Kenali Lebih Dekat Jenis Kura Kura
Apakah Anda tahu bahwa ditemukan lebih dari 250 jenis kura-kura di seluruh dunia? Mereka hayati di sungai, danau, lautan, hutan, padang pasir, bahkan di bawah tanah.
Kura-kura ialah hewan bertulang belakang nan memiliki cangkang dipunggungnya. Rentang usia kura-kura panjang, bahkan ada nan berusia mencapai 150 tahun. Banyak orang berpikir bahwa kura-kura hanyalah seekor hewan super lambat nan membawa-bawa rumahnya kemana-mana.
Sebutan buat hewan ini ada dua macam:
• Kura-kura ( tortoise ) ialah sebutan buat jenis nan tinggal di darat. Kura-kura ialah hewan herbivora , yaitu pemakan tumbuhan.
• Penyu ( turtle ) ialah sebutan buat jenis nan tinggal di laut. Penyu ialah hewan karnivora nan memakan daging atau ikan.
Kura-kura ialah hewan reptil nan bereproduksi dengan cara bertelur. Induk betina menggali tanah atau pasir dengan kakinya lalu bertelur. Setelah itu telurnya ditutup kembali dan dia pun pergi. Dalam beberapa bulan, telur akan menetas dan anak kura-kura akan berjalan sendiri ke laut.
Kura-kura Terkecil dan Terbesar
Kura-kura terkecil di global berukuran 8 – 9 cm dan beratnya 113 – 142 gram saja. Mereka bisa di temui di daerah Afrika Barat dan Selatan.
Kura-kura terbesar nan pernah ditemui ialah kura-kura Galapagos nan beratnya mencapai 227 kilogram, kura-kura mulut buaya nan beratnya 136 kilogram, dan Leatherback nan beratnya mencapai 907 kilogram.
Beberapa Jenis Kura-kura di Dunia - Asian Brown Tortoise .
Ditemukan di India, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Malaysia, Sumatra, and Borneo. Panjang mencapai 61 cm. Warnanya coklat gelap, tinggal di tanah lembab atau di bawah daun.
- Desert Tortoise.
Ditemukan di Amerika Selatan, tinggal di daerah oase, dasar lembah, dan tanah berpasir atau berbatu. Panjangnya antara 15 dan 35 cm.
- Galapagos Tortoise .
Ditemukan di pulau Galapagos, perairan Ekuador. Panjangnya antara 80 dan 120 cm.
- Hermann’s Tortoise .
Ditemukan di lautan Mediterania dari Spanyol, Balkan, hingga Turki. Panjangnya mencapai 20 cm.
- Leopard Tortoise .
Ditemukan di hampir semua daerah di Afrika. Hayati di padang rumput. Panjangnya mencapai 69 cm. Dapat bertelur sebanyak 5 hingga 30, dengan masa inkubasi hingga 1 tahun.
- Padloper Tortoise .
Ditemukan di Afrika, menyukai padang rumput atau tanah kering. Panjangnya 10 cm dan merupakan kura-kura terkecil di dunia.
- South American Red-Footed Tortoise.
Ditemukan di Colombia, Venezuela, Brazil, Bolivia, Paraguay, dan Argentina. Hayati di padang rumput. Panjangnya mencapai 51 cm.
Beberapa Jenis Penyu di Dunia
- Australian Flatback Sea Turtle.
Ditemukan di Australia bagian Utara. Panjangnya mencapai 91 cm dan 99 cm dengan berat 73 kilogram.
- Green Sea Turtle.
Ditemukan di beberapa bagian Bahari Atlantis, Bahari Pasifik, dan Bahari Indian. Kebanyakan ditemukan di daerah tropis. Panjangnya mencapai 120 cm, dengan berat 136 kilogram.
- Hawksbill Sea Turtle.
Ditemukan di daerah perairan tropis. Panjangnya mencapai 76 cm dan 89 cm dengan berat antara 45 kilogram dan 114 kilogram.
- Kemp’s Ridley Sea Turtle .
Ditemukan di Lautan Atlantis. Panjangnya 56 cm dan 69 cm, dengan berat antara 39 kilogram dan 45 kilogram.
- Leatherback Sea Turtle.
Ditemukan di Labrador, Kanada dan Chili. Panjangnya 1,9 meter, dengan berat antara 318 kilogram dan 907 kilogram.
- Loggerhead Sea Turtle.
