Sumber Inspirasi Penyanyi Jazz Jamie Cullum

Ada nan bilang bahwa musik jazz itu ialah musik milik orang nan berduit. Musik golongan kelas atas. Tapi tak juga. Setahun nan lalu, di Bantul sebuah kota di bagian selatan Jogjakarta, digelar sebuah penampilan musik jazz nan sederhana dengan penampilan beberapa penyanyi jazz . Musik jazz di Indonesia bisa diterima oleh siapa pun, tak hanya di kalangan orang berduit saja. Artikel inia akan membahas salah satu penyanyi jazz terkenal dunia.

Beberapa penyanyi jazz terkenal di antaranya ialah Norah Jones, Dave Koz, Jamie Cullum, dan nan lainnya. Di Indonesia, ada juga beberapa penyanyi jazz nan memilki kualitas bagus, sebut saja Syahrani, Andien, Tompi, dan lain-lain.

Di Inggris pada era milenium ini kita akan takjub mendengar seseorang bernama Jamie Cullum. Penyanyi jazz kelahiran Inggris 31 tahun silam ini mampu memperkenalkan dan menyajikan musik jazz dengan sederhana.

Apalagi, ditambah dengan penampilannya saat bermain piano, penyanyi jazz Jamie Cullum seperti sedang mempertontonkan instrumen musik mengalir dengan indahnnya dengan vokal dan musikalitas jazz. Tak hanya pandai bermain piano, Jamie Cullum juga pandai memainkan alat musik instrumen lainnya, yaitu gitar dan drum.

Perjalanan karir musik penyanyi jazz Jamei Cullum, hingga dikenal sebagai salah satu generasi baru di musik jazz ialah saat ia meluncurkan album perdana di tahun 1999, dengan judul album Heard It All Before . Saat album tersebut dirilis, penyanyi jazz ini belum menyelesaikan studinya di Fakultas Literatur Sastra Inggris dan Film di sebuah universitas di kota Reading, Inggris.

Barulah saat ia menyelesaikan studinya, penyanyi jazz ini kembali meluncurkan album nan diberi judul Pointless Nostalgic pada 2001. Dengan sudah mengoleksi dua album, penyanyi jazz Jamie Cullum pun mulai mendapatkan perhatian dari para kalangan musisi.

Aktivitasnya sebagai seorang publik figur membuatnya mendapatkan tawaran buat mengisi acara pada stasiun televisi di Inggris. Setelah menyelesaikan sebuah program acara tersebut, penyanyi jazz ini meluncurkan ablum ketiganya pada 2003. Album ini diberi judul Twenty Something .

Album ini menghasilkan penjualan nan fenomenal diiringi penghargaan platinum buat album jazz terbaik di Inggris. Pada akhir tahun nan sama, Jamie Cullum mencatatkan dirinya sebagai penyanyi jazz nan menjual album dengan angka penjualan nan fantastis di Inggris.

Selama berkarir menjadi penyanyi jazz, Jamie Cullum dianggap sebagai penyanyi jazz nan mampu beradaptasi dengan siapa pun di atas panggung, baik nan senior, nan pernah bersama-sama dengan dirinya, atau bahkan penyanyi setelah generasinya. Tak hanya itu, Jamie Cullum juga mampu memadukan musik jazz dengan musik-musik nan terkenal saat itu.

Hal tersebut ia tunjukkan ketika menyanyikan lagu r&b milik Justin Timberlake pada festival jazz di Jakarta beberapa tahun nan lalu. Lagu r&b tersebut diubahnya menjadi sebuah tampilan jazz nan luar bisa. Aksi panggungnya saat itu tak hanya memainkan piano, tetapi ditambah dengan bunyi-bunyian. Harmoni antara nada alat musik nan dimainkannya dan vokal jazz menyatu menjadi suatu nada nan latif dan unik pada penampilannya saat itu.

Musikalitas penyanyi jazz Jamie Cullum ternyata terinspirasi dari musisi jazz senior, Miles Davis. Namun tak hanya terpengaruh musisi senior, beberapa musisi generasi sekarang juga ikut mempengaruhinya, sebut saja Justin Timberlake, John Legend, dan musisi lainnya.

