Pelayanan Bank NISP

Bank NISP , nan kini dikenal menjadi OCBC NISP, merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Bank partikelir nasional nan sebelumnya bernama Bank NISP tersebut per Januari 2011 telah membukukan nilai asset sebesar Rp 50,1 triliun, dan sukses menduduki peringkat bank partikelir terbesar keempat di Indonesia.

Bank NISP pertama kali berdiri di kota Bandung pada 4 April 1941, dengan nama NV Nederlandsch-Indische Spaar en Deposito . Pergantian nama beberapa kali terjadi, antara lain pada 1981 berganti nama menjadi NV. Spaar En Deposito, nan memiliki arti Bank Nilai Inti Sari Penyimpan nan disingkat NISP.

Kinerja Bank NISP menunjukkan perkembangan nan cukup baik. Pada 1967, Bank NISP berubah status menjadi bank komersial dan kemudian memperoleh izin pemerintah menjadi bank devisa di tahun 1990. Pada 1994, saham bank NISP secara resmi tercatat di Bursa Imbas Indonesia.

Bank NISP merupakan salah satu bank partikelir terkuat di Indonesia, nan teruji dari keberhasilannya melewati badai krisis keuangan Asia dan krisis ekonomi tahun 1998 tanpa donasi rekapitalisasi dari pemerintah. Prestasi gemilang bank NISP di global perbankan nasional juga dibuktikan dengan kepercayaan konsumen dan developer perumahan nan menjadikan Bank NISP sebagai salah satu bank pertama penyedia fasilitas pinjaman KPR atau Kredit Perumahan Rakyat.

Hipotek dari kredit perumahan sukses meningkatkan asset Bank NISP dari 2,7 trilyun pada 1998 menjadi Rp 29 trilyun di akhir tahun 2007. Tahun 2007 bank NISP kemudian memindahkan Head Office ke Menara Bank NISP, di Jakarta Pusat. Hingga akhir 2008, saham mayoritas bank NISP dimiliki oleh Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) Singapura, melalui anak usahanya yaitu OCBC Overseas Investment PTE.

Atas hasil sepak terjangnya melakukan akuisisi sejak 2004, OCBC nan merupakan bank terbesar ketiga di Singapura tersebut sukses memiliki saham mayoritas Bank NISP dengan persentase kepemilikan saham sebesar 74.73%. Berdasarkan keputusan pemegang saham dalam kedap generik pemegang saham luar biasa (RUPSLB), diputuskan bahwa sejak 6 Oktober 2008, Bank NISP resmi mengganti nama dan logo menjadi Bank OCBC NISP.

Pergantian tersebut juga diikuti perubahan nama perusahaan dari PT Bank NISP Tbk menjadi PT Bank OCBC NISP Tbk. Sejalan dengan perubahan nama perusahaan, manajemen perusahaan juga mengalami perombakan. Melalui keputuan RUPSLB direktur primer Bank NISP. Pramukti Surjaudaja digantikan oleh Parwati Surjaudaja.

Era kepemimpinan Parwati Surjaudaja sebagai Direktur primer Bank OCBC NISP (dahulu Bank NISP) dihadapkan pada kebijakan baru Bank Indonesia yaitu kewajban buat meningkatkan jumlah penjaminan. Sebagai taktik menghadapi kebijakan baru bank Indonesia, OCBC NISP atau Bank NISP di masa lalu terpaksa harus menurunkan portofolio Loan to Deposit Ratio (LDR) dari 92% menjadi di bawah 90%.

Di balik perubahan nama perusahaan hingga susunan manajemen, Bank NISP berkomitmen buat meningkatkan pelayanan nan lebih tepat dan sinkron kebutuhan stakeholders. Jaringan Internasional OCBC NISP juga menjadi nilai tambah bagi para nasabah buat bisa mengembangkan bisnis mereka.

Perubahan nama dari Bank NISP menjadi Bank OCBC NISP tersebut juga menuntut peningkatan profesionalisme seluruh staf dan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Komitmen pemugaran pelayanan Bank NISP baik dari segi eksternal maupun internal tertuang dalam enam nilai korporat, yaitu Solid, Genuine, Supportive, Connected, Forward Looking and Dynamic.

Nilai korporat tersebut menjadi dasar guideline bagi seluruh insan Bank NISP nan sudah terbarukan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholders . Merger antara Bank OCBC NISP Singapura dan Bank OCBC Indonesia nan berjalan sejak 1 Januari 2011, menunjukkan kinerja nan sangat efektif.

Pascamerger, Bank NISP (OCBC NISP) mampu membukukan peningkatan total aset nan cukup signifikan, yaitu sebesar Rp. 47,8 pada triwulan I tahun 2011. Angka total asset ini meningkat sebesar 20% dibandingkan dengan periode nan sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp. 39,7 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) miliki Bank NISP juga tumbuh positif sebesar 22% yaitu dari Rp. 30,2 triliun pada akhir Maret 2010 menjadi Rp. 36,9 triliun pada periode nan sama tahun 2011. Pertumbuhan dana pihak ketiga juga diikuti dengan naiknya murah bank dengan persentase sebesar 31% atau dari Rp. 17,0 triliun pada triwulan I tahun 2010, menjadi Rp. 22,2 triliun pada periode nan sama tahun 2011.

