Kosmetik Penyebab Jerawat

Kosmetik Penyebab Jerawat

Kosmetik merupakan barang nan tak akan pernah lepas dari kehidupan wanita. Pasalnya, kosmetik sekarang seolah sudah menjadi kebutuhan pokok, setara dengan kebutuhan makan. Wanita tanpa kosmetik, layaknya sayur tanpa garam. Pastinya akan terasa hambar. Salah satu bukti bahwa kosmetik sudah menjadi kebutuhan pokok ialah dengan meningkatnya angka penjualan kosmetik berbagai merk dagang.

Sebuah survey sederhana dilakukan pada sebuah toko kosmetik di pasar tradisional. Untuk omset penjualan produk kosmetik protesis Unilever, angkanya mencapai 22 juta rupiah. Itu hanya buat penjualan produk Unilever.

Ada juga produk Inez, sebuah produk kosmetik nan menyediakan aneka bedak, pelembab, pemutih, lotion, pembersih dan lainnya. Produk ini pun laris dipasaran. Omsetnya dalam sebulan sampai tujuh belas juta rupiah. Wow, mencengangkan, bukan?

Hal tersebut hanya contoh dua produk saja. Seentara itu, produk-produk kosmetik dengan berbagai jenis lainnya ikut membanjiri pasar. Bayangkan, ada ribuan item dengan anekajenis. Masih dengan produk nan sama, mereka memasang jenis nan berbeda.

Untuk bedak pun ada berbagai jenis warnanya. Belum lagi bedak pun dikembangkan variannya, seperti bedak pixy nan mengembangkan varian bedak basah. Selain itu, dimunculkan juga jenis bedak baru dari pixy nan diklaim lebih tahan lama ketika digunakan oleh konsumennya



Kosmetik Harus Disesuaikan dengan Jenis Kulit

Setiap orang memiliki jenis atau tipe kulit nan berbeda-beda. Misalnya, ada seseorang nan memiliki tipe kulit kering, tipe normal, tipe berminyak, tipe normal cenderung ke kering. Untuk tipe kulit berminyak, biasanya lebih sensitif pada kulit berjerawat.

Tipe-tipe kulit nan variatif justru semakin menguatkan para produsen kosmetik buat menciptakan kosmetik nan di klaim kondusif bagi kulit bertipe tertentu.Misalnya, ada busa pembersih nan dikhususkan buat kulit berjerawat,kulit normal, atau kulit kering. Untuk itu, kandungannya pun berbeda-beda.

Tentu saja buat orang nan memiliki masalah jerawat, kosmetik nan menawarkan solusi terhadap masalah jerawat miliknya lebih cepat dilirik. Semangat empat lima langsung memborong kosmetik antijerawat. Namun, siapa sangka meskipun diembel-embeli mampu menyelesaikan masalah jerawat, kenyataannya malah semakin memperbanyak jerawat.

Akhirnya, kosmetik nan digunakannya justru menjadi penyebab jerawat sebab semakin bertambah banyak, bertambah besar, dan bertambah memerah jerawatnya. Setleah kejadian seperti ini, pastinya pengguna kosmetik spesifik jerawat akan memilih berhenti menggunakan produk tersebut. Biasanya, mereka malah akan mencari produk lainyang dianggap bisa menghilangkan jerawat.

Selain kulit berjerwat, masalah lain juga sering timbul pada jenis kulit kering. Biasanya, para konsumen akan memilih produk nan cenderung berminyak. Tujuannya tentu saja agar kulitnya terasa kenyal. Untuk kulit kering, memang sporadis ada masalah jerawat sebab penyebabnya dapat dibilang tak ada.

Penyebab jerawat terbesar ialah tipe kulit itu sendiri. Kebanyakan tipe kulit berminyak cenderung akan mudah berjerawat. Hal tersebut disebabkan kandungan minyak nan terlalu banyak di dalam lapisan kulit malah mengikat kotoran dan membuatnya mengendap di dalam pori-pori hingga menimbulkan peradangan, akhirnya muncullah jerawat.



Mengenal Jerawat

Apakah Anda tahu apa itu jerawat? Jerawat merupakan homogen penyakit dampak peradangan pori-pori nan disebabkan oleh kotoran nan mengundang kuman dan infeksi. Bentuk jerawat berupa bisul kecil-kecil nan muncul di daerah muka.

Hadirnya jerawat ini terkadang mengganggu penampilan seseorang, terutama ketika baru tumbuh sebab terasa perih. Ada beberapa jenis jerawat, antara lain sebagai berikut.

  1. Jerawat nasi nan ukurannya kecil-kecil, biasanya disebut orang dengan komedo. Komedo biasanya disebut cikal bakal jerawat. Banyak tersebar di hidung dan pipi sebab daerah tersebutlah nan paling banyak mengandung minyak. Ada juga jerawat kecil-kecil nan seringkali tumbuh di dahi. Pengidapnya rata-rata remaja nan malas merawat kulit sehingga menjadi penyebab jerawat muncul. Dapat juga poni rambut nan kotor menjadi salah satu penyebab jerawat di dahi. Biasanya jerawat ini tak sakit, namun dirasa mengganggu penampilan.

