Avenged Sevenfold, Lirik Dear God, dan Konsep Religi

Bagaikan oase di tengah gersangnya padang pasir. Musik dan lirik Dear God membawa angin sejuk dalam rona musik band asal Amerika Perkumpulan Avenged Sevenfold. Jika biasanya band ini identik dengan lagu-lagu hingar bingar nan membahas kritik sosial dalam masyarakat, lirik ini justru berisikan doa buat perempuan terkasih dan “curhatan” kepada Tuhan.

Lirik Dear God memang bukan lirik lagu Avenged Sevenfold pertama nan maknanya agak mellow . Sebelumnya, band beraliran hardrock ini pernah berhasil dengan lirik lagu Seize The Day nan menyayat hati. Apa pesan nan terkandung dalam lirik Dear God milik band pentolan M. Shadows ini? Simak artikel ini buat mengetahuinya!

Sebelum memahami makna lirik ini, sebaiknya kita pahami dahulu arti lirik lagu ini dalam bahasa Indonesia. Berikut ini ditampilkan lirik Dear God beserta terjemahan bahasa Indonesianya.

Dear God

A lonely road crossed another cold state line

Miles away from those I love, purpose hard to find

While I recall all the words you spoke to me

Can’t help but wish that I was there, back where I’d love to be, oh yeah

Dear God, the only thing I ask of You

Is to hold her when I’m not around, when I’m much too far away

We all need that person who can be true to You

But I left her when I found her and now I wish I’d stayed

Cause I’m lonely and I’m tired, I’m missing You again, oh no, once again

There’s nothing here for me on this barren road

There’s no one here while the city sleeps and all the shops are closed

Can’t help but think all the times I’ve had with you

Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah

Dear God, the only thing I ask of You

Is to hold her when I’m not around, when I’m much too far away

We all need that person who can be true to You

But I left her when I found her and now I wish I’d stayed

Cause I’m lonely and I’m tired, I’m missing You again, oh no, once again

Well some search never finding a way

Before long they waste away

I found you, something told me to stay

I gave in to selfish ways

And now I miss someone to hold, when hope begins to fade

Terjemahannya sebagai berikut.

Ya, Tuhan

Di jalanan sepi yang dingin, nan menghubungkan negara-negara bagian

Jauh dari orang-orang tercinta, sulit menentukan tujuan

Saat kuingat segala ucapmu padaku

Aku berharap ada di sana, kembali ke loka nan kucintai

Ya Tuhan, satu hal nan kuminta dari-Mu

Jagalah ia ketika saya tidak di dekatnya, ketika saya jauh

Kita butuh orang nan tulus setia kepada-Mu

Tetapi saya malah meninggalkannya saat saya menemukannya

Karena ku kesepian, lelah, dan merindukan-Mu lagi. Sekali ini lagi

Tak ada apa pun untukku di jalanan tandus ini

Tak ada siapa pun saat kota ini telah terlelap dan toko-toko telah tutup

Tak bisa kupungkiri, saya selalu teringat saat-saat bersamamu

Beberapa foto dan memori kenangan harus dapat membantuku lebih tegar

Ya Tuhan, satu hal nan kuminta dari-Mu

Jagalah ia ketika saya tidak di dekatnya, ketika saya jauh

Kita butuh orang nan tulus setia kepada-Mu

Tetapi saya malah meninggalkannya saat saya menemukannya

Karena ku kesepian, saya lelah, dan saya merindukan-Mu lagi. Sekali ini lagi

Ada pencarian-pencarian nan tidak menemukan jawaban

Tak berapa lama, mereka sia-sia

Saat ku temukan dirimu, sesuatu menyuruhku buat tinggal

Tetapi saat itu saya egois

Dan kini kurindukan seseorang buat kupeluk, saat harapan mulai sirna

Ada tiga aspek inti nan dapat dimaknai dalam lirik ini : Kerinduan, doa, dan penyesalan. Sebagai lirik lagu nan secara eksplisit mengungkap maksudnya (tanpa menggunakan perumpamaan-perumpamaan sulit nan menimbulkan multi-tafsir. Isi dari lirik Dear God Avenged Sevenfold ini mudah dipahami.

