Mencegah Gusi Bengkak

Gusi merupakan bagian terpenting dari gigi. Masalah gusi bisa menimbulkan kerusakan nan serius pada gigi. Salah satunya ialah gigi mudah lepas atau copot. Selain itu, masalah gusi juga bisa menimbulkan penyakit kanker.

Penyakit pembengkakkan gusi ialah suatu peradangan nan dialami oleh gusi, nan selanjutnya bisa mempengaruhi tulang nan menopang gigi kita. Peradangan pada gusi disebabkan oleh bakteri nan membentuk menjadi plak gigi. Plak gigi tersebut akan semakin lengket dengan gusi kita bahkan lengket dengan gigi nan lama kelamaan bakal melapisi gigi tersebut.

Untuk itu agar tak terjadi peradangan pada gusi, kita harus rajin buat membersihkan gigi kita setiap hari. Kita harus rajin menggosok gigi maupun melakukan flossing (membersihkan gigi dengan benang gigi) agar plak gigi tak terbentuk sehingga bakteri tak dapat menginfeksi gusi kita. Plak gigi nan terbentuk akan bisa membahayakan lapisan luar dari gusi dan tulang nan menopang gigi kita.

Biasanya, kita malas buat menggososk gigi di malam hari dikarenakan sudah terlalu capek dengan aktivitas kita seharian. Tetapi di malam harilah biasanya para bakteri nan ada di mulut kita akan bekerja keras buat merusak gigi kita. Apa kita semua mau hal itu terjadi pada gigi kita? Tentunya tidak. Dengan demikian maka harus rajin menggosok gigi demi kualitas gigi kita yag bagus.

Setiap orang niscaya menginginkan giginya terawat dan terlihat rapi. Untuk itu, marilah kita rajin-rajin dalam merawat gigi maupun gusi kita, jangan sampai plak gigi ada di mulut kita. Apalagi sampai gusi kita membengkak nan mengakibatkan pearadangan pada gusi bahkan menyebabkan bau mulut.

Ada beberapa termin timbulnya masalah gusi, yaitu:

1. Gingivitis. Peradangan nan disebabkan oleh plak gigi nan terbentuk di sekitar gigi ini akan dapat memproduksi racun nan menyebabkan iritasi pada lapisan luar gusi dan timbullah gingivitis. Hal ini ditandai dengan keluarnya darah saat kita menggosok gigi atau pun membersihkan gigi dengan benang gigi. Gingivitis bisa diatasi jika tulang dan jaringan luar gusi nan menyangga gigi tersebut belum terinfeksi.
2. Periodontitis. Termin ini ialah termin dimana tulang penyangga gigi dan jaringan nan menyangga gigi sudah terinfeksi dan mengalami kerusakan. Gusi kita akan menjadi kantong nan akan menjadi perangkap bagi makanan dan plak nan menempel. Sudah tentu niscaya rasanya sakit. Karena setiap kita mengunyah dan menyenggol kantong tadi niscaya rasanya sangat perih. Untuk itu, kita harus melakukan perawatan gigi secara rutin dan pembersihan setiap hari agar bisa mencegah kerusakan nan lebih parah.
3. Advanced periodontitis. Ini ialah tahapan paling parah dari penyakit gusi, dimana jaringan dan tulang nan menyangga gigi telah hancur dan biasanya mengakibatkan gigi tanggal ataupun harus dicabut dikarenakan gigi sudah rusak atau keropos. Hal ini bisa menganggu kenyamanan saat gigi sedang mengunyah apalagi tak dilakukan perawatan secara rutin pada gigi.

Penyakit gusi bengkak bisa menyerang siapa saja. Untuk itu, kita harus tahu gejala-gejalanya agar kita dapa terhindar dari gusi bengkak sehingga kita tak bersusah payah buat mencari obat gusi bengkak.

1. Gusi berwarna merah dan bengkak.
2. Gusi berdarah selama kita menyikat gigi atau melakukan flossing .
3. Gusi membentuk kantong nan akan menjadi perangkap bagi makanan dan plak nan menempel.
4. Saat menggigit gigi goyang dan gusi terasa sakit.
5. Gigi mengalami kerusakan atau keropos.
6. Bau nafas kita tidak sedap dan mulut kita selalu merasa tidak nyaman. Hal ini akan membuat kita tak percaya diri jika sedang berbicara dengan orang lain.

Mencegah penyakit gusi bengkak bisa kita lakukan dengan cara:

1. Rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah bangun tidur dan sebelum tidur serta melakukan flossing secara teratur. Gosok gigi lebih baik lagi jika dilakukan sehabis makan. Terutama jika kita habis makan nan manis-manis.
2. Menjaga kesehatan mulut agar tak terbentuk plak gigi serta mulut tak bau.
3. Perawatan secara rutin oleh dokter gigi atau pakar kesehatan gigi. Dalam hal ini biasanya dokter atau pakar kesehatan gigi akan mengangkat dan membersihkan plak nan terbentuk pada gigi kita.
4. Jika kondisi gusi sudah buruk, maka lakukan perawatan pada akar gigi. Hal ini dilakukan buat menghambat tumbuhnya plak.

Yang sudah terlanjur mengalami gusi bengkak, berikut ini ialah obat gusi bengkak atau cara-cara nan bisa mengatasi gusi bengkak.

