3. Pariwisata Jepang - Harajuku Street

3. Pariwisata Jepang - Harajuku Street

Bangkit dari puing-puing bom atom Amerika pada Agustus 1945, Jepang ialah negara nan melesat maju, menyangkal asumsi bahwa negara itu akan lumpuh dan tenggelam dalam keterpurukan. Pariwisata Jepang juga ikut manju dan menjadi salah satu hal menarik dari Jepang.

Siapa nan tak mengenal Jepang sekarang? Ia tampil menjadi kekuatan baru global di bidang teknologi. Bukan itu saja, Jepang juga merupakan negara eksotis dengan berbagai potensi wisata nan memanjakan mata. Pariwisata Jepang menjadi salah satu faktor pendukung kemajuan negara ini.

Dunia pariwisata Jepang ialah bagian nan digarap dengan serius oleh pemerintah setempat sehingga menjadi sumber devisa negara nan luar biasa. Dan, Tokyo sebagai kota besar pertama Jepang, menjadi primadona baru pariwisata dunia. Loka pariwisata Jepang pun mulai banyak dikunjungi oleh masyarakat dunia.

Berikut ini ialah beberapa loka pariwisata Jepang nan dapat dijadikan pilihan ketika waktu libur keluarga tiba:



1. Pariwisata Jepang - Asakusa Kannon Temple

Pesona pariwisata Jepang nan pertama ialah Asakusa Kannon Temple. Asakusa Kannon Temple ialah kuil tertua di Tokyo nan dibangun sebagai loka bernaung patung Kannon, Dewi nan murah hati dalam kepercayaan Buddha. Menurut legenda setempat, patung itu ditemukan oleh nelayan nan sedang melaut, dan tiba-tiba patung itu tersangkut di jaring mereka.

Kuil Asasuka ialah lokasi pariwisata Jepang nan cukup favorit dikunjungi turis manca maupun lokal. Ada dua gerbang nan harus dilalui sebelum tiba di altar primer nan terbuat dari emas, dan di dalamnya tersimpan patung Kannon, yaitu:

  1. Kaminarimon , Gerbang Dewa Petir. Adalah pintu masuk primer kuil. Terdapat lentera merah besar, dan dipercaya sebagai penanda nan memisahkan kehidupan fana dan ketuhanan.
  2. Askusafountain , lebih kecil dari Gerbang Dewa Petir, dan berfungsi sebagai akses menuju altar utama. Di sini, para pengunjung melakukan ritual mencuci tangan dan mulut sebagai bentuk penyucian jasmani, sebelum memasuki kuil.


2. Pariwisata Jepang - Kasai Rinkai Suizokuen

Kasai Rinkai Suizokuen ialah salah satu aquarium besar nan terdapat di kota Tokyo nan dikelola langsung oleh pemerintah. Pariwisata Jepang nan satu ini dikenal juga dengan nama Tokyo Sea Life Park . Bangunan megah nan jika dipandang dari luar terlihat seperti kubah kaca ini pertama kali dibangun pada 1989, dan terus mengalami penyempurnaan.

Tokyo Sea Life Park terdiri dari dua bagian bangunan; gedung primer dan bagian air tawar. Bermacam-macam jenis ikan, mulai dari ikan perairan dangkal hingga ikan bahari dalam, bahkan ikan tuna dan hiu, dapat ditemukan di sini. Daya tarik pariwisata Jepang dilengkapi dengan bagian landai menyerupai pantai nan memungkinkan pengunjung melihat langsung estetika bahari dari permukaannya. Juga, dilengkapi gua karang nan dihuni aneka burung pantai.

Konsep Tokyo Sea Life Park mengingatkan kita pada sarana Sea World di Ancol, sebuah wisata bahari nan memungkinkan kita menikmati ikan-ikan bahari berenang bebas di depan mata. Bedanya, loka pariwisata Jepang berbentuk lingkaran seperti kue donat. Sensasi estetika Kasai Rinkai Park bukan saja pada desain karya manusia, tetapi juga alam. Dari taman ini, pengunjung dapat menikmati sunset.

Wisatawan nan ingin menikmati pesonanya hanya cukup berjalan kaki sekitar lima menit dari stasiun Kasai Rinkai Koen. Stasiun ini berjarak 15 menit perjalanan dari Stasiun Tokyo dengan Keiyo Line.



3. Pariwisata Jepang - Harajuku Street

Harajuku ialah salah satu jalan di Tokyo nan dikenal sebagai loka berkumpul anak muda, dan mengingatkan kita pada objek wisata Malioboro di Yogyakarta. Pesona primer Harajuku sebagai loka pariwisata Jepang ini terletak pada sekelompok anak muda nan berdandan aneh, bergaya menyerupai tokoh anime (komik), atau lebih dikenal dengan istilah cosplay .

