Jenis Sepatu Wanita
Wanita memang makhluk mengagumkan. Diciptakan sebagai simbol keindahan, membuat mereka sangat peduli terhadap aspek penampilan. Tidak seperti pria nan rata-rata cuek dengan perihal penampilan, wanita berbeda. Mulai dari pemilihan busana hingga atribut penunjang penampilan seperti sepatu wanita, jadi hal nan selalu mereka perhatikan.
Makna Dibalik Sepatu Wanita
Nah, berkaitan dengan sepatu wanita, ternyata tak sepele seperti nan pria pikirkan. Sepatu wanita termasuk unsur krusial pembentuk self image seorang wanita. Membuat penggunanya makin percaya diri dan nyaman ketika berinteraksi dengan orang lain.
Apalagi pada momen pesta atau acara sosial nan membuat penampilan mereka terekspos oleh banyak orang. Keberadaan sepatu wanita jadi krusial buat dipadukan dengan busana nan dipakai. Galat menggunakan jenis sepatu atau tak matching dengan busana pemakainya, itu pertanda ‘kiamat’ bagi wanita.
Begitu pula ketika jenis sepatu wanita ternyata tak tepat dipakai pada acara-acara tertentu. Kondisi ini juga dapat menimbulkan masalah serius. Karenanya, tak mengherankan bila ada wanita nan memunyai koleksi sepatu wanita hingga ratusan jenis. Bagi pria, ini merupakan pemborosan dan hal tak berguna. Tapi tak bagi wanita. Punya banyak jenis sepatu berarti mereka punya banyak pilihan ketika hendak mematchingkan dengan busana nan dipakai dan jenis acara. Jadi, beda busana dan jenis acara, beda pula jenis sepatunya.
Dalam otak pria pastinya tak akan terbersit sedikit pun bagaimana sepatu wanita punya arti penting. Tak sekadar fashion, tapi juga merambah hingga ke hal-hal nan sifatnya sangat personal. Yaitu ada makna dibalik sepatu wanita.
Penjelasannya seperti ini. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa sepatu wanita jadi salah satu unsur pembentuk self image seorang wanita. Jika self image nya positif, maka akan berdampak pada terbangunnya konsep diri nan positif pula. Dengan konsep diri positif, maka individu tersebut akan senang dengan hayati nan dijalaninya.
Karenanya, tak hiperbola ketika ada nan mengatakan bahwa jika mata ialah ventilasi buat mengetahui isi hati seseorang, maka sepatu wanita merupakan gerbang memahami isi jiwa (kecenderungan kepribadian) seorang wanita. Ungkapan ini dikemukan oleh Linda O’Keeffe dalam sebuah bukunya nan berjudul Shoes .
Dalam buku kecil namun menarik isinya tersebut, O’Keeffe mengungkapkan bagaimana sepatu wanita punya banyak hal esensial dalam kehidupan nan dapat digali. Mulai dari ranah psikologi, folklore (cerita rakyat), hingga sejarah sosial, bisa dikupas secara mendalam. Berkaitan dengan folklore, di dalam bukunya O’Keeffe menyatakan keberadaan sepatu wanita bisa dilihat pada dongeng Cinderella.
Kisah fiktif terkenal itu menceritakan bagaimana sepasang sepatu kaca bisa mengubah nasib seorang wanita secara drastis. Dari wanita terjajah dan terhina, menjadi wanita nan dipuja dan didamba semua orang.
Menurut O’Keeffe, kisah Cinderella dengan sepasang sepatu wanita itu, membuat banyak wanita ingin memiliki kehidupan seperti Cinderella, nan menjadi cantik, menarik dan disukai semua orang sebab sepatu wanita nan dipakai. Keinginan ini begitu kuat dirasakan, baik di alam sadar maupun bawah sadar mereka. Di sini, folklore mengenai Cinderella mulai berkolerasi dengan kesamaan kepribadian seorang wanita.
