Tips Mengajukan Pelaksanaan Kartu Kredit
Menjamurnya gerai-gerai nan memberikan diskon bagi pemegang kartu kredit eksklusif membuat kita semakin tergiur buat ikut mengajukan pelaksanaan kartu kredit . Misalnya saja, belanja di salah satu pusat perbelanjaan akan lebih menguntungkan jika menggunakan kartu kredit bank eksklusif nan bekerja sama dengan pusat perbelanjaan tersebut.
Walau para marketing kartu kredit berlomba-lomba ingin membantu kita agar kartu kredit kita bisa disetujui oleh bank, tetap saja kita harus menunggu dengan harap-harap cemas sebab kemungkinan disetujuinya kartu kredit kita tetap 50 : 50. Dapat disetujui dan dapat pula ditolak dengan sukses.
Kartu Kredit
Citibank merupakan pelopor industri kartu kredit di Indonesia. Citibank ialah bank asing paling lama beroperasi di Indonesia, yaitu sejak 1989. Setelah itu, BCA pun menerbitkan kartu kredit buat penggunaan internal nasabah. Sementara itu, bank lokal pertama nan bekerja sama dengan prinsipal internasional buat menerbitkan kartu ialah Bank Duta.
Visa, Master, American Express (Amex), Dinnersclub Internasional, dan Japan Credit Bureau (JCB), ialah prinsipal kartu kredit nan masuk ke Indonesia. Dengan jaringan ini, kartu kredit nan diterbitkan bank bisa digunakan sebagai alat pembayaran di seluruh dunia. Sebagian besar kartu kredit nan diterbitkan bank di Indonesia bekerja sama dengan Visa dan Master Card.
Pemakai kartu kredit meningkat drastis lima tahun terakhir. Hal ini berdasarkan data dari Bank Indonesia, yaitu ada 9,1 juta kartu kredit di masyarakat pada 2007. Jumlah ini meningkat menjadi 13,8 juta pada Februari 2011. Bank nan masuk lima besar penerbit kartu kredit ialah BCA (2,2 juta kartu), Berdikari (2 juta kartu), BNI (1,6 juta kartu), Citibank (1,5 juta kartu). dan CIMB Niaga (1 juta kartu).
Deputi Guberbnur Bank Indonesia mengatakan bahwa tren penguasaan bank asing di pasar kartu kredit mulai tergeser oleh perbankan nasional, terutama bank BUMN nan cukup ekspansif. Pergeseran ini bisa dilihat dari kenaikan jumlah kredit bank persero dibandingkan bank asing. Kenaikan nilai transaksinya juga sangat luar biasa. Pada 2010, tercatat meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan pada 2007.
Saat ini, terdapat puluhan varian kartu kredit, tetapi basisnya hanya tiga tipe kartu. Ketiga tipe kartu ini didasarkan pada batas penggunaan sinkron kemampuan keuangan pengguna, yaitu platinum, gold, dan silver (klasik). Kelas tertinggi ialah platinum sebab menawarkan penggunaan tanpa batas.
Kepemilikan kartu kredit menandakan seseorang dipercaya oleh pihak bank. Namun, seperti nan disampaikan ketua AKKI (Asosiasi Kartu Kredit Indonesia) Dodit W. Probojakti, bisnis kartu kredit berjalan dari belanja dan pembayaran nan dilakukan konsumen. Mereka diberi program-program menarik agar menggunakan kartunya.
Rasio pembayarannya pun berada pada level nan sehat supaya tetap seimbang neracanya. Jika pemakaian kartu tinggi, neracanya sehat, dan kredit macet rendah, tentunya berdampak positif bagi industri kartu kredit. Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan penggunaan kartu kredit stabil di kisaran 20-30 persen. Ada dua laba nan diperoleh bank penerbit kartu kredit.
Pertama, komisi ( fee base income ) dari setiap transaksi oleh pemegang kartu dan besarnya sekitar 1 persen. Laba kedua diperoleh dari kembang ( interest income ) neraca pembayaran pemilik kartu. Bunga kartu kredit bank rata-rata 3-5 persen per bulan.
Dari empat pengguna kartu kredit, hanya satu nan membayar lunas tagihannya setiap bulan. Sementara itu, hampir 70 persen pengguna kartu kredit membayar dengan cara mencicil. Artinya, interest income nan didapatkan bank luar biasa.
Pada umumnya, menjelang akhir tahun (antara Oktober-Desember), ialah waktu nan sangat pas buat apply kredit ke bank, termasuk kartu kredit. Pada peroide ini, apply kartu kredit sangat mudah dilakukan. Apa alasannya?
Biasanya, sejumlah bank, baik partikelir maupun bank pemerintah, akan sangat sibuk mencari calon nasabah buat menyalurkan kucuran kreditnya di akhir tahun. Hal ini dilakukan oleh sejumlah bank buat menghindari pinalti dari Bank Indonesia jika kucuran kredit bank tersebut tak memenuhi sasaran nan sudah diatur dalam regulasi Bank Indonesia.
Inilah alasan kenapa bank-bank sangat sibuk menugaskan marketingnya buat memperoleh nasabah debitur. Bagi nan mempunyai track record nan bagus, hal nan wajar jika hampir setiap waktu kerja Anda akan terganggu oleh telemarketing nan menawarkan kredit, misalnya KTA, kartu kredit, atau KKB (Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor).
