Geografi dan Demografi di Negara Amerika Serikat
Negara Amerika Perkumpulan merupakan salah satu negara nan terletak di benua Amerika. Negara Amerika Perkumpulan nan dalam bahasa Inggris disebut United States of America (USA) dikenal sebagai negara superpower atau negara adidaya. Hal ini dikarenakan Amerika Perkumpulan memiliki peranan krusial dalam kehidupan bernegara di muka bumi ini. Negara nan sering disebut negeri Paman Sam ini dipimpin oleh seorang presiden.
Negara Amerika Serikat berbentuk republik federal nan terdiri atas 50 negara bagian dan sebuah distrik federal. Dua negara bagian Amerika Perkumpulan berada di luar kawasan Amerikan Serikat, yaitu Alaska di utara Kanada dan Hawaii di kawasan pasifik.
Secara geografi, Amerika Perkumpulan berbatasan langsung dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dengan Kanada di sebelah utara, dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan berbatasan dengan Samudera Atlantik di sebelah timur.
Negara nan beribu kota di Washington DC ini menjadi negara merdeka setelah memproklamasikan diri dari penjajahan Britania Raya pada 4 Juli 1776. Saat ini, presiden nan memimpin Amerika Perkumpulan ini ialah seorang presiden keturunan Afro Amerika pertama, yaitu Barrack Obama.
Sejarah Negara Amerika Serikat
Sebelum bangsa Eropa datang ke Benua Amerika, benua ini dihuni penduduk orisinil nan bernama Indian. Namun, semakin gencarnya pencaplokan nan dilakukan bangsa Eropa di kawasan benua ini, populasi penduduk suku Indian semakin menurun drastis.
Sejarah terbentuknya Amerika Perkumpulan diawali dengan terbentuknya 13 koloni bekas penjajahan Inggris setelah deklarasi kemerdekaan pada 4 Juli 1776. Awalnya, struktur politik Amerika Perkumpulan ialah sebuah kofederasi. Namun, setelah terbentuknya Konstitusi Amerika Serikat, koloni-koloni tersebut sepakat buat membentuk sebuah negara federasi.
Pada abad ke-19, kekuatan negara Amerika Serikat mulai meluas ke seluruh kawasan Amerika Utara. Dengan mengandalkan kekuatan militer, lobi diplomasi, dan sedikit paksaan, Amerika Perkumpulan sukses memperoleh negara bagian lainnya, baik di dalam negara maupun di luar negara.
Negara bagian nan diperoleh antara lain Louisiana nan dibeli dari Perancis dan Alaska nan dibeli dari Rusia. Selain itu, Amerika Perkumpulan pun merebut daerah milik Meksiko, yaitu New Meksiko, Texas, dan California setelah Perang Meksiko-Amerika Serikat.
Semakin banyaknya negara bagian nan dimilik Amerika Perkumpulan mengakibatkan kontradiksi antara negara bagian di kawasan utara dan negara bagian nan berada di kawasan selatan. Kontradiksi nan terjadi mengenai masalah hak-hak negara bagian.
Akhirnya, kontradiksi nan terjadi ini menimbulkan Perang Saudara Amerika. Perang Saudara tersebut terjadi pada 1860. Dari perang saudara itu, negara bagian dari kawasan utara ini berhasi menang dan mempertahankan persatuan negara.
Amerika Perkumpulan memiliki sejarah kelam mengenai perbudakan. Dalam perbudakan ini, golongan kulit hitam dianggap sebagai golongan warga kelas dua di bawah golongan kulit putih. Diskirminasi terhadap rona kulit ini pun merupakan salah satu penyebab terjadinya Perang Saudara. Perang Saudara nan menjadi bagian sejara AS ini terjadi pada 1861-1865.
Bicara soal peperangan, Amerika Perkumpulan termasuk negara nan aktif dalam peperangan nan pernah terjadi di global ini. Perang-perang besar nan melibatkan Amerika Perkumpulan antara lain Perang Global I dan Perang Global II. Pada era 1960-an, Amerika Perkumpulan pun terlibat Perang Dingin dengan salah satu kekuatan besar di dunia, yaitu Uni Soviet (Rusia) nan dipengaruhi komunisme.
Untuk membendung penyebaran paham komunisme di Asia, Amerika Perkumpulan ikut berperan aktif melawan Uni Soviet, misalnya dalam Perang Korea dan Perang Vietnam. Setelah Uni Soviet pecah, Amerika Perkumpulan tumbuh menjadi sebuah negara nan memiliki kekuatan dalam bidang ekonomi, militer, budaya, dan politik.