Menurut beberapa pakar psikologi, wanita nan punya koleksi sepatu wanita dengan jumlah banyak dan beragam, mengandung makna mendalam. Konduite itu tak sekadar hobi atau Norma saja, tapi juga mencerminkan bagaimana kondisi kejiwaan (kecenderungan kepribadian) dari pemiliknya.
Disebutkan bahwa wanita dengan koleksi sepatu wanita melimpah, merupakan reaksi non-verbal seseorang nan sedang mengalami masa depresi (misalnya sedang patah hati) dalam kehidupannya. Dengan memiliki sepatu wanita berjenis-jenis, kemurungan atau kegalauan dampak depresi, sedikit banyak bisa dikurangi.
Tentu saja evaluasi ini bersifat subjektif dan asumtif. Tidak semua wanita dengan koleksi sepatu wanita berlimpah menandakan ia sedang depresi. Namun, bagi seorang psikolog terlatih, ini dapat menjadi salah satu tanda nan dapat menjelaskan keadaan psikis seorang wanita. Karenanya, sepatu wanita apakah ia buat dikoleksi dalam jumlah luar biasa banyak, atau pemilihan jenis sepatu wanita eksklusif nan biasa dipakai, bisa menyiratkan makna terdalam dan menggambarkan kesamaan kepribadian orang tersebut.
Sejarah Sosial Sepatu Wanita
Ada pun perbincangan mengenai sejarah sepatu wanita dalam konteks sosial, akan mengarah pada bagaimana awal mulanya keberadaan sepatu wanita dan perkembangannya hingga menjadi bagian dari fashion tidak terpisahkan seorang wanita.
Salah satu sumber lengkap buat melihat hal tersebut ialah dengan mengunjungi berbagai museum sepatu wanita nan tersebar di berbagai kota di dunia. Yaitu Clarks Museum, Bally Shoe Museum, The Bata Shoe Museum, Charles Jourdan Museum, dan Museo Salvatore Ferragamo.
Mengunjungi museum sepatu wanita ini, bisa memberikan kesadaran bagi siapa pun. Ini sebab di museum-museum tersebut, para pengunjung bisa secara langsung melihat berbagai macama koleksi sepatu dari berbagai masa. Lengkap dengan klarifikasi dan pemaparan kondisi sosial masyarakat ketika jenis sepatu wanita itu menjadi idola.
Contoh, sepatu wanita berhak tinggi mulai pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1533. Yaitu ketika berlangsungnya penikahan antara dua keluarga bangsawan, Catherine de Médicis dengan Duke d’Orléans di Paris, Perancis. Sepatu wanita nan membuat pemakainya berjinjit itu, digunakan oleh Catherine de Médicis.
Model sepatu wanita berhak tinggi pun langsung populer, khususnya bagi kalangan wanita kerajaan. Mereka nan dalam aktivitas sehari-hari tak terlalu bermasalah bila memakainya. Ada pun bagi masyarakat pada umumnya (rakyat), jenis sepatu wanita ini tak populer sebab tak praktis ketika digunakan. Bayangkan saja bagaimana ribetnya ketika bekerja di ladang atau berjualan di pasar menggunakan sepatu berhak tinggi.
Namun dalam perkembangan selanjutnya, model sepatu wanita berhak tinggi semakin diterima oleh berbagai masyarakat. Puncaknya ketika era modern, sepatu berhak tinggi nan kemudian dikenal bernama high heel itu, jadi simbol fashion bagi wanita modern. Yakni mereka nan tanggap terhadap perkembangan zaman.
