BBW Magazines

Banyak singkatan nan sering digunakan buat mengekspresikan perasaan, situasi, tempat, nama komunitas atau kelompok, bahkan ciri fisik seseorang, salah satunya ialah BBW . Jika Anda mencoba mencari arti akronim BBW di internet, maka mungkin konotasi Anda akan mengarah pada hal-hal nan berbau pornografi. Hampir 90% hasil searching website bbw menampilkan iklan 'esek-esek', terutama menawarkan wanita dengan berbagai 'kelebihan' ukuran pada salah satu bagian tubuhnya.

Artikel ini akan memperluas wawasan Anda bahwa sebetulnya penggunaan istilah BBW cukup beragam, di antaranya sebagai berikut.

BBW bisa diartikan sebagai Big Beautiful Women . Hampir di seluruh global pada awal abad ke-15, digambarkan bahwa wanita cantik ialah mereka nan bentuk badannya kurus semampai. Tak heran, banyak kaum perempuan pada saat itu, terutama di negara-negara Eropa, menggunakan korset super ketat agar lekuk tubuhnya terlihat.

Pada 1980-an, pemahaman nan galat tentang konsep wanita cantik justru mengakibatkan munculnya penyakit nan berbahaya di kalangan remaja dan ibu rumah tangga, yaitu bulimia. Mereka lebih memilih memuntahkan kembali makanan nan sudah bersarang di lambung, semata-mata agar tak membentuk lemak di tubuh.

Di sisi lain, kaum perempuan nan bertubuh gemuk, biasanya menjadi orang-orang nan dimarginalisasikan atau terpinggirkan dari pergaulan. Kalaupun muncul dalam dunia entertainment , hanya dimanfaatkan sebagai pelengkap penderita alias bulan-bulanan cemoohan.

Tak tahan dengan segala bentuk bullying terhadap wanita bertubuh gemuk, sekelompok aktivis perempuan (yang juga berpostur besar) mulai memproklamirkan gerakan "Big is beautiful". Mereka berprinsip, perempuan gemuk juga dapat cantik nan kemudian lebih dikenal sebagai Big Beautiful Women (BBW).

Akronim BBW sering digunakan buat menggambarkan ketertarikan seksual terhadap wanita nan bertubuh gemuk atau tambun. Penggunaaan BBW sangat subyektif, tanpa memperhatikan taraf obesitas seseorang. Biasanya wanita nan secara fisik terlihat berbobot melebihi wanita pada umumnya, maka dikategorikan sebagai BBW.

Ketertarikan seksual pada wanita bertubuh besar sebetulnya sudah muncul di abad ke-15, tepatnya tahun 1600-an. Pada saat itu, seorang pelukis bernama Sir Peter Paul Ruben pernah melukis wanita bertubuh gemuk dengan judul "Venus at the mirror". Lukisan tersebut sempat menggemparkan sebab melawan mitos pada masa itu. Umumnya pelukis akan menggunakan model wanita cantik dengan badan nan langsing cenderung kurus.

Sebuah penelitian pada 2009, menemukan bahwa pria gemuk akan jauh merasa nyaman dan memiliki ketertarikan seksual kepada wanita nan memiliki bentuk fisik nan sama. Penelitian ini mematahkan teori sebelumnya, bahwa pria mana pun (termasuk mereka nan bertubuh gemuk) akan terobsesi pada wanita bertubuh langsing semampai.

Dari dulu hingga sekarang, pria maupun wanita nan memiliki postur tubuh kurang proporsional, entah terlalu kurus atau terlalu gemuk, akan selalu menjadi obyek ejekan dari orang-orang disekitar mereka.

Gerakan melawan 'ketidakadilan' terhadap kaum perempuan bertubuh gemuk juga dilakukan oleh seorang wanita bernama Carole Shaw. Sedikit berbeda dari sebelumnya, Carole lebih menekankan sikap percaya diri kepada wanita-wanita bertubuh 'besar' dengan mengubah penampilan mereka agar semakin menarik dan tentu saja meningkatkan harga dirinya.

Penggunaan singkatan BBW secara resmi dalam bentuk media masa pertama kali pada 1979, oleh Carole Shaw, saat peluncuran perdana majalah bertajuk BBW . Sinkron namanya, BBW Magazines adalah majalah nan membahas seputar gaya hayati dan fashion wanita bertubuh besar.