Cosplay bisa ditemukan pada hari Minggu atau saat berlangsung even tertentu. Tepatnya di sekitar pintu masuk Meiji Shrine, di dekat jembatan penyeberangan Yoyogi Olympic Stadium. Di luar itu, sangat sulit menemukan keunikan cosplay sebab para pemuda itu mungkin sedang sibuk bekerja atau sekolah. Jadi, jika Anda ingin menyaksikan "pertunjukkan" nan hanya dimiliki oleh pariwisata Jepang ini, sebaiknya datanglah di hari minggu.

Harajuku Street terletak di antara Shibuya dan Shinjuku. Untuk menemukan lokasinya, pengunjung dapat menggunakan JR Yamanote Line lalu turun di Stasiun Harajuku. Kalau dari Stasiun Meijijingumae, Anda dapat menggunakan Subway Chiyoda Line. Sebaiknya, berkunjung siang hari sebab Kuil Meiji tutup pukul 17.00, dan Takeshita Dori hanya buka sampai pukul 20.00.

Tidak ada lokasi pariwisata Jepang nan khusus di Harajuku, sebab pesona Harajuku terletak pada keramaian pengunjungnya nan didominasi anak muda, dan menampilkan bermacam-macam talenta. Kalaupun ada, objek wisata nan dapat dirujuk adalah:



a. Pariwisata Jepang - Meiji Shrine

Sebuah kuil tua nan terletak di belakang stasiun Harajuku, merupakan peninggalan sejarah dari zaman Kaisar Meiji. Saat ini, kuil tersebut masih digunakan buat peribadatan dan upacara pernikahan. Nilai sejarah nan terkandung pada loka pariwisata Jepang ini menjadi daya tarik tersendiri.



b. Pariwisata Jepang - Takeshita Dori

Sederetan toko penjual pakaian, pernak-pernik, kosmetik, makanan, dan lain-lain. Loka ini paling ramai dikunjungi. Bahkan, di akhir pekan, pengunjung harus berdesak-desakan. Anda dapat memuaskan hasrat belanja di pada salah satu loka tujuan pariwisata Jepang ini.



c. Pariwisata Jepang - Meiji Dori

Pusat belanja di Harajuku. Dibandingkan Takeshita Dori, toko-toko di sini lebih luas dan dilengkapi fasilitas nan nyaman. Letaknya di ujung perempatan Omotesando. Meiji Dori menjadi kunjungan primer para shopaholic . Kedua pariwisata Jepang ini menjadi magnet bagi para penggila belanja.



d. Pariwisata Jepang - Omotesando

Para shopaholic nan fanatik branded mungkin kurang terpuaskan dengan Meiji Dori, sebab itu mereka dapat beralih ke Omotesando. Di loka pariwisata Jepang ini Anda akan menemukan barang-barang bermerek, seperti Louis Vitton, Chanel, Prada, dan sebagainya.



4. Pariwisata Jepang - Tokyo Disneyland

Siapa nan tak mengenal tujuan pariwisata Jepang nan satu ini. Tokyo Disneyland terletak di kota Urayasu, Chiba, sebenarnya sudah berada di luar kota Tokyo. Loka ini ramai dikunjungi wisatawan lokal sepanjang tahun, baik dewasa maupun anak-anak. Beberapa sarana nan dapat ditemukan di sini:

  1. World Bazzar, loka toko-toko dan restoran berada.
  2. Adventureland, area petualangan dengan Pirates of the Caribbean dan Jungle Curise sebagai atraksi populer.
  3. Westernland, dengan sensasi perjalanan kereta nan mendebarkan menyusuri tambang-tambang tua di global para koboi.
  4. Fantasyland, dengan taman bersimbol Cinderella Castle , dengan daya tarik perjalanan melintasi Gothik dan dihuni Haunted Mansion.
  5. Toontown, dengan sensasi kota Disney seperti rumah Minnie, Dale’s Tree, Goofy’s Bounce House, dll.
  6. Tomorrowland, dengan sensasi petualangan ruang angkasa.

Untuk mencapai Tokyo Disneyland, Anda dapat mengambil jalur kereta barah JR Keiyō dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Maihama.

Nah, selamat menikmati estetika kota Tokyo beserta pesona loka pariwisata Jepang. Masih banyak objek wisata lain nan dapat Anda kunjungi di sana, dan di Jepang pada umumnya.