Sumber Pencemaran Air
Apa itu pencemaran air? Bagi Anda nan sedang mencari informasi tentang pencemaran air, dalam artikel ini akan dibahas tentang pengertian pencemaran air .
Istilah pencemaran air bisa diartikan bhineka oleh setiap orang, mengingat banyak sumber atau acuan nan membahas tentang istilah pencemaran air, baik dalam kamus maupun teks ilmiah.
Pengertian Pencemaran Air
1. Menurut Michael (1990)
Michael memaparkan secara spesifik pengertian pencemaran air . Pencemaran air merupakan salah satu defleksi dari berbagai sifat air, baik keadaan normal maupun dari kemurniannya. Banyak air tawar tercemar sebab banyaknya residu pembuangan kotoran dan cairan buangan limbah rumah tangga ke sungai.
Cairan pembuangan nan dimaksud ialah sisa-sisa dari pembuangan dalam bentuk cairan, dan merupakan hasil dari proses industri, serta kegiatan rumah tangga. Pencemaran airnya berupa berbagai zat racun, dan berbagai bahan nan mengendap atau deoksigenasi.
2. Menurut surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hayati Nomor: KEP-02/MENKLH/1/1988
Menurut surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hayati Nomor: KEP-02/MENKLH/1/1988, pengertian pencemaran air merupakan masuknya atau dimasukkan makhluk hidup, energi, zat , atau komponen lainnya ke dalam air.
Selain itu, bisa juga sebab adanya perubahan tatanan air sebab kegiatan manusia maupun proses alam. Hal itu menyebabkan kualitas air menurun hingga strata tertentu, dan bisa membuat air menjadi tak berfungsi sinkron dengan fungsi seharusnya (pasal 1).
Pengertian menurut surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hayati Nomor: KEP-02/MENKLH/1/1988 tersebut termasuk dalam ketetapan “Mengenai Penetapan Standar Mutu Lingkungan”.
Berdasarkan dua pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa pencemaran air ialah masuk atau dimasukkannya komponen lain ke dalam air sehingga bisa merubah tatanan air dari keadaan normal menjadi kemurniannya berkurang.
Hal tersebut, bisa disebabkan sebab proses alam maupun kegiatan manusia. Dampak proses alam atau ulah manusia inilah nan menyebabkan fungsi air tak berlaku lagi sinkron dengan kegunaannya.
Selain membahas pengertian pencemaran air, dalam artikel ini juga akan membahas sumber pencemaran air. Air tak akan tercemar, tanpa ada sumber nan mengakibatkan air tersebut tak dapat dipergunakan sinkron dengan kegunaannya.
Sumber Pencemaran Air
1. Limbah Rumah Tangga
Tidak dapat kita pungkiri bahwa pencemaran air, terutama di Indonesia disebabkan limbah rumah tangga. Banyak warga nan membuang sampah di sungai.
Inilah nan menjadi PR krusial bagi kita semua, agar hal ini tak terjadi. Di Indonesia membuang sampah di sungai sudah menjadi hal nan biasa. Apalagi bagi mereka nan hayati di perkotaan, membuang sampai di sungai sudah menjadi kegiatan sehari-hari.
Limbah nan termasuk ke dalam limbah rumah tangga ialah nan dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari, di antaranya ialah limbah organik (daun dan residu makanan), kertas, sabun, dan detergen.
Apabila limbah rumah tangga tersebut di buang ke sungai, maka akan mengakibatkan air sungai jadi tercemar. Selain itu juga bisa merusak ekosistem nan ada di sungai.
Apalagi jika air sungai tersebut digunakan buat mandi, mencuci bahkan memasak. Maka air nan sudah tercemar ini sangat membahayakan para penggunanya, dan bisa menimbulkan penyakit nan diakibatkan oleh bakteri atau virus.
Selain itu, pembuangan limbah rumah tangga nan terlalu menumpuk di sungai juga dapat mengakibatkan banjir. Dampak tumpukan limbah rumah tangga nan menutupi jalur air.
Untuk itu mulailah dari sekarang buat membuang limbah rumah tangga pada loka nan sinkron atau loka nan sudah ditentukan. Jika ada loka buat membakar, sebaiknya limbah nan terbuat dari plastik dibakar di loka nan aman.
