Kebaya Modern

Pakaian Nasional

Kebaya saat ini sudah diakui sebagai salah satu bukti diri baju resmi nasional. Maka tak mengherankan bila di setiap acara formal kebanyakan dari tamu wanita nan hadir lebih suka mengenakan baju jenis ini. Apalagi sekarang para desainer kita sudah sukses mengembangkan kebaya modern nan lebih fleksibel buat dikenakan oleh siapa saja, termasuk kaum muda atau remaja sekalipun.

Sehingga bukan hanya pada acara resmi saja kebaya ini dipakai, namun juga pada acara nan setengah resmipun orang sudah tak sungkan lagi menggunakan baju ini.

Hal ini memang sangat bertolak belakang dengan keadaan beberapa puluh tahun nan lalu. Saat itu kebaya selalu dikonotasikan sebagai jenis baju nan hanya pantas dikenakan oleh kaum ibu-ibu atau orang nan sudah lanjut usia saja. Namun setelah para pakar fashion dapat menciptakan kebaya dengan gaya modern, jenis baju wanita ini derajatnya terangkat kembali. Semua orang merasa pantas mengenakannya.

Pada jaman dahulu, kebaya memang identik dengan para wanita tradisional nan ada di daerah pedesaan. Dengan demikian, kebaya terkesan menjadi sebuah baju nan antik dan tidak modern.

Namun saat ini dengan seiring perkembangan jaman, kebaya pun juga mengalami perkembangan. Kebaya telah dibuat menjadi sebuah baju nan tidak terkesan antik lagi.

Hal ini dilakukan agar kebaya, sebagai salah satu baju tradisional Indonesia, tidak dilupakan dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Karena memang kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan baju model lainnya dibandingkan dengan mengenakan kebaya.

Dahulu memang kebaya ialah baju nan hanya bisa digunakan buat beberapa acara tertentu, terutama acara formal. Namun saat ini dengan perpaduan kebaya dan mode baju modern, kebaya pun bisa dikembangkan menjadi kebaya nan bergaya moder.

Meski sudah bukan merupakan baju nan antik lagi, namun dalam membuat baju jenis kebaya dengan gaya modern tetap memperhatikan beberapa atauran nan diantaranya ialah :

1. Meski dikatakan sebagai kebaya dengan gaya modern, namun ketika membuatnya tetap harus mampu mempertahankan bukti diri primer kebaya tersebut. Misalnya pada bagian pinggang nan haus menyesuaikan bentuk pinggul sehingga karakter dari kebaya tetap terpancar kuat.

Karena memang nan dinamakan dengan kebaya nan bergaya modern ini tetap memiliki cirri khas nan dimiliki oleh kebaya tradisional. Jika cirri khas ini hilang, maka baju baru ini tidak lagi bisa disebut dengan nama kebaya.

2. Kebaya dengan gaya modern juga harus tetap memperlihatkan karakteristik primer dari kebaya nan lain. Yaitu pada bagian belahan depannya. Ketika membuat belahan jangan sembarangan sebab ini ialah salah satu bagian primer nan mampu menunjukan bila jenis baju nan kita kenakan ialah kebaya, bukan jenis baju nan lain.

Pembuat kebaya ini harus tetap memperhatikan detail pada bagian ini. Walau pun saat ini banyak jenis baju nan memiliki belahan pada bagian depan dada, namun buat jenis kebaya memang ada detail nan berbeda dan memang hanya dimiliki oleh jenids kebaya ini. Dan pembuat kebay memang harus mengetahui tentang hal ini.

3. Perhatikan pula bahan nan digunakan. Kebanyakan dari kebaya terbuat dari kain brokat. Kain bordir, beludru dan lain lain. Namun saat ini banyak kebaya dengan gaya modern nan menggunakan bahan nan tak biasanya dipakai. Sebenarnya hal ini bukan suatu masalah nan besar.

Namun perlu diketahui bila kebaya itu punya karakter nan sangat khusus. Jadi ketika memilih bahan perlu diperhitungkan sebelumnya, apakah bahan tersebut sinkron dengan karakter dari kebaya nan akan dibuat.

Kebaya dengan gaya modern ini memang lebih menonjol dengan penggunaan brokat. Dengan ini, kebaya memang terlihat berkesan lebih mewah dan anggun. Tak lagi memliki kesan nan tradisional dan kuno.

Penggunaan brokat pada kebaya ini memang cenderung buat menambah detail nan lebih elegan pada kebaya. Walau pun memang dengan pembuatan nan demikian lebih membutuhkan banyak waktu dibandingkan dengnan kebaya tradisional nan telah ada. Namun hal ini tidaklah menjadi penghalang buat kebaya menjadi lebih diminati oleh anyak kalangan.

4. Penggunaan aksesoris. Demikian pula halnya dengan penggunaan aksesoris nan mau dipakai. Jangan sampai terjadi meski menggunakan kebaya dengan gaya modern namun aksesoris nan dikenakan terlalu ramai.

