Cara Mengirim dan Menerima Uang Melalui Western Union
Mengirimkan uang di zaman nan sudah maju seperti sekarang ini sungguh mudah. Memanfaatkan kecanggihan teknologi di bidang perbankan buat mengirimkan uang bukan lagi hal nan mengherankan. Kemudahan dalam bertransaksi seperti itu ialah fitur baku nan disediakan oleh bank di mana pun. Sebagai sebuah lembaga, bank memang sudah terpercaya buat mengurusi berbagai macam transaksi keuangan. Selain bank, perusahaan atau forum lain nan pakar dalam urusan keuangan salah satunya adalah Western Union .
Berkirim uang sepertinya sudah merupakan tradisi. Zaman dulu, masyarakat mengenal istilah wesel atau jasa layanan nan disediakan oleh kantor pos buat saling berkirim uang. Menggunakan jasa seperti itu membutuhkan waktu nan cukup lama hingga uang tersebut sampai ke tangan penerima. Perubahan dan perkembangan pun terjadi. ATM serta layanan transfer mudah lainnya bermunculan sebagai jalan keluar dari ini semua.
Mengenal Western Union dan Sejarahnya
Meskipun sama-sama sebuah perusahaan atau forum nan mengurusi permasalah keuangan, perusahaan ini tak sama dengan bank-bank di mana pun. Jika bank melayani jasa penyimpanan uang, maka perusahaan ini tidak. Western Union ialah nama dari sebuah perusahaan jasa keuangan dan komunikasi perusahaan nan berpusat di Amerika Serikat. Perusahaan ini bermarkas di Englewood, Colorado. Sedangkan, kantor nan berurusan buat mengurusi berbagai urusan pemasaran secara internasional dan jasa komersial terletak di Montvale, New Jersey. Perusahaan ini ialah perusahaan terbaik di Amerika Perkumpulan dalam bisnis tukar-menukar telegram.
Sejauh ini, perusahaan ini memiliki beberapa divisi. Divisi tersebut mengembangkan produk-produk berupa jasa transfer uang, wesel atau surat-surat berharga, dan jasa komersil lain. Berpusat di Amerika Serikat, perusahaan jasa ini berkembang ke berbagai negara. Pada 2010 lalu, perusahaan ini memiliki lebih dari 410.000 kantor cabang nan terdapat di 240 negara. Pendapatan dari perusahaan ini mencapai angka $ 5.000.000.000 per tahun.
Sejarah perusahaan jasa keuangan ini dimulai pada tahun 1950-an. Pada 1851, sebuah perusahaan bernama New York & Mississipi Valley Printing Telegraph Company didirikan di Rochester oleh Hiram Sibley. Sementara itu, sebuah perusahaan lainnya juga hadir Perusahaan milik Ezra Cornell itu bernama New York & Western Union. Memiliki dua tujuan nan sama, dua perusahaan ini pun bersaing dengan ketat.
Persaingan dua perusahaan ini berakhir baik. Menyadari bahwa dengan menggabungkan dua perusahaan ini bisa mempercepat tercapainya tujuan, maka Hiram Sibley dan Ezra Cornell memutuskan buat menggabungkan dua perusahaannya tersebut. Perusahaan itu bergabung pada 1855 dan berganti nama menjadi The Western Union Telegraph Company’s. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi satu-satunya perusahaan jasa pengiriman telegram terbesar di dunia. Perusahaan ini memonopoli industri sekaligus sebagai kerajaan komunikasi pertama di Amerika nan bergaya seperti itu.
Western Union Setelah Abad Ke-19
Di abad ke-20, perusahaan ini terus berkembang, mengakuisisi lebih dari 500 pesaing-pesaing kecilnya. Kekuatan monopolinya mencapai puncak di tahun 1943 ketika perusahaan ini membeli Postal Telegraph, Inc., pesaing utamanya. Seiring perkembangannya, semakin banyak layanan nan disuguhkan kepada para pelanggannya. Mulai dari telegram hingga berbagai layanan lainnya.
Pada Perang Global II, perusahaan ini dilibatkan oleh pemerintah Amerika Perkumpulan buat mengirim telegram warta duka kepada keluarga-keluarga nan anak lelakinya dikirim sebagai tentara perang. Telegram nan dikirimkan ke keluarga-keluarga tersebut biasanya berisi pemberitahuan bahwa sang anak lelaki telah tewas atau hilang di medan perang.
