Kontes Desain Channel Tunnel
Perhimpunan Teknik Sipil Amerika telah memilih Tujuh Keajaiban Dunia Modern, nan merupakan rekayasa teknik nan diperlihatkan oleh kemampuan manusia buat membangun sebuah bentukan luar biasa di Bumi hingga layak buat disematkan predikat sebagai keajaiban dunia. Dokumen ini akan menuntun Anda buat melihat salah satu dari Tujuh Keajaiban Global Modern tersebut dan dan pengaruh positifnya.
Keajaiban Global - Latar Belakang Sejarah "Channel Tunnel"
Secara resmi dibuka pada 6 Mei 1994, Channel Tunnel, sering disebut dengan Chunnel, merupakan terowongan rel kereta barah nan berada di bawah Selat Inggris nan menghubungkan Folkestone di Inggris dengan Coquellas di Prancis.
Channel Tunnel sebenarnya terdiri atas tiga terowongan, yaitu dua terowongan buat kereta barah dan terowongan bagian tengah nan lebih kecil digunakan sebagai terowongan layanan. Channel Tunnel memiliki panjang 50 km dengan 38,7 kilometer berada di bawah permukaan air. Channel Tunnel dianggap sebagai salah satu maha karya rekayasa manusia dalam bidang teknik konstruksi dan diakui sebagai salah satu keajaiban global modern.
Selama berabad-abad, menyeberangi Selat Inggris menggunakan kapal atau feri dianggap sebagai tugas nan menyedihkan. Cuaca nan dapat berubah setiap saat dengan air berombak dapat membuat para wisatawan mabuk bahari walaupun seorang wisatawan berpengalaman sekalipun.
Kondisi ini mungkin tak terlalu mengherankan hingga pada permulaan 1802 dibangun planning buat pembuatan rute alternatif menyeberangi Selat Inggris. Dan, tak disangka, dikemudian hari, mega proyek raksasa ini akan mendapat predikat sebagai salah satu dari keajaiban global modern.
Desain Awal Channel Tunnel
Rencana pertama pembangunan Channel Tunnel berasal dari insinyur Prancis, Albert Mathieu Favier, nan menyebutkan bahwa terowongan harus digali di bawah air Selat Inggris. Terowongan ini akan menjadi cukup besar buat kereta kuda dalam melakukan perjalanan melalui terowongan ini.
Meskipun Favier mendapatkan dukungan dari pemimpin Prancis, Napoleon Bonaparte, pemerintah Inggris menolak planning Favier tersebut. Alasannya Inggris ketakutan bahwa Napoleon menginginkan membangun terowongan ini buat menaklukkan Inggris.
Selama dua abad berikutnya, insinyur lainnya menciptakan sebuah planning buat menghubungkan Inggris dengan Prancis. Meskipun terjadi kemajuan pada sejumlah planning ini, termasuk pengeboran sebenarnya, mereka semua akhirnya menemui kegagalan. Suatu saat masalah nan menghadang ialah masalah politik, di saat lain masalahnya ialah masalah sulitnya keuangan.
Sementara itu, masih ada ketakutan dari rakyat Inggris dengan akan dibangunnya terowongan penghubung tersebut, yaitu adanya invasi. Semua faktor-faktor penghalang ini harus diselesaikan sebelum Channel Tunnel bisa dibangun.
Kontes Desain Channel Tunnel
Pada 1984, presiden Prancis Francois Mitterrand dan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher menyepakati bersama bahwa adanya sebuah penghubung nan melintasi Selat Inggris akan saling menguntungkan. Namun, kedua pemerintahan menyadari meskipun megaproyek ini akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, pemerintah negara tak dapat mendanai suatu proyek besar. Jadi, mereka memutuskan buat menggelar sebuah kontes desain.
