Mengabadikan Objek Bergerak dengan Teknik Panning

Mengabadikan Objek Bergerak dengan Teknik Panning

Bagaimana teknik fotografi panning ? Fotografi ialah salah satu bentuk hobi nan semakin diminati masyarakat akhir-akhir ini. Mulai banyak orang nan menekuni hobi fotografi mulai dari sekadar iseng buat mengisi waktu luang hingga ada pula nan menekuni fotografi buat menambah penghasilan.

Apalagi ditambah dengan kecanggihan ponsel nan menyertakan fitur kamera nan kualitas gambarnya tak kalah dengan kamera digital biasa, maka makin banyak saja nan tertarik dengan global fotografi, entah menjadi model nan difoto atau menjadi fotografer. Dalam artikel anda akan diajak mengenal teknik dasar fotografi, seperti cara mengambil objek, teknik fotografi panning, pengaturan cahaya dan lain-lain.



Teknik Dasar Fotografi Bagi Pemula

Dengan mengetahui teknik dasar dalam global fotografi, tentunya anda akan memiliki pijakan nan baik buat mulai berlatih, apalagi bila anda memutuskan buat mulai belajar fotografi secara otodidak. Inilah beberapa tips buat menguasai teknik dasar fotografi.



1. Teknik Menggunakan Kamera

Untuk mendapatkan hasil foto nan baik, mula-mula anda harus mengetahui bagaimana cara menggunakan kamera secara tepat. Pertama-tama, anda pegang kamera dengan tangan kiri, lalu kemudian jari telunjuk tangan kanan menyentuh pada tombol pelepas rana.

Selain berfungsi buat memegang kamera, tangan kiri juga berfungsi buat menahan bobot kamera. Bila bobot kamera telah seimbang, anda dapat memulai proses membidik objek. Pada kamera manual, tangan kiri juga berguna buat memegang gelang pengukur jeda nan fungsinya sebagai alat menajamkan objek. Saat mulai memotret dekatkan kamera ke mata anda.



2. Posisi Memotret

Tentunya sebelum memulai proses memotret teknik fotografi panning , anda harus menyetabilkan kamera. Posisi memotret dapat anda lakukan dengan berdiri, duduk jongkok dan telungkup. Saat memotret dengan posisi berdiri, majukan sedikit kaki kiri anda dan posisikan kamera anda secara horizontal atau vertikal. Bila objek nan anda bidik letaknya terlalu tinggi, anda dapat menekuk kaki.

Bila anda memotret dengan posisi jongkok, tekuk kaki kiri anda hingga membentuk sudut siku-siku dan kaki kanan nan berlutut. Gunakan paha kiri sebagai alat sandaran tangan kiri sehingga kamera tetap stabil.

Bila anda memotret sambil telungkup, telungkupkan tubuh anda dan mulailah memotret dengan cara nan sama seperti nan sudah dijelaskan.



3. Memotret Objek

Sebelum mulai memotret sebaiknya anda melihat kondisi objek, lalu menentukan bagian mana dari objek nan ingin dipotret. Usahakan membuat objek berada di tengah bidikan.

Bila anda ingin memotret manusia, anda harus menangkap suasana nan natural dan terhubung antara latar dengan manusia nan dijadikan objek foto, baik nan diambil diam-diam atau secara sadar.

Untuk memotret pemandangan alam, anda tak harus memfokuskan objek di tengah bidikan tetapi objek nan diambil harus tampak seimbang.



Trik Memotret Cerdas

Setelah anda mengetahui teknik dasar memotret, maka berikutnya nan perlu anda ketahui ialah bagaimana cara menghasilkan potret nan mengagumkan serta disukai orang lain. Inilah beberapa trik memotret secara cerdas bagi fotografer pemula.



1. Mengatur Jeda Memotret

Mengatur jeda antara anda dengan objek nan anda potret sangatlah penting. Untuk menghasilkan potret nan bagus dan menarik bagi orang lain sebisa mungkin anda mengambil jeda nan cukup dekat dengan objek. Jangan sisakan banyak ruang dalam hasil potret anda. Bila perlu anda dapat menggunakan fitur zoom pada kamera anda.



2. Memotret Secara Cepat

Dengan memotret secara cepat akan memungkinkan anda mengambil gambar sebanyak mungkin demi mendapatkan momen nan menarik. Sangat merugikan bila anda terlalu lama dan terlalu sibuk mengutak-atik kamera anda sehingga anda harus kehilangan banyak momen menarik.

