kelas VI Disampaikan Oleh Siswa
Masa-masa di Sekolah Dasar ialah masa-masa nan sangat menyenangkan. Kalau anak-anak bersekolah di sekolah nan benar-benar paham karakter anak dan menerapkan belajar sambil bermain, anak-anak akan tumbuh menjadi anak-anak ceria, penuh semangat, kreatif, dan penuh keoptimisan meraih cita-cita. Tidak mengherankan ketika perpisahan kelas IV, isi pidato perpisahan SD kelas VI tersebut terkadang begitu emosional.
Bagi orangtua nan baru mempunyai anak lulus SD nan pertama kali, menghadiri perpisahan dan mendengarkan pidato perpisahan SD kelas VI tersebut merupakan satu hal nan cukup mengharukan. Melihat anak mereka nan ketika masuk masih terlihat begitu kecil.
Mungkin masih menangis ketika ditinggal dan masih terkencing di celana dan tak tahu bagaimana cara makan nan baik, sekarang pada saat perpisahan itu telah terlihat anak-anak nan tumbuh semakin besar secara fisik dengan tatapan mata nan begitu berbinar. Mereka seakan siap menyambut hari baru di sekolah nan baru dengan jenjang nan lebih tinggi lagi.
Isi Pidato Perpisahan SD Kelas VI Disampaikan Kepala Sekolah
Kepala sekolah atau nan mewakili nan menyampaikan pidato perpisahan SD kelas VI dapat jadi bukan kepala sekolah nan pertama kali menyambut kedatangan anak-anak nan akan lulus tersebut. Mungkin juga masih kepala sekolah nan sama.
Siapa pun kepala sekolahnya, isi pidato perpisahan SD kelas VI nan disampaikan oleh kepala sekolah biasanya tentang ucapan terima kasih telah menitipkan anak-anak di sekolah tersebut dan permohonan maaf sebab selama berinteraksi dengan anak-anak selama kurang lebih 6 tahun itu niscaya ada salah dan kurang maksimal dalam menjalankan tugas.
Selanjutnya kepala sekolah akan menyampaikan hasil ujian anak-anak dan menyebutkan nama anak nan mendapatkan nilai tertinggi. Kepala sekolah juga dalam isi pidatonya tak sporadis memberikan kisah nan menharukan, nan menggelikan, nan memesona, dan nan menyentuh hati para pendengar terutama hati orangtua.
Kisah nan disampaikan oleh kepala sekolah itu akan semakin menyentuh manakala kepala sekolah ialah orang nan begitu dekat dengan anak-anak dan seringkali ada buat anak-anak. Perhatian ini akan membuat isi pidato pada acara perpisahan SD kelas VI nan disampaikan oleh kepala sekolah itu akan lebih berbobot.
Apalagi kalau hubungan antara kepala sekolah dan orangtua juga baik. Perpisahan tersebut sungguh akan menjadi satu peristiwa nan tidak akan terlupakan. Begitu pun dengan anak-anak, mungkin saja ada di antara anak-anak itu nan tak mendapatkan pengalaman nan begitu membahagiakan mungkin sebab pernah berkelahi atau dinakali oleh anak lain, tetapi, perpisahan tetaplah merupakan sesuatu nan membuat getaran hati menjadi berbeda.
Isi Pidato Perpisahan SD kelas VI Disampaikan Wakil dari Orangtua Siswa
Biasanya setelah pembacaan atau penyampaian pidato perpisahan SD kelas VI oleh kepala sekolah akan dilanjutkan dengan penyampaian pidato nan mewakili orangtua siswa. Orangtua nan mewakili ini biasanya ditunjuk orangtua nan aktif di rendezvous orangtua murid dan guru atau orangtua nan paling tak dekat dengan pihak sekolah terutama nan manjadi pengurus Komite Sekolah.
Penyampaian isi pidato pada acara perpisahan SD kelas VI nan dilakukan oleh orangtua ini berkenaan dengan ucapan terima kasih nan begitu mendalam atas apa nan telah dilakukan oleh pihak sekolah dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak selama kurang lebih 6 tahun.
Ungkapan permohonan maaf atas kenakalan dan ketakpatuhan anak-anak serta permohonan maaf sebab kurang memberikan perhatian kepada anak-anak baik ketika berada di rumah maupun ketika berada di sekolah. Permohonan maaf juga disampaikan sebab selama 6 tahun sering tak hadir pada kedap Komite Sekolah atau rendezvous orangtua dan pihak sekolah.
Permohonan maaf itu tak hanya akan melegakan hati juga akan membuat semua pihak merelakan apa pun nan telah terjadi selama berinteraksi sekian lama. Selanjutnya, orantua nan mewakili tersebut dapat juga memberikan sentuhan kisah pribadi nan cukup mengahrukan atau nan menyenangkan.