Kontes ini mengundang perusahaan buat menyerahkan planning mereka buat menciptakan sebuah penghubung di Selat Inggris. Sebagai bagian dari persyaratan kontes ini, perusahaan nan mengajukan planning buat meningkatkan kebutuhan dana nan dibutuhkan buat membangun projek ini, memiliki kemampuan buat mengoperasikan sambungan terowongan setelah proyek selesai, dan sambungan nan diusulkan harus bisa bertahan setidaknya sampai 120 tahun.
Sepuluh proposal telah diajukan, termasuk berbagai rancangan terowongan dan jembatan. Beberapa proposal memiliki desain nan aneh dan dengan segara proposalnya di tolak. Sementara proposal lainnya memiliki harga nan terlalu mahal sehingga dikhawatirkan proyek besar tak tak akan pernah selesai. Proposal nan diterima buat rancangan Channel Tunnel ialah dari Perusahaan Konstruksi Balfour Beatty (kemudian menjadi Transmanche Link).
Keajaiban dunia modern Channel Tunnel dimulai dengan dibuatnya dua terowongan kereta barah paralel nan akan digali di bawah Selat Inggris. Di antara dua rel kereta barah ini akan ada terowongan ketiga nan ukurannya lebih kecil nan dapat digunakan buat perawatan, pipa drainase, kabel telekomunikasi, dan lain sebagainya.
Setiap kereta barah nan akan berjalan di Channel Tunnel ini akan mampu membawa mobil dan truk. Hal ini akan memungkinkan kendaraan pribadi dapat pergi melalui Channel Tunnel tanpa sopir harus mengendarai kendaraan dalam waktu nan lama. Planning pembangunan Channel Tunnel ini memakan biaya sebesar $3,6 milyar.
Pekerjaan Besar Dimulai
Memulai pembangunan Channel Tunnel ialah tugas nan monumental. Dana harus dikumpulkan (lebih dari 50 bank besar memberi pinjaman), insinyur berpengalaman harus ditemukan, 13.000 pekerja terampil dan tak terampil harus disewa dan di tempatkan, dan mesin bor terowongan spesifik harus dirancang dan dibangun.
Ketika semua hal-hal tersebut harus dilakukan, para desainer harus menentukan dengan tepat di mana terowongan harus digalli. Secara khusus, kondisi geologi dari dasar Selat Inggris harus dengan cermat dipelajari. Penelitian itu memutuskan bahwa bagian dasar Selat Inggris terbuat dari lapisan kapur tebal, lapisan kapur lebih bawah terdiri atas napal kapur akan memudahkan dalam proses pengeborannya.
Pengeboran Channel Tunnel dimulai secara bersamaan dari Inggris dan pantai Prancis, dengan rendezvous terowongan di bagian tengah. Di sisi Inggris, pengeboran dimulai dekat Shakespeare Cliff luar Dover dan di sisi Prancis diawali dekat desa Sangatte.
Penggalian telah dilakukan dengan menggunakan mesin pengebor terowongan, dikenal dengan TBMs, nan memotong kapur, mengumpulkan puing-puingnya, dan mengangkut puing-puing tersebut di belakangnya dengan menggunakan ban berjalan. Kemudian puing-puing ini, nan dikenal sebagai spoil , akan diangkut ke permukaan melalui gerbong kereta barah (sisi Inggris) atau dicampur dengan air dan dipompa ke luar melalui pipa (sisi Prancis).
Ketika TBMs membor kapur, sisi-sisi terowongan nan baru digali harus dilapisi dengan beton. Lapisan beton ini buat membantu terowongan menahan tekanan dari atas dan juga buat membantu terowongan ini dari kebocoran air.
Salah satu tugas paling krusial dari megaproyek Channel Tunnel ialah memastikan terowongan sisi Inggris dan sisi Prancis benar-benar berjumpa di bagian tengah. Peralatan survey dan laser spesifik digunakan, namun seperti proyek-proyek besar lainnya, cara-cara seperti ini tak dapat memastikan dengan tepat dan akan berhasil.
