Koneksi Internet Masa Kini
Telkomnet, Anda pernah mendengar nama itu? Pastilah pernah. Karena nama ini sempat naik daun pada era sekitar tahun dua ribuan. Di mana, pada saat itu Telkomnet ialah penyedia jasa layanan internet nan masih satu-satunya dan dapat diakses oleh siapa saja. Beberapa tahun nan lalu, akses internet memang tak semudah sekarang ini.
Dulu, layanan internet hanya dapat diakses dengan menggunakan Telkomnet Instan nan merupakan produk nan diberikan oleh Telkom. Memang ada beberapa layanan internet dari provider swasta. Namun pada masa itu, layanan internet nan diberikan oleh provider swasta tersebut sangatlah mahal. Bahkan, jauh lebih mahal dari harga nan telah dipatok oleh Telkom dengan produk Telkomnet-nya tersebut.
Penggunaan Telkomnet Instan
Telkomnet instan ini ialah layanan internet dial-up nan diberikan oleh Telkom. Terutama kepada pelanggan pesawat telpon rumah atau PSTN di seluruh Indonesia. Siapa saja bisa menggunakan fasilitas ini dengan syarat sudah memiliki jaringan telepon kabel di rumahnya. Caranya pun cukup cepat dan praktis. Begitu komputer kita terhubung dengan kabel line telpon maka kita tinggal melakukan setting dengan memencet tombol 080989999 dan memasukkan user name dan passwod .
Sayangnya, produk ini sangat cepat ditinggalkan pelanggannya sebab jika berinternet menggunakan Telkomnet Instan ini maka biaya telpon nan akan kita bayarkan dapat membengkak dan sangat mahal. Bahkan, pernah ada nan harus membayar tagihan telepon sekaligus biaya internet nan menggunakan jasa Telkomnet Instan ini hingga mencapai angka sepuluh juta dalam satu bulan.
Perkembangan Telkomnet Instan Selanjutnya
Karena banyaknya pelanggan nan meninggalkan fasilitas Telkomnet Instan tersebut, maka PT Telkom langsung bergerak cepat buat menciptakan penemuan baru. Agar layanan internet nan mereka miliki tak terkubur dengan kemunculan berbagai provider swasta nan memanfaatkan tingginya kebutuhan akan layanan internet tersebut.
Selain itu, berkembangnya bisnis warung internet dan game center di era tahun dua ribuan tersebut membuat kebutuhan akan layanan koneksi internet nan cepat namun murah semakin meningkat. Akhirnya, buat mengatasi booming permintaan koneksi internet tersebut, PT Telkom meluncurkan produk barunya nan dikenal dengan nama Speedy.
Fasilitas nan diberikan Speedy jauh lebih lengkap dengan fitur nan lebih canggih. Selain itu, kecepatan yag ditawarkan pun jauh melebihi kecepatan Telkomnet Instan nan hanya 56 kbps. Dari segi harga, produk Speedy menawarkan beberapa paket penggunaan nan dapat dipilih dan disesuaikan sendiri dengan kebutuhan para penggunanya.
Dengan semboyannya " Lead Your Life ", Speedy memang melaju kencang pada awalnya. Kecepatan nan stabil dan proses pemasangan nan mudah serta pelayanan after sales nan baik mampu menjaring pengguna jasa layanan koneksi internet langsung berpindah buat menggunakannya.
Sayangnya, peningkatan jumlah pengguna tak dibarengi dengan peningkatan teknologi dan maintenance yang terjamin. Sambungan koneksi internet Speedy menjadi sering putus sambung. Keluhan pengguna Speedy mulai menghiasi berbagai media cetak. Hingga akhirnya kisah tragis Telkomnet Instan nan mulai ditinggalkan penggunanya kembali terulang.
Koneksi Internet Masa Kini
Memang hingga saat ini, Speedy masih tetap menjadi salah satu produk pengganti Telkomnet Instan nan masih saja ditawarkan dengan sedikit pemaksaan. Dalam artian, seringkali ada marketing Speedy nan tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik telepon rumah langsung mendaftarkan telepon-telepon rumah tersebut menjadi pelanggan Speedy.
Marketing - marketing tersebut seolah-olah tak peduli apakah di rumah tersebut jaringan telepon nan digunakan juga akan menggunakan fasilitas internet dari Speedy atau tidak. Hingga akhirnya, jika ada pelanggan nan mengeluhkan tagihan telepon rumahnya nan mendadak menjadi lebih mahal dari biasanya, barulah ketahuan bahwa di dalam tagihan tersebut terdapat abonemen bulanan Speedy nan sekali pun belum pernah digunakannya.