Jenis Sepatu Wanita
Selain model high heel , era modern juga menyajikan majemuk jenis sepatu wanita berbagai bentuk dan fungsi. Berikut ini jenis-jenis sepatu wanita nan kini sedang jadi idola, termasuk juga saran berkaitan dengan kapan dan bagaimana jenis sepatu tersebut digunakan.
a. Sepatu Wanita Model Flats
Ini ialah jenis sepatu wanita nan paling simpel atau sederhana. Karenanya, sepatu berhak datar (flats) / biasa ini jadi pilihan ketika santai atau aktivitas sehari-hari. Selain nyaman digunakan, sepatu model flats juga sederhana dalam memakainya. Tidak membuat susah dan bingung saat hendak dipadukan dengan busana nan dipakai. Asalkan rona maupun bentuk sepatunya sudah sinkron dengan busana, maka itu sudah cukup menjamin pemakainya terlihat eye catching.
b. Sepatu Wanita Model Kitten Heels
Walaupun tak sesimpel seperti sepatu wanita model flats, model kitten heels atau hak medium juga masih tergolong sederhana. Kelebihan model ini ialah tidak hanya enak dipakai ketika suasana santai, tapi saat suasana formal pun, model kitten heels dapat jadi pilihan. Amat cocok dipadukan dengan busana semi formal atau stelan kantor.
c. Sepatu Wanita Model Pumps (Stacked Heels)
Bagi mereka nan menginginkan kesan resmi dan kasual, sepatu wanita model pumps ini pastinya nan dipilih. Dengan hak tinggi tapi datar segi empat, membuat sepatu model pumps sering dipakai oleh para wanita karir.
d. Sepatu Wanita Model Stiletto
Nah, ketika hendak menghadiri pesta atau keramaian dalam ruangan, sepatu wanita model stiletto nan jadi pilihan utama. Memberikan kesan feminim, anggun dan berkelas. Namun, hati-hati saat memakainya, sebab sepatu model ini menggunakan hak nan rawan patah.
e. Sepatu Wanita Model Loafers
Mereka nan bahagia bergaya kasual dan trendy layak saat liburan, akan memilih sepatu wanita model loafers. Dengan sol datar atau berbentuk selop, model loafers paling pas dipadukan dengan celana pantalon atau kapri. Dapat juga dipadukan dengan rok mid-length nan akan mengekpos estetika kaki jenjang pemakainya.
f. Sepatu Wanita Model Peep Toe
Ciri paling khas dari model sepatu wanita ini ialah adanya lubang di ujung sepatu. Ini membuat pemakainya betah berlama-lama menggunakan sepatu model peep toe tanpa ada rasa gerah atau pegal di kaki. Peep toe termasuk model sepatu nan tanggap terhadap sisi kesehatan pada kaki, selain tentu saja tidak melupakan sisi keindahannya.
g. Sepatu Wanita Model Wedges
Sepatu wanita model wedges sebenarnya termasuk model lawas. Namun, sepatu nan punya hak tinggi dan sol lebar tersebut, kembali disukai saat ini. Dipadu dengan celana atau rok, kesan kasual kentara terlihat.
Bisnis Jualan Sepatu Wanita
Sepatu wanita dalam jagad mode merupakan fashion statement yang sangat penting. Sepatu wanita tidak hanya sekadar alas kaki belaka, melainkan sudah bagian dari kecantikan secara keseluruhan. Sepatu wanita secara langsung menunjang pakaian dan aksesori nan dia kenakan. Lihat saja selebiritis maupun wanita public figure lainnya, perhatikan dari atas sampai bawah termasuk sepatu wanitanya. Semua dihasilan dari padu padannya.
Wanita sangat memperhatikan urusan sepatu. Dia menyediakan waktu dan uang hanya buat urusan sepatunya. Apalagi bagi wanita karier nan super sibuk, niscaya memiliki koleksi sepatu wanita nan tidak terbilang sedikit, bahkan berpasang-pasang. Karena mereka tidak mau melulu pakai sepatu nan sama saban hari. Setiap menghadiri acara maupun pergi ke suatu tempat, niscaya harus berganti-ganti sepatu wanita agar lebih bervariatif dalam berbusana.