Kemudian pada 2005, penyanyi jazz ini kembali merilis album nan diberi judul Catching Tales . Beberapa lagu nan menjadi hits pada album tersebut adalah Mind Trick, Get Out of My Life Woman , dan beberapa hits lainnya. Sambutan nan begitu besar pada album ini membuat penyanyi jazz Jamie Cullum merilis sesuatu nan spesial di album ini, yaitu penambahan video dokumenter pengerjaan album dan sebuah lagu nan dikerjakan Jamie bersama penyanyi rap Pharell berjudul Wifey .

Tahun 2009, penyanyi jazz ini kembali meluncurkan albumnya. Dengan judul hits pertamanya adanya ialah I'am All Over It . Lalu, hits keduanya Don't Stop The Music nan juga dinyanyikan secara sederhana oleh penyanyi r&b generasi baru, Rihanna. Hits berikutnya ialah lagu romantis Singin In The Rain.

Penyanyi jazz nan pernah pentas di Indonesia ini beberapa waktu nan lalu merilis album nan berjudul The Pursuit . Album ini bertemakan perpaduan musik jazz tempo dulu, swing, rock, dan musik pop. Perbedaan makna musik elektronik pun terdapat dalam album milik penyanyi Jazz ini.

Salah satu lagu dari penyanyi jazz ini dalam album The Pursuit ialah Just One of Those Things . Lagu ini mengesankan bahwa Jamie Cullum tak sekedar seorang penyanyi jazz, tetapi cerdas juga memainkan majemuk instrumen nan mampu menarik perhatian fans-fans di seluruh dunia. Tiket konsernya pun sering habis terjual.

Meskipun pandai memainkan setiap instrumen musik, dalam penampilan panggung, penyanyi jazz ini diiringi band, yaitu John Hoare nan bermain trompet, Malcolm MacFarlane dan Sam Wedgwood nan bermain gitar dan bass, Ben Castle nan bermain saxophone, dan Brad Webb sebagai pemain drum.

Selain, itu ada suatu hal nan menjadi karakteristik khas penyanyi jazz ini saat tampil di anjung yaitu adanya Stomp Box, sebuah alat musik nan terbuat dari kayu nan berbentuk kotak nan kadang dimainkannya sendiri, selain kehandalannya dalam bermain piano. Ya, begitulah sang penyanyi jazz, Jamie Cullum, selalu punya kejutan sebagai seorang penyanyi jazz ketika tampil dalam konser-konsernya nan akan membawa kita larut dalam perbedaan makna jazz.

Kehidupan rumah tangga penyanyi Jazz Jammie Cullum beberapa waktu diselimuti kebahagiaan. Seorang bayi perempuan telah lahir dari rahim Sophie, istri penyanyi jazz Jamie Cullum. Kelahiran anak pertama Jamie Cullum telah menyempurnakan kehidupan rumah tangganya.

Penyanyi jazz Jamie Cullum dan istri sangat senang memperoleh predikat sebagai orangtua bagi putrid kecilnya. Saat menjelang kelahiran, Sophie ditemani oleh Jamie dan ibu tercinta. Penyanyi jazz Jamie Cullum dan istrinya, seorang penulis serta presenter, Sophie Dahl, sudah resmi menjadi orangtua. Putri pasangan ini bernama Lyra dan lahir pada tanggal 2 Maret 2011. Penyanyi jazz ini terlihat sangat bahagia.

Untuk menamai bayi mereka, Jamie Cullum nan berprofesi sebagai penyanyi jazz dan Sophie nan berprofesi sebagai penulis memilih kata lyra nan berasal dari bahasa Yunani kuno. Lyra artinya kecapi atau harpa kecil. Selain itu, lyra ialah salah satu dari 48 rasi bintang nan dikenal dalam mitologi Yunani.

Sebagai informasi tambahan, penyanyi jazz ini melepas masa lajangnya dengan seorang penulis dan mantan model pada tanggal 9 Januari 2010. Penyanyi jazz ini menggelar acara pernikahan secara diam-diam atau misteri di New Forest, Hampshire. Delapan bulan kemudian, penyanyi jazz ini mengumumkan kehamilan istrinya, Sophie Dahl nan sudah masuk bulan ke-4 masa kehamilan.