lain.

Dalam perkembangannya, muncul juga celana legging dalam bahan nan mengkilat dan celana legging dengan motif celana jeans ( jegging ). Warna-warna mencolok juga muncul sebagai bentuk perkembangan celana jenis ini.

Meskipun banyak disukai orang, celana legging sebenarnya menimbulkan dukungan sekaligus kritik dari beberapa pihak. Yang mendukungnya tentu saja merasa bahwa celana legging mempercantik penampilan mereka.

Namun, ada pihak nan mengatakan bahwa celana legging ini sebenarnya bukanlah celana, melainkan aksesori saja. Dengan demikian, orang harus hati-hati dalam memakainya.

Sebagian orang mengkritik pemakaian legging nan sembarangan. Alih-alih menjadi cantik, seseorang bisa menjadi korban legging. Sebagai contoh, memakai atasan ketat plus celana legging. Hal ini akan membuat bagian belakang pemakai terlihat jelas garis celana dalamnya. Tentunya hal ini terlihat kurang sedap dipandang.

Saking ketatnya, celana legging juga dinilai tak baik bagi kesehatan. Genre darah syahdan menjadi tak lancar. Kasusnya sama dengan penggunaan celana denim nan ketat.

Khusus buat Anda nan memang terbuka terhadap segala bentuk fesyen baru, mencoba legging mungkin menjadi salah satu hal nan dilakukan. Ada sejumlah cara nan bisa kita terapkan agar penampilan kita semakin ciamik dengan memakai celana legging.

1. Warna celana legging nan paling kondusif ialah hitam. Selain mudah dipadupadankan dengan rona lain, hitam bisa menutupi kekurangan bentuk tubuh kita. Warna-warna gelap lainnya juga kondusif dikenakan.
2. Pilihlah bahan nan tebal dan kuat. Jangan pilih nan tipis sebab dapat jadi mudah berlubang di loka nan tak Anda inginkan. Jangan pilih legging nan berwarna mengkilat.
3. Padukan legging dengan atasan nan panjang dan menutupi hingga separuh paha Anda. Bagian bokong Anda harus tertutup sepenuhnya.
4. Pakailah warna-warna nan selaras. Sebagai contoh, Anda bisa mengenakan celana legging hitam dipadu dengan rok terusan bunga-bunga hitam putih dan sepatu boot berhak tinggi. Tambahkan pula sabuk hitam mungil jika Anda mau.
5. Untuk sepatu, legging terlihat paling cantik dengan sepatu boots. Sepatu nan datar seperti sepatu ballerina juga bisa Anda kenakan.
6. Sebelum keluar, perhatikan seluruh tampilan Anda, terutama bagian belakang. Anda tentu tak ingin menarik perhatian orang-orang nan tak Anda inginkan.

1. Jangan memilih legging berwarna kotak-kotak, bermotif-motif dan sejenisnya. Selain tak mudah dipadupadankan, Anda lebih mudah menjadi korban mode daripada trendsetter .
2. Jangan padukan celana legging dengan sweater.
3. Jangan padukan celana legging dengan atasan nan ketat.
4. Jika Anda laki-laki, jangan pernah gunakan legging, kecuali Anda berniat buat mirip seperti pesenam atau pemain sirkus.

Sebenarnya, seseorang dapat terlihat bagus mengenakan celana legging. Yang krusial ia tahu memakai celana legging nan benar. Jika tidak, alih-alih terlihat ramping, pemakaian celana legging nan salah justru membuat seseorang seperti seorang penari balet atau orang nan baru keluar dari studio senam. Lebih parah, Anda akan mengundang perhatian orang-orang nan tak Anda inginkan. Anda tak mau terlihat seperti itu, bukan?