Ukuran Lapangan

Di Indonesia, permainan futsal berkembang dengan pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998. Futsal tak lagi dipandang hanya sebagai wahana melatih dan menjaga kebugaran fisik tetapi menjadi bagian gaya hidup. Di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya sudah banyak ditemui ukuran lapangan futsal baku serta kualitas lapangan nan baik.

Sebagai badan uatama internasional dari futsal, FIFA dan AMF bertanggung jawab buat menjaga dan menyebarkan anggaran resmi versi masing-masing futsal. Seperti sepak bola, futsal memiliki hukum nan mendefinisikan semua aspek permainan, termasuk apa nan bisa diubah sinkron dengan kompetisi nan berlangsung antara lokal dan liga. Ada tujuh belas hukum dalam Hukum Permainan Futsal.

Ada lima pemain di setiap tim, salah satunya ialah kiper. Jumlah maksimum nan diizinkan ialah tujuh pengganti, dengan substitusi terbatas selama pertandingan. Pengganti dapat masuk ke lapangan bahkan ketika bola berada dalam permainan. Jika tim memiliki kurang dari tiga pemain di dalam timnya selama permainan berlangsung entah sebab cedera, atau sebab terlalu banyak mendapatkan pelanggaran di usir wasit maka pertandingan tersebut dinyatakan batal.

Bagaimana dengan paket kelengkapan pemain. Well paket kelengkapan pemain ini terdiri dari kaus atau kemeja dengan lengan, celana pendek, kaus kaki, shinguards terbuat dari karet atau plastik, dan sepatu dengan sol karet, jadi hampir sama dengan sepak bola. Kiper diperkenankan memakai celana panjang dan kit rona nan berbeda, buat membedakan diri dari pemain lain dalam tim dan wasit. Ia juga diperbolehkan buat memakai bantalan siku sebab permukaan lapangan futsal nan sekeras lapangan tenis atau lapangan basket. Perhiasan tak diperbolehkan, atau item lain nan dapat membahayakan pemain mengenakan item atau buat peserta aktif lainnya.

Pertandingan dikendalikan oleh wasit, nan memberlakukan Hukum Permainan, dan wasit pertama ialah satu-satunya nan secara hukum bisa meninggalkan pertandingan sebab gangguan dari luar lapangan. Wasit ini juga dibantu oleh wasit kedua. Keputusan nan dibuat oleh wasit ialah final dan hanya bisa diubah jika wasit merasa perlu adanya perubahan tentang cara bermain. Ada juga wasit ketiga dan pencatat waktu, siapa nan disediakan dengan peralatan buat mencatat pelanggaran dalam pertandingan. Jika terjadi cedera pada wasit wasit atau kedua, wasit ketiga akan menggantikan wasit kedua.

Menurut peraturan FIFA tahun 2010 ukuran lapangan futsal baku memiliki ciri nan berbeda dengan lapangan sepakbola, indoorsoccer , maupun streetsoccer . Berikut ini klarifikasi mengenai ukuran lapangan futsal dan komponen krusial dari sebuah lapangan futsal.

Ukuran lapangan futsal baku berbentuk persegi panjang dimana garis pembatas samping lapangan harus lebih panjang dari garis gawang. Untuk ukuran baku internasional, panjang lapangan antara 38 - 42 meter dan lebar 18 - 25 meter. Namun ukuran lapangan dengan panjang 25 - 42 meter dan lebar 15 - 25 meter bisa digunakan dan masih memenuhi syarat.

1. Garis ukuran lapangan futsal dibedakan menjadi dua yaitu, garis berukuran lebih panjang dan terletak di kedua sisi, disebut garis pembatas samping ( touch line ). Sedangkan garis sisi nan pendek disebut garis gawang ( goal line ).


2. Bagian tengah ukuran lapangan futsal terdapat garis nan membagi lapangan dua sisi sama besarnya.


3. Titik tengah ukuran lapangan futsal buat memulai permainan ditandai dengan sebuah lingkaran berdiameter 3 meter.


4. Lebar garis ukuran lapangan futsal disemua sisi lapangan ialah 8 cm

Apabila terjadi pelanggaran terhadap pemain versus oleh seorang pemain di area penalti sendiri, wasit akan memberi sanksi tendangan penalti. Area penalti ditandai pada masing-masing ujung lapangan futsal dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Seperempat lingkaran berdiameter 6 meter ditarik sebagai pusat di luar masing-masing tiang gawang.


