Mengetahui Tanda Kehamilan Pada Wanita
Kehamilan merupakan hal nan paling membahagiakan bagi pasangan suami istri. Kehamilan merupakan tanda bahwa sebentar lagi pasangan suami istri tersebut akan mempunyai seorang anak. Anak merupakan buah cinta pasangan suami istri. Anak juga merupakan perekat afeksi di antara kedua orang tuanya.
Proses kehamilan tak selalu berjalan lancar. Banyak keluhan nan dirasakan oleh seorang wanita nan sedang hamil, terutama pada trimester pertama. Gejala mual dan muntah sering sekali dirasakan. Banyak pula gejala lainnya nan juga dapat dirasakan wanita hamil ini. Semua itu merupakan tanda kehamilan pada seorang wanita. Wanita hamil harus secara berkala memeriksakan kehamilannya pada Dokter kandungan buat menghindari kelainan pada kehamilannya tersebut.
Tanda-tanda Kehamilan
Hal nan paling ditunggu bagi pasangan pengantin baru nan ingin cepat memiliki momongan ialah munculnya tanda-tanda kehamilan. Seperti halnya mereka, Saya pun demikian. Namun sebagai pengantin baru, saat itu Saya kurang memahaminya. Terlebih, Saya sporadis sekali membaca buku tentang kehamilan. Hal nan Saya pahami bahwa seorang wanita dikatakan hamil bila tes kehamilannya positif atau bila terlambat datang bulan. Sementara itu, Saya tergolong wanita nan datang bulannya tak teratur, bahkan terkadang tak bisa haid selama satu bulan.
Dari informasi nan Saya peroleh, diketahui bahwa wanita hamil akan merasakan mual dan muntah seperti nan Saya rasakan saat itu. Dapat dibayangkan bagaimana rasa hati Saya saat itu. Bahagia dan berharap sekali. Namun, setelah Saya melakukan tes kehamilan ternyata hasilnya negatif. Mual dan muntah nan Saya alami, ternyata disebabkan oleh penyakit sinusitis dan alergi dingin nan Saya alami. Rasa mual itu timbul sebab produksi lendir nan berlebih dikarenakan alergi nan menimbulkan rasa tak nyaman di tenggorokan dan kepala.
Hal ini membuat Saya menyimpulkan bahwa tanda kehamilan setiap wanita belum tentu sama. Saya jadi berpikir bagaimana sebenarnya tanda kehamilan nan dapat kita jadikan patokan. Bagaimana membedakan tanda kehamilan dan gejala penyakit? Rupanya Allah menjawab rasa ingin tahu Saya dengan proses pembelajaran diri melalui pengalaman. Saat usia pernikahan kami menginjak usia enam bulan, aku pun dinyatakan hamil.
Melalui pengalaman kehamilan Saya nan pertama dan kedua, Saya menyimpulkan bahwa tanda-tanda kehamilan tak selalu sama pada setiap kehamilan. Tanda-tanda kehamilan pada tri mester pertama nan mungkin kita alami ialah sebagai berikut.
- Rasa kantuk nan berkepanjangan. Umumnya gejala ini hampir dirasakan oleh sebagian besar wanita nan hamil terutama pada pagi hari. Mata seolah tidak mau membuka, seperti orang nan habis begadang.
- Sering berkunang-kunang. Gejalanya hampir sama seperti penderita darah rendah atau kurang darah.
- Pada beberapa kasus terdapat bercak darah. Kondisi ini tak berbahaya, biasanya hanya berlangsung pada bulan pertama. Namun bila berlanjut perlu dikonsultasikan ke dokter kandungan.
- Munculnya Norma nan tak biasa. Kebiasaan nan tak biasa di sini contohnya yaitu menjadi lebih suka berdandan, lebih rajin dari biasanya, atau bahkan menjadi malas.
- Pusing, mual, dan muntah. Kondisi ini tak selalu terjadi. Pada kehamilan Saya nan pertama, Saya sama sekali tak merasakannya, namun pada kehamilan nan kedua gejala ini terasa hebat.
- Pegal-pegal. Umumnya di seluruh tubuh, terutama di panggul dan betis.
- Tidak datang bulan. Pada kasus-kasus eksklusif tak terjadi, sebagai contoh pada kehamilan pertama Saya. Tiga bulan pertama Saya masih mendapatkan haid secara teratur hanya jangka waktunya lebih pendek.
- Rasa nyeri dan bengkak pada payudara. Wanita nan sedang hamil niscaya akan mengalami pembengkakan payudara. Hal itu sebab payudara tengah dalam proses pembentukan air susu. Biasanya, pada saat pembengkakan ini, wanita hamil akan merasakan rasa nyeri pada payudaranya.
- Suhu tubuh meningkat. Wanita hamil umumnya merasa kepanasan atau gerah sebab suhu dalam tubuhnya meningkat.
- Emosi nan meningkat
- Menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung, terutama bila berhadapan dengan suami. Terkadang penyebabnya tak jelas tetapi bawaannya ingin marah. Entah pada siapa.