Isi pidato seperti ini akan semakin membuat semua pihak nan berada di acara tersebut menyadari bersama bahwa mendidik anak tersebut tak mudah dan bahwa pihak sekolah nan telah bersusah payah menjalankan peran nan tak kecil dalam memberikan ilmu dan pengalaman hayati kepada anak-anak.
Memang tak dapat dipungkiri bahwa anak-anak Sekolah Dasar itu ialah anak-anak asa keluarga, bangsa, dan agama. Perkembangan dan pendidikan jiwa mereka memang sangat penting. Pihak sekolah sangat berperan dalam hal ini. Untuk itulah, diakhir penyampaian pidato perpisahan SD kelas VI dari pihak orangtua, biasanya akan dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari orangtua kepada pihak sekolah.
Tidak sporadis bahwa kenang-kenangan itu tak hanya buat pihak sekolah melainkan juga buat semua guru nan telah berjasa membimbing dan mendidik anak-anak. Hal ini dapat terjadi kalau semua orangtua kelas VI nan lulus itu kompak dan mempunyai dana nan banyak buat memberi kenang-kenangan.
Sebaliknya bila para orangtua tidak memiliki dana, biasanya kenang-kenangan nan diberikan tak seberapa tetapi tetap bernilai dan tetap saja menjadi detik-detik nan cukup menyenangkan sekaligus mengharukan.
Isi Pidato Perpisahan SD kelas VI Disampaikan Oleh Siswa
Setelah penyampaian pidato oleh kepala sekolah dan wakil dari orangtua siswa, anak nan mewakili teman-temannya akan menyampaikan kata perpisahan. Siswa nan terpilih biasanya ialah siswa nan mendapatkan nilai tertinggi. Oleh karenanya, orangtua siswa ini niscaya merasa bangga dan bahagia melihat anaknya tampil dengan percaya diri.
Penyampaian pidato pada acara perpisahan SD kelas VI oleh siswa ini menjadi bagian dari penghargaan kepada siswa tersebut. Pengalaman ini tentunya akan menjadi bagian krusial dalam momen hidupnya kelak.
Isi pidato nan disampaikan oleh siswa ini berkaitan dengan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada pihak sekolah dan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada guru dan orangtua nan telah membimbing, mengarahkan, dan memberikan ilmu sebagai bekal di kehidupan selanjutnya. Tidak lupa sang anak berterima kasih dan menyampaikan permohonan maaf kepada teman-temannya.
Penyampaian pidato oleh siswa ini biasanya tak memakan waktu nan lama dan disesuaikan dengan kapasitasnya. Selain itu, biasanya setelah pidato tersebut, dilanjutkan dengan persembahan dari anak-anak kelas VI nan lulus itu. Mereka bernyanyi, membaca puisi, menari, dan lain sebagainya.
Acara perpisahan dilanjutkan dengan berjabat tangan dan saling peluk cium. Tentunya hal ini hanya diperbolehkan bagi anak-anak perempuan dengan guru perempuan dan anak-anak laki-laki dengan guru laki-laki. Keharuan akan lebih tampak pada anak-anak perempuan.
Susunan Acara Sebelum dan Sesudah pidato Perpisahan SD kelas VI
Acara perpisahan Sekolah Dasar dapat juga dibuat cukup heboh dan penuh penampilan nan wah tanpa harus mengeluarkan aturan nan besar. Salah satu caranya ialah dengan membuat susunan acara nan baik dan tak membosakan. Acara perpisahan nan dapat memakan waktu 3-4 jam itu tak akan terasa lama ketika acara demi acara disusun dengan rapi.
Perhelatan perpisahan itu sendiri sebaiknya dilakukan di halaman sekolah. Dekorasi nan dibuat merupakan kolaborasi semua siswa nan ada di sekolah tersebut. Keterlibatan para siswa nan berada di kelas I-V dalam melepas kakak-kakak mereka akan menambah ikatan kebersamaan di antara mereka.
Dekorasi itu tidak harus nan mahal. Dekorasi dari bahan bekas dan hasil kerajinan nan mereka untuk sendiri, tentunya akan lebih bermakna. Apalagi setelah acara selesai, bahan-bahan nan digunakan buat pembuatan dekorasi masih dapat digunakan lagi. Acara awal diisi dengan mobilitas dan lagu dari adik-adik tingkat. Lalu pembukaan dan pidato perpisahan SD kelas VI dari kepala sekolah dan pidato lainnya dilatarbelangi oleh gambar dan video anak-anak. Setelah itu baru acara seni nan lain.