Batik sebagai Sandang Modern
Siapa nan tak kenal dengan baju batik. Batik ialah jenis baju tradisional khas ndonesia. Pada saat ini telah banyak dikembangkan batik sebagai pakaian modern. Batik memiliki jenis nan majemuk dan estetika dalam penampilannya. Sekarang lebih dikenal dan sudah tak menjadi sebuah barang nan tradisional lagi, tetapi lebih modern dan tak konvensional lagi.
Batik lebih mengacu pada pembuatan motif pakaian. Selain itu, jenis dan gaya dari baju tersebut. Memang pada awalnya batik hanya dipakai oleh orang-orang kalangan eksklusif dengan motif dan gaya nan tradisional. Namun saat ini, batik telah dikembangkan menjadi berbagai macam gaya dan jenis pakaian.
Batik memiliki corak dan ragam nan beragam. Di Indonesia terdapat banyak jenis batik nan terkadang ditentukan dari daerah berasalnya batik tersebut. Sebut saja batik Pekalongan, Bali, Solo, Cirebon, Madura, dan masih banyak lagi jenis batik berdasarkan nama loka atau daerah pembuatannya.
Batik ialah warisan budaya Indonesia. Saat ini memang banyak dikembangkan dan dibuat sebagai baju modern. Hal ini dimaksudkan agar batik tak ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Namun, batik masih tetap bisa mengikuti perkembangan zaman.
Jenis-Jenis Batik
Ada hal-hal nan membedakan batik apabila dilihat dari jenis-jenisnya, antara lain dilihat dari pembuatan motif dan coraknya. Namun, pada proses pewarnaan dilakukan teknik nan sama. Batik-batik tersebut, antara lain sebagai berikut.
• Batik tulis
Pada awalnya jenis batik hanyalah berupa batik tulis saja. Batik dibuat di atas kain putih kemudian ditulis atau dilukis sinkron motif nan diinginkan. Pengerjaan batik tulis ini membutuhkan waktu nan lumayan lama sekitar dua sampai tiga bulan.
Batik tulis dikerjakan dalam waktu nan cukup panjang sebab tanpa menggunakan donasi mesin, tetapi nan mengerjakannya murni ialah tangan manusia. Batik ini sekarang memiliki nilai hemat dikarenakan kerumitan dalam pembuatannya serta nilai estetik nan dimilikinya.
Batik jenis ini lebih disukai oleh masyarakat kalangan atas. Selain harganya nan mahal, kebanyakan dari mereka menyenangi batik tulis sebab pengerjaannya nan tertentu dan hasilnya nan indah.
• Batik Cap
Batik cap ialah batik nan dibuat dengan teknik pengecapan. Alat nan digunakan biasanya terbuat dari tembaga, yaitu semacam alat pengecap dibuat dan dicelupkan pada pewarna. Kemudian, alat pengecap dicapkan pada kain putih.
Batik ini lebih cepat dalam proses pembuatannya, yaitu sekitar dua sampai tiga hari. Harganya pun lebih murah daripada batik tulis. Pada saat ini batik jenis inilah nan banyak diproduksi di pasaran sebab harganya nan terjangkau oleh masyarakat.
• Batik Cetak
Jenis batik lain nan sekarang ini mulai dikembangkan ialah batik cetak. Kain putih dicetak dengan alat cetak atau printing dengan motif dan corak nan diinginkan. Tentu batik ini juga lebih murah daripada batik tulis sebab pengerjaannya lebih singkat daripada batik tulis.
Proses Pembuatan Batik
Pada zaman dahulu, pembuatan batik dikhususkan hanya dikerjakan oleh kaum wanita. Hal ini mungkin saja dimaksudkan sebab pekerjaan membatik ialah pekerjaan nan dipandang rumit. Wanita dianggap dengan keuletan dan ketelatenannya bisa menyelesaikan pekerjaan membatik ini.
Pada awalnya, batik dibuat di atas sebuah kain putih. Untuk batik tulis, kain putih ditulis atau dilukis dengan sebuah alat nan dinamakan canting. Canting ialah alat spesifik buat membantik. Bentuknya seperti alat kulis besar dan tebal. Ada bagian runcing di ujungnya nan berfungsi buat mencelupkan pada pewarna dan menulis di atas kain putih seperti halnya ujung pensil.
Setelah motif dibuat memenuhi seluruh permukaan kain maka hal selanjutnya nan dilakukan ialah proses pewarnaan. Kain tersebut dicelupkan berulang-ulang ke pewarna. Kain juga dilapisi dengan bahan malam agar rona bisa tertinggal dengan baik di atas kain dan tak luntur jika dicuci.
