Cara Membagi Partisi
Melakukan partisi hard disk pada komputer, merupakan salah satu langkah krusial buat menjaga keamanan data nan tersimpan pada komputer kita. dengan melakukan partisi, berarti kita sudah membuat sekