Contoh Surat Kerjasama

Surat merupakan wahana buat melakukan komunikasi nan disampaikan secara tertulis kepada kepada pihak lain dalam menyampaikan sebuah informasi. Informasi dalam surat tersebut bisa berupa pemberitahuan, pernyataan, maupun perintah.

Banyak orang beranggapan, jika kemajuan teknologi saat ini bisa menghilangkan fungsi surat. Akan tetapi, tak seperti itu. Salah satu jenis surat seperti surat resmi misalnya nan masih dipergunakan pada banyak instansi.

Bahkan, kemajuan teknologi sendiri bisa dimanfaatkan dalam mencari contoh penulisan surat resmi buat dipelajari sendiri, nan dahulu harus dipelajari oleh orangtua kita di bangku pendidikan.

Dengan peranannya sebagai wahana komunikasi buat dua pihak atau lebih nan tak tergantikan, surat memiliki banyak fungsi, yaitu:

1. Sarana dalam memyampaikan permintaan, pemberitahuan, serta buah pikiran atau gagasan.

1. Menjadi alat bukti tertulis buat berbagai hal nan berhubungan dengan hukum.

1. Arsip atau dokumen.

1. Bukti sejarah.

1. Surat Keputusan (Pedoman kerja).

Sebagai bagian dari surat, surat resmi sendiri merupakan surat nan dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan resmi, baik buat instansi, perseorangan, maupun organisasi, seperti undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan.

Untuk membedakannya dengan surat pribadi dan niaga, maka berikut ini ialah ciri-ciri dari surat resmi, yaitu:

1. Bila dikeluarkan oleh organisasi, maka memakai kop surat.

1. Terdapat nomor surat, lampiran, dan perihal.

1. Menggunakan salam pembuka dan penutup.

1. Menggunakan bahasa resmi.

1. Menyertakan cap atau stempel dari forum resmi.

1. Menggukanakan anggaran format baku.

Dalam membuat surat resmi ada bagian-bagian nan harus ada, yaitu:
1. Kepala/kop surat, nan terdiri dari:

1. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar

1. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil

1. Logo instansi/lembaga

2. Nomor surat, nan merupakan urutan surat nan dikirimkan.
3. Lampiran, nan berisi lembaran lain nan disertakan selain surat.
4. Hal, berupa garis besar isi surat.
5. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat).
6. Alamat nan dituju (jangan gunakan kata kepada).
7. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma).
8. Isi surat.
9. Epilog surat, biasanya berisi:

1. Salam penutup

1. Jabatan

1. Tanda tangan

1. Nama (Umumnya disertai dengan nomor induk pegawai atau NIP)

10. Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.

Agar lebih jelas, berikut ini ialah beberapa contoh penulisan surat resmi.

Bandung, 7 April 2012
Kepada Yth
Direktur PT. Kardus Mini
P.O. BOX 499 Jakarta 20000

Dengan Hormat,
Berkenaan dengan iklan perusahaan Bapak/Ibu di Harian Kompas pada tanggal 15 Juli 2013, mengenai lowongan kerja dengan posisi Staff Penjualan,

Untuk itu, aku nan bertandatangan di bawah ini :
Nama : Astuti, SE
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 8 Mei 1980
Alamat : Jl. Aceh no 22 Bandung
No. Telp/HP : 022-321909 / 0812 987654321
Pendidikan terakhir : S1 Ekonomi

Dengan ini mengajukan surat permohonan buat bekerja di perusahaan Bapak/Ibu buat menempati posisi tersebut.

Saat ini aku memiliki pendidikan Tingkatan 1 nan memiliki hubungan dengan pekerjaan terkait, dan memiliki sedikit pengalaman sebagai Accounting Manager di salah satu perusahaan terkemuka di Jakarta.

Dengan surat permohohan ini, aku menyatakan siap buat memberikan waktu dan tenaga apabila diperlukan dan besar asa aku buat bisa mengikuti tes seleksi dan wawancara.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Astuti, SE

Lampiran Surat :
Daftar riwayat hidup
Fotocopy KTP (ID Card)
Fotocopy ijazah terakhir

UNDANGAN RAPAT PERTEMUAN

Bandung, 12 Februari 2011

No. : 123/Indo/VII/2011
Perihal : Undangan Kedap Pertemuan
Lamp. : -

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan diadakannya acara kerja bakti nasional nan akan dilaksanakan di Universitas Pancasila Indonesia dalam memperingati Lustrum X.