Karena hal ini bukan merupakan karakter dari kebaya. Pakain jenis ini lebih mengutamakan keanggunan dan menonjolkan bentuk atau lekukan tubuh terutama pada pinggul, lengan dan bagian depan.

Jadi aksesoris bukanlah hal primer nan sine qua non pada kebaya. Namun memang keberadaan aksesoris ini menambah cantik dan keeleganan dari kebaya. Penambahan aksesoris pada kebaya memang harus diatur keberadaannya agar penampilan dari aksesoris ini akan menambah kesan mewah dari kebaya bukan justru mmbuat kebaya terlalu ramai dengan aksesoris tersebut.

5. Untuk bawahan. Masalah ini juga mesti diperhatikan ketika mau membuat atau mengenakan kebaya dengan gaya modern. Yang paling bagus buat pasangan kebaya tentu saja kain terusan nan sempit sehingga mampu memperlihatkan bentuk kaki atau betis.

Saat ini memang berkembang bawahan buat kebaya nan lebih longgar. Namun tentu saja ukuran kelonggarannya juga tak boleh berlebihan. Dan disarankan buat bawahan jangan menggunakan kain nan polos. Minimal sine qua non garis atau motif nan lain.

pemilihan jenis bawahan nan tepat akan mempengaruhi penampilan kebaya nan dikenakan. Oleh sebab itu, memang harus diperhatikan dengan sahih pemilihan kebaya nan sahih dan tepat.

6. Bentuk lengan. Meski merupakan kebaya dengan gaya modern, namun bentuk lengan nan baik juga tetap panjang. Agar dapat menarik, lengan tersebut dapat dimodifikasi lebih modern dan tak terlalu tertutup seperti model kebaya jaman dulu. Namun ukurannya tetap disarankan hingga sampai pada lengan tangan.

Kebaya, salah satu baju tradisional khas Indonesia. Dari dulu hingga sekarang, perempuan Indonesia tetap bahagia memakainya. Mengapa? Mungkin sebab kebaya membuat si pemakainya terlihat anggun.

Namun, hal ini juga tak lepas dari peran para perancang mode Indonesia seperti Anne Avantie, Amy Atmanto dan Ramli nan terus menerus berupaya buat mempopulerkannya. Sehingga saat ini dikenal istilah ‘kebaya modern’.

Kebaya modern merupakan pengembangan dari bentuk kebaya klasik. Supaya lebih dapat mengikuti tuntutan jaman, maka dibuatlah beberapa modifikasi dari nan paling sederhana sampai nan sangat berani. Seperti misalnya bentuk kerah asimetris, bagian belakang kebaya nan dipanjangkan, lengan kebaya nan biasanya panjang dibuat transparan, pendek atau malah kutung.

Namun kenyataannya, beberapa modifikasi justru membuat kebaya terlihat lebih mewah dan elegan. Bahan nan digunakannya pun lebih bervariasi. Dengan berbagai pelaksanaan seperti bordir, payet, Kristal Swarovski, dan berbagai mutu manikam Nusantara, membuat penampilan si pemakai bertambah glamour.

Pakaian atasan nan biasa dipakai dengan kain tradisional ini, sekarang sering dipadupadankan dengan berbagai jenis bawahan. Malah, kalangan selebritis muda ada nan berani mengkombinasikannya dengan bawahan berupa rok pendek atau celana jeans. Busana santai tapi tetap memancarkan kecantikan dan pesona seorang perempuan.

Anne Avantie ialah salah salah seorang perancang mode Indonesia nan memelopori keberadaan kebaya modern. Anne Avantie membuat berbagai rancangan kebaya nan tak terlalu patuh kepada pakem-pakem nan selama ini dipakai. Walaupun pada awalnya, Anne banyak mendapat kritikan pedas, namun kenyataannya hasil karya Anne laku keras di pasaran.

Sekarang hampir tiap perempuan Indonesia memakai atau mencontoh rancangannya dalam setiap momen besar seperti pernikahan, pesta, wisuda dan acara-acara besar lainnya. Perempuan Indonesia merasa bangga dan lebih percaya diri memakai kebaya sebagai busana tradisional khas Indonesia.

Patut diacungkan jempol bagi perempuan nan satu ini, sebab dengan kreativitasnya, kebaya—sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, tetap diminati perempuan Indonesia hingga saat ini.

Dengan sentuhan global mode, memungkinkan kebaya dimodifikasi seluas-seluasnya. Sehingga perempuan Indonesia zaman sekarang nan memiliki karakter kuat mendapat kemudahan buat memilih dan menentukan model kebaya nan sinkron dengan karakter nan dimilikinya. Itulah nan diharapkan para perancang mode pada rancangan kebaya modern, yaitu memiliki daya pakai nan tinggi.