Bebas Jerawat - Identifikasi Jenis Kulit

Setiap orang ingin memiliki paras nan bebas jerawat . Risih rasanya bila paras kita ditumbuhi jerawat. Jerawat bisa membuat kita menjadi tak percaya diri, terutama bila jerawat nan membandel bertengger di bagian paras kita. Jerawat dianggap sangat mengganggu penampilan sehingga banyak di antara kita nan berusaha keras buat mendapatkan paras bebas jerawat.

Bagi sebagian besar wanita, paras bebas jerawat dapat dianggap sebagai simbol dari kecantikan. Kulit paras nan mulus seolah menjadi citra pas apa itu cantik nan sesungguhnya.

Pendapat nan mengatakan bahwa bebas jerawat dapat terlihat kecantikan kita semakin menonjol memang tak salah. Namun, pendapat nan lebih pas rasanya justru berkaitan dengan rajin atau tidaknya wanita tersebut merawat kulit wajahnya.

Ya, kenyataannya, masalah jerawat ini sebagian besar memang dikeluhkan oleh para wanita. Makhluk Tuhan nan satu ini memang identik dengan estetika dan bebas jerawat dianggap salah satu simbol estetika tersebut.

Agar paras Anda bebeas jerawat, sebelumnya, akan lebih baik jik Anda juga mengetahui penyebab kenapa jerawat itu dapat muncul. Jerawat merupakan suatu keadaan ketika pori-pori kulit kita tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah dan meradang. Ketika baru muncul, jerawat berwarna merah dan terasa sakit.

Salah satu penyebab munculnya jerawat ialah perubahan hormon nan bisa merangsang kerja kelenjar minyak di dalam kulit aktif. Perubahan hormon ini biasanya terjadi pada masa menstruasi, kehamilan, penggunaan alat kontrasepsi pil KB, dan stres. Jika sudah begini, kulit paras bebas jerawat rasanya tak akan mungkin terjadi.

Meskipun lebih menarik perhatian kaum wanita, informasi mengenai bagaimana membuat paras bebas jerawat juga menarik bagi kaum pria. Oleh sebab itu, banyak juga pria nan peduli terhadap masalah kulit nan satu ini.

Munculnya jerawat juga dapat disebabkan sebab faktor makanan. Anda nan ingin memiliki paras bebas jerawat sebaiknya hindari makanan dengan kandungan minyak nan tinggi. Misalnya, makan makanan nan berminyak seperti kacang goreng, gorengan, serta makanan nan terlalu pedas.

Selain itu, struktur kulit juga memengaruhi apakah paras Anda bisa bebas jerawat atau tidak. Sensitif atau tidaknya kulit paras nan berbeda dapat menjadi faktor selanjutnya. Selain itu, udara nan terkena polusi dan menempel di kulit paras kita juga dapat menyebabkan jerawat.

Agar kulit paras Anda bebas jerawat, memerhatikan jenis kulit juga menjadi informasi nan cukup penting. Agar, perawatan nan dilakukan kepada kulit paras juga tepat. Ada lima jenis kulit nan dimiliki manusia.

Kulit nan sedikit mengandung minyak, terutama di wilayah T (hidung dan dahi). Yang memiliki kulit ini akan terasa lembut dan kenyal di seluruh bagian paras secara merata. Jenis kulit seperti ini cenderung lebih bebas jerawat.

Kulit ini tak terlalu mengandung minyak, hanya tekstur kulit tak lembap, kencang tetapi kering dan cenderung suka mengelupas. Kulit jenis ini pun sama, kesamaan buat bebas jerawat menjadi kecil sebab kandungan minyak nan juga kecil.

Kulit ini memproduksi minyak lebih banyak dari kulit kering dan normal. Tidak hanya di daerah T, di pipi, dahi, dan dagu mengandung minyak. Bagi Anda nan memiliki kulit jenis ini, mendapatkan paras bebas jerawat terbilang cukup sulit. Kandungan minyak nan berlebih akan menjadi kriteria tumbuhnya jerawat secara "pesat".

Kulit kombinasi terbagi menjadi kulit normal-kering, normal-berminyak. Jadi, sebagian paras ada nan berminyak dan ada nan kering. Jika Anda menggunakan kertas minyak, di wilayah T berminyak dan di pipi atau dagu kering, berarti Anda memiliki kulit jenis ini.

Kulit senssitif tak banyak meninggalkan minyak, namun akan cenderung kering dan terasa kencang. Sering berwarna kemerahan, mengelupas, dan sering terasa gatal jika diaplikasikan dengan produk perawatan kulit, serta rawan berjerawat. Jika Anda pemilik jenis kulit sensitif, hati-hati menggunakan perawatan paras sangat diperlukan, tentu saja jika Anda ingin kulit paras Anda bebas jerawat .

