Taman Wisata Kumkum
Tahukah Anda apa saja loka wisata Palangkaraya ? Menghabiskan waktu liburan di suatu loka nan latif bersama orang–orang tersayang tentu saja merupakan keinginan kita semua.
Jika Anda bosan berlibur ke loka wisata nan sama dan mulai jenuh dengan keramaian loka tersebut pada saat liburan, sudah saatnya Anda mencari pilihan loka wisata lain nan bisa memberi pengalaman liburan nan baru dan lebih seru. Palangkaraya, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini dapat menjadi loka baru nan akan mengesankan buat berwisata.
Palangkaraya memiliki berbagai pilihan wisata alam dengan panorama nan niscaya akan memanjakan mata setiap pengunjung. Anda juga dapat melihat secara langsung keunikan Suku Dayak nan merupakan suku orisinil Pulau Kalimantan, mencoba berbagai kegiatan petualang di alam, mencicipi makanan khas Suku Dayak berupa umbut rotan dan ikan betok, serta berbagai kegiatan wisata lainnya.
Jika Anda tertarik, simaklah beberapa loka wisata Palangkaraya berikut nan dapat menjadi pilihan baru loka wisata nan patut dikunjungi.
Sungai Kahayan
Sungai Kahayan merupakan salah satu sungai nan paling besar di Pulau Kalimantan dengan panjang sekitar 250 km. Sungai besar ini menjadi salah satu sumber kehidupan bagi penduduk Palangkaraya nan berprofesi sebagai nelayan atau penangkap ikan.
Karena kondisi sungai nan masih baik, bersih, dan dikelilingi oleh pemandangan hutan rindang nan indah, Sungai Kahayan menjadi salah satu objek wisata favorit bagi para pelancong nan berlibur ke Palangkaraya. Untuk menikmati keindahannya, Anda dapat menyewa sebuah kapal nan berkapasitas hingga puluhan orang dengan harga mulai dari Rp.750.000,-.
Menikmati asyiknya berlayar di Sungai Kahayan, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan elok di sepanjang sungai. Mulai dari rumah–rumah penduduk dengan gaya arsitektur khasnya, hutan–hutan rimbun, dan juga berbagai binatang seperti orang utan , kera abu–abu, bekantan, dan uwa–uwa nan acap kali menampakkan diri ketika kapal melintas.
Agar tak jenuh saat berlayar, Anda dan orang–orang tersayang juga dapat menikmati acara berlayar sambil berkaraoke ataupun beristirahat di kamar ber-AC. Tidak perlu risi akan kelaparan selama perjalanan sebab harga paket wisata nan ditawarkan juga sudah termasuk makanan ringan. Selain itu, kapal juga dapat mampir ke area pemancingan di mana Anda juga dapat menikmati berbagai pilihan kuliner ikan air tawar.
Jembatan Kahayan
Jembatan besar dengan panjang 640 m dan lebar 9 m ini merupakan ikon Kota Palangkaraya . Membentang di atas Sungai Kahayan, jembatan ini memiliki karakteristik desain nan khas dengan busur berwarna merah nan melengkung di bagian tengah.
Seperti kebanyakan jembatan–jembatan besar di kota lain, Jembatan Kahayan juga merupakan loka di mana banyak orang menghabiskan waktunya di sore hari dengan bersantai dan menikmati estetika di sekitar sungai. Kegiatan masyarakat di sekitar jembatan pun menjadi daya tarik tersendiri. Ada nan memancing, berlatih olahraga dayung, dan sebagainya.
Jembatan nan terletak di dekat pusat kota ini juga menjadi area di mana para pedagang kaki lima menawarkan berbagai pilihan makanan khas kota ini nan harganya tentu sangat terjangkau.
Taman Wisata Kumkum
Taman wisata ini merupakan loka nan tepat buat dikunjungi, jika Anda ingin menikmati waktu bersantai di suatu loka nan nyaman dengan pemandangan nan latif dan udara nan sejuk. Loka wisata Palangkaraya nan satu ini juga berada tak jauh dari pusat kota dan selalu ramai dikunjungi para wisatawan terutama pada hari libur.