Di daerah tropis. Panjang antara 91 cm dan 102 cm, berat antara 114 kilogram dan 159 kilogram.
- Olive Ridley Sea Turtle.
Perairan tropis. Termasuk salah satu penyu terkecil dengan panjang 63 cm, berat antara 36 kilogram dan 45 kilogram.
Kura-kura kini mulai terancam punah. Penyebab primer ialah sebab ulah manusia nan membangun rumah dekat pantai, sehingga kura-kura kesulitan menemukan loka buat bertelur.
Penyebab lainnya ialah manusia nan menjual telur-telur penyu buat di konsumsi, juga minyak dan cangkangnya nan diburu buat dipasarkan. Selain itu, hewan pemangsa mulai dari tikus dan musang, juga memakan anak-anak penyu nan baru menetas.
Sayangilah kura-kura dan penyu kita. Penangkaran penyu seperti nan terdapat di Ujung Genteng, Sukabumi, merupakan salah satu cara melestarikan hewan reptil paling tua ini.
Kenali Lebih Dekat Jenis Kura Kura
Kura-kura ialah hewan nan termasuk ke dalam golongan reptilia. Hewan ini merupakan hewan bertulang belakang nan berkaki empat. Terdapat majemuk jenis kura kura nan hayati di dunia. Diperkirakan ada sekitar 260 spesies kura kura nan tersebar di seluruh penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri terdapat empat puluh lima jenis kura kura.
Untuk mengenal lebih dekat dengan hewan nan satu ini, berikut ialah jenis kura kura nan ada di global beserta wilayah penyebarannya.
Bangsa Pleurodira
- Chelidae, pada umumnya jenis kura kura ini memiliki leher nan panjang nan menyerupai ular. Kura-kura berleher mirip ular ini banyak ditemukan di daerah Papua, Nusa Tenggara (Pulaun Rote), di benua Australia dan pulau-pulau sekitarnya, serta di Amerika Selatan.
- Pelomedusidae. Kura-kura jenis Pelomedusidae hayati di air tawar. Penyebarannya terdapat di Amerika Selatan, Kepulauan Madagaskar, dan Afrika. Sedangkan di Indonesia tak ditemukan jenis kura kura ini.
Bangsa Cryptodira
- Cheloniidae atau nama lainnya ialah penyu. Penyu merupakan hewan nan hayati di laut, kakinya berbentuk seperti dayung. Penyu hayati tersebar di seluruh samudra di dunia. Penyu atau suku Cheloniidae terdiri dari tujuh suku, namun hanya dua nan ditemukan di Indonesia, yaitu penyu hijau dan penyu sisik.
- Dermochelyidae. Jenis ini dikenal juga dengan nama penyu belimbing dan merupakan jenis kura kura terbesar nan masih bertahan hayati hingga saat ini. panjangnya bisa mencapai tiga meter dengan berat hampir satu ton. Penyu belimbing banyak ditemukan di lautan besar sampai ke daerah nan dingin.
- Chelyidridae. Ciri-ciri dari jenis kura kura ini ialah berekor panjang dan memiliki ukuran kepala nan besar. Banyak terdapat di Amerika.
- Kinosternidae, kura-kura ini hayati di air tawar dan berukuran kecil. Jenis ini terdapat di benua Amerika bagian tengah. Keunikan dari hewan kecil ini ialah mampu mengeluarkan bau nan tak enak.
- Dermatemyidae, hayati di sungai dan hanya ditemukan di Amerika Tengah.
- Carettochelyidae, yaitu jenis labi-labi bermoncong babi. Bisa ditemukan di daerah Papua Selatan dan Australia bagian utara.
- Trionychidae merupakan jenis labi-labi. Tersebar di wilayah Amerika Utara, Afrika, dan Asia. Di Indonesia sendiri hayati beberapa jenis labi-labi yaitu bulus, labi-labi bintang labi-labi irian, dan labi-labi raksasa.
- Emydidae, hayati di air tawar Amerika, Eropa, dan Asia. Jenis kura kura ini banyak dijadikan hewan peliharaan, yaitu kura-kura telinga merah.
- Geoemydidae, merupakan jenis nan hayati di air tawar seperti sungai dan banyak juga ditemukan di daratan. Hayati tersebar di wilayah Asia Tenggara.
- Testudinidae, jenis ini merupakan kura-kura darat dan tersebar di seluruh dunia.
Bangsa Paracryptodira
Merupakan jenis kura kura nan telah punah keberadaannya.