- Ngidam. Ngidam ialah kondisi dimana ibu hamil menginginkan sesuatu nan biasanya aneh dan umumnya sedikit memaksa. Kepercayaan dalam adat Jawa bahwa wanita nan ngidam harus mendapatkan apa nan diinginkannya. Syahdan katanya bila tak terpenuhi maka bayi nan akan dilahirkan akan selalu mengeluarkan liurnya. Tidak sporadis keinginan wanita hamil terasa tak normal dan tak masuk akal, bahkan cenderung memalukan. Kondisi ini juga tak dialami oleh setiap wanita. Begitu pula dengan kedua kehamilan Saya. Saya tak pernah mengingankan apapun selama dua kehamilan Saya.
- Sering buang air kecil (pipis).Wanita nan tengah hamil akan sering buang air kecil, lebih dari biasanya.
- Perubahan bentuk tubuh. Orang nan sedang hamil tubuhnya akan semakin membesar, terutama pada bagian payudara dan perut.
Tanda-tanda kehamilan di atas memang bisa kita jadikan sebagai indikator, meski pada kasus-kasus eksklusif ada nan mengalami semua tanda tersebut, namun setelah di cek ternyata tak hamil. Dengan kata lain, hasil dan gejala menunjukkan kehamilan namun ternyata tidak.
Bisa juga terjadi kehamilan nan tak diinginkan, artinya kehamilan nan tak normal, contoh hamil di luar kandungan, hamil kosong dan hamil anggur atau mola hidatidosa . Ketiga jenis kehamilan ini memiliki tanda-tanda nan sama dengan kehamilan normal. Namun, kehamilan ini tak bisa dipertahankan sebab membahayakan. Saya akan mencoba mengupas tentang kelainan kehamilan ini dan tanda kehamilannya . Semoga informasi ini nantinya bisa menjadi peringatan bagi ibu hamil buat lebih waspada.
Tanda Kehamilan - Tanda-tanda nan Membahayakan
Tanda kehamilan nan membahayakan nan akan kita bahas di sini ialah nan berkaitan dengan kelainan pada kehamilan. Kelainan pada kehamilan ialah kondisi dimana proses pembentukan janin tak berjalan semestinya.
Kehamilan jenis ini tak dapat dipertahankan sebab memiliki resiko membahayakan untuk jiwa ibu dan merupakan penantian nan sia-sia. Contoh kelainan kehamilan ialah mola hidatidosa , hamil di luar kandungan, dan kehamilan kosong.
1. Hamil Anggur ( mola hidatidosa )
Mengapa disebut dengan hamil anggur? Hal itu tak lain sebab bentuknya nan bergerombol seperti anggur. Nama nan sebenarnya ialah mola hidatidosa, yaitu kelainan kehamilan dimana pembentukan janin tak sempurna. Mola hidatidosa merupakan homogen tumor nan terbentuk sebab kegagalan bakal janin. Bakal janin ini pecah dan membentuk jaringan permukaan membran seperti buah anggur nan menggerombol.
Tumor ini berasal dari trofoblas, yaitu sel nan berada dibagian tepi sel telur nan telah dibuahi. Trofoblas ini akan berubah menjadi plasenta dan membran nan akan mensuplai makanan pada janin. Mola hidatidosa adalah kelainan kehamilan nan bisa berujung penyakit sebab tumor ini bisa berkembang menjadi kanker nan ganas. Faktor terjadinya mola hidatidosa, yaitu:
- Sel telur tak mempunyai inti atau sistem genre darah pada janin berubah saat usia kehamilan mencapai 3 sampai 4 minggu
- Terjadinya peningkatan cairan sel trofoblas nan disebabkan oleh genre sirkulasi darah nan terus menerus sementara bakal janin tak ada
- Adanya kelainan kromosom
Penyebab mola hidatidosa belum diketahui secara pasti, namun diduga oleh sebab kekurangan gizi pada saat hamil di minggu awal. Tanda kehamilan anggur sama dengan kehamilan pada umumnya, hanya saja pada hamil anggur terjadi pendarahan, perut terlihat lebih besar, dan tak ada konvoi janin.
2. Hamil di Luar Kandungan
Hamil di luar kandungan disebabkan sebab sel telur nan telah dibuahi tak bisa mencapai rahim, melainkan berada di luar rahim. Hal ini terjadi sebab adanya bekas luka nan disebabkan infeksi ataupun bekas luka operasi. Kehamilan di luar kandungan bisa terjadi sebab adanya kelainan bentuk dari saluran.
3. Hamil Kosong
Dokter Andon Hestiantoro, SpOG (K) mendefinisikan kehamilan kosong ( Blighted ovum )adalah suatu kehamilan tanpa dijumpai adanya pertumbuhan embrio. Kehamilan kosong disebabkan sebab sel telur tak bisa berkembang secara sempurna. Kehamilan kosong hanya bisa diketahui melalui inspeksi USG. Namun terkadang terjadi pendarahan hebat pada kasus hamil kosong.
