Putri Titian Alergi Boy Band

Nama Putri Titian semakin moncer . Dara bernama lengkap Putri Titian Asih ini ialah seniman pendatang baru di global seni peran Indonesia. Akting Putri Titian paling dikenal dalam sinetron mini seri nan bertajuk Jungkir Balik Global Sissy . Selain global sinetron, Putri Titian juga kerap mengisi berbagai iklan di layar televisi.

Gadis nan masih tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Tri Sakti, Jakarta, pernah menjadi pemain pendukung dalam serial FTV Jomblo So What Gitu Loh . Dara kelahiran 7 April 1991 ini pernah pula membintangi iklan di berbagai produk. Sebut saja Chiki, JetZet, dan Pepsodent Extra. Mungkin tak banyak nan tahu jika Putri Titian juga pandai melawak.

Layaknya gadis nan beranjak dewasa, Putri Titian memerhatikan penampilannya. Jika buat urusan penampilan, ia mengaku tak suka neko-neko dalam bergaya apa nan dikenakan. Putri Titian terlahir sebagai gadis tomboy. Ia cuek. Apa adanya. Asalkan sinkron dengan suasana.

Imbasnya, buat belanja fashion , Putri Titian sporadis melakukannya. Ia malah sering menghabiskan uang sakunya buat belanja make up . Umumnya wanita seumuran Putri Titian suka warna-warna centil, menarik, serta unik.

Seperti ABG pada umumnya, rona pink pasti mendominasi. Namun, hal ini tak terjadi dengan Putri Titian. Ia lebih suka memilih rona hitam dan putih. Mungkin imbas tomboy nan telah mengalir pada darahnya. Gelagat feminin pun mulai pudar. Dapat dilihat dari selera memilih warna.

Bukan menolak aji mumpung, namun buat urusan main film, Putri Titian masih ragu. Ketika rekan dan teman seni perannya berlomba-lomba bermain layar lebar, Putri Titian justru menampik tawaran nan hinggap pada dirinya. Ia mengaku tawaran itu ada. Namun, Putri Titian tak terburu-buru buat mengamini ajakan tersebut. Ia masih perlu belajar dan belajar buat mengarungi jenjang industri seni peran nan lebih tinggi (film).

Putri Titian pintar dalam memilah dan memilih tawaran film nan masuk. Film-film nan biasa dan hanya mengejar laba langsung ia tampik. Karakter menjadi syarat spesifik dalam evaluasi film nan berkualitas. Peran dengan karakter nan kuat, akan membawa film tersebut meraih kesuksesan. Tidak hanya sekadar pundi-pundi keuntungan. Putri Titian lebih memilih film animasi. Dan bahkan ia pernah mengisi suara dalam sebuah film animasi.

Gencarnya musim Boy Band efek musik K-Pop , nampaknya tak menular ke Putri Titian. Secara jujur ia mengakui tak suka Boy Band . Putri Titian sangat menyukai musik pop. Baik itu pop dalam negeri maupun mancanegara. Namun ketika mendapati atau menonton sebuah Boy Band , ia seperti terserang alergi. Dan tak memiliki semangat serta selera dan ketertarikan spesifik buat menikmatinya. Putri Titian mengaku sangat mengidolakan Agnes Monica dalam ranah industri musik tanah air.

Seperti gadis nan menginjak dewasa, Putri Titian pun tumbuh menjadi seorang perempuan. Kesan tomboy mulai ia tinggalkan. Dan bahkan Putri Titian kini tampil dengan dandanan anggun serta tampilan make up nan berbeda. Menurutnya, transformasi nan terjadi pada dirinya dampak pergaulan dengan orang disekitarnya. Imbasnya, kesan tomboy nan dulu menjadi branding Putri Titian, kini mulai perlahan pudar.

Namun, bukan Putri Titian jika tak tetap ngeyel . Ia tetap getol memakai celana pendek dalam kesehariannya. Suka memanjat seperti laki-laki, namun getol mengecat kukunya. Transformasi di luar dirinya, ternyata tidak berpengaruh bagi dalam dirinya. Keluarganya pun mendukung perubahan dalam diri Putri Titian. Sang dara kini telah menjelma menjadi perempuan sejati dan menanggalkan pakaian kelelakiannya.