Di antara ke lima jenis kulit tadi, jenis kulit berminyak dan kulit sensitif nan cenderung rawan berjerawat. Sisanya, akan cenderung bebas jerawat. Kulit berminyak banyak ditumbuhi jerawat sebab tekstur kulit berminyak memiliki pori-pori nan besar sehingga kotoran dapat cepat masuk ke dalamnya.

Sementara kulit sensitif, kondisi kulit nan sangat sensitif dan cepat bereaksi jika terkena sentuhan atau menggunakan produk perawatan kulit nan tak cocok, membuat jerawat suka menghampiri. Hasilnya, kulit wajahpun tak dapat bebas jerawat.

Tidak hanya kulit, jerawat pun memiliki jenis dan bentuk nan berbeda. Ada tiga macam jerawat nan sering menjadi keluhan kita.

1. Komedo. Komedo merupakan pori-pori nan tersumbat, terlihat seperti pori-pori nan membesar dan menghitam. Terkadang, ada nan berbentuk tonjolan putih kecil. Komedo timbul dampak sel-sel kulit wafat nan menumpuk dan sekresi minyak nan hiperbola di dalam kulit.
2. Jerawat biasa. Jerawat ini mudah dikenali berupa tonjolan kecil berwarna kemerahan. Dapat timbul jerawat sebab pori-pori nan tersumbat terinfeksi oleh bakteri nan ada di waslap, kuas make up , jari tangan nan kotor.
3. Jerawat batu. Sinkron dengan namanya, jerawat ini bentuknya besar-besar dengan peradangan hebat. Jerawat ini muncul dapat dari faktor genetik. Disebabkan oleh kelenjar minyak nan over aktif, nan membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak. Pertumbuhan sel-sel kulit tak normal serta tak bisa beregenerasi secepat kulit normal.

Berikut beberapa kiat nan bisa ditempuh buat mendapatkan paras nan mulus bebas jerawat.

1. Biasakan meminum vitamin nan baik buat kulit kita. Vitamin nan baik buat kulit ialah vit. A, vit. C, dan vit. E. Bila agak repot mengonsumsi vitamin, dapat menggantinya dengan memakan sayuran dan buah-buahan.
2. Hindari makanan nan berminyak dan terlalu pedas.
3. Minumlah air putih sebanyak 8 gelas setiap hari. Konsumsi air nan cukup bisa membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tak berguna nan ada di tubuh sehingga bisa mencegah timbulnya jerawat.

1. Biasakan berolah raga minimal seminggu 3 kali. Tidak perlu olah raga berat. Berolah raga membantu mengeluarkan keringat nan bisa mengurangi minyak penyumbat di pori-pori. Dapat juga melakukan senam wajah.
2. Rajin-rajinlah membersihkan wajah. Sediakan facial foam atau sabun pembersih paras di kamar mandi Anda. Cuci paras setiap pagi. Untuk membersihkan residu kosmetik, gunakan susu pembersih dan penyegar nan cocok dengan jenis kulit Anda.
3. Biasakan hayati higienis dan tertib. Rambut nan kotor atau berminyak sebab belum keramas, bila terkena wajah, kotoran nan ada dapat menempel. Untuk itu, keramaslah dua hari sehari. Gantilah sprei dan sarung bantal Anda setiap dua minggu sekali, serta cuci bad cover Anda. Tidur dengan kondisi sprei dan sarung bantal nan kotor bisa menyebabkan kuman menempel di kulit wajah. Pangkas kuku jari tangan Anda seminggu sekali agar ketika membersihkan paras kotoran nan menempel di ujung kuku dapat dihindari.
4. Jangan memencet-mencet jerawat dengan jari tangan. Memencet jerawat dengan tangan bisa memicu meningkatnya minyak dan kotoran di wajah.
5. Jangan menggunakan kosmetik secara berlebihan. Sebisa mungkin, kurangi penggunaan kosmetik. Menggunakan kosmetik bisa menyumbat pori-pori paras dan kulit menjadi sulit bernapas. Untuk itu, gunakanlah kosmetik berbahan dasar air nan bisa mengurangi potensi timbulnya jerawat.

Gunakanlah masker pencegah jerawat secara teratur. Pilih masker nan sinkron dengan permasalahan kulit paras Anda. Masker ada nan berbahan buah-buahan, biji-bijian, madu, serta serbuk mutiara atau rempah-rempah tradisional nan berkhasiat merawat kulit wajah. Perawatan nan teratur akan membantu paras Anda bebas jerawat.