Kehidupan Sosial di Negara Maroko
Tahukah Anda negara Maroko? Organisasi Perserikatan Arab mempunyai anggota sebanyak 22 negara Arab nan salah satunya adalah negara Maroko. Organisasi ini mempunyai loka berkumpul atau berkantor pusat di Kairo, Mesir.
Negara Maroko letak daerahnya tepatnya di ujung bagian utara dari benua Afrika dan berbatasan di sebelah timur dengan Aljazair, sebelah barat dengan Samudera Atlantik, sebelah utara dengan Bahari Tengah, dan sebelah selatan berbatasan dengan Mauritania. Letak negara ini memang sangat strategis sebab diapit oleh perairan Bahari Tengah serta Samudera Atlantik sehingga tak heran bahwa Kaum Imperialis Barat menjadikan negara ini sebagai incaran mereka.
Di pesisir, banyak kota nan penting, antara lain ialah Nador, Agadir, Casablanca, tanger, Safi, Oujda (di baca wujda), Tetouan (di baca tetwan), es-Soiurah, serta Rabat. Letaknya sebagian besar ialah di Pegunungan Atlas, antara lain yaitu Marrakech, Ifran, Fes, serta Menkes.
Keadaan baik dari cuaca maupun suhu dipengaruhi oleh masing-masing kota, sinkron dengan letak geografisnya sendiri. Contohnya saat berlangsungnya musim dingin, suhu minimal sekitar 5 derajat Celcius di daerah pesisir.
Untuk daerah pedalaman maupun pegunungan, suhunya mulai dari 0 derajat Celcius sampai dengan -10 derajat Celcius. Ini terjadi di sekitar Kota Ifran dan biasanya sering mengalami musim salju. Suhu pada daerah di bagian pesisir mulai dari 25 derajat Celcius sampai dengan 29 derajat Celcius nan terjadi pada saat mengalami musim panas.
Namun bila musim panas terjadi di daerah pegunungan maupun pedalaman, akan mengalami suhu sampai dengan di atas 50 derajat Celcius. Walaupun suhu di daerah pegunungan maupun pedalaman itu tinggi, namun bila dibandingkan dengan daerah pasisir, di sini mempunyai udara nan sehat serta bersih.
Musim nan dialami di negara ini ada empat musim, antara lain yaitu musim panas, musim gugur, musim semi, serta musim dingin. Bila dilihat berdasarkan sejarahnya, sebelum Islam masuk nan dibawa oleh bangsa Arab sekitar pertengahan abad pertama Hijriah nan dipimpin oleh Uqbah bin Nafi, di Maroko sudah terdapat suku tidak beradab nan dibagi menjadi tiga bagian suku, yaitu Syilha, Rifi, serta Amazigh. Masing-masing suku ini mempunyai dilek dan bahasa tersendiri serta keberadaannya oleh pemerintah diakui.
Budaya di Negara Maroko
Berikut beberapa budaya nan ada di Maroko.
1. Festival
Negara Maroko juga mempunyai banyak festival, di antaranya ialah sebagai berikut.
- Cherry Festival
- Camel Festival
- Ros Festival
- Prosesi Lilin Latern
- Marakesh Folklore Festival
- Pernikahan Imichil Festival
- Pohon Almond Blossom Festival
- Essaouira Gnaoua dan World Music Festival
2. Masakan Khas
Kuliner nan khas niscaya dimiliki oleh semua negara nan ada di belahan global manapun. Begitu pula dengan makanan khas nan dimiliki negara Maroko ini. Bastila ialah salah satu dari sekian banyaknya makanan nan khas di negara ini. Bastilah merupakan makanan nan jenisnya kue merpati nan dipersiapkan dengan spesial, megah, serta benar-benar kaya nan dipakai buat acara istimewa.
3. Tari-tarian
Rangkaian gerakan tubuh tangan serta kaki ialah bentuk dari tarian. Maroko bukan hanya terkenal dengan makanan nan khasnya, namun juga mempunyai tradisi serta adat nan khas. Maroko mempunyai banyak cerita rakyat dan aktualisasi diri nan diwujudkan dalam tarian. Tarian memang sangat banyak di negara ini, namun nan paling terkenal yaitu Guendra nan termasuk sebagai tarian kuno. Tarian ini juga digunakan buat music trance dalam sebuah ritual.
Spekulatif ada dalam asal-usulnya. Asal nama Guendra sendiri dari sebuah alat musik nan namanya drum dan dipakai sebagai pengatur ritme dalam tarian. Guendra berasal dari bahasa arab nan mempunyai arti yaitu 'pot'. Panci nan ada di dapur dipakai buat membuat drum nan dilengkapi dengan bentangan kulit sapi di bagian atasnya.
Ritual nan dilakukan ini memiliki tujuan yaitu sebagai media nan melayani dan berguna buat menyerahkan diri kepada Alah Awt, ataupun berkat bagi sahabat, kerabat, atau orang nan menikah maupun bagi masyarakat.