Seperti telah kita singgung di atas bahwa kelainan pada kehamilan memiliki tanda kehamilan nan sama seperti kehamilan pada umumnya, namun ada tanda-tanda spesifik nan bisa kita amati yaitu :
- Perut nan tampak lebih besar daripada kehamilan umumnya
- Terjadinya pendarahan terus menerus pada vagina
- Tidak tampaknya janin
- Tidak adanya konvoi janin (hamil di luar kandungan dan mola hidatidosa )
- Nyeri hebat di bagian perut bawah dan pangul
- Gangguan pencernaan
- Sakit kepala nan hebat
Demikianlah tanda-tanda kehamilan pada seorang wanita, semoga menjadi suatu pengetahuan bagi Anda, khususnya bagi nan kini tengah hamil. Bagi Anda nan tengah hamil, rawatlah kehamilan Anda dengan baik. Jika ada gejala nan kurang beres nan dirasakan pada kehamilan Anda, segeralah periksakan ke Dokter kandungan.
Mengetahui Tanda Kehamilan Pada Wanita
Kodrat Wanita
Salah satu kodrat dari seorang wanita ialah hamil dan melahirkan anak. Untuk itu seorang wanita akan merasa menjadi perempuan nan paripurna bila sudah mengalami kedua hal tersebut. Apalagi bila wanita tersebut sudah menikah atau punya suami.
Mereka selalu berharap agar dapat berbadan dua secepatnya. Namun sebab terlalu sibuk memikirkan masalah ini adakalanya seorang wanita justru tak menyadari bila dirinya sudah hamil dan di dalam perutnya ada janin bayi nan baru berkembang atau tumbuh. Akibatnya ialah mereka terlambat melakukan inspeksi dan menjaga kandungannya agar tetap sehat dan selamat.
Untuk itulah setiap wanita perlu mengetahui tanda kehamilan agar dapat segera mempersiapkan segala hal nan berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan bayi nan sedang dikandungnya serta dirinya sendiri.
Tanda Wanita nan Sudah Hamil
Sebenarnya tanda kehamilan itu mudah diketahui. Karena itu perempuan nan punya perasaan peka niscaya dapat segera menyadari kalau dirinya sudah berbadan dua. Adapun tanda-tanda tersebut antara lain ialah :
- Tidak mengalami menstruasi
Ini ialah tanda kehamilan nan paling mudah diketahui. Karena ketika sudah hamil maka rahimnya tak akan memproduksi sel telur lagi. Padahal sel telur tersebut ialah penyebab dari datangnya menstruasi. - Sering merasa mual
Rasa mual ini juga dibarengi dengan kepala pusing dan muntah-muntah. Karena wanita hamil terutama ketika usia kehamilannya belum begitu lama selalu merasa tak enak pada perut atau lambungnya ketika mencium suatu bau terutama aroma nasi atau makanan lain nan sedang dimasak. - Ngidam
Hal ini lebih sering dialami oleh kaum perempuan nan berasal dari negara-negara Asia. Wanita nan hamil muda sering punya nafsu nan tinggi buat menyantap makanan tertentu, terurama nan rasanya masam dan kecut. Jadi hal ini juga dapat dijadikan tanda kehamilan nan sering terbukti benar. - Perubahan bentuk payudara
Hal ini juga dapat dijadikan tanda kehamilan nan cukup akurat. Ketika sedang hamil, tubuh wanita akan memproduksi suatu hormon nan dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada payudara. Yaitu dapat semakin lembut namun juga bisa menjadi keras serta terasa sakit bila dipegang. Rona putingnya juga berubah menjadi lebih gelap. - Lebih sering buang air kecil
Tanda kehamilan lain nan juga mudah diketahui ialah lebih sering buang air kecil atau kencing. Hal ini dapat terjadi sebab bayi nan masih berbentuk janin memberi tekanan pada kandung kemih sehinga peredaran darah jadi lebih meningkat. Maka akibatnya ialah kandung kemih tersebut juga terisi cairan dengan lebih cepat, sehingga harus lebih sering pergi ke toilet buat membuang cairan nan berbentuk urine tersebut. - Lebih cepat lelah
Hal ini disebabkan sebab ketika hamil maka semua organ tubuh juga harus dapat menjalankan fungsinya lebih bagus lagi. Karena organ ini bekerja bukan buat tubuhnya sendiri saja, namun juga buat janin dalam kandungan. Hal ini menyebabkan wanita hamil cepat merasa lelah dan mudah mengantuk. Inginnya selalu beristirahat atau tiduran saja.
Bila sudah merasakan tanda kehamilan di atas, maka segeralah periksa ke dokter. Bila dinyatakan positif, maka sambutlah kehamilan tersebut dengan suka cita. Karena bayi ialah karunia Tuhan nan paling latif nan diberikan kepada kita.