Merk Menentukan Harga Hp Baru
Low End, Mid End, atau High End ? Ketiga pilihan itulah nan sekiranya perlu diperhatikan para pengoleksi ponsel terbaru. Lantas, berapa kira-kira harga hp baru tersebut ya?
Perkembangan Hp di indonesia
Kemajuan teknologi nan terjadi di global menghasilkan berbagai macam teknologi canggih, seperti teknologi informasi. Mulai dari teknologi telepon selular, komputer, sampai teknologi internet.
Masyarakat Indonesia termasuk konsumen nan menikmati kecanggihan teknologi tersebut. Terutama ponsel dan komputer. Semuanya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Barangnya pun mudah ditemukan di toko-toko elektronik.
Ponsel atau hp ialah salah satu hasil perkembangan teknologi saat ini. Dulu, hp masih sporadis dipakai sebab harga hp baru itu nisbi mahal sekali. Masyarakat masih menggunakan telepon rumah buat menghubungi kerabat atau teman nan jauh. Itu pun tak semuanya mempunyainya sebab biaya pemasangan dan biaya tiap bulannya nisbi mahal.
Sekarang, seiriing dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, hp sudah menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Fungsi hp pun sudah berkembang. Awalnya, hp digunakan buat berkomunikasi jeda jauh nan bisa dibawa ke mana-mana. Akan tetapi, sekarang hp berfungsi sebagai martabat atau gaya-gayaan dan tuntutan zaman.
Orang nan tak mempunyai hp dianggap tak dapat mengikuti perkembangan zaman atau ketinggalan zaman dan ketinggalan informasi. Sekarang ini, semua informasi bisa disebar melalui hp, tanpa harus mendatangi orang nan akan dihubungi. Jadi, hp sangat bermanfaat buat media informasi.
Hp sudah tak asing lagi, mulai dari kalangan ekonomi menengah ke bawah sampai ekonomi menengah ke atas. Semuanya pernah dan sudah menikmati teknologi canggih handphone.
Harga hp baru nan mahal membuat hp pada tahun-tahun sebelumnya belum popular di masyarakat Indonesia. Akan tetapi, dengan banyaknya hp lokal, harga hp baru menjadi murah, sehingga masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah mampu buat membelinya.
Harga hp baru nan murah sudah banyak beredar di Indonesia. Fitur nan diberikan hp tersebut sama dengan hp nan harganya mahal. Hp lokal atau hp China sudah banyak beredar di Indonesia. Hal tersebut sebab sudah berlakunya pasar bebas atau globalisasi pasar bebas, sehingga barang-barang impor banyak nan masuk ke Indonesia, terutama China.
Dengan harga hp baru nan murah tersebut tak mempengaruhi harga hp baru nan memiliki merk ternama. Karena setiap konsumen berbeda-beda. Untuk kalangan ekonomi menengah ke atas tentu saja tetap mengonsumsi hp nan memiliki merk ternama sebab kualitas hp dan fiturnya pun terjamin.
Akan tetapi, masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah memilih harga hp baru nan murah sebab keadaan ekonominya. Hp nan murah tersebut, meskipun harganya murah, tetapi fitur nan disediakan seperti fitur-fitur hp nan bermerk, nan harganya jauh lebih tinggi.
Lihat saja harga hp baru nan murah di toko-toko atau di majalah ponsel, banyak nan meniru hp bermerk, baik dari bentuk maupun fiturnya. Jadi, masyarakat nan mempunyai uang nan pas-pasan, bisa membeli hp nan harganya murah dengan bentuk dan fiturnya sama dengan hp bermerk.
Para pengusaha hp murah, mereka menjual produknya di Indonesia, tentu saja mencoba mencari peruntungan di pasar Indonesia. Hasilnya mereka sukses membuat masyarakat Indonesia buat tertarik membeli barang mereka sebab masyarakat Indonesia itu terbilang masyarakat nan konsumtif.
Merk Menentukan Harga Hp Baru
Berbicara harga HP baru , terbagi dalam dua jenis tipe. Yang pertama merk mapan, nan selama ini dikuasai vendor kenamaan dunia. Berurusan dengan merk mapan, nan perlu diwaspadai tentu saja masalah harga dan fasilitasnya.
