Kiat Memilih Sepatu Rajut

Sepatu merupakan salah satu kebutuhan nan tak dapat lepas dari kehidupan kita, terutama bagi kaum wanita. Aneka modelnya nan majemuk dan menarik perhatian, membuat siapa aja ingin memilikinya. Alas kaki ini tak hanya dibutuhkan oleh wanita, tetapi pria juga memerlukannya, hanya memang antusiasnya tak sebesar wanita. Salah satu sepatu nan cukup digemari ialah sepatu rajutan .

Alas kaki dapat membuat penampilan kita menjadi lebih menarik. Aneka model nan dijajakan semakin menarik hati buat memilikinya. Alas kaki juga dapat berfungsi sebagai aksesori, nan dapat menunjang penampilan berbusana Anda.

Tidak heran buat memenuhi kebutuhan sepatu, setiap kita memiliki lebih dari sepasang sepatu. Bahkan pilihan warnanya serta bahan pembuatnya pun dapat mengikuti rona tas atau busana nan kita kenakan.

Sepatu nan dijajakan sangat banyak dengan model dan bahan nan bervariasi. Kita tinggal memilih mana nan sinkron dengan penampilan, bahkan sinkron dengan karakter dan kebutuhan. Tidak semua orang cocok mengenakan alas kaki model high heels misalnya. Demikian juga tak semua orang cocok mengenakan alas kaki dengan model flat, berbahan kulit dan rajutan sebab alergi.

Tidak dapat dipungkiri saat ini fungsi sepatu tak saja sebagai alas kaki, tetapi sudah berubah menjadi aksesori atau pelengkap berbusana. Oleh sebab itulah mengapa setiap orang memiliki koleksi alas kaki nan banyak dengan berbagai model dan bahan pembuatnya. Misalnya tampilan menarik dari sepatu rajut dapat membuat siapa saja kepincut buat memilikinya.

Saat ini mengenakan sepatu juga tak hanya buat acara formal, bahkan pada saat sedang santai pun dapat mengenakan sepatu. Perkembangan global fashion juga ikut menjadi penyebab berubahnya fungsi sepatu sebagai alas kaki biasa menjadi aksesori. Pernahkah Anda melihat seseorang sering bergonta-ganti sepatu nan dibuat dari bahan rajutan dengan berbagai model dan warna? Itu menandakan jika alas kaki sudah berubah fungsi sebagai aksesori.

Jadi, tak mengherankan jika saat ini alas kaki termasuk ke dalam aksesori nan harus dipenuhi. Selain itu, pengaruh terpaan iklan atau bujukan diskon harga sepatu nan begitu gencar mempengaruhi pembeli buat membelinya. Padahal belum tentu pada saat itu memang benar-benar memerlukan sepatu.

Keinginan buat selalu tampil cantik, menarik dan matching juga turut andil dalam perubahan sepatu menjadi aksesori. Bahkan seorang wanita tak percaya diri keluar rumah jika tak mengenakan sepatu nan senada dengan busana nan dikenakan atau tas nan dibawanya.

Selain itu juga aneka model dan bentuk sepatu serta bahan pembuatnya nan saat ini sudah mulai majemuk dan tak nan itu-itu saja menjadikannya banyak diminati. Sebenarnya hal ini ada sisi negatifnya, sebab secara tak langsung mengajarkan masyarakat menjadi konsumtif, dan cenderung menjadi hedonis.

Konsumtif nan hiperbola tentu saja tak baik, terutama bagi kesehatan keuangan Anda. Boleh saja membeli sepatu atau menambah koleksi sepatu, tetapi sebaiknya lihat lagi apakah sinkron dengan kebutuhan atau tidak. Misalnya, jika Anda kebetulan berprofesi sebagai publik figur atau artis, wajar bila memerlukan sepatu nan banyak mengingat banyaknya acara nan harus diikuti.

Namun apabila hanya sebagai ibu rumah tangga dan tak bekerja di luar rumah, atau tak selalu harus keluar rumah rasanya agak hiperbola jika memiliki sepatu, apalagi sepatu bahan rajutan dalam jumlah nan banyak. Dispensasi jika Anda memang penggemar berat atau sangat menyukai segala sesuatu nan terbuat dari bahan rajutan, termasuk dengan sepatu.

Sama halnya dengan busana dan sepatu berbahan dari kulit, sepatu rajut pun juga dibuat dengan majemuk model. Selain modelnya nan beragam, sepatu juga dibuat dari bahan atau material nan majemuk pula. Pada umumnya sepatu terbuat dari kulit dan kain kanvas, tetapi sekarang dapat dibuat dari bahan beludru, jeans, plastik, sampai kain batik dan rajutan.

Beragamnya model dan bahan pembuat alas kaki ini menjadikannya lebih menarik perhatian. Orang-orang nan sudah bosan dengan model sepatu nan itu-itu saja, dapat beralih dengan model sepatu nan lain. Misalnya model sepatu dengan hak nan rata atau datar, dapat diganti dengan hak nan berukir, atau dibuat dengan bentuk tertentu, seperti tumpukan balok, hak berbentuk bulat, melengkung dan sebagainya.

