Tanda-Tanda Kehamilan Awal
Tanda kehamilan awal kadang tak begitu mudah terlihat. Bahkan oleh sang calon ibu sekalipun. Kadang ia tak tahu bahwa ia telah hamil. Untuk orang di sekelilingnya, tanda kehamilan awal ini justru lebih sulit buat dilihat.
Hamil ialah sebuah keadaan nan hanya dialami oleh kaum wanita. Ada wanita nan bagitu menanti dirinya buat dapat hamil. Tapi juga ada sebagian wanita nan lain nan merasa kurang bahagia ketika mengetahui dirinya hamil. Tapi terlepas dari semua itu, hamil ialah sebuah karunia dari Tuhan nan harus selalu disyukuri. Tidak semua wanita diberi nikmat dapat merasakan kehamilan ini.
Kondisi seorang wanita dikatakan hamil jika di dalam rahimnya telah tumbuh janin atau calon manusia baru nan akan ia lahirkan. Janin ini berasal dari bertemunya sel jantan dari seorang pria nan disebut sperma nan sukses membuahi sel telur wanita. Janin akan berada pada rahim si ibu selama sembilan bulan sampai nantinya ia siap buat dikeluarkan ke global ini.
Tanda kehamilan awal memang kadang tak mudah terlihat dari luar. Kadang seorang wanita harus melakukan inspeksi secara intensif kepada dokter kandungan atau bidan buat mengetahui apakah ia hamil atau tidak. Berikut ialah tanda kehamilan awal nan biasa dialami oleh wanita.
Tanda-Tanda Kehamilan Awal
1. Tidak Datang Bulan atau Menstruasi
Walaupun tak semua wanita nan tak datang bulan menandakan bahwa ia hamil tapi seseorang nan hamil bisa dipastikan bahwa ia tak datang bulan. Datang bulan atau menstruasi ialah proses keluarnya darah dari rahim. Darah ini disebabkan sebab adanya sel telur nan tak dibuahi oleh sperma sehingga ia menempel di rahim.
Kebanyakan wanita mengalami menstruasi secara teratur di setiap bulannya. Menstruasi biasanya terjadi antara tiga sampai tujuh hari. Jangka waktu ini ialah waktu normal. Karena ada nan mengalami menstruasi kurang dari tiga hari atau bahkan lebih dari tiga hari. Dapat jadi sampai berminggu-minggu.
Untuk seorang wanita nan hamil, sudah dipastikan bahwa ia tak akan mengalami datang bulan lagi sampai waktu ia melahirkan dan keluarnya darah nifas. Hal ini terjadi sebab di dalam rahimnya sudah terdapat janin nan menempel. Sel telur sudah tak dihasilkan lagi. Sperma pun juga sudah tak bisa membuahi sel telur.
Hanya saja, ada beberapa wanita nan masih mengeluarkan darah walaupun ia dalam keadaan hamil. Hal ini dapat terjadi sebab memang ada penempelan janin di dalam rahim nan menyebabkan pendarahan dari dalam rahim. Atau ada faktor lain nan menyebabkan wanita mengeluarkan darah. Tapi bisa dipastikan bahwa tersebut bukanlah darah menstruasi.
2. Payudara Membesar
Tanda kehamilan awal nan mudah buat dilihat oleh si wanita itu sendiri ialah membesarnya payudara. Payudara menjadi kencang dan lebih berisi. Puting pun juga ikut menjadi lebih sensitif. Timbul rasa nyeri jika puting tak sengaja tersenggol atau tersentuh.
Daerah gelap di sekitar puting pun atau nan disebut aerola juga mengalami penggelapan. Hal ini terjadi sebab produksi hormon esterogen dan progesteron nan meningkat. Hormon ini memang diproduksi dengan skala berlebih dari pada wanita nan tak hamil sebab digunakan buat persiapan menyusui saat bayi telah dilahirkan.Tanda kehamilan awal ini memang sedikit dapat buat dirasakan oleh si wanita.
3. Morning Sickness
Tanda awal kehamilan lain nan sangat mudah buat diindra dan dirasakan ialah morning sickness . Yang dimaksud dengan morning sickness ialah rasa mual nan dialami wanita hamil terutama pada pagi hari. Walaupun sebenarnya rasa mual ini dapat terjadi kapan pun tak hanya pada pagi hari. Tapi memang kebanyakan dialami pada pagi hari.Hal ini disebabkan pada pagi hari terjadi peningkatan kadar HCG (human chorionic gonadotrophin) nan dihasilkan tubuh.
