Persaingan Motor Gede Yamaha R6
Yamaha R6 atau supersport 600 cc merupakan sepeda motor dengan tampilan nan lebih baru nan lebih atraktif, terlebih tammpilan pada livery . Rona dan livery dari motor Yamaha sport ini identik dengan rona biru, merah, dan putih. Akan tetapi, perubahan nan dilakukan pabrikan sepeda motor Yamaha pada Yamaha R1 masih sebatas tampilan fisik dan desain. Perubahan dari mesinnya belum dilakukan sehingga masih banyak konsumen nan memilih motor tersebut hanya sebab tampilan fisik nan lebih atraktif. Harga nan ditawarkan buat dapat mendapatkan Yamaha YZF – R6 pada 2013 ini sebesar 11.190 US Dollar atau setara dengan 105 juta rupiah.
Harga dan Spesifikasi Sepeda Motor Yamaha R6
Yamaha Indonesia melakukan gebrakan terbaru dengan mendatangkan Yamaha R6 nan diproduksi pada 2009. Menurut kabar nan didapatkan langsung dari Wakil Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), motor sport atau motor besar itu dikirim sebanyak 20 unit. Kiriman tersebut dilakukan berdasarkan permintaan spesifik para konsumen nan menyukai motor besar merek Yamaha.
Oleh karena itu, pihak YMKI masih memberlakukan limited costumer dengan keperluan spesifik nan diminta oleh beberapa pihak konsumen, belum dipasarkan kepada konsumen umum. Yamaha R6 ini kemudian dipasarkan dengan harga 258 juta rupiah dengan kondisi off the road . Akan tetapi, di Hobby Motor, yakni importir generik nan memperjualbelikan motor-motor besar dari berbagai merek, menjual Yamaha R6 dengan harga 295 juta rupiah.
Dari satu sisi, teknologi nan digunakan Yamaha R6 mewarisi fitur teknoloi Yamaha R1 dan M1 nan sering digunakan buat bertarung di arena World Superbike dan MotoGP . Sepeda motor Yamaha R6 ini juga sudah dilengkapi dengan sistem suntik terbaru, yaitu YCCT ( Yamaha Chip Controlled Throttle ) dengan sistem dual injector .
Yamaha R6 ini merupakan motor gede pertama nan berada di kelas 600 ccdengan pelaksanaan fly-by-wire throttle system nan serupa dengan mobil-mobil premium dengan mengandalkan piranti elektronik buat membuka atau menutup gas.
Rangka motor nan digunakan mengandalkan model delta box nan berbahan alumunium dengan kemampuan handling nan sempurna. Konsumsi bahan bakar nan telah dirumuskan oleh riset Yamaha International sekitar sebesar 40mil per galon atau setara dengan 17 kilometer per liter. Sementara itu, kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 4,6 galon atau setara dengan 17,4 liter dan berat kosong motor 414 pound atau setara dengan 187 kilogram.
Berikut ini spesifikasi dari motor Yamaha R6 nan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum Anda membeli motor gede tersebut.
1. Engine
- Engine type liquid-cooled, DOHC 16 titanium, forward-inline 4-cylinder.
- Displacement 599cc.
- Bore x stroke 67.0 mm x 42.5 mm.
- Compression ratio 13.1 : 1.
- Ignition system TCI.
- Starter system Electric.
- Transmission system Constant Mesh, 6-speed.
- Final transmission O ring Chain.
2. Chasis
- Suspension / Front : 41mm inverted fork; 4-way adjustable, 4.7-in travel.
- Suspension / Rear : Single shock; 4-way adjustable, 4.7-in travel.
- Brakes / Front : Dual 310mm floating disc; radial-mount 4-piston calipers.
- Brakes / Rear : 220mm disc; single-piston caliper.
- Tires / Front : 120/70-ZR17.
- Tires / Rear : 180/55-ZR17.
3. Dimensions
Length : 80.3 in Width : 27.8 in Height : 43.1 in Seat Height : 33.5 in Wheelbase : 54.1 in Rake (Caster Angle) : 24° Kisi-kisi : 3.8 in Oil Capacity (with oil filter change) : 2.75 qt Fuel Capacity : 4.5 gal Fuel Economy** : 40 mpg Wet Weight*** : 417 lb
Persaingan Motor Gede Yamaha R6
Bagi Anda pecinta motor gede , sudah niscaya Yamaha R6 akan masuk ke dalam pilihan Anda. Jika motor besar nan diperlukan berkapasitas 600 cc, sudah niscaya Yamaha YZF-R6 dan Honda CBR 600 RR akan menjadi dua pilihan nan saling bersaing.