Komposisi tersebut menjadikan adanya penguasaan dana murah sebesar 60% dari total dana pihak ketiga Bank OCBC NISP ( Bank NISP ). Bank OCBC NISP juga mencatatkan kenaikan penyaluran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 30 %. Kredit UKM terbanyak disalurkan ke sektor perdagangan dan manufaktur. Penyaluran kredit tersebut diberikan berdasarkan sektor usaha, yaitu sektor perindustrian menerima kredit sebesar 24%, sektor perdangangan 23%, sektor jasa 20%, sektor konstruksi 4%, pertanian dan pertambangan 3%, dan sektor konsumer sebesar 26%.

Sedangkan dari jenis penggunaannya, mayoritas kredit disalurkan buat kapital kerja sebesar 40%, investasi 34% dan konsumer 26%. Dilihat dari rasio keuangan primer Bank OCBC NISP (Bank NISP) tercatat adanya rasio kecukupan kapital (CAR/ Capital Adequacy Ratio ) mencapai 16,6%, dengan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,1%, Return On Equity (ROE) 10,3%, Return On Asset (ROA) 1,6% dan Kredit bermasalah Neto (Net NPL) sebesar 0,9%.

Bank OCBC NISP (Bank NISP) juga mencatat kenaikan keuntungan higienis sebesar 17,5 pada Triwulan I tahun 2011. Saat ini, jaringan Bank OCBC NISP diperkuat oleh 408 kantor cabang di 88 kota di seluruh Indonesia dengan jumlah karyawan sebanyak 6.087 orang.

Layanan Bank OCBC NISP (Bank NISP) didukung dengan 616 unit ATM di seluruh Indonesia nan bisa bertransaksi di 22.000 jaringan ATM (termasuk ATM Bersama, BCA, OCBC Bank di Singapura dan BankCard di Malaysia). Selain didukung oleh OCBC Bank sebagai pemegang saham pengendali, opersional Bank NISP juga didukung oleh IFC-World Bank Group sejak 1999. Dukungan dari IFC berupa pemberian modal, pinjaman jangka panjang, technical assistance, dan lain-lain.

Sebagai salah satu bank tertua di Indonesia dengan kinerja nan cukup baik, Bank NISP telah menerima banyak penghargaan, antara lain sebagai “Perusahaan Terpercaya” dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2007, kemudian tahun 2008 meraih penghargaan Best FX Prime Booking Services dan Best Single-Bank Electronic Trading Platform nan diberikan oleh Asiamoney Magazine – Hongkong.

Prestasi lainnya nan diraih oleh Bank NISP (OCBC NISP) ialah menduduki peringkat ke-2 sektor keuangan dalam Annual Report Award 2007, serta dua penghargaan dari Majalah Info Bank, yaitu Golden Trophy Award 2008 buat predikat ”Sangat Bagus” nan sukses disandangnya selama 5 tahun berturut-turut (2003-2007) dan Banking Service Excellence Awards tahun 2008.

Bank NISP (OCBC NISP) sukses menyabet penghargaan bergengsi, Retail Bank of the Year – Indonesia, salah satu kategori dalam Asian Banking & Finance Retail Banking Awards 2007, dari Majalah Asian Banking & Finance, Singapura. Bank OCBC NISP juga telah meraih banyak penghargaan dari Eropa dan Amerika sebagai Bank terbaik di Indonesia.

Produk Bank NISP (OCBC NISP) meliputi tabungan dan kredit, serta layanan OCBC Syariah.

1. Produk Tabungan
   1. Tabungan Harian (Tabhar), nan terdiri dari Tabungan reguler dari Bank OCBC NISP. Jenis tabungan ini berbentuk tabungan hari depan atau tabungan umum.
   2. Tabungan Berhadiah Ganda (Tanda), nan terdiri dari Tabungan dengan berbagai promo hadiah-hadiah menarik.
   3. Tabungan Berjangka (TAKA), jenis tabungan ini sinkron buat nasabah nan merencanakan masa depan sebab tabungan ini hampir sama dengan deposito.
   4. OCBC NISP Dollar, merupakan tabungan dalam bentuk mata uang asing.

1. Produk OCBC NISP Premier

1. OCBC NISP Premier, layanan perbankan tertentu ini ditujukan bagi nasabah mass affluent . Layanan prima merupakan jawaban dari layanan berkualitas nan dapat didapatkan nasabah dengan memanfatkan basis nasabah OCBC NISP nan sudah kuat, dukungan teknologi, solusi keuangan, dan keahlian pasar dari OCBC Singapura.

1. Produk Kredit OCBC NISP
   1. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
   2. Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKM)
   3. Kredit Multiguna (KMG)