  2. Jerawat batu. Nah, jerawat model ini nan paling lama sembuh dan ukurannya paling besar. Sangat mengganggu, dan pastinya kalau sudah terlalu besar, akan timbul nanah di puncak jerawat. Bila jerawat batu muncul pada kulit wajah, maka ketika sembuh akan tercipta bopeng di wajah. Inilah nan paling tak enak dirasakan. Akibat setelah mendapatkan jerawat.

Untuk dapat secepatnya mengatasi penyakit kulit nan satu ini, sudah banyak beredar obat jerawat di pasar bebas, Anda dapat membelinya dengan berbagai merek dagang. Namun, terkadang memang apabila tak cocok maka obat tersebut bukan menyembuhkan, malah dapat membuat radang tambah parah.

Cara terbaik nan sedikit menyakitkan buat mengatasi jerawat ialah dengan melakukan facial wajah. Biasanya facial dilakukan dua bulan sekali. Apabila Anda berjerawat maka facial ialah cara buat mengilangkan jerawat tanpa harus membuat bekas luka di wajah.

Selain itu, ada cara lain nan bisa dilakukan agar tak mau sakit sebab facial, yaitu Anda dapat melakukan perawatan jerawat dengan mengompresnya menggunakan timun nan dingin setiap malam agar radangnya segera menghilang.

Penyebab jerawat umumnya sebab debu, kosmetik nan terlupa di hapus. Tidak cocok menggunakan kosmetik tertentu, paras terlalu sensitif. Selain itu, nda juga sering mengonsumsi berbagai jenis makanan berminyak dan sporadis membersihkan wajah.

Jerawat lebih sering menyerang remaja disebabkan hormon remaja nan belum stabil. Untuk itu, bagi para remaja disarnkan agar sering-seringlah melakukan perawatan paras secara berkala buat menghindari jerawat sejak dini.



Kosmetik Penyebab Jerawat

Adanya kosmetik sebenarnya buat membantu para wanita dalam mempercantik diri. Selain tentu saja buat dapat merawat wajahnya dengan baik. Namun, Anda harus tetap hati-hati dalam memilih kosmetik sebab dipasaran tersedia berbagai jenis kosmetik dengan berbagai merek dagang.

Dalam hal ini, Anda harus berusaha jangan sampai membeli kosmetik hanya buat coba-coba saja. Para wanita biasanya apabila melihat satu kosmetik menarik dengan kemasan nan elegan, niscaya langsung membelinya. Apalagi jika melihat iklan dengan seniman cantik maka jenis kosmetik di iklan akan diburu. Tidak peduli apakah cocok atau tak dengan kulit Anda.

Salah satu kosmetik nan menjadi penyebab jerawat biasanya kosmetik dengan kadar zat kimia nan antagonis dengan kondisi kulit. Untuk itu, mengapa ada orang nan ketika menggunakan sabun muka spesifik berjerawat malah semakin berjerawat. Kandungan zat di dalam kosmetik itulah nan tak cocok buat wajah.

Tipe kulit orang memang berbeda-beda, uniknya lagi meskipun tipenya sama tetap saja akan berbeda. Misalnya, kulit seseorang berminyak cenderung berjerawat dan temannya pun memiliki problem nan sama. Nah, ketika mereka memakai kosmetik, si A cocok dengan produk B, namun si D tak cocok dengan produk B. Jadi, meskipun memiliki tipe sama setiap individu memiliki karakter jenis paras nan berbeda.

Apabila Anda lupa membersihkan residu make up di wajah, tak perlu ditunggu lama, besok niscaya paras Anda sudah meradang. Jadi, kosmetik nan tak dibersihkan dengan sahih malah akan menjadi penyebab jerawat. Tidak cocok penggunaan bedak pun dapat menjadi penyebab jerawat. Untuk itu, Anda harus harti-hati dalam memilih jenis dan merek kosmetik nan kondusif buat kulit.



Jerawat Oh Jeraawat

Berbicara tentang jerawat, niscaya tak ada habisnya. Namun nan harus diingat buat kaum wanita, gunakanlah selalu jenis kosmetik nan sudah terbukti keamanannya. Untuk itu, hindari kosmetik nan menjanjikan perubahan secara cepat sebab tak ada sesuatu nan dapat berubah secara cepat, kecuali melengkapi zat pembuat kosmetik dengan zat berbahaya.

Selain itu, apabila Anda sudah merasa cocok dengan satu produk, teruskan saja, jangan pernah berganti-ganti merek kosmetik. Sikap sering berganti kosmetik lah nan kelak akan merusak paras dan menimbulkan jerawat.

Jangan lupa merawat paras dengan baik. Pilih kosmetik nan dirasa paling aman. Apabila membeli pembersih paras gunakan nan dua langkah sebab lebih bersih. Selain itu, apabila Anda menderita jerawat, segera lakukan perawatan terhadap paras tersebut. Kemudian, cari penyebab jerawat, siapa tahu masalahnya ada pada pola makan Anda.