Jenis Novel Sedih

Novel sedih ialah sebuah karya tulis nan memberikan sebuah cerita kepada pembaca mengenai situasi nan dihadapi oleh tokoh, terutama situasi nan membuat pembaca sedih. Novel ini mencoba buat membawa sidang pembaca terhanyut pada situasi dan kondisi nan sedang dialami oleh sang tokoh utama. Setiap bagian ceritanya, pembaca dibawa ke dalam situasi nan menyedihkan dan menyedot perasaan terdalam dari pembaca. Bagi pembaca nan bahagia kisah nan mengharubirukan ini, novel seperti niscaya akan menjadi bacaan wajib setiap saat. Selalu ada waktu buat menghabiskan isi novel nan membuat linangan air mata itu mengalir terus.

Tidak sporadis orang nan bahagia dengan kisah-kisah sedih ini membawa cerita nan sedang dibacanya ke kehidupan nyatanya. Ia menceritakan kisah itu kepada teman-temannya dan mengaitkan kisah itu dengan kehidupan orang-orang nan diketahuinya termasuk para seniman nan sering muncul dalam acara gosip di televisi. Tidak lupa mereka menambahkan berabgai komentar dan tanggapan tentang segala hal nan terjadi dalam novel itu. Bila perlu mereka akan mencari orang-orang nan mempunyai hobi nan sama lalu mendiskusikan kisah dari novel nan telah mereka baca.

Bagi penulis novel, pembaca seperti ini sangat menguntungkan. Itu artinya penjualan novel mereka akan merangkak naik terus. Kisah sedih nan seakan membuat tokoh cerita tidak pernah merasakan senang itu tak sporadis menimbulkan keibaan tersendiri. Bahkan mungkin sang pembaca nan sangat menghayati sampai terpikir apakah ada tokoh nan seperti itu dalam kehidupan nyata. Bila mereka dapat berhubungan dengan penulisnya, mereka akan bertanya tentang banyak hal menyangkut cerita dalam novel. Pertanyaan nan sering muncuk ialah apakah kisah itu terinspirasi oleh kisah nyata. Apakah kisah itu ialah cerminan kisah hayati penulisnya.

Pertanyaan itu akan berubah menjadi satu permohonan kalau ternyata akan ada novel lanjutan dari novel nan telah terbit. Para pembaca setia itu ingin merasakan kebahagiaan sang tokoh cerita nan terlihat selalu dirundung kemalangan. Mereka terkadang ingin sang tokoh berjumpa dengan orang nan dikasihi atau sang tokoh mendapatkan apa nan diimpikannya selama ini dari orang nan juga diimpikannya akan ditemuinya. Hal ini memang sangat lumrah terjadi. Bagaimanapun, pembaca ialah orang nan sangat krusial bagi penjualan sebuah novel.

Novel sedih ialah satu jenis novel nan bercerita mengenai berbagai kesedihan nan dialami oleh tokoh utama. Dalam cerita ini, tokoh primer dikondisikan sedemikian rupa sehingga selalu berada pada kesedihan nan berkepanjangan atau datang silih berganti. Seakan akan hayati tokoh primer tak pernah sepi dari tangis dan airmata. Ada tokoh primer nan dibuat sangat tegar dan berusaha menjalani hidupnya dengan tetap berusaha bahagia.

Untuk itulah, maka seorang penulis novel, khususnya novel bergenre sedih seharusnya mempunyai kemampuan menggambarkan situasi nan benar-benar mengharukan bagi pembaca. Dengan situasi nan mengharukan tersebut, maka cerita bisa menghanyutkan perasaan pembaca dan empati kesedihan tokoh primer dalam cerita. Dapat jadi kisah nan ada ialah kumpulan kisah konkret nan dibuat lebih dahsyat. Dapat jadi juag kisah itu diambil dari kisah sejarah atau kisah para sahabat Nabi Muhammad saw nan banyak juga mengalami kesedihan nan bertubi-tubi.

Seakan kisah dalam novel ini menyiratkan kalau global ini penuh dengan kenestapaan nan tidak pernah ada ujungnya. Misalnya, kisah ketika sang tokoh utam amasih bayi, ia ditinggalkan oleh orangtuanya di rumah sakit. Lalu ditebus oleh seseorang nan malah menjadikannya budaknya nan harus bekerja siang malam bagi sang penebus dirinya. Beranjak remaja, tubuhnya nan mulai berisi dan menunjukkan tubuh seorang wanita, harus melayani nafsu bejat orang nan telah membesarkannya. Setelah puas, sang tokoh ini dijual ke teman-teman si jahat.

Bertahun-tahun berada di lembah hitam dan tak pernah tahu bahwa ada global lain nan lebih indah, sang tokoh malah menjadi korban perdagangan manusia. Setelah malang melintang dikehidupan nan seperti itu, si tokoh malah mempunyai anak dari orang nan memperkosanya. Setelah itu, anaknya dibunuh dan organ dalam anak bayinya itu diperjualbelikan. Lalu ia hamil lagi hingga tiga kali. Ketika mau melahirkan ketiga kalinya, ia mengalami pendarahan. Lalu ia dibawa ke rumah sakit.