Saat ini, BBW Magazines mulai merambah bisnis baju buat ukuran super-size dengan aksesorinya, pagelaran busana, pemilihan model BBW, sampai dengan membuat website spesifik buat komunitasnya. Penggemar majalah ini biasa disebut bbw's.

Situs ini didedikasikan bagi perempuan-perempuan bertubuh 'plus', agar selalu berpikiran positif tentang ukuran tubuhnya. Selain itu, website ini juga mengkampanyekan anti terhadap obat diet dan segala bentuk industrinya. Mereka beranggapan, wanita hanya dijadikan obyek buat meraup keuntungan, dengan memanfaatkan mainstream nan berkembang di masyarakat, bahwa wanita nan cantik ialah berbadan langsing semampai.

Selain itu, banyak sekali situs bbw berkonten porno menyebar di global maya. Isinya tidak lain menawarkan wanita tuna susila nan bertubuh plus atau montok. Karena banyaknya situs porno nan menggunakan istilah BBW, maka saat ini orang mengkonotasikan BBW sebagai sesuatu nan berbau pornografi.

Adalah nama sebuah komunitas nan dibentuk di Inggris pada tahun 2009. Misi kelompok ini ialah melawan ketidakadilan dan mengkampanyekan pencerahan akan konservasi terhadap kebebasan pribadi dan hak-hak sebagai warga negara.

BBW atau Big Brother Watch telah mengkampanyekan berbagai isu, antara lain meningkatnya penggunaan CCTV nan menyedot aturan sebab pemeliharaannya nan sangat mahal, kebebasan menggunakan situs internet dengan menghargai privasi penggunanya, mengkritisi pendataan warga sipil nan tak profesional, serta isu-isu lainnya nan berhubungan dengan informasi atau privasi warga sipil.

Nama Big Brother Wwatch atau BBW diadaptasi dari buku novel berjudul Nineteen Eighty-four , oleh juru bicara kelompok ini, yaitu Tony Ben dan David Davis.

Build A Bear ialah toko mainan terbesar di St. Louis, Amerika Serikat. Sinkron namanya, toko ritel ini menjual mainan dengan tema beruang, mulai dari boneka, gantungan kunci, mainan, kaos serta aksesoris beruang lainnya.

Build A Bear didirikan oleh Maxine Clark pada tahun 1997, di Saint Loui Galleria. Toko mainan ini telah sukses menjual lebih dari 50 juta merchandise beruang, membangun lebih dari 400 cabang di Australia, Belgia, Denmark, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Afrika Selatan, Thailand, dan termasuk Puerto Rico.

Build A Bear Workshop tak selalu berorientasi pada bisnis. Sebagian laba penjualan boneka beruang dengan aksesorinya disumbangkan buat kegiatan konservasi hewan nan berada di bawah naungan WWF (World Wild Fund).

Tepat pada seremoni ulang tahun nan ke-11, Build A Bear menyumbangkan $11 juta buat anak-anak terlantar dan keluarga miskin nan tak memiliki loka tinggal. Di global hiburan, Build a Bear telah beberapa kali mendapat kesempatan mendesain tokoh-tokoh kartun hewan seperti The Cat in The Hat, Shrek, Surf's Up, Happy Feet, Alvin and The Chipmunks, dan masih banyak lagi.

Teorema Borel Bott Weil ialah teori matematika nan menggambarkan cohomology dari bundel garis pada varietas vektor. Misalkan G menunjukkan kelompok aljabar reduktif atas C bidang sapta kompleks.

Sebagai contoh, B menunjukkan subkelompok Borel dari G, dan X=G/B menjadi hasil bagi dari G dengan B, bertindak dengan perkalian nan tepat. X quotient ialah manifold kompleks kompak. Berkas antikanonikal dari X ialah cukup sehingga X memiliki struktur berbagai aljabar proyektif.

Akronim BBW nan disebutkan terakhir tak akan dijelaskan lebih detail sebab mungkin akan menambah pusing kepala Anda. Sekadar mengetahui bahwa nama dari teorema tersebut menunjukkan nama-nama penemunya.