Maka dengan ini, kami mengundang seluruh staff pengajar, mahasiswa serta pegawai tetap S1 Pendidikan buat mengikuti kedap rendezvous guna membahas persiapan-persiapan acara kerja bakti nasional ini. Kedap rendezvous akan diadakan pada:

Hari / Tanggal : Senin, 28 Februari 2011
Loka : Aula Gedung Pancasila
Waktu : 12.00 WIB s/d selesai

Demikian sekiranya pemberitahuan dari kami. Atas perhatian serta kehadiran Bapak dan Ibu pada acara tersebut, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia,
(Didin Sudirman)

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Malik
Loka /Tgl. Lahir : Jakarta, 13 Juni 1980
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Aceh No. 13 Bandung
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. Nama : Tatang
Loka /Tgl. Lahir : Bandung, 7 Mei 1983
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kalapa No. 12 Jakarta
Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Isi Perjanjian :
Pasal 1 :
Bahwa antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat mengadakan kolaborasi di bidang ............. dengan kapital awal Rp200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).

Pasal 2 :
Bahwa biaya sebagaimana tersebut pada pasal 1, ditanggung oleh masing-masing pihak sebesar Rp100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).

Pasal 3 :
Bahwa masing-masing pihak berhak buat mendapatkan pembagian hasil 50% dari keuntungan. dihitung setelah usaha berjalan selama Lima Bulan dan selanjutnya dihitung setiap bulan.

Pasal 4 :
Bahwa apabila kekayaan perusahaan telah melebihi dari kapital awal, maka masing-masing pihak berhak menarik modalnya kembali dan tak memengaruhi hak atas pembagian keuntungan.

Pasal 5 :
Bahwa hak-hak tersebut pada perjanjian ini akan menjadi gugur/tidak absah apabila pihak nan bersangkutan mengundurkan diri atau melakukan pelanggaran-pelanggaran nan merugikan perusahaan.

Pasal 6 :
Bahwa apabila dikemudian hari perusahaan mengalami pailit, maka masing-masing pihak memiliki kewajiban atau tanggung jawab.

Demikan surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, di atas materai Rp.......... buat dijadikan pegangan bagi masing-masing pihak. Dan surat perjanjian ini ditandatangani di depan saksi-saksi dan dalam keadaan sehat walafiat tanpa tekanan dari siapa pun.

Dibuat di Jakarta
Tanggal, 10 April 2013

Pihak II Pihak I

Tatang Malik

Saksi-saksi :
1. ....................
2. ....................
3. ....................

SURAT PERINGATAN PERTAMA (SP-1)
Nomor: II/SPI-PT.MC/V/2010

Dibuat oleh perusahaan, dalam hal ini ditujukan kepada:
Nama : Didin Wahyudi
Jabatan : Staff produksi

Sehubungan dengan sikap indisipliner dan pelanggaran terhadap tata tertib perusahaan nan saudara lakukan, maka dengan ini perusahaan memberikan surat peringatan pertama dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Surat peringatan pertama berlaku buat 1 (satu) bulan ke depan sejak diterbitkan.
2. Apabila dalam kurun waktu 1 (satu) bulan ke depan sejak tanggal penerbitan surat peringatan pertama saudara tak melakukan tindak pelanggaran nan menjadi dasar atas diterbitkannya surat peringatan pertama ini, maka surat peringatan pertama saudara dinyatakan sudah tak berlaku.
3. Jika dalam kurun waktu 1 (satu) bulan ke depan sejak surat peringatan pertama diterbitkan saudara didapati kembali melakukan tindakan pelanggaran, maka perusahaan akan memberikan surat peringatan ke-2 buat saudara.
4. Selama masa surat peringatan masih berlaku, atau belum melebihi 1 (satu) bulan setelah penerbitan saudara tak diperbolehkan menggunakan fasilitas perusahaan, berupa:
a. Kendaraan iventaris
b. Komputer/laptop

Demikian surat peringatan pertama ini dibuat agar bisa diperhatikan dan ditaati sebaik mungkin oleh nan bersangkutan.

Bandung, 5 Mei 2010
PT. MURNI CAHYA
Mengetahui,

Yoga Pratama Dadan Munandar
Kepala Produksi Manager