Orang nan membawanya ke rumah sakit meninggalkannya begitu saja. Dia sendiri dalam keadaan koma dan tidak berdaya. Kehidupannya berubah setelah ternyata bayinya meninggal dan ia sembuh. Ia tidak tahu harus berlari ke mana. Ada seorang dokter nan mempekerjakannya sebagai pembantu rumah tangga. Mulailah ia belajar tentang global nan lain dari dunianya nan kelam. Ia mulai mengerti bahagia. Saat dokter nan menolongnya itu terkena penyakit ginjal, ia pun menyumbangkan ginjalnya. Ia sendiri bahkan bersedia menyumbangkan semua organ tubuhnya ketika ia meninggal.

Akhirnya kehidupannya nan menyedihkan diketahui oleh sang dokter nan hingga usia tuanya tak menikah. Mendengar kisah nan sedih itu, sang dokter nan memutuskan tak menikah setelah ditinggal pergi oleh kekasih hatinya nan meninggal dunia, berubah pikiran dan menikahi sang tokoh utama. Jadilah sang tokoh primer seorang istri dokter nan berusia cuku lanjut. Kisah sedihnya tak berhenti setelah ia mengalami kebahagiaan itu. Ia ternyata terkena kanker getah bening.

Sekali lagi, perjuangan hidupnya terus berlanjut. Penutupnya, mereka berdua meninggal dalam kecelakaan mobil ketika baru pulang dari Singapura. Sang dokter nan juga telah bertekad menyumbangkan organ tubuhnya ternyata sempat sadar dan mengatakan semua itu kepada penyelamatnya nan tak lain ialah orang nan telah membuat hayati sang tokoh primer menderita. Untunglah sebelum organ tubuh mereka dijual secara ilegal, sang penjahat wafat terkena agresi jantung. Siapa nan tidak terlena dengan kisah sedih seperti itu?

Dengan memperhatikan jenis cerita nan mampu menghanyutkan perasaan pembaca, maka setidaknya kita bisa mengelompokkan novel sedih dalam beberapa jenis. Pengelompokan novel sedih ini didasarkan pada jenis cerita nan ada. Sebagaimana konsepnya, novel bertutur kesedihan merupakan jenis novel nan mampu memberikan kesan sedih bagi pembacanya. Bahkan, sebab membaca novel sedih, maka seorang pembaca bisa menangis sesenggukan dan ikut bersedih. Terkait dengan kondisi tersebut, maka kita bisa menyebutkan macam novel sedih sebagai berikut:

Dalam cerita novel ini, tragedi membuat sang tokoh merasakan sebagai sosok nan sangat malang dalam kehidupannya. Ada sebuah peristiwa nan begitu dahsyat dalam kehidupan sang tokoh sedemikian rupa sehingga menancap dalam hati sang tokoh. Peristiwa tersebut, terutama terkait dengan kondisi dirinya. Misalnya mengalami kecelakaan nan begitu hebat dan menyebabkan kehilangan bagian tubuh dan hal tersebut tak bisa diterima secara ikhlas.

Perseteruan di dalam hati sang tokoh digambarkan sedemikian rupa sehingga mengembangkan sebuah kondisi nan menyayat hati. Disinilah kekuatan cerita dibangun sehingga mampu menenggelamkan pembaca dan empati betapa rasa kehilangan tersebut begitu mendalam dan menghancurkan kehidupan sang tokoh.

Pada kondisi inilah sang penulis mencoba buat mengeksplorasi dan selanjutnya memonopoli perasaan pembaca. Tragedi nan dialami seseorang, tokoh dalam cerita ini bisa saja hanyalah sebuah fiksi, tetapi bisa juga sebuah cerita konkret nan dialami seseorang atau justru nan dialami oleh pengarangnya.

Novel elegi sebenarnya sama atau identik dengan novel tragedi. Tetapi dalam novel elegi peristiwa nan digarap penulis terutama buat mengeksploitasi suasana kesedihan hati sang tokoh dampak peristiwa hati. Hal ini tak terjadi sebab kejadian secara fisik, melainkan langsung dalam piskis sang tokoh.

Eksploitasi cerita pada terjadinya peristiwa dalam hati dan jiwa sang tokoh sehingga berkecamuk ria dan membuat kehilangan control diri. Setiap saat, kesedihan menguasai hati dan jiwa sang tokoh, sehingga para pembaca empati betapa kegundahan hati sang tokoh menyebabkan hatinya dan kehidupannya sangat sengsara. Cerita duka nan digarap oleh penulis, misalnya kehilangan cinta dari orang nan sangat dicintai dan diharapkan dalam hayati sang tokoh. Ini merupakan cerita duka nan berkepanjangan dan seakan tiada ada habisnya. Sang tokoh terus saja didera nasib sial sehingga hal tersebut menumbuhkan simpati dan kesedihan pada pembacanya.

Begitulah isi cerita novel sedih nan kita bisa kita jumpai. Setiap jenis novel bergenre sedih nan kita maksudkan diharapkan bisa memberikan kesadaran terhadap pola hayati kita. Adakah dalam kehidupan kita bisa dituliskan menjadi novel berkategori sedih?