Layaknya seniman papan atas Indonesia, bulan Ramadhan menjadi bulan penuh berkah. Berkah secara spiritual, dan berkah secara materi. Hal ini juga diamini oleh Putri Titian. Di tiap bulan Ramadhan tiba, Putri Titian selalu kebanjiran job . Baik itu on air maupun off air . Ia menganggap limpahan rezeki nan diberikan Yang Maha Kuasa sebagai berkah nan harus syukuri dan amanah nan harus dilaksanakan.

Putri Titian memiliki cara tersendiri dalam menjaga kesehatannya agar senantiasa bugar di setiap aktivitas syutingnya. Dara manis nan dulu identik dengan dua kuncir kepala ini lebih getol meminum susu cokelat berbagai apotek atau toko obat ialah produk kimia nan tetap berbahaya. Unsur kimia di vitamin tersebut masih ada, meskipun dikemas dalam bentuk suplemen.

Selain tomboy, Putri Titian juga dikenal sebagai anak nan manja. Oleh sebab itu, tak heran jika orang tuanya sangat menyayanginya. Orang tua Putri Titian sangat ketat dalam mengawasi konduite sang putri. Gerak-gerak Putri Titian ‘dikawal’ secara disiplin. Terlebih buat urusan asmara.

Tidak banyak kaum Adam nan memiliki mental jantan buat mendekati Putri Titian. Sikap kedua orang tuanya ini dianggap Putri Titian sebagai tindakan nan wajar. Dan gadis pemilik lesung pipi tersebut mengiyakan aksi restriksi pergaulan mereka di setiap aktivitasnya.

Memasuki usia 20 tahun, ialah usia-usia nan vital akan masa peralihan. Dari fase remaja menuju ke fase dewasa. Meski demikian, Putri Titian merasa tidak banyak berubah dalam dirinya. Karena sikapnya nan cuek, ia tetap tampil apa adanya meskipun usianya telah bertambah.

Cantik, berbakat, memiliki talenta, apa lagi nan kurang dari seorang Putri Titian? Seolah ia ialah sosok paripurna dari seorang kaum Hawa. Seorang pasangan idaman nan diimpikan oleh seluruh kaum Adam di dunia. Namun, mengapa Putri Titian selalu tampil sendiri di setiap kesempatan? Jawabannya cuma satu, ia masih takut buat berpacaran.

Putri Titian memandang jika urusan asmara bukanlah persolan main-main. Jika memutuskan buat berbagi cinta maka harus dilakukan dengan serius. Pun juga dara nan pernah bersekolah di SMA Negeri 4 Gambir ini merasa takut jika nantinya saat berpacaran justru akan disia-siakan.

Putri Titian masih enggan buat menbagi hatinya pada pasangan lain. Kesibukan di lokasi syuting menjadi alasan kuat mengapa ia betah menjomblo hingga saat ini.

Semakin tinggi suatu pohon, maka semakin kencang angin nan menerpa. Hal ini juga menimpa Putri Titian. Pernah pada suatu waktu Putri Titian digosipkan sedang hamil. Ia dikabarkan telah melakukan interaksi serius dengan salah satu penyanyi pria pendatang baru global musik tanah air. Tak ingin larut dalam hiruk pikuk pemberitaan, Putri Titian justru menampik gosip ini dengan candaan. Ia sadar sahih jika mengikuti arus pemberitaan maka justru akan tenggelam.

Risiko menjadi seorang public figure memang harus dituntut buat siap sedia dalam menghadapi kabar miring yang tidak sedap. Putri Titian memahami situasi nan demikian. Ia dengan tabah menerima secara sabar tudingan demi tudingan. Tidak ikut larut dalam mainstream pemberitaan, Putri Titian legowo jika ini memang efek dari profesi seorang artis. Di usia nan masih belia, Putri Titian mampu menunjukkan kedewasaan dalam berpikir. Sesuatu nan amat langka ditemui di berbagai pribadi global hiburan nan mengaku dirinya sebagai public figure (artis).