Baris pertama dan kedua lirik Dear God menyuguhkan pembukaan cerita mengenai situasi nan sedang dialami tokoh pertama: “ A lonely road crossed another cold state line, miles away from those I love .” Ada pemaknaan nan dapat diciptakan bahwa lelaki (kita asumsikan demikian) dalam lirik ini sedang berada jauh dari rumahnya. Jika dikaitkan dengan keseharian anggota band Avenged Sevenfold, dapat saja baris pertama lirik lagu ini diartikan sebagai penggambaran aktivitas tur dari negara bagian ke negara bagian di Amerika Serikat.

Frase “ purpose hard to find ” dalam lirik Dear God dapat dimaknai bahwa dengan berada jauh dari keluarga dan orang-orang tercintanya, sang lelaki merasa kesepian, tak bersemangat. Ia seolah-olah mempertanyakan makna perjalanannya: “Mau apa sebenarnya saya di sini?” Dua baris terakhir pada bait pertama lirik ini menggambarkan kerinduan mendalam, betapa ia teringat saat-saat menyenangkan dengan orang nan dikasihinya.

Bait kedua sekaligus reff pada lirik Dear God terasa bagaikan diucapkan langsung kepada Tuhan. Dua baris pertama bait ini bisa dimaknai secara harfiah, bahwa ia mendoakan orang terkasihnya agar selalu berada dalam lindungan Tuhan. Dalam hal ini 'perempuan' dapat berarti ibu, kekasih, atau saudara perempuannya. Sementara tiga baris terakhir pada bait kedua lirik ini bagaikan “curhat” sang lelaki pada Tuhan, betapa ia menyesal telah meninggalkan orang terkasihnya.

Bait ketiga bisa dimaknai serupa dengan bait pertama lirik Dear God. Intinya ialah kesendirian “ there’s nothing there for me ”. Penekanan makna nan sama dalam dua bait berbeda tentunya dapat diartikan sebagai pesan. Pesan bahwa lelaki ini benar-benar kesepian, ingin pulang, dan merindukan seorang perempuan (mungkin ibu atau kekasihnya) serta orang-orang tercintanya.

Makna mendalam lirik ini mencapai klimaksnya pada bait terakhir. Pada bait ini, disebutkan bahwa lelaki ini sungguh-sungguh menyesal telah meninggalkan orang nan dikasihinya (bisa jadi ibu atau kekasih dengan kata ganti she ). Ia pun merasa keegoisannya di masa lampau (dengan meninggalkan orang terkasihnya itu) telah merugikannya dan menyebabkannya putus harapan atas kehidupannya sekarang.

Lirik Dear God , nan dari judulnya saja sudah bernapaskan ketuhanan, semakin membuat orang mengidentikkan Avenged Sevenfold sebagai band hardrock nan religius. Lihat saja, lirik lagu ini, mengandung doa nan dipanjatkan kepada Tuhan serta ungkapan kerinduan pada-Nya (pada baris terakhir baris kedua).

Bahkan sebelum lirik Dear God ini populer, Avenged Sevenfold sudah dikait-kaitkan dengan konsep keagamaan Kristiani. Mulai dari nama "Avenged Sevenfold" nan diambil dari istilah kejadian dalam Alkitab (peristiwa pembunuhan pertama anak-anak Adam di dunia).

Beberapa lagu pun dibuat berdasarkan konsep religi dalam Alkitab, seperti Chapter Four , Afterilfe , hingga Dear God . Kesan ketuhanan ini semakin kental dengan dihadirkannya lirik ini. Meski demikian, Avenged Sevenfold tetap tak mau diidentikkan sebagai band keagamaan.

Memang tak semua lirik lagu Avenged Sevenfold mengandung nilai-nilai ketuhanan seperti lirik Dear God ini. Oleh sebab itu, banyak penggemarnya nan menyatakan bahwa isu napas ketuhanan dalam lirik-lirik lagu band nan identik dengan musik hingar bingar ini hanyalah konsprirasi semata.