Kedua jenis motor tersebut memiliki pasar supersport 600 cc nan juga keduanya pernah menjadi kampiun dalam kejuaraan supersport 600 cc berskala nasional, Asia, dan dunia. Dengan kata lain, keduanya pantas buat dikomparasi sinkron dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dilihat dari segi desainnya, keduanya memiliki desain motor nan hampir serupa.dengan lampu nan terletak pada bagian depan kanan dan kiri, fairing depan nan dipisahkan oleh air dam besar, keduanya mampu memberikan daya tarik bagi para pecinta motor gede.
Akan tetapi, Yamaha YZF – R6 sepertinya lebih memiliki lampu depan nan militan dibandingkan dengan Honda CBR 600 RR. Bahkan, pihak Yamaha sendiri mengklaim desain depan Yamaha R6 tersebut terinspirasi atas moncong depan mobil F1 nan didesain runcing. Sementara itu, desain Honda CBR 600 RR masih mengikuti pendahulunya nan berhasil pada ajang WSBK,yakni Honda VTR1000.
Perbedaan lain nan ditonjolkan dari Yamaha R6 dengan Honda CBR 600 RR ialah penggunaan knalpot rongga di bawah rumah nan digunakan Honda CBR 600 RR nan jelas tidakdigunakan oleh Yamaha YZF R6. Meskipun begitu, kedua motor gede tersebut sama-sama menggunakan swingarm model pisang.
Uniknya lagi, Yamaha melakukan penemuan pada produk supersport -nya dengan spartbor belakang nan menyatu dengan lampu sehingga bisa dilepas dengan mudah dan memberikan kemudahan pula bagi pengguna nan ingin melakukan Trackday di sirkuit. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa desain Yamaha YZF R6 lebih militan dibandingkan dengan pesaingnya Honda CBR 600 RR.
Namun demikian, Honda CBR 600 RR juga memiliki keunggulan pada riding posisinya nan nyaman buat digunakan sehingga posisi badan tak akan terlalu membungkuk dan pengguna motor pun tak akan mudah merasa lelah saat menggunakan motor gede tersebut. Posisi ini tentu tak dimiliki oleh Yamaha R6 nan membuat pengemudi akan cepat lelah sebab terlalu sering membungkuk.
Selain itu, kedua motor gede ini sama-sama memiliki mesin dengan kapasitas 600 cc 4 silinder segaris DOHC dengan 4 katup nan mampu menembus angka top speed sampai lebih dari 200km/jam dengan mudah. Namun, dalam hal ini, Yamaha R6 lebih unggul sebab berlanjut pada torsi nan mencapai 46 ftlb. Sementara itu, Honda CBR 600 RR masih berkutat di angka 44.6 ftlb. Keunggulan pow er serta torsi nan dimiliki kedua motor tersebut tentu tak lepas dari rasio kompresinya dengan Yamaha R6 mencapai 13.1 :1 dan Honda CBR 600 RR dengan rasio 12.2:1.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa kedua jenis motor gede tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari segi performa, Yamaha YZF R6 lebih unggul, sedangkan Honda CBR 600 RR memiliki keunggulan dalam hal riding position -nya. Dari segi desain, keduanya memiliki paras nan hampir mirip sehingga pemilihan pun sangat relatif.
Namun, jika Anda membutuhkan motor gede buat beraktivitas harian, lebih baik pilih motor Honda CBR 600 RR. Akan tetapi, buat track day sirkuit , Anda dapat memilih Yamaha YZF R6 nan memang cocok buat digunakan oleh seorang pecinta balap motor.
Sebelum memilih motor nan Anda sukai, terlebih dahulu Anda prioritaskan tujuan pembelian motor tersebut. Jangan sampai motor nan Anda gunakan tak sinkron dengan kebutuhan Anda. Misalnya, buat penggunaan motor harian, pilih nan mesinnya kuat dan memang tahan terhadap berbagai hal. Sementara itu, jika Anda menyukai motor hanya sebagai koleksi desainnya saja, barulah Anda dapat memilih permorma paras motor tersebut.