Rasa mual nan terjadi kadang juga dipicu oleh aroma eksklusif nan membuat wanita merasa tak nyaman. Terkadang rasa mual ini juga disertai dengan muntah. Walaupun tak semua rasa mual nan diikuti dengan muntah. Ada sebagian wanita hamil nan tak muntah tapi merasakan mual. Ada sebagian wanita nan memuntahkan kembali apa nan telah ia makan.
Mual dan muntah ini kebanyakan hanya dialami pada tiga bulan pertama atau disebut sebagai trimester awal. Rasa mual dan muntah ini memang memberi rasa tak nyaman bagi wanita hamil. Nafsu makan pun berkurang. Inilah nan menyebabkan banyak wanita hamil justru mengalami penurunan berat badan saat hamil di awal-awal bulan. Tapi ini ialah hal nan normal terjadi.
Setelah memasuki bulan keempat masa hamil, rasa mual dan muntah ini akan perlahan menghilang. Nafsu makan pun akan semakin bertambah.
4. Sering Buang Air Kecil
Tanda kehamilan awal nan sering terjadi ialah seringnya wanita hamil buat buang air kecil. Hal ini terjadi sebab adanya janin di dalam rahim nan menekan posisi kandung kemih. Hal ini akan semakin dirasakan ketika kehamilan sudah masuk masa-masa akan melahirkan. Besarnya janin dalam perut semakin menekan kandung kemih sehingga membuat semakin sering buang air kecil.
5. Cepat Lelah dan Pusing
Wanita hamil pada awal kehamilan akan merasa cepat lelah. Dengan ditambah rasa mual dan muntah nan membuat rasa tak nyaman, menambah kondisi tak fit pada wanita hamil. Sedikit melakukan aktivitas sudah membuatnya merasa lelah. Ada beberapa wanita hamil di awal kehamilannya hanya dapat tidur-tiduran saja. Karena ia merasa cepat lelah dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Selain itu, wanita hamil juga gampang sekali merasa pusing. Kadang ini juga mempengaruhi mood -nya. Yang sering membuatnya merasa ingin berongsang jika melihat hal nan tak pas dengan hatinya.Hal ini terjadi sebab adanya peningkatan produksi hormon dan juga adanya transfer nutrisi dan darah dari ibu ke janin dalam rahim. Tubuh membutuhkan energi lebih buat melakukan hal ini sehingga membuat ibu merasa cepat lelah.
Untuk mengatasi hal ini banyak disarankan kepada wanita hamil buat menambah jam istirahatnya. Ini dimaksudkan agar ibu cepat mendapatkan energi kembali buat bisa beraktivitas dengan lebih baik.
6. Sembelit
Tanda kehamilan awal nan bisa dirasakan oleh wanita hamil ialah sembelit atau sulitnya buang air besar. Hal ini dikarenakan produksi hormon esterogen nan meningkat membuat proses pencernaan berjalan lebih lambat. Hal ini akan semakin terjadi pada kehamilan tua. Wanita nan sudah hamil tua akan lebih lama buat buang air besar.
7. Mood nan Berubah-Ubah
Wanita hamil sering sekali mengalami perubahan mood yang tiba-tiba. Kadang cepat marah, sering merasa tak nyaman dan hal-hal lain nan menganggu. Ini semua disebabkan sebab perubahan hormon nan dialami oleh tubuh.
8. Ngidam
Sudah banyak diketahui bahwa kebanyakan wanita hamil niscaya mengalami apa nan dinamakan ngidam. Ini bisa diartikan sebagai keinginan ibu hamil buat makan satu jenis makanan. Ingin ini dan ingin itu. Ini memang disebabkan oleh perubahan hormon nan mencolok di awal kehamilan, juga kebutuhan tubuh akan jenis makanan tersebut.
Demikian ialah tanda-tanda kehamilan awal nan biasa dialami oleh wanita hamil, walau pun tak semua wanita hamil mengalaminya. Tanda kehamilan awal ini biasa terjadi di awal-awal kehamilan, terutama di trimester pertama, tiga bulan pertama usia kehamilan. Ada sebagian tanda kehamilan nan akan hilang dengan semakin tua usia kehamilan. Tapi ada pula sebagian tanda kehamilan nan semakin bertambah kuat pada usia kehamilan tua dan memasuki masa akan melahirkan.