Harga ponsel nan bermerk, tentu tak akan Anda makan mentah-mentah. Setiap tipe dari merk ternama memiliki varian fungsi nan berbeda, berikut harganya. Jadi, Anda harus apik dalam memilih.
Yang kedua ialah varian HP Asia terutama China. Terkadang disebutnya sebagai merk lokal. Varian ini membidik pasar Indonesia nan disesuaikan dengan Norma orang Indonesia sendiri. Oleh karenanya, disebut merk lokal. Harganya tentu saja lebih murah dari harga merk ternama. Walau demikian, teknologinya cukup lumayan canggih.
Harga nan perlu Anda kenali dari sisi pilihan Low End , selalu di bawah 1 juta rupiah. Merk nan ada berdesak-desakan bagai antrean mikrolet terminal. Produk ponsel nan lokal di antaranya Huawei, Imo, Blueberry, Nexian, Ktouch, dll. Sementara merk ternama tentu saja hampir semua varian merk, dari Nokia, Siemens, Sony Ericson, Samsung, LG, Blackberry, atau Motorolla.
Di kelas Middle End dengan rata-rata banderol 1 juta - 3 juta rupiah, semua orang dapat terjebak dan membeli HP nan 'tidak diharapkannya' dengan kisaran kerugian 100 ribu sampai 300 ribu perak.
Komponen nan 'tidak perlu' itu ialah penambahan fitur, seperti track ball, dual sim card, camera flash, bahkan tambahan loading fiture , seperti game, musik tema dari seniman ternama nan branding lewat ponsel, atau penawaran melalui kolaborasi dengan operator jaringan ponsel, seperti layanan internet sekian bulan dan seterusnya.
Merk terbaru dari kelas Middle End selalu dinantikan sebab dipenuhi oleh fitur ujicoba, bahkan ponsel tipe high end nan lewat masa uji coba teknologinya, akan jatuh ke kisaran Middle End . Contoh bagus ialah Samsung Galaxy Spica, nan awalnya dipasarkan dengan harga 3 juta rupiah, kini stabil di kisaran harga 2 juta rupiah. Sebanding dengan Nokia C5 atau Nokia E63.
Padahal Samsung Galaxy Spica ponsel capasitive touchscreen, nan telah 3G dan memakai Android. Ponsel Middle End memang selalu memiliki persyaratan rumus teknologi 3G.
Entah itu penambahan fasilitas wi fi, koneksi cepat HSDPA pada GSM, atau EVDO Rev A pada seri CDMA. Kamera di atas 1.3 juta pixel dan mampu menampilkan video dengan ketajaman kelas High Definition. Tentu saja minus sistem operasi.
HP High End dengan kisaran 3-12 juta rupiah, akan selalu menjadi agunan mutu dan agunan impian bagi Anda nan berkantung tipis. Percuma bicara kalimat fatalis macam ini pada pembeli kelas High End "punya HP nan krusial dapat telepon." Karena kalimat itu tak logis, mengingat apa nan ditawarkan kelas High End memang teknologi nan layak berbayar mahal.
i-Phone 4, HTC seri Android, Samsung Galaxy S, Sony Ericson Xperia, Nokia N8, Blackberry Bold, atau Motorola Milestone ialah contoh dari kelas High End . Yang ditawarkan ialah Smart Phone nan membuat hayati pekerja kantoran lebih 'hidup'.
Aplikasi bisnis, sistem operasi penunjang, fasilitas hiburan High End , dan internet cepat, bagian nan ditawarkannya. Kebanyakan pertarungan High End berada di kisaran harga 5-6 juta rupiah, dan para vendor merasa tak krusial menyerang eksistensi i-Phone nan dihargai di atas 7 juta rupiah.
i-Phone beda global dengan vendor lainnya, ibarat jamu pegal linu lawan jamu masuk angin. Vendor lain hanya ingin menggerogoti posisi Blackberry dalam pasar Smartphone.
Demikianlah sekilas informasi mengenai harga hp baru nan semakin bervariasi di pasar ponsel Indonesia. Semoga informasi nan dipaparkan tersebut bisa bermanfaat.