Sepatu Wanita dan Fashion
Sepatu wanita lebih majemuk dari sepatu pria. Sepatu wanita bermacam warna, bahan utama, dan ukuran hak/ heel pun tersedia dengan berbagai ukuran. Sekali lagi, sepatu wanita tidak dapat dibuat hanya setengah-setengah. Modelnya ketinggalan sedikit, sudah tidak akan laku lagi. Jadi, sepatu wanita pun ikut terbawa arus fashion .
Rumah mode global pun merambah sepatu wanita sebagai komodifikasi baru nan harus digarap sebab wanita sangat peduli dengan alas kakinya. Rumah mode Gucci, Tommy Helfiger, Cannel, dan masih banyak lagi, serius menggarap sepatu wanita dengan model nan ekslusif dan dibuat dari bahan nan berkualitas. Tentu harganya mahal sebab faktor esklusifitas dan brand nan terkenal.
Bahkan banyak selebritis dan model global memesan spesifik sepatu wanita di rumah mode dengan desain nan diinginkan sendiri. Yang namanya fashion itu ada nan mempengaruhi ( trend setter ) dan dipengaruhi ( trend follower ). Fashion sepatu wanita akan booming jika ada figure trend setter yang memperkenalkan kepada kalayak generik atau pencinta trend tentang mode nan dia pakai.
Ambil contoh saja ketika Rihanna mengenakan sepatu wanita model open toes, niscaya menjadi hot issue dan dalam hitungan hari ada nan meniru sepatunya. Menjadi trend fashion secara dunia ini berkat media publikasi nan sekarang lebih cepat laksana kecepatan cahaya.
Bagaimana dengan Industri Sepatu Wanita di Indonesia?
Bung Karno, Presiden pertama Indonesia, pernah tergila-gila dengan wanita nan mengenakan kelom atau sepatu sandal wanita hingga beliau menamakan sepatu wanita itu “kelom geulis” nan ternyata hasil produksi dari Tasikmalaya. Bung Karno lebih tertarik dengan pesona fashion lokal seperti kebaya, batik, dan termasuk sepatu wanita atau kelom sebagai pelengkap busana kebaya.
Nah, saat itulah fashion sepatu wanita dimulai berkat apresiasi Bung Karno terhadap penampilan gadis manis berkebaya dan mengenakan kelom, nan ternyata mencuri perhatian presiden flamboyan ini.
Kelom merupakan sepatu wanita nan dibuat dari kayu jambu sebab memiliki karakter nan kuat. Kemudian di atasnya dipasang vinyil nan berwarna gelap. Sentra produksi kelom ada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dapat dikatakan kelom menjadi printis industri pembuat sepatu wanita di Indonesia. Pasar Indonesia pun mengikuti arus fashion global, termasuk juga dengan sepatu wanita nan selalu berganti bergantung siklus fashion .
Karakter wanita nan lebih loyal membeli sepatu wanita lebih dari satu menjadikan peluang bisnis bagi produsen sepatu wanita dan pedagang sepatu. Oleh sebab itu, industri alas kaki di Indonesia terutama sepatu wanita sangat dinamis.
Bahkan ada produsen sepatu nan spesifik hanya membuat sepatu wanita sebagai usaha utamanya sebab memang pasar sepatu wanita di Indonesia sangat terbuka dan menguntungkan, terutama pasar sepatu wanita kelas menengah ke bawah. Konsumen kelas ekonomi rupanya tidak mau kalah mengoleksi sepatu wanita semata-mata agar penampilannya selalu up to date .
Sentra produsen sepatu wanita terbesar berada di Cibaduyut, Bandung; Tanggulangin, Sidoarjo; Manding, Bantul dan masih banyak lagi. Sentra produsen sepatu wanita memiliki pasar nan merata hampir di seluruh Indonesia.