Selain pemandangan nan asri dan indah, Taman Wisata Kumkum juga disebut kebun binatang mini sebab memiliki beberapa koleksi hewan seperti beruang madu, monyet, burung rangkong, dan buaya. Untuk bersantai, Anda dapat menyewa gubug atau gazebo nan banyak terdapat di obek wisata ini.
Cukup dengan membayar uang sewa per jam sebesar Rp.10.000,- di hari biasa dan Rp.20.000,- di hari libur, Anda dapat menikmati waktu santai selama apa pun nan Anda mau, dari pukul 08.00 hingga 17.30. Di area taman wisata, Anda juga dapat menikmati fasilitas free hotspot serta live music nan disajikan di Anjung Flexiholic. Untuk masuk ke area taman wisata ini, Anda hanya harus membayar tiket seharga Rp.2.500,- saja.
Danau Tahai
Danau ini terletak sekitar 30 km dari pusat Kota Palangkaraya. Selain pemandangan latif nan mengelilinginya, Danau Tahai juga cukup unik dengan airnya nan berwarna merah sebab akar–akar pohon gambut nan tumbuh di sekitar danau.
Selain itu, para pengunjung juga dapat melihat beberapa rumah apung nan bernama rumah lanting milik warga setempat. Untuk menikmati pemandangan sekitar danau, para pengunjung dapat menyusuri jembatan kayu nan dibuat membentang di sepanjang pinggiran danau menuju ke hutan. Di sepanjang jembatan kayu, pemandangan danau terlihat sangat mempesona.
Pengunjung juga dapat melanjutkan petualangan dengan masuk ke hutan bakau dengan menapaki jalan setapak nan dibuat spesifik dari kayu. Di dalam hutan nan masih sangat asri tersebut, pemandangan akan terlihat semakin mengagumkan dilengkapi dengan udara nan sejuk dan kicauan latif burung–burung hutan.
Terkadang, pengunjung juga dapat menemukan hewan orisinil setempat bernama uwa–uwa nan keberadaannya sudah hampir punah. Lelah berkeliling menyusuri hutan, Anda dapat bersantai di gazebo nan terletak di beberapa titik area danau.
Nikmati juga berbagai wahana hiburan seperti bahtera dayung, sepeda angsa, dan juga loka buat berkaraoke. Di sekitar danau juga banyak dijumpai rumah makan, huma parkir nan luas, mushola, serta penginapan.
Arboretum Nyaru Menteng
Objek wisata nan terletak sekitar 1 km dari Danau Tahai ini merupakan loka penangkaran orang utan nan dikelola oleh Yayasan Borneo Orang Utan Survival. Ada banyak orang utan nan diselamatkan dari tangan dursila manusia dan dipelihara serta dikembangbiakkan di loka ini.
Penangkaran ini hanya dibuka buat generik pada hari libur. Selain melihat orang utan nan lucu, Anda juga dapat menjajal bertualang di hutan sekitar penangkaran.
Museum Balanga
Museum ini merupakan loka wisata Palangkaraya nan tepat buat dikunjungi jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Suku Dayak dan segala sesuatu nan berhubungan dengan suku orisinil Pulau Kalimantan ini. Museum dengan luas sekitar 5 hektar ini menyimpan dengan rapi segala informasi dan barang–barang peninggalan Suku Dayak pada zaman dahulu, seperti peralatan tradisional, senjata, serta baju tradisional Suku Dayak.
Anda dapat mengunjungi museum ini setiap hari dari pukul 08.00 hingga 12.00. Jangan risi akan tersesat di museum nan sangat luas ini sebab selalu ada pemandu wisata nan bersedia memandu dan menjelaskan setiap detail isi museum.
Fantasi Beach
Fantasi Beach merupakan taman wisata nan dapat dicapai selama 20 menit dengan kendaraan bermotor dari pusat kota. Di taman wisata ini, para pengunjung dapat menikmati berbagai hiburan dan permainan seperti flying fox dan permainan outbond lainnya, sepeda air, memancing , dan live music nan diadakan pada waktu–waktu tertentu.