Seiring berkembangnya teknologi, layanan perusahaan ini pun semakin berkembang. Tidak lagi berbisnis di bidang pengiriman telegram, perusahaan ini mengembangkan layanannya di berbagai bidang komunikasi. Bahkan perusahaan ini pernah terlibat dalam penciptaan nenek moyang dari internet pada tahun 1970-an.
Adapun jasa transfer uang baru mulai dilakukan di ahun 1980-an. Sejak awal ada, jasa ini memang fokus buat mengirimkan uang ke berbagai belahan global dengan waktu nan singkat. Oleh sebab itu perusahaan ini semakin memperbanyak agennya di luar Amerika Serikat, termasuk di Indonesia.
Cara Mengirim dan Menerima Uang Melalui Western Union
Perusahaan ini kini ada di Indonesia. Perusahaan jasa keuangan ini memiliki layanan pengiriman uang secara domestik maupun lintas negara. Untuk mengirim uang melalui perusahaan ini, caranya cukup mudah dan Anda tak perlu menjadi anggota apalagi membuka rekening. Cukup dengan membawa kartu tanda pengenal nan masih berlaku (SIM, KTP, atau paspor) dan membayar tarif jasa pengiriman, uang Anda akan dikirim ke pihak nan dituju dalam hitungan menit. Agen Western Union pun kini tak sulit ditemukan. Di kantor pos, kantor pegadaian, minimarket, dan bank-bank generik nan memiliki logo perusahaan ini Anda dapat berkirim uang melalui jasa transaksi keuangan ini.
Inilah tarif nan ditetapkan perusahaan ini buat pengiriman uang di dalam negeri (domestik)
-
Untuk nominal Rp1 sampai Rp950.000 biayanya Rp15.000
-
Untuk nominal Rp950.001 sampai Rp1.900.000 biayanya Rp25.000
-
Untuk nominal Rp1.900.001 sampai Rp3.500.000 biayanya Rp50.000
-
Untuk nominal Rp3.500.001 sampai Rp21.000.000 biayanya Rp100.000
Untuk melakukan pengiriman, Anda cukup datang ke agen perusahaan ini membawa kartu identitas. Di sana, Anda akan diminta mengisi berkas formulir pengiriman uang, nan terdiri dari data nama dan informasi pengirim uang serta data nama dan informasi penerima uang. Setelah itu serahkan formulir dan uang nan akan dikirim bersama berkas tersebut kepada petugas. Petugas akan mengecek validitas informasi nan Anda cantumkan pada formulir.
Setelah dirasa valid, ia akan segera memproses pengiriman uang dan memberi Anda MTCN. MTCN ialah bukti berupa Nomor Transaksi Pengiriman Uang. MTCN berguna bagi penerima buat mengambil uang tersebut. Oleh sebab itu pengirim harus segera memberi tahu penerima nomor MTCN tersebut.
Untuk melakukan pengambilan, penerima harus mengetahui nomor MTCN dari pengirim. Setelah mengetahui, ia bisa langsung mengunjungi agen terdekat dengan membawa foto kopi bukti bukti diri diri nan masih berlaku. Di sana penerima akan diminta mengisi formulir penerimaan uang. Setelah menyerahkan foto kopi bukti bukti diri diri dan mengisi formulir tersebut, petugas akan langsung mencairkan uang sejumlah nan dikirimkan.
Jika ingin melakukan transaksi pengiriman dan penerimaan uang ke luar negeri, prosedurnya pun tak terlalu berbeda. Hanya saja Anda harus memperhatikan kurs nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing tersebut saat hendak melakukan pengiriman, agar tak terjadi kekurangan atau kelebihan nan terlalu parah saat rupiah Anda dikonversi ke mata uang asing tersebut.
Keunggulan Western Union
Keunggulan nan dimiliki perusahaan ini kini banyak diadopsi oleh bank-bank di Indonesia. Perusahaan ini menjangkau seluruh pelosok negeri. Perusahaan ini memberikan keamanan, kemudahan, cepat dan terpercaya. Beberapa keunggulan lain nan dimiliki oleh perusahaan ini adalah
-
Waktu nan dibutuhkan uang buat sampai ke alamat tujuan nisbi sebentar, hanya hitungan detik.
-
Tersebar di 200 negara dan 170.000 agen.
-
Dilengkapi dengan sistem nan aman.
-
Pengirim dan penerima tak diwajibkan memiliki rekening bank tertentu.
-
Biaya hanya diberatkan pada pengirm uang, buat penerima biaya nan dikenakan berupa ongkos bea materai.
-
Tidak ada batasan jumlah uang minimal nan harus dikirim.
Itulah informasi singkat seputar Western Union. Semoga bermanfaat!