2. Seperempat lingkaran dibuat garis pada sudut kanan hingga garis gawang dari luar tiang gawang. Pada bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan dengan garis lurus sepanjang 3,16 meter nan sejajar garis gawang antara kedua tiang tersebut.

Pada masing-masing sisi lapangan futsal terdapat titik penalti ukuran lapangan futsal dan titik penalti kedua. Titik penalti ialah lokasi penempatan bola buat melaksanakan tendangan penalti dampak pelanggaran nan terjadi dalam area penalti. Titik penalti digambarkan dengan radius 6 meter dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jeda nan sama.

Selain itu, dikenal juga dengan titik penalti kedua yaitu lokasi penempatan bola tendangan penalti apabila satu tim melakukan pelanggaran permainan sebanyak 5 kali. Titik penalti kedua digambarkan dengan radius 10 meter dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jeda nan sama.

Tendangan sudut diberikan kepada tim versus apabila bola melewati garis gawang, setelah sebelumnya bola menyentuh seorang pemain di sisi lapangannya sendiri. Tendangan sudut pada ukuran lapangan futsal digambarkan seperempat lingkaran dengan radius 25 cm ditarik dari setiap sudut lapangan futsal.

Area pergantian pemain pada ukuran lapangan futsal di lapangan memiliki ketentuan, yaitu:

1. Area pergantian pemain pada ukuran lapangan futsal berada didepan loka duduk tim cadangan dari kedua tim. Area ini sebagai loka keluar dan masuk lapangan apabila terjadi pergantian pemain.


2. Area ini berukuran panjang 5 Meter dan ditandai pada setiap sisinya dengan sebuah garis nan memotong garis pembatas samping lapangan. Garis penanda batas area memiliki lebar 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada didalam dan diluar lapangan.

1. Gawang pada ukuran lapangan futsal berada ditengah-tengah dari masing-masing garis gawang. Gawang terdiri dari dua tiang gawang nan sama panjang, kedua ujung dihubungkan dengan mistar gawang secara horisontal. Jeda antar tiang gawang ialah 3 meter dan jeda mistar gawang ke permukaan lapangan futsal ialah 2 meter.


2. Kedua ujung tiang gawang dan mistar gawang memiliki lebar 80 cm di bagian atas dan lebar 1 meter dibagian bawah. Gawang futsal dilengkapi jaring terbuat dari nilon nan diikatkan ke bagian belakang tiang gawang dan mistar gawang pada pantek. Gawang boleh dipindahkan, tetapi harus dipasang secara kondusif selama permainan.

Syarat permukaan lapangan futsal ialah rata dan tak kasar, menggunakan bahan terbuat dari kayu atau lantai parkit. Disarankan buat tak menggunakan bahan dari beton atau korn blok.

Suatu pertandingan baku terdiri dari dua periode nan sama panjangnya yakni 20 menit. Panjang setengah babak dapat diperpanjang buat memungkinkan adanya pertandingan akhir, yakni tendangan penalti, tendangan nan akan diambil atau tendangan langsung nan akan diambil terhadap tim nan telah melakukan lebih dari lima pelanggaran. Interval antara kedua bagian tak bisa melebihi 15 menit.

Dalam beberapa lomba, permainan tak bisa berakhir imbang, jadi gol tandang, waktu tambahan dan penalti ialah tiga metode buat menentukan pemenang setelah pertandingan. Gol lawatan berarti bahwa jika skor tim dihitung dari taraf kebobolan di kandang sendiri, gol nan dicetak pada saat lawatan dihitung secara ganda.

Waktu tambahan terdiri dari dua periode lima menit. Jika pemenang tak ada setelah periode ini, lima tendangan penalti nan diambil, dan tim nan mencetak paling banyak menang. Jika tak dapat di putuskan dengan lima tendangan penalti, maka bakal ada suddendeath.