Mandiri KPR

Apakah Anda tahu berapa besar suku kembang kredit Bank Berdikari ? Kebutuhan semakin sulit, sementara penghasilan tak memadai mengakibatkan banyaknya orang nan hidupnya terlilit utang. Rentenir dan lintah darat datang ke rumah-rumah warga buat menawarkan pinjaman uang tunai, namun tentunya dengan suku kembang nan tinggi. Bahkan, suku kembang nan mereka tawarkan hingga 30 persen per bulan. Angka nan fantastis.

Meminjam uang pada rentenir bukanlah solusi nan terbaik, melainkan memperkeruh masalah keuangan Anda. Utang Anda pada rentenir akan semakin membengkak sebab kembang berbunga. Semakin besar utang Anda, semakin besar suku kembang nan diberikan. Itu cara-cara rentenir mencari laba dengan mencekik rakyat kecil.

Dengan dalih koperasi keliling, mereka menawarkan pinjaman uang segar pada masyarakat miskin perkotaan ataupun pedesaan. Dengan rayuan gombalnya dan suku kembang nan terdengar murah, banyak masyarakat menengah ke bawah terjebak dengan hutang lintah darat.

Padahal, di zaman nan serba mudah dan canggih, kebutuhan uang segar dapat didapat dengan mudah. Dengan memikili kartu kredit bank mana pun, Anda bisa mengambil uang segar kapan pun tanpa anggunan apapun, tentunya. Dengan suku kembang nan jauh lebih rendah dari suku kembang nan ditawarkan rentenir.

Seperti halnya nan telah dilakukan Bank Mandiri. Mereka memberikan kemudahan dalam kebutuhan dana segar, menciptakan kartu kredit dengan suku kembang nan sangat rendah, yaitu hanya 1 persen. Jadi, pastikan segala kebutuhan krusial dalam kehidupan Anda dengan kartu kredit Bank Mandiri, atau Berdikari KTA.

Kredit Tanpa Anggunan (KTA) dari Bank Berdikari dapat menjadi solusi keuangan Anda dengan limit hingga 200 juta dalam jangka waktu 12 sampai dengan 60 bulan.

Miliki juga hunian idaman dengan cicilan ringan dan suku kembang rendah dari Bank Mandiri. Kredit buat keperluan pembelian rumah, ruko, atau apartemen, baik nan dijual melalui develover maupun perorangan. Limit pinjaman hingga lima miliar dan jangka waktu cicilan hingga 15 tahun.

Kredit pada perorangan dengan jaminan rumah tinggal, ruko, atau tanah, dengan limit hinga dua miliar dalam jangka waktu sepuluh tahun. Tentunya, suku kembang nan diberikan sangat rendah nan tak akan mencekik leher Anda.

Pertumbuhan kredit industri perbankan nasional saat ini sudah mencapai 22 hingga 25 persen. Ini berarti pertumbuhan ekonomi nasional sudah membaik. Situasi nan kondusif dan terkendali seperti saat ini bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kredit bank dengan suku kembang rendah, seperti nan dilakukan Bank Mandiri.

Meskipun kredit tumbuh demikian besar, diperkirakan perbankan militan memperebutkan tabungan deposito dari masyarakat. Tentu dengan iming-iming suku kembang nan menggiurkan. Beberapa bank besar di Indonesia, seperti BCA, Bank Mandiri, dan BNI, sebenarnya LDR sudah di atas 85 persen. Bahkan, beberapa bank LDR-nya sudah di atas 90 persen.

Ini berarti Bank Indonesia harus memastikan bahwa likuiditas cukup di pasar uang antarbank agar kembang deposito tak naik. Jika tidak, perbankan akan berebut deposito di bank. Saat ini bank global telah mengucurkan dana segar pada bank-bank di Indonesia buat membantu pertumbuhan ekonomi rakyat kecil.

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah miliki kredit bank tanpa anggunan nan bisa menjadi solusi keuangan Anda.