Karena itu, segeralah waspada dan lakukan pengecekan tagihan telepon bulanan kita. Ketika kita mulai menyadari tagihan telepon bulanan kita mendadak "menggelembung", padahal kita sporadis sekali menggunakan telepon rumah.
Saat ini, perkembangan jaringan komunikasi dan teknologi internet sudah sedemikian majunya. Yang ditandai dengan bermunculannya fasilitas internet dari provider pulsa telepon seluler. Seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Axis.
Belum lagi dari kelas CDMA, seperti Smart dan Star One. Hal ini akhirnya membuat penurunan angka penggunaan Telkomnet Instan dan paket internet Speedy terjun bebas ke titik terendah. Di mana, banyak pelanggannya nan lebih memilih menggunakan fasilitas internet dari provider pulsa telepon seluler tersebut. Mengapa demikian?
Alasan Pengguna Internet Meninggalkan Produk Telkomnet
Inilah di antara alasan-alasan para pengguna internet meninggalkan produk Telkomnet.
- Mahalnya biaya koneksi internet per bulan nan harus dibayarkan. Sementara kecepatan akses internet dan layanannya sangat tak sinkron dengan biaya nan harus dikeluarkan.
- Kecepatan akses internet nan tak seperti nan ditawarkan. Dengan kata lain, koneksi jauh lebih lambat dibandingkan dengan menggunakan akses internet dari provider lain.
- Tidak stabil sehingga buat melakukan browsing dan berselancar di internet menjadi tak nyaman.
- Sering putus sambung dan ini sangat mengganggu jika kebutuhan akan penggunaan internet sangat tinggi. Apalagi jika putus sambung ini mengganggu kinerja seseorang atau suatu perusahaan.
- Pelayanan purna jual nan kurang berkompeten, di mana keluhan pelanggan biasanya tak tertangani dengan baik
Mengenal Speedy Lebih Dekat sebagai Pengganti Telkomnet Instan
Walaupun hingga saat ini penggunaan Speedy mengalami penurunan, namun PT Telkom tetap terus melakukan pemugaran dan pengembangan Speedy sebagai salah satu koneksi internet di Indonesia. Dengan paket Speedy nan mulai dari harga Rp 99.000,00 per bulan, diharapkan akan membuat pengguna internet kembali menggunakan Speedy sebagai pengganti produk Telkomnet lainnya.
Bahkan, saat ini ada banyak sekali fasilitas-fasilitas nan diberikan oleh Speedy kepada penggunanya. Antara lain, Speedy Monitoring Home . Di mana dengan berlangganan Speedy, kita juga mendapatkan fasilitas layanan IP camera yang digunakan buat memantau kondisi rumah pada saat kita sedang tak berada di rumah. Fasilitas ini juga dapat dimanfaatkan buat memantau loka usaha kita.
Biaya nan harus dibayarkan buat bisa menikmati fasilitas ini ialah antara tiga puluh ribu rupiah hingga seratus dua puluh ribu rupiah. Di mana kapasitas perekamannya bhineka buat setiap paket nan kita pilih.
Perbedaan Speedy saat ini dengan produk Telkomnet Instan ialah produk dial-up nan dulu diusung oleh Telkomnet Instan menggunakan akses data nan memiliki kecepatan hanya sekitar 56 kb/s. Sedangkan pada Speedy ini, kecepatan nan bisa digunakan oleh para penggunanya bisa ditingkatkan ke batas maksimal. Yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pengguna internet.
Pada produk koneksi internet nan ditawarkan dari provider lain nan menggunakan sistem broadband wireless acces , masing-masing pengguna memiliki akses terbatas. Di mana, penggunaannya dibagi berdasarkan BTS nan berada di wilayah pengguna. Sehingga kecepatan masing-masing pengguna pun bhineka dan sangat terbatas.
Biasanya, nan online duluan akan mendapatkan akses lebih cepat. Sementara ketika pengguna terakhir hendak mengakses, maka akses nan didapatkannya tak sebanyak nan didapatkan pengguna lainnya.
Sementara, akses Speedy tak menggunakan sistem sharing atau berbagi koneksi. Ini sebab setiap port pada SDLAM pengguna bersifat individu. Dan masing-masing pengguna memiliki port -nya sendiri-sendiri.
Telkomnet - Cara Memasang Koneksi Internet di Rumah
Jika kita ingin memiliki koneksi internet sendiri di rumah, maka ada baiknya kita mencari informasi terlebih dahulu jaringan internet apa nan paling bagus di daerah rumah kita. Hal itu berlaku jika kita menggunakan modem eksternal dari provider penyedia layanan koneksi internet seperti Telkomsel, XL, atau Smartfren. Namun, jika pilihan kita jatuh pada Speedy atau Telkomnet Instan maka hal itu disesuaikan ada tidaknya jaringan telepon di rumah kita.