Jenis train ahouache ialah salah satu jenis tarian nan ada di negara ini. Maksud dari tarian ahouache ialah rangkaian tarian nan ditampilakan para gadis nan menari serta menyanyi dalam bentuk barisan berupa lingkaran.
4. Sandang Adat
Negara ini mempunyai baju adat nan sangat beragam. Jellaba ialah nama baju adat nan ada di negara ini buat laki-laki maupun perempuan. Sandang nan digunakan itu mempunyai ukuran nan longgar dengan tambahan garmen nan berkerudung dilengkapi lengan panjang. Kaum laki-laki bila sedang melakukan acara-acara eksklusif nan termasuk khusus, biasanya menggunakan topi merah nan lebih dikenal dengan sebutan Fez ataupun baju bernousse.
Dikenal juga pekaian nan bernama kaftan. Ada juga pelengkap buat penampilan, yaitu balgha nan dipakai baik laki-laki maupun bagi perempuan. Balgha merupakan alas kaki dari kulit nan tak terdapat bagian tumit dan warnanya biasanya kuning. Rona perak maupun emas selalu hadir dalam hak tinggi dan sandal nan digunakan wanita sebagai penunjang dalam penampilannya.
Kaftan serta jellaba memiliki disparitas nan jelas, yaitu baju jellaba mempunyai hood , sedangkan buat kaftan tak punya. Jellabas nan dipakai sebagian besar wanita biasanya dihiasi manik-manik, pola hiasan, jahitan serta mempunyai rona nan cerah. Untuk jellabas bagi kaum laki-laki, rona nan digunakan ialah rona netral.
Bangunan Bersejarah di Negara Maroko
Maroko juga mempunyai banyak bangunan nan termasuk dalam catatan sejarahnya. Salah satu jenis bangunan sejarah yaitu tower di Kedap serta ada juga Masjid Hassan nan merupakan bagian nan krusial di dalam negara ini. Selain itu, juga ada Tin Harta benda Masjid.
Bukan hanya sebagai loka nan bersejarah, melainkan juga sebagai loka nan dijadikan sebagai tujuan wisata nan paling terkenal nan jaraknya ialah sekitar 36 mil atau sekitar 57 kilometer bila dilihat dari bagian selatan Marrakesh. Selain itu, juga ada Grand Kutubiyya Masjid nan merupakan salah satu gedung terbaik nan dimiliki negara ini, nan berupa karya rekayasa dari arsitektur.
Grand Kutubiyya Masjid juga termasuk masjid nan paling besar buat wilayah Marrakesh. Lalu ada lagi madrasah Islam nan bisa dikatakan juga sebagai masjid, merupakan wahana nan mempunyai halaman cukup besar dan luas, namanya iu Bou Inania. Bangunan ini dibangun pada 1351 dan 1356 oleh sultan Abu Inan.
Bangunan Bou Inanian ini memiliki ventilasi serta pintu nan selalu dihiasi dengan ornamen nan mengesankan. Desainnya rumit dengan tambahan kayu nan melengkung, script, semen nan halus, serta zelliges.
Kehidupan Sosial di Negara Maroko
Rakyat di negara ini memeluk agama Islam hampir 99%. Memang di penguasaan dengan agama Islam, namun ada juga agama Nasrani juga Yahudi. Sekitar kurang lebih 30 juta jiwa jumlah penduduk nan ada di negara ini.
Bahasa arab digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebab merupakan bahasa resmi di negara ini. Walaupun begitu, bahasa Barbar, bahasa Spanyol serta bahasa Perancis, digunakan juga di negara ini.
Bahasa Arab memang merupakan bahasa resmi di negara ini, namun saat pengaplikasian di dalam kegiatan sehari-hari, lebih banyak menggunakan bahasa Perancis. Kegiatan nan menggunakan bahasa Perancis antara lain saat menjelaskan hal nan berkaitan dengan pendidikan maupun buat menangani masalah nan berkaitan dengan administrasi negara. Dengan begitu walau menempati bahasa nan kedua, tetapi digunakan lebih utama.
Ekonomi di Negara Maroko
Maroko salah satu negara nan bisa berpengaruh menghancurkan berbagai kegiatan ekonomi nan sedang berlangsung di wilayah sekitar. Walaupun kemerdekaan telah didapat serta terbebas dari penjajah, namun belum saatnya santai. Maroko harus mempersiapkan taktik demi meningkatkan kondisi kehidupan nan didominasi tingkat rendah ketika itu.
Sektor pertanian dijadikan sebagai titik berat bagi penyusunan planning nan dibuat negara ini sebab negara ini mempunyai tanah nan sifatnya subur. ini dilakukan sebagai cara tradisional nan bisa meningkatkan ekonomi pada rakyat.
Semoga dengan artikel ini, Anda dapat lebih mengenal negara Marokosecara lebih lengkap.