Tidak perlu takut dengan hasil nan blur atau tak jelas sebab anda dapat memilah dan memilih mana hasil potret nan terbaik. Memotret secara cepat juga menjadi wahana latihan bagi anda buat peka terhadap momen-momen langka dan menarik.



3. Berhati-hati Menentukan Ekuilibrium Objek

Saat anda melakukan pemotretan perlu diperhatikan mengenai komposisi objek nan anda potret. Apabila anda bermaksud menjadikan hasil potret anda bernilai komersil maka perhatikanlan ekuilibrium objek dalam bigkai foto nan anda potret.

Arahkan foto nan anda untuk dengan mengarahkan arah pandangan mata, dan fokuskan objek nan anda bidik dengan garis atau pola-pola tertentu.



4. Cermat Elemen Foto dan Fokus pada Objek

Berhati-hatilah dengan elemen nan anda ambil dalam foto anda. Jauhi elemen-elemen pengganggu nan membuat hasil foto anda tak fokus ke objek seperti jari tangan nan menutupi bagian samping, ranting pohon atau bahkan tali kamera anda.

Anda juga dapat menampilkan fokus pada objek dan mengaburkan latar di belakangnya dengan memperkecil derajat fokusnya (Depth of Field) atau kedalaman fokus foto, teknik ini dapat anda lakukan buat memotret anak anda, hewan peliharaan, dan objek kesayangan lain. Bila ingin memotret pemandangan perbesar kedalaman fokusnya.



5. Peka terhadap Cuaca dan Cumber Cahaya

Sebelum anda mulai mencari objek buat anda potret, anda harus memperhatikan kondisi cuaca di luar. Kalau cuaca sedang mendung, usahakan agar langit nan gelap tak masuk ke dalam hasil pemotretan anda, sebaliknya kalau langit sedang cerah, coba masukkan latar langit biru di dalam objek foto.

Selain itu anda harus peka terhadap pengaturan cahaya. Apabila anda memanfaatkan cahaya matahari dan ingin menciptakan foto dengan siluet, objek harus membelakangi cahaya matahari.

Tetapi bila anda ingin fous pada objek maka atur objek berada di depan atau samping cahaya. Anda juga dapat menggunakan lampu buat menghasilkan cahaya nan lebih baik.



6. Bersikap Berani dalam Memotret

Walau anda masih termasuk kategori pemula, anda tak boleh takut buat mengambil objek walau dalam keadaan nan tak leluasa. Jangan sampai rasa tak berani dalam diri membuat kreativitas anda mati.

Misalnya anda sedang menikmati pemandangan danau lalu tiba-tiba turun hujan, ada momen latif nan harus segera anda abadikan, dalam keadaan seperti itu anda harus segera memotret tanpa banyak berpikir dan gunakan waterproof bag agar kamera anda tak terkena air hujan.

Anda juga jangan hanya bergantung pada mode otomatis kamera, gunakan mode nan sinkron dengan keinginan anda demi mempercantik objek nan didapat.



Mengabadikan Objek Bergerak dengan Teknik Panning

Teknik panning ialah memperlihatkan kesan sebuah objek dalam foto seolah-olah sedang bergerak dengan membuat latar foto menjadi blur namun fokus primer objek tetap jelas.

Untuk fotografer pemula dapat mulai belajar dengan menggunakan ponsel. Bila teknik dasar sudah dikuasai kemudian tingkatkan kemampuan dengan kamera nan lebih canggih. Berikut di bawah ini tips mengabadikan objek dengan teknik panning menggunakan ponsel .

  1. Anda harus menggerakkan kamera ponsel seiring dengan konvoi objek. Ambil foto dengan keadaan tenang dan potret. Usahakan tangan anda tak bergetar.
  1. Mode cahaya dalam kamera ponsel saat ini juga semakin lengkap. Akan tetapi anda dapat mengambil foto objek saat pagi dan sore hari, saat itu foto akan terlihat lebih baik pencahayaannya.
  1. Teruslah memotret, awalnya mungkin cukup sulit, tapi dengan latihan monoton kemampuan anda niscaya akan semakin meningkat.

Demikianlah teknik fotografi panning nan layak dicatat oleh para pemula, semoga bermanfaat.