Merawat mobil pada bagian komponen ialah meliputi :
Merawat mobil itu sebenarnya mudah dan tak sulit. Yang krusial harus teliti. Bila terjadi kesalahan sedikit saja dapat mengakibatkan kerusakan nan parah, bahkan harus pergi ke bengkel mobil buat melakukan pemugaran dengan biaya nan tak sedikit.
Para pemilik mobil perlu mengetahui cara perawatan terhadap kendaraan roda empat nan dimiliki, agar selalu dapat digunakan tanpa menimbulkan masalah dan dapat awet, serta tahan lama.
Perawatan Umum
Untuk kondisi normal, pekerjaan merawat mobil secara generik dapat dilakukan satu kali dalam jangka waktu tiga bulan. Namun bila mobil lebih sering dipakai, maka perawatannya juga harus lebih sering dilakukan. Perawatan tersebut meliputi:
- Eksterior Serta Interior. Bagian ini harus selalu higienis dari berbagai macam kotoran agar enak dipandang mata, tak menimbulkan jamur nan dapat merusak kompone mobil. Agar lebih nyaman, dapat dikasih pengharum.
- Ban. Jangan lupa buat memeriksa kondisi bunga serta tekanan angin di dalamnya. Akan fatal akibatnya, bila Anda lalai melakukan hal ini. Banyak kecelakaan nan terjadi dampak dari kondisi ban mobil nan sudah tak bagus lagi, terutama pada jalan nan licin sehabis hujan atau berlumpur
- Air. Inspeksi pada air meliputi air nan terdapat pada aki, wipper dan radiator. Segara diisi lagi bila volumenya sudah berkurang.
- Oli. Meliputi oli pada bagian mesin, rem, gardan, kopling maupun power stering. Ini krusial dilakukan terutama bila mobil akan digunakan buat perjalanan jeda jauh.
- Mesin dan penggerak. Jangan pernah malas buat selalu memeriksa keadaannya. Bila menimbulkan suara asing nan tak seperti biasanya, segera lakukan inspeksi lebih lanjut. Bila terdapat kelainan dapat segera ditangani. Demikian pula dengan kopel, as, roda dan bearing, persneling sekaligus kopling.
- Lampu dan sistem elektrikal. Selalu dicek, sehingga bila ada nan putus atau tak menyala segera dapat diketahui. Demian pula dengan aki nan menjadi sumber tenaganya.
Pemeriksaan komponen
Merawat mobil pada bagian komponen ialah meliputi :
- Sistem pembakaran. Lakukan secara rutin terutama pada tanki buat menyimpan bahan bakar serta saluran, pompa, saringan, knalpot dan sebagainya. Bila ada nan kotor segera dibersihkan. Kemudian bila ada komponen nan sudah rusah segera diperbaiki atau diganti. Semua ini dapat mengganggu sistem pembakaran menjadi tak normal. Akibatnya mesin menjadi mudah rusak dan tak awet.
- Sistem pengapian. Bagian nan perlu mendapat perhatian ialah platina dan koil. Pastikan busi selalu bebas dari segala macam kotoran. kalau sudah aus sebaiknya tak digunakan lagi dan ganti dengan nan baru. Bila terlambat dapat mengakibatkan kebakaran. Ganti kabel jika sudah tak bagus lagi atau bocor. Kabel nan bocor mudah kemasukan air kemudian merusak sistem pengapian dan kelistrikan.
- Sistem kelistrikan. Inspeksi pada sistem ini meliputi kabel listrik, lampu serta instrumen nan saling berhubungan dengan masalah ini. Harus terus dijaga agar sistem kelistrikan ini selalu dalam keadaan kering dan bila terkena air segera dibersihkan.
- Dinamo stater. Cek selalu, apakan kondisinya dalam keadaan baik atau malah ada gangguan nan membuat mesin mobil sulit buat dihidupkan. Terutama pada arus listrik nan masuk ke dalam stater.
Tips Merawat Mobil Agar Awet
Sebagai karyawan nan bekerja di kantor, mungkin Anda memakai mobil pribadi buat berangkat ke kantor. Tingginya aktivitas Anda di kantor kadang membuat Anda sibuk dan sulit buat membagi waktu. Terlebih Anda juga lupa buat merawat secara rutin kondisi mobil Anda. Padahal dengan kondisi mobil nan tidak terawat merupakan salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya.
Sebenarnya kondisi mobil nan terawat dengan baik diharapkan bisa mempertahankan bahkan menaikkan harga jual mobil. Tapi tak semua orang menyadarinya. Sebenarnya dengan hanya membaca petunjuk cara perawatan nan benar, mobil Anda akan selalu dalam kondisi nan prima.
Memang, dibutuhkan keahlian mekanik agar mobil Anda awet. Namun dengan tips perawatan sederhana mobil Anda juga akan awet. Berikut ini tips cara merawatnya :
1. Jadwalkan secara teratur service rutin mobil Anda ke bengkel resmi
Jangan service mobil Anda sembarangan di loka service. Sebaiknya Anda pakai bengkel resmi buat mobil Anda. Pasalnya bengkel nan tak resmi kadang tenaga mekaniknya kurang lihai, sebab mereka menerima service-an mobil dari berbagai jenis dan merek.