Bisnis Jualan Sepatu Wanita
Jualan sepatu wanita ialah keputusan nan tepat apalagi jika sasaran pasar Anda ialah kelas menengah ke bawah dan anak kuliahan, dijamin akan ramai dan tentu BEP nya cepat tercapai. Menjual sepatu wanita tidak harus memerlukan kapital nan besar, cukup sediakan dana sepuluh sampai dua puluh juta, Anda sudah dapat berjualan sendiri.
Untuk menekan harga jual ke konsumen, Anda dapat kulakan langsung ke sentra pembuatan sepatu wanita nan terdekat dari kota Anda, seperti Bandung, Yogyakarta, dan Tasikmalaya. Anda pun dapat pesan langsung melalui pedagang grosir sepatu wanita.
Jualan Sepatu Wanita - Ceruk Terbatas Tapi Mendulang Keuntungan Banyak
Berjualan sepatu dengan ceruk pasar sepatu wanita memiliki kelebihan tersendiri dan pasarnya pun mudah disasar. Salah satu kelebihan menjual sepatu wanita ialah sebagai berikut.
- Pasarnya Jelas. Yang niscaya kelebihan jualan sepatu wanita ialah pasarnya sudah ada dan jelas sebab nan disasar ialah wanita belia sampai dewasa. Dengan demikian, Anda hanya tinggal menggarap promosi dan pelayananya saja. Sasaran pasar nan sudah niscaya itu ibarat kita jualan di loka nan terang. Penjual sudah tak bingung lagi mencari siapa nan akan disasar sebab calon pembeli dan pelanggannya sudah kelihatan. Agar pembeli terpengaruhi, maka termin berikutnya ialah promosi dan iklan secara gencar dan berkelanjutan.
- Pesaingnya sedikit. Menjual sepatu buat semua kalangan, umur, dan berbagai jenis harus ekstra berjuang dalam merebut pasar dengan pesaing nan bisnisnya sama dengan kita. Berani menentukan segmen nan lebih sempit dan menggarap ceruk pasar sepatu wanita merupakan salah satu upaya keluar dari persaingan bisnis sepatu. Walau memposisikan sebagai penjual sepatu wanita dan pasarnya pun terbatas, namun di balik itu, ternyata minim akan pesaing. Jadi kita lebih memudah memasang sasaran omzet penjualan setiap tahunnya.
- Lebih fokus berbisnis. Dagangannya sudah niscaya ialah sepatu wanita, pasarnya pun sudah jelas, yakni wanita. Jadi kita hanya berkutat dengan dua hal saja. Jika ada masalah, lebih mudah tertangani. Kita lebih fokus terhadap perubahan trend, prilaku konsumen, dan pelayanan bisnis. Bahkan ketika pasar sudah dibentuk, interaksi antara penjual dan konsumen berlangsung dengan baik. Penjual dapat dengan mudah menawarkan produk-produk baru kepada pelanggannya tanpa ada proses promosi nan lama. Atau penjual berani mengembangkan sayap usahanya mendirikan pabrik sepatu sendiri dengan menggaji pengrajin sepatu, orang-orang nan memiliki keahlian mendesain sepatu dengan sentuhan fashion misalnya.
Produksi Sendiri Sepatu Wanita
Memproduksi sepatu wanita sendiri dengan brand baru merupakan peluang bisnis nan baru dan dilandasi dari idealisme dan ekslusifme. Keuntungannya kita memiliki tim produksi sendiri dengan desain dan model nan kita untuk sendiri tanpa harus menjadi trend follower nan sudah ada. Ini nan menjadi motivasi dari rumah mode global nan terjun ke bisnis desain dan produksi sepatu wanita sendiri spesifik buat pelanggan setianya.
Ternyata sepatu wanita keluaran dari rumah mode global mendapat apresiasi positif dari pelanggan setianya. Sepatu wanita dari rumah mode terkadang diikutsertakan dalam pagelaran fashion dan pemotretan fashion untuk majalah mode.