1. Sediakan 100 gram tawas higienis nan kemudian dicampur dengan 300 cc air dan sedikit peppermint olie. Setelah semua tercampur, campuran tadi gunakan buat kumur-kumur sebagai obat gusi bengkak.
2. Sediakan 15 gram daun akar sereh, 20 gram kunyit, garam secukupnya. Bahan-bahan tadi direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Sebelum diminum, disaring terlebih dahulu agar ampas bahan nan ada tak terminum. Rebusan air daun akar sereh, kunyit, dan garam ini bisa digunakan sebagai obat gusi bengkak.
3. Sediakan 5 lembar daun cabe rawit nan masih segar serta kurang lebih 5 tetes air atau secukupnya. Caranya, daun cabe rawit tadi diremas dengan tangan sampai daunnya lemas atau dapat juga ditumbuk menggunakan alat tumbuk. Kemudian, dicampur dengan 5 tetes air atau secukupnya. Jika air sudah berwarna hijau, daun cabe rawit diperas. Perasan air tadi dioleskan pada bagian pipi nan bengkak.
4. Sediakan 5 lembar daun sirih, kemudian rebus dengan air kira-kira 200 cc atau segelas air. Tunggu hingga airnya tinggal setengah atau sekitar 100 cc. Air residu rebusan daun sirih tadi bisa Anda gunakan buat berkumur-kumur setiap pagi dan sore secara teratur jika menginginkan hasil nan maksimal. Walaupun agak perih, tapi banyak nan sudah mencoba obat gusi bengkak dengan cara inilah nan paling mujarab.
5. Yang paling terakhir jika Anda mengalami gusi bengkak dan malas buat melakukan cara-cara tradisional diatas, maka Anda tinggal merogoh kocek Anda buat mencari obat gusi bengkak dengan cara berobat ke dokter gigi ataupun pakar kesehatan gigi. Dijamin, gusi bengkak Anda akan teratasi dengan pertolongan dokter maupun pakar kesehatan gigi.

Gigi begitu terlihat sepele jika dibandingkan dengan bagian tubuh lain. Tetapi jika gigi kita telah mengalai pembengkakan pada gusi sudah tentunya niscaya kita pun akan merasa kesakitan.

Padahal, kata sebagian orang “lebih sakit sakit gigi daripada sakit hati”. Tetapi, bagaimana orang dapat merasakan jika orang tersebut belum mengalami keduanya. Kita sebagai manusia tentunya tak mau mengalami kedua hal tersebut. Apalagi sampai keduanya dirasakan secara bersamaan.

Untuk itu, marilah kita melakukan pencegahan terhadap gusi bengkak dengan melakukan perawatan secara rutin. Perawatan secara rutin nan dapat kita lakukan setiap hari yaitu dengan cara menggosok gigi kita dengan cara nan benar.

Tidak cuma asal menggosok sebab dengan kita asal menggosok nan terjadi, gusi kita malah membengkak bukan dampak dari plak gigi maupun bakteri namun dampak dari cara kita menggosok gigi nan salah. Menggosok gigi ialah salah satu cara buat menjaga gigi serta gusi kita agar terlihat lebih indah.

Gusi nan sehat akan mendukung tumbuhnya gigi nan sehat dan kuat. Ciri gusi nan sehat ialah berwarna merah muda, tak terasa sakit ketika disentuh, bentuknya bergelombang dan tak terlihat bengkak, teksturnya halus dan kenyal, serta tak mudah berdarah jika disikat. Beberapa penyebab masalah gusi atau gusi bengkak adalah:

1. Menyikat gigi tak teratur.

1. Kebersihan mulut nan kurang terjaga.

1. Karang gigi merupakan salah satu penyebab masalah gusi. Karang gigi terbentuk dari campuran plak dan zat kapur nan terkandung dalam air liur. Sedangkan plak sendiri mengandung bakteri. Sehingga karang gigi nan terlalu lama tak dibersihkan bisa menimbulkan gusi bengkak.

1. Adanya sariawan di dalam rongga mulut juga memicu terjadinya masalah gusi.

1. Sakit gigi atau gigi berlubang.

Masalah gusi seringkali mengganggu kita dalam beraktivitas. Rasa nyeri atau sakitnya membuat kita tak bisa berkonsentrasi dengan baik. Oleh sebab itu, ada beberapa tips atau solusi nan bisa Anda lakukan jika Anda memiliki masalah gusi atau gusi bengkak. Tips ini merupakan cara alami nan kondusif buat dipraktekkan. Berikut beberapa tips tersebut:

1. Ambillah kira-kira segenggam es batu, kemudian bungkus dengan kain dan tempelkan pada daerah gusi nan membengkak sambil ditekan-tekan atau dipijit.

1. Daun cabe rawit juga bisa mengobati masalah gusi, seperti gusi bengkak. Caranya ialah dengan menggunakan daun cabe rawit segar sebanyak lima lembar, kemudian dihaluskan. Setelah halus, beri sedikit tetesan air agar bisa menempel pada pipi. Lalu, ambil sedikit dan oleskan pada pipi bagian luar tepat pada lokasi gusi nan membengkak.

1. Kelapa nan masih muda. Caranya ialah dengan mengambil kelapa nan masih muda sekali, nan dagingnya masih agak sedikit encer dan lembek. Ambil bagian isinya, kemudian campurkan dengan kuning telur, aduk. Minum satu kali dalam sehari.