Berbeda dengan bengkel resmi nan tenaga mekaniknya sudah terlatih dan bersertifikat. Selain itu mekanik tersebut memang spesialis mengerjakan merek mobil eksklusif sehingga kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan.
Ketika Anda service mobil, sebaiknya Anda catat berapa kilometer lagi Anda harus mengganti oli mesin maupun buat servicenya. Dengan adanya jadwal tersebut, Anda bisa memperkirakan kapan mobil Anda harus diservice lagi.
Sedikit tips agar hasil pekerjaan service mobil Anda optimal, pilihlah waktu pagi hari ketika bengkel baru buka misal jam 8 atau 9. Hal ini disebabkan para mekanik masih segar dan bersemangat buat bekerja.
2. Gantilah ban mobil Anda setiap 5.000 - 8.000 kilometer
Ban merupakan sparepart mobil nan sangat vital. Seringkali ban nan meletus ketika berkendara menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya. Jangan sekali-kali berkendara dengan ban gundul, sebab bisa membahayakan nyawa Anda. Oleh sebab itu gantilah secara teratur ban Anda setiap 5.000 - 8.000 kilometer.
Kemudian jangan lupa bersihkan bagian brake dust -nya, sebab di bagian inilah terdapat banyak kotoran dari aspal atau tanah. Cek pula tekanan ban secara berkala, idealnya seminggu sekali. Dengan cara tersebut, Anda akan merasa nyaman dan kondusif berkendara.
3. Ganti oli mesin Anda secara teratur
Gantilah sabuk mesin Anda tiap 25 ribu mil. Pastikan pula belt ini dalam keadaan baik sebab bagian inilah nan pertama kali menghadapi keadaan ekstrem di luar ruangan. Kemudian periksa pula level oli dan cairan mesin mobil Anda. Setiap mesin berbeda letak cairan mesinnya.
4. Gunakan bahan bakar nan sinkron dengan tipe mobil Anda
Kadang Anda ingin menggunakan pertamax agar mobil Anda mempunyai percepatan nan tinggi. Namun Anda perhatikan pada buku petunjuk mobil Anda. Jika di dalam buku tersebut mobil Anda bisa memakai bahan bakar beroktan tinggi, maka pakailah pertamax. Namun jika tidak, pakailah premium. Bahan bakar beroktan tinggi belum tentu menjamin kekuatan mesin mobil Anda. Oleh sebab itu gunakanlah bahan bakar sinkron tipe mobil Anda.
5. Sistem Kelistrikan
Apabila Anda akan memperbaiki sesuatu nan berhubungan dengan sistem elektrik, maka Anda putuskan terlebih dahulu genre aki. Selain itu bersihkanlah bagian ini, sebab benda asing nan menempel pada aki bisa memperlambat interaksi mesin ke sistem elektrik.
6. Lampu sen dan warning lights
Lampu merupakan sumber penerangan mobil Anda ketika malam hari. Kondisi lampu nan redup atau bahkan wafat bisa mengurangi keselamatan dalam berkendara. Bila salah satu lampu sen Anda berkedip lebih cepat dari seharusnya, artinya ada lampu nan pecah di dalam. Lampu semacam ini mudah diganti, cukup Anda cari di toko otomotif terdekat.
Apabila Anda ingin menggantinya sendiri, sebaiknya Anda jangan pernah sentuh bagian kacanya sebab tangan Anda bisa menyisakan noda minyak dan lemak. Bagian ini akan bereaksi dengan halogen nan terdapat di dalam bohlam. Akibatnya, bohlam dapat pecah ketika Anda menyalakan mesin.
Selain itu warning lights nan ada di dashboard perlu Anda rawat. Lampu seperti indikator bensin, aki, atau panasnya mesin, sangat membantu Anda dalam perawatan mobil Anda. Sebaliknya jika warning lights mobil Anda ada nan mati, maka Anda akan kesusahan buat mengetahui kerusakan pada mobil Anda.
7. Cucilah mobil Anda secara teratur
Tidak bisa dipungkiri, mobil nan higienis merupakan cerminan dari kepribadian seseorang. Dengan mengendarai mobil nan bersih, selain mobil menjadi awet, Anda juga akan merasa nyaman dan santai di dalam mobil.
Kegiatan mencuci mobil bisa Anda lakukan setiap seminggu sekali atau ketika mobil Anda sudah terlalu kotor. Pakailah shampoo spesifik buat mobil Anda agar rona mobil Anda tampak seperti baru. Gunakan silikon agar kelembaban body mobil Anda terjaga.
Bila mobil Anda kehujanan jangan Anda langsung lap dengan kain. Hal in disebabkan sebab air hujan mengandung zat asam nan bisa merusak rona mobil Anda. Oleh sebab itu Anda siram terlebih dahulu dengan air higienis kemudian baru Anda lap.