Peralatan Offroad
Olahraga ialah suatu aktivitas nan bernilai positif bagi kehidupan. Akhir-akhir ini, bermunculan komunitas olahraga ekstrem di Indonesia. Offroad adalah salah satu olahraga otomotif nan baru seumur jagung tumbuh di Indonesia dibandingkan olahraga jenis otomotif lainnya. Olahraga ini merupakan olahraga otomotif nan menantang.
Kegiatan Offroad
Dari hari ke hari, penggemar olahraga ini di Indonesia terus meningkat dan dibentuklah Federasi Offroad Indonesia (IOF). Federasi ini merupakan wadah buat berbagai aktivitas atlet olahraga ini, seperti perlombaan olahraga ini.
Diplomat Challenge of Indonesia (DCI) ialah salah satu lomba paling menonjol di bawah naungan IOF dan PT Cheetah Lintas Alam sebagai event organizer -nya. DCI dianggap offroad terekstrem di Indonesia. Oleh sebab itu, Wismilak Diplomat sebagai sponsor, membuat motto " The Real Challenge for the Real Offroader " buat acara ini.
Menjelajahi medan olahraga ini dan melewati rintangan berat ialah tantangan nan bisa menimbulkan sensasi tersendiri bagi para pecinta olahraga ini. Tak jarang, medan nan berat mengakibatkan kerusakan kendaraan tak bisa diprediksi. Untuk mengatasi hal ini, setiap kendaraan harus dilengkapi dengan peralatan bantu ( recovery kit ) nan beraneka ragam.
Jenis-Jenis Olahraga Offroad
Ada banyak jenis permainan ini, tergantung dari jenis huma diadakannya permainan dan jenis kendaraan nan digunakan. Setiap permainan memerlukan kemampuan dan kelihaian tersendiri dalam mengendarai mobil. Inilah beberapa jenis nan lazim dilakukan oleh penggemar olahraga ini sebagai kegiatan rekreasi.
1. Dune Bashing
Dune bashing secara harfiah berarti menabrakkan diri ke bukit pasir. Dune bashing dikenal juga sebagai safari gurun, di mana kendaraan nan digunakan haruslah kedaraan nan mampu berjalan lancar di perbukitan pasir. Olahraga ini digemari oleh mereka nan tinggal di negara dengan gurun pasir, seperti negara-negara di Timur Tengah. Di sana, para wisatawan sangat menyukai olahraga rekreasi dune bashing . Salah satu permainan dune bashing nan menegangkan ialah tatees, di mana pengemudi harus mampu mendaki sebuah bukit pasir curam setinggi lebih dari ratusan meter. Untuk melakukannya, kendaraan mereka dilengkapi mesin dan roda nan telah dimodifikasi sedemikian rupa.
Sebagaimana olahraga balap mobil, pengalaman dan kelihaian absolut diperlukan buat bisa melakukan manuver dan menghindari kecelakaan. Sebelum memasuki gurun pasir, tekanan udara di dalam ban mobil harus dikurangi.
2. Cross-country
Jika pada dune bashing pengendara hanya berputar-putar di sebuah bukit pasir dengan satu macam rintangan, cross-country memberikan petualangan nan lebih menantang. C ross country merupakan sebuah safari nan dilakukan selama beberapa hari melalui sebuah rute perjalanan dengan panorama indah. Rute perjalanannya dapat berupa gurun atau huma lainnya, di mana terdapat berbagai rintangan silih berganti di sepanjang rute. Offroad jenis cross-country memerlukan kemampuan navigasi nan tinggi, kendaraan nan sudah dimodifikasi besar-besaran, dan rute sepanjang lebih dari 50 km dengan medan jalan nan sulit ditempuh. Cross-country banyak dilakukan di sepanjang gurun Sahara, Afrika. Rutenya biasanya meliputi gurun pasir, oase, lereng curam, pesisir pantai nan masih perawan, dan tempat-tempat lain nan menawarkan panorama indah.
3. Raid
Permainan raid dilakukan di tempat-tempat kosong tidak berpenghuni. Di dunia, syahdan loka bermain raid terbaik ialah di gurun pasir sekitar Tunisia, Maroko, dan negara-negara Afrika bagian utara. Perjalanan juga dapat dilakukan dengan membelah benua Afrika, membelah Mongolia, maupun Skandinavia utara. Kendaraan buat permainan raid biasanya dimodifikasi buat dapat menampung bahan bakar dalam jumlah banyak, dilengkapi rak loka penyimpanan barang di atap mobil, dan mengelaborasi sistem penyimpanan di bagian belakang buat menyimpan makanan, minuman, suku cadang, dan sebagainya.