Proses pewarnaan ini dilakukan dengan teknik nan sama buat semua jenis batik. Untuk mempermudah pewarnaan, dilakukan pencelupan dari rona nan paling muda dan selanjutnya ke rona nan lebih gelap.
Untuk jenis batik cetak, pewarnaan dilakukan langsung pada proses pencetakan atau printing. Alat cetak cukup diatur atau disetting sedemikian rupa agar memiliki rona dan ragam nan didinginkan.
Batik sebagai Sandang Modern
Batik memang telah dikembangkan menjadi berbagai jenis pakaian modern . Walaupun pada awalnya batik hanya identik dengan jenis baju tradisional nan ada di negara kita. Contohnya baju nan identik dengan batik ialah kebaya, blangkon, dan pakaian-pakaian adat daerah.
Namun sekarang batik telah disulap menjadi berbagai jenis baju modern. Kita akan menemui kemeja pria nan terbuat dari batik. Busana malam wanita nan anggun dan elegan nan juga terbuat dari batik. Bahkan, busana pengantin nan bergaya mancanegara, tetapi menggunakan kain batik sebagai bahannya.
Penggunaan batik bukan hanya terbatas pada acara-acara formal kedaerahan saja. Namun, sudah bisa digunakan di seluruh acara formal, casual atau bahkan keseharian kita. Pada awalnya ide membuat batik sebagai baju modern ialah buat melestarikan batik sebagai budaya bangsa. Agar batik tak punah dan tetap disukai oleh kebanyakan generasi muda saat ini.
Mengapa demikian? Karena kebanyakan dari mereka lebih menyukai baju modern protesis luar negeri daripada protesis negeri sendiri. Selain itu, dikembangkan juga ragam dan corak batik nan lebih modern dan mendekati kesenangan dari generasi muda saat ini. Kemudian, mulailah ditinggalkan ragam dan motif batik nan cenderung membosankan. Saat ini, telah dikembangkan ragam dan motif batik nan lebih modern dengan rona nan majemuk dan lebih cerah.
Batik Go Internasional
Batik saat ini tak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia saja. Sejak Presiden pertama Indonesia, Bapak Soekarno memperkenalkannya pertama kali pada konvensi PBB, batik sekarang banyak dikenal di mata global internasional. Batik memang warisan budaya orisinil Indonesia. Hal itu, banyak diketahui oleh warga asing saat ini.
Batik identik dengan Indonesia meskipun beberapa waktu lalu negara tetangga kita, Malaysia, mengklaim batik sebagai budaya orisinil mereka. Terlepas dari fakta itu, batik ialah tetap warisan budaya orisinil kita. Saat ini tugas kita sebagai Warga Negara Indonesia ialah menjaga kelestariannya.
Satu hal nan membanggakan ialah perkembangan batik saat ini. Seperti nan telah disebutkan di atas bahwa batik telah dikembangkan tak hanya menjadi baju adat saja. Namun juga berbagai macam dan jenis baju mulai dari baju wanita, laki-laki, hingga anak-anak. Mulai dari baju formal, casual dan nan biasa kita pakai sehari-hari.
Salah satu contoh Go Internasionali-nya batik nasional kita ialah dibuatnya motif dan ragam batik buat menyambut even sepak bola global UERO 2012. Dalam hal ini, dibuatlah motif dan ragam batik nan mengikuti simbol sepak bola negara-negara Eropa peserta UERO 2012. Selain itu, dibuatkan juga kostum sepak bola dengan motif batik dari negara-negara tersebut.
Hal ini sangatlah membanggakan. Batik Indonesia semakin dikenal di mata global Internasional. Hal ini juga membuktikan bawha batik juga bisa disulap menjadi berbagai macam pakaian modern nan mengikuti arus perubahan jaman dan juga mode baju dunia. Batik tak harus dikenal sebagai baju adat kedaerahan nan membosankan.
Batik telah membuktikan kemampuannya dalam mengikuti arus perkembangan jaman dengan menjadi salah satu pilihan baju modern nan ada. Batik sebagai baju modern nan telah dikenal di mata global internasional tentu membanggakan kita sebagai warga orisinil negara indonesia.
Tentunya kita sebagai warga orisinil Indonesia tidaklah patut merasa malu buat memakai batik di keseharian hayati kita. Kita harus bangga sebab batik merupakan bagian dari fashion baju modern. Selain itu dengan mengenakan batik juga memiliki prestice atau nilai lebih sebab batik merupakan baju resmi dalam acara-acara resmi.