Politik, Ekonomi, dan Pendidikan di Negara Amerika Serikat
Negara nan sekarang dipimpin oleh Barrack Obama ini merupakan negara dengan sistem demokrasi konstitusional. Sistem demokrasi konstitusional ini memiliki sistem three tier dan institusi kehakiman nan bebas dari tekanan.
Amerika Perkumpulan pun menggunkan sistem federalisme. Sistem federalisme ini membagi kekuasanan antara negara pusat dengan negara bagian. Dalam sistem federalisme ini, negara pusat memiliki kewenangan buat mencetak uang dan kewenangan mengenai kebijakan pertanahan. Sementara itu, negara bagian memiliki kewenangan buat menentukan hak dan undang-undang.
Di Amerika Serikat, rakyat nan telah berumur 18 tahun berhak buat memilih. Perlu diketahui bahwa pemilu presiden di Amerika Perkumpulan diadakan setiap 4 tahun sekali. Selain pemilu presiden, di Amerika Perkumpulan pun ada pemilu paruh waktu. Pemilu paruh waktu ini berlangsung pada masa pertengahan masa jabatan presiden. Dalam pemilu paruh waktu ini, nan dipilih ialah anggota dewan perwakilan dan senator dari setiap negara bagian.
Bicara soal ekonomi, negara nan memiliki motto In God We Trust memiliki sistem ekonomi kapitalis. Dapat dikatakan bahwa ekonomi Amerika Perkumpulan merupakan salah satu ekonomi nan terpenting di global sehingga banyak negara di global nan menjadikan dolar Amerika Perkumpulan sebagai patokan nilai tukar mata uangnya. Artinya, nilai mata uang dari suatu negara itu ditentukan oleh dolar Amerika Serikat.
Amerika Perkumpulan memiliki sumber daya mineral nan kaya. Mineral nan terkadung di Amerika Perkumpulan antara lain emas, minyak, batu bara, dan uranium. Selain sumber daya mineral, Amerika Perkumpulan pun terkenal dengan bidang pertaniannya. Bidang pertanian nan menjadi andalan Amerika Perkumpulan antara lain jagung, gandum, gula, dan tembakau. Sementara itu, dalam bidang teknologi, negeri Paman Sam ini dikenal juga sebagai negara produsen mobil, pesawat terbang, dan alat elektronik.
Berbicara soal pendidikan, pendidikan publik dijalankan oleh negara dan pemerintah daerah nan diatur Departemen Pendidikan. Anak-anak di Amerika Perkumpulan diwajibkan buat memasuki pendidikan pada umur 6 tahun atau 7 tahun. Pendidikan dasar di Amerika Perkumpulan seperti di Indonesia nan terdiri dari 3 jenjang, yaitu Elemetary School (SD/TK), Junior High School (SMP), dan High School (SMA).
Amerika Perkumpulan memiliki banyak forum pendidikan tinggi partikelir dan publik nan kompetitif. Diperkirakan, sebanyak 84% penduduk Amerika Perkumpulan lulus dari High School (SMA), 52% masuk atau melanjutkan ke perguruan tinggi, 27% lulus sarjana, dan 9% meperoleh gelar sarjana muda. Dengan pendidikan nan merata dan berkualitas, hampir dipastikan tak ada penduduk Amerika Perkumpulan nan buta huruf.
Geografi dan Demografi di Negara Amerika Serikat
Negara nan memiliki kota terbesar di New York ini termasuk negara terbesar ketiga di dunia. Luas wilayah nan sekitar 9,38 juta km persegi ini terdiri dari berbagai macam keadaan geografi. Misalnya, di pesisir timur ada padang rumput, Sungai Mississippi-Missouri, Pegununan Rocky di bagian barat, danau Ontario di bagian utara, dan danau Michigan di bagian utara.
Berbicara soal demografi atau penduduk, mayoritas penduduk Amerika Perkumpulan merupakan keturunan imigran dari Eropa, misalnya imigran dari Jerman, Inggrism Skotlandia, Irlandia, dan Italia. Selain itu, akhir-akhir ini, banyak imigran nan berasal dari kawasan Amerika Latin. Di Amerika Perkumpulan pun, banyak imigran Afro Amerika. Sementara itu, penduduk Asia-Amerika terdiri dari sepertiga penduduk Amerika Serikat. Penduduk Asia-Amerika sebagian berdomisili di pesisir barat.
Nah, itulah secara garis besar profil negara Amerika Serikat. Semoga informasi mengenai Amerika Perkumpulan ini dapat menambah pengetahuan Anda. Selamat membaca!