Lihat saja di toko sepatu, niscaya Anda akan menemui banyak sekali model-model sepatu nan unik dan inovatif. Bahkan, sekarang Anda dapat memesan sepatu sinkron dengan model nan Anda inginkan tanpa harus membeli nan sudah jadi.

Jadi, semakin besar saja pemenuhan kebutuhan akan alas kaki ini. Setiap bahan pembuat sepatu tentu saja dibuat dengan model nan berbeda. Namun, spesifik sepatu dapat dibuat dengan model berikut ini, sekalipun bahan pembuatnya dari rajutan.

Sepatu model high heels ini merupakan alas kaki khasnya wanita, dengan memiliki hak nan sangat tinggi. Biasanya high heels haknya berkisar antara 7 sampai 20 cm. Sepatu high heels ini juga bentuk haknya ada nan meruncing, dan ada juga nan rata dari atas ke bawah atau agak tebal. Penggunaan high heels ini biasanya buat acara formal seperti ke pesta, tetapi buat sebagian orang juga mengenakannya ke kantor.

Khusus sepatu rajut, biasanya hanya sebatas tambahan atau ornamen supaya tampilanya lebih menarik dan berbeda. Tambahan bahan rajutan dapat diletakkan di bagian atas jari kaki atau pada bagian pinggiran solnya. Ada juga nan memang sengaja menggunakan bahan rajutan buat semua permukaan sepatu, hanya haknya terbuat dari kayu.

Sepatu model wedges ini hampir sama dengan model high heels, hanya memang haknya menyatu dengan sol sepatunya. Jadi, sama-sama tinggi tetapi tak begitu kentara bentuk haknya sebab dibuat melebar seukuran dengan sol sepatunya.

Alas kaki model wedges ini juga dibuat berhak nan cukup tinggi, bahkan hampir menyamai high heels. Namun pada umumnya tinggi haknya berkisar antara 3 sampai 10 cm.

Model sepatu ini sangat cocok dibuat dari bahan rajutan. Coba saja Anda lihat di beberapa toko sepatu, menyediakan sepatu rajutan dengan model wedges ini. Bahkan hampir semua model wedges dapat kita temui bahan rajutannya.

Flat merupakan model sepatu nan paling banyak diminati, sebab nyaman dikenakan kaki. Alas kaki model ini, sangat cocok dikenakan buat mereka dengan aktivitas nan tinggi, sehingga lebih fleksibel. Mengenakan alas kaki model ini dalam waktu nan lama juga tak akan berpengaruh jelek terhadap otot kaki seperti mengenakan high heels.

Umumnya alas kaki model ini banyak dikenakan oleh remaja, anak-anak sekolah dan mahasiswa. Tetapi ibu-ibu pun juga menyukainya sebab tak menimbulkan nyeri ketika mengenakannya dalam waktu nan lama. Model ini juga sangat menarik sebab dapat dibuat dengan menggunakan bahan material nan beragam, mulai dari rajutan, kulit, kain, kanvas , serta tambahan aksesori seperti pita, blink-blink, batu-batuan, dan sebagainya.

Tidak semua orang mengerti sepatu mana nan cocok dikenakannya. Asalkan itu bagus dan menarik, langsung beli, tetapi tak menyadari jika sebenarnya mungkin tak cocok mengenakannya. Biasanya kekurangcocokan memilih sepatu itu dilihat dari karakter serta perawakan dan bentuk kaki. Misalnya orang nan bertubuh mungil sebaiknya jangan mengenakan flat sebab tubuhnya akan terlihat semakin mungil.

Kebanyakan di antara kita juga salah memilih sepatu dikarenakan waktunya nan tak tepat, sehingga ketika dikenakan di rumah malah kesempitan. Mengapa itu dapat terjadi? Waktu ternyata dapat mempengaruhi pemilihan sepatu. Anda tentu tak mau salah memilih sepatu bukan? Jika begitu sebaiknya Anda perhatikan kiat berikut ini.

1. Untuk nan bertubuh gemuk atau besar boleh saja mengenakan sepatu rajutan model high heels tetapi pilih nan haknya setinggi maksimal 7 cm. Jika terlalu tinggi tak bagus buat otot kaki Anda, sebab tumit akan menyangga berat tubuh.

1. Untuk nan bertubuh cenderung kurus , sebaiknya jauhi penggunaan high heels nan terlalu tinggi, sebab imbas nan ditimbulkan tubuh Anda terlihat menjulang tinggi.

1. Demikian juga bagi nan bertubuh tinggi, jikapun ingin mengenakan high heels pilih dengan hak nan tak terlalu tinggi. Jika terlalu tinggi, Anda akan terlihat semakin tinggi sehingga akan membuat repot orang lain ketika akan berbicara pada Anda. Sebaiknya pilih sepatu rajutan model flat.

1. Untuk nan bertubuh mungil disarankan buat mengenakan high heels, tetapi jangan terlalu sering. High heels akan membuat si tubuh mungil terlihat lebih proporsional.

1. Sebaiknya ketika akan membeli sepatu dilakukan pada waktu sore hari. Mengapa? Waktu sore ini kaki kita mekar secara maksimal, sehingga sepatu nan sudah dibeli tak akan kesempitan.

Semoga ketika nanti Anda memilih sepatu, termasuk sepatu rajutan, hal-hal di atas dapat menjadi petunjuk menemukan sepatu nan pas.