2. Limbah Industri
Selain limbah rumah tangga, limbah nan lebih parah ialah limbah industri. Banyak industri-industri nan tak mempunyai loka buat penampungan pembuangan limbah atau pendaurulangan limbah sehingga industri tersebut memililih buat membuang limbah ke sungai.
Limbah industri ini juga berbahaya mencemari air sebab mengandung senyawa kimia. Senyawa kimia ini biasanya tak diolah terlebih dahulu oleh suatu industri, dan hanya dibuang begitu saja ke sungai, namun limbah industri nan telah diolah pun masih membahayakan warga sekitar.
Senyawa kimia nan biasanya terkandung dalam limbah industri ialah Hg, Pb, Cr, Cu, Zn, dan Ni, serta zat-zat radioaktif, sampah dan kotoran. Contoh salah satu pencemaran air nan diakibatkan oleh limbah industri, yaitu peristiwa nan terjadi di Minahata, Jepang.
Pencemaran air nan terjadi di Minahata, Jepang, yaitu pencemaran air raksa atau merkuri (Hg). Hal seperti itu, seharusnya menjadi pembelajaran bagi para pengelola industri agar lebih memikirkan cara mendaur ulang limbah agar tak mencemari air.
3. Limbah Pertanian
Pencemaran air juga dapat disebabkan oleh limbah pertanian. Limbah pertanian ini berasal dari residu pemakaian pupuk buatan, pestisida dan herbisida nan digunakan oleh para petani secara berlebihan. Residu pupuk nan hiperbola tersebut akan mengalir ke luar daerah persawahan mengikuti arus kemana air dari sawah itu mengalir.
Sisa pupuk nan hiperbola tersebut bisa merusak atau mematikan organisme air, seperti ikan, plankton, siput serta hewan lainnya. Hal ini juga berimbas pada manusia. Manusia atau warga nan menggunakan air tersebut pun akan empati efek dari residu pupuk pertanian nan berlebihan.
Untuk itu disarankan kepada para petani agar menggunakan pupuk sinkron dengan kadarnya, namun para petani berpikir bahwa dengan pemberian pupuk nan hiperbola maka tanamannya pun akan bisa tumbuh dengan subur. Pada kenyataannya hal tersebut tak terbukti.
Tanaman nan kelebihan pupuk, biasanya akan mengalami kelambanan dalam pertumbuhan. Selain itu, terkadang akan mati. Oleh sebab itu, petani harus mengetahui bahwa penggunaan pupuk nan hiperbola bisa mengakibatkan pencemaran air.
Berdasarkan hal-hal nan telah kita bahas tersebut, tak ada salahnya juga kita instropeksi diri. Apakah kita sudah membuang sampah pada tempatnya?
Pencemaran air nan terjadi di sekitar kita merupakan hasil dari tindakan kita juga. Jika kita mau membuang sampah pada tempatnya berarti kita sudah ikut menjaga kelestarian atau kemurnian air tersebut.
Jika masih ada orang nan membuang sampah tak pada tempatnya, terutama membuang sampah di sungai maka kita tak boleh menyalahkan siapa pun jika air di daerah kita tercemar.
Pencemaran air nan diakibatkan oleh limbah rumah tangga juga bisa mengakibatkan hal nan fatal bagi kita semua, yaitu bala banjir .
Di Indonesia, terutama di daerah-daerah eksklusif hal ini sudah terbiasa terjadi. Mereka masih membudidayakan membuang sampah di sungai nan mengakibatkan pencemaran air serta banjir di mana-mana. Hal ini terjadi sebab ulah manusia sendiri.
Untuk itu, tak ada salahnya pemerintah memberikan pengarahan kepada warga tentang “Pencemaran Air”. Hal ini diberikan agar warga mengetahui tentang dampak pencemaran air, dan hal-hal nan mengakibatkan pencemaran air. Dengan warga mengetahui dampak pencemaran air dan hal-hal nan mengakibatkan pencemaran air tersebut, warga jadi lebih sadar buat menjaga lingkungan sekitarnya.
Semoga artikel tentang pengertian pencemaran air dan sumbernya bisa bermanfaat.