4. Greenlaning
Greenlaning ialah salah satu jenis olahraga ini nan 'normal' dan tak ekstrem. Secara umum, kendaraan beroda empat jenis apa pun, tanpa modifikasi spesifik dapat digunakan dalam greenlaning . Rute perjalanan greenlaning mencakup trek-trek hutan, pedesaan, jalan-jalan tua nan hampir rusak, dan sebagainya. Para penggemar greenlaning menyukai olahraga ini sebab mereka bisa menikmati panorama pedesaan dan bisa mengakses area nan sporadis sekali dilewati kendaraan bermotor.
5. Mudding
Mud dalam bahasa Indonesia berarti "lumpur". Nama mudding diambil sinkron sifat rutenya nan berlumpur. Rute nan digunakan biasanya ialah area luas berlumpur basah. Fokus permainan ini ialah bagaimana mobil bisa melaju sejauh mungkin tanpa terjebak ke dalam lumpur. Karena treknya unik, mobil nan digunakan pun harus dimodifikasi secara khusus; terutama buat rodanya.
Peralatan Offroad
Secara umum, apa pun jenis permainan dan bagaimana pun rutenya, olahraga ini memiliki baku peralatan nan harus dimiliki. Dalam sebuah kompetisi, ada peralatan wajib nan harus tersedia di setiap kendaraan, seperti shackle (besi pengikat), snatch block , ground anchor (sauh permukaan), dan cangkul atau sekop. Selain itu, strap (tali penarik) juga peralatan wajib dalam kegiatan olahraga ini. Tali ini berfungsi saat kendaraan sama sekali tak bisa bergerak dan harus ditarik kendaraan lain.
Strap yang dipilih ialah nan elastis atau lentur, seperti tali nan digunakan olahraga bungy jumping. Kelenturan ini sebenarnya memiliki sifat-sifat ekonomis. Tali penarik nan tak elastis, akan menimbulkan kerusakan pada kendaraan penarik maupun kendaraan nan ditarik. Besarnya momen puntir (putaran) nan diperlukan menggerakkan beban tarikan dari keadaan diam, menimbulkan benturan sangat kuat pada gigi-gigi sistem penggerak kendaraan penarik.
Akibatnya, sistem transmisi akan rontok, batang propeller ( propeller shaft ) putus, dan ban spin (berputar di tempat) nan banyak menghabiskan energi bahan bakar. Kerusakan pada kendaraan nan ditarik ialah konstruksi bumper maupun chassis (rangka), terutama di bagian depan kendaraan dampak benturan nan tiba-tiba.
Jika tali penarik nan digunakan elastis, kerusakan-kerusakan tersebut bisa diminimalisir. Kendaraan penarik akan bergerak terlebih dahulu sehingga didapatkan momen ayun buat menggerakkan kendaraan nan ditarik. Imbas gesekan dan benturan pada sistem penggerak mobil penarik pun akan lebih kecil. Sementara itu, kendaraan nan ditarik akan bergerak dari titik kecepatan nol dengan akselerasi bertingkat sampai kecepatannya sama dengan kendaraan penarik.
Untuk melengkapi kendaraan dengan berbagai peralatan dan persyaratan, dibutuhkan biaya nan cukup besar. Tapi, semua ini bukan halangan bagi para pecinta olahraga ini, apalagi nan berniat mengikuti kompetisi sebagai atlet. Semua peralatan dan peryaratan ini wajib dipenuhi sebab keamanan jauh lebih krusial dari segalanya. Prestasi di bidang olahraga ini tak akan diraih tanpa persiapan nan prima.
Modifikasi Mobil Offroad
Secara umum, modifikasi mobil dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa mesin atau komponen mesin mobil lain ke dalam satu mobil. Selain itu, shokebreaker -nya juga wajib diubah dengan King nan harga satuannya mencapai 9 juta rupiah. Penggabungan mesin dan penggantian shokebreaker ini membutuhkan aturan sangat besar.
Setiap modifikasi satu mobil, diperlukan tenaga ahli, mekanik, dan teknisi nan bhineka (elektrik, mesin, dan tukang las). Total biaya nan diperlukan buat modifikasi ini minimal 50 juta rupiah. Tapi, uang sebesar ini tak cukup buat modifikasi mobil baku kompetisi offroad nasional. Uang 50 juta hanya cukup buat membeli shokebreaker . Waktu minimal nan dibutuhkan buat memodifikasi mobil olahraga ini ialah satu tahun. Untuk menghasilkan mesin mobil nan sempurna, memang dibutuhkan waktu lama.