Pada 1 Desember 1990, rendezvous kedua sisi terowongan secara resmi dirayakan. Dua pekerja, satu pekerja dari sisi Inggris (Graham Fagg) dan satu pekerja dari sisi Prancis (Philippe Cozette) dipilih melalui undian buat menjadi orang pertama nan berjabat tangan melalui lubang rendezvous tersebut. Setelah mereka, ratusan pekerja menyeberang dari sisi lainnya buat merayakan pencapaian nan luar biasa tersebut. Untuk pertama kali dalam sejarah, Inggris dan Prancis terhubung.
Meskipun rendezvous dua sisi terowongan layanan telah dirayakan, itu bukan berarti akhir dari pembangunan Channel Tunnel. Pihak Inggris dan Prancis terus menggali. Kedua sisi berjumpa pada terowongan bagian utara pada 22 Mei 1991 dan kemudian hanya satu bulan setelahnya, kedua sisi berjumpa di bagian tengah pada 28 Juni 1991.
Peristiwa ini juga bukan merupakan akhir dari konstruksi Channel Tunnel. Persilangan terowongan, terowongan darat dari pantai ke terminal, saluran piston pembantu, sistem kelistrikan, pintu tahan api, sistem jendela dan jalur kereta api, semuanya harus dibangun. Juga, terminal kereta barah besar harus dibangun di Folkestone di Inggris dan Coquelles di Prancis.
Pada 10 Desember 1993, uji coba pertama selesai dilakukan melewati seluruh Channel Tunnel. Setelah penambahan terowongan tambahan, keajaiban global modern Channel Tunnel secara resmi dibuka pada 6 Mei 1994.
Setelah enam tahun konstruksi dan $15 milyar dihabiskan (beberapa sumber menyebutkan $21 milyar ke atas), keajaiban global modern Channel Tunnel akhirnya beres sudah.
Beberapa Fakta Krusial Channel Tunnel
Mengapa Channel Tunnel dinobatkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban global modern? Berikut beberap fakta nan menjadi alasan pemilihan situs keajaiban global tersebut.
- Channel Tunnel terdiri atas dua terowongan, yaitu dua terowongan buat jalur kereta barah dan terowongan nan lebih kecil di bagian tengah digunakan sebagai terowongan layanan.
- Dibutuhkan waktu 35 menit buat berjalan melewati Channel Tunnel, dari terminal ke terminal.
- Ongkos tiket buat menggunakan Channel Tunnel bervariasi bergantung pada jam berapa Anda akan pergi, hari apa, dan ukuran kendaraan Anda. Anda dapat memesan perjalanan melalui Channel Tunnel di the Eurotunnel website.
- Channel Tunnel memiliki panjang 50,453 kilometer, dengan 38,6 kilometer di antaranya berada di bawah air. Namun, sebab ada tiga terowongan nan berjalan dari Inggris ke Prancis, dengan banyak terowongan kecil nan menghubungkan tiga terowongan utama, panjang keseluruhannya ialah 153,8 kilometer. Sebuah ukuran panjang nan sangat wah buat sebuah terowongan bawah laut.
- Setelah melalui banyak diskusi, pemerintah Inggris akhirnya memutuskan buat membuang spoil bagiannya ke laut. Namun, agar tak mencemari Selat Inggris dengan sedimen kapur, tembok bahari raksasa nan terbuat dari lembaran logam dan beton dibangun buat menjaga puing-puing kapur tersebut. Karena potongan-potongan kapur nan ditumpuk lebih tinggi dari muka air laut, tumpukan nan dihasilkan mencapai 73 hektar dan akhirnya tumpukan tersebut sekarang dikenal dengan Samphire Hoe. Samphire Hoe ditumbuhi dengan buang-bunga liar dan sekarang dijadikan sebagai loka rekreasi.
Bagaimana? Tertarik buat melewati salah satu keajaiban dunia modern ini?