Tips Mengajukan Pelaksanaan Kartu Kredit
Berdasarkan informasi tersebut, ini ialah peluang bagi orang-orang nan belum mempunyai kartu kredit. Peluang ini akan semakin terbuka lebar jika Anda dengan segera apply kartu kredit di periode akhir tahun, sehingga peluang buat di- approve pun besar.
Jadi, cepatlah untuk take action dan pelajari lagi lebih dalam soal kartu kredit. Agar pengajuan kartu kredit Anda lancar, berikut ini ada beberapa tips mengajukan aplikasi kartu kredit .
1. Kunjungi stan-stan kartu kredit di pusat perbelanjaan nan semakin hari semakin menjamur.
Aplikasi melalui para marketing nan berada di stan ini akan lebih mudah karena jika pelaksanaan kita disetujui, jelas para marketing itu mendapatkan komisi nan lumayan. Mereka niscaya mengusahakan dengan sebaik-baiknya agar kartu kredit nan kita ajukan diterima demi pendapatan mereka juga.
2. Lebih mudah jika Anda sudah memiliki kartu kredit.
Proses pengajuan pelaksanaan akan menjadi lebih mudah, asalkan kartu kredit nan sudah Anda miliki terbayar tepat waktu dan tak ada tunggakkan. Anda cukup memberikan fotokopi kartu kredit Anda, fotokopi KTP, dan menandatangani formulir aplikasi. Selanjutnya, para marketing kartu kredit itu nan akan berjuang.
3. Jika Anda pemilik loka usaha dan belum memiliki kartu kredit.
Sebaiknya Anda mengajukan diri sebagai karyawan saja. Banyak alasan nan dapat menggagalkan penerimaan pelaksanaan Anda. Bank pastilah sangat meragukan Anda jika Anda sebagai pemilik usaha dengan omset besar, tapi pelaksanaan ternyata sering ditolak.
4. Berikan informasi nan jelas dan benar.
Alamat rumah nan dicantumkan harus memiliki saluran telepon. Mudah ditemui dan jelas. Rumah nan tak memiliki saluran telpon niscaya akan langsung di tolak.
5. Hubungi keluarga terdekat terlebih dahulu.
Siapa pun nan namanya Anda cantumkan sebagai nama keluarga haruslah nan bisa dihubungi. Jangan sampai pada saat disurvei, keluarga Anda malah mengatakan bahwa Anda memang keluarganya, tetapi Anda sudah lama hilang. Jelas dan niscaya gagal, deh.
6. Syarat primer ialah Anda harus memiliki pekerjaan tetap.
Ini dapat dibuktikan dengan slip gaji, keterangan kerja dari perusahaan, dan hasil survei langsung ke kantor loka Anda bekerja.
7. Yang terakhir ialah Anda bukan penghuni Black List- nya Bank Indonesia.
Jika nama Anda ternyata sudah tercantum dalam daftar hitam tersebut, lebih baik tak perlu mengajukan pelaksanaan kartu kredit sebab jelas dan sangat niscaya akan ditolak dengan sukses. Kemungkinan lain nan dapat Anda lakukan agar dapat kembali mengajukan kartu kredit ialah dengan mengganti nama Anda dan mengurus KTP baru di Kelurahan.
Di zaman modern, Anda tidak perlu lagi repot-repot membawa uang banyak dalam dompet sampai kembung atau menyimpannya di beberapa tempat. Selain merepotkan juga rawan kejahatan, dicopet, dirampok, dihipnotis dan lainnya.
Kini, Anda hanya cukup membawa uang secukupnya, adapun urusan pembayaran, dapat menggunakan kartu plastik berstiker hologram atau biasa disebut kartu kredit ( credit card ).
Kartu kredit dikeluarkan oleh bank atau forum keuangan lain buat memudahkan seseorang mendapatkan barang-barang nan dibutuhkan dengan pembayaran nan dapat ditangguhkan.
Banyak kasus terjadi gara-gara kartu berbahan plastik ini, bahkan ada nan rumahnya disita buat membayar utang dan kembang dalam jumlah besar sebab terlalu lama jatuh tempo.
Sebenarnya tujuan dibuatnya program credit card , justru buat membantu keuangan seseorang, misalnya e-buy (jual beli lewat internet), menganggarkan belanja, fleksibel, potongan harga, konservasi konsumen, catatan pengeluaran tiap bulan, dapat digunakan di mana saja, penolong ketika terdesak, aman, mudahan membeli barang, dan banyak lagi kegunaan lainnya.
Untuk itu, pilihlah kartu kredit dengan penawaran terbaik sinkron kebutuhan dan kemampuan. Tiap penerbit kartu kredit niscaya menawarkan banyak kemudahan, promosi, dan laba nan tidak sporadis menggoda Anda buat segera mengatakan "Ya".
Tapi, tunggu dulu, baca semua persyaratan dengan sangat teliti. Sebab tidak sporadis di tengah persaingan sengit penerbit credit card , akan memberikan segala laba di awal, tapi memberikan segala kerugian di akhir. Jadi, jangan sampai Anda salah pilih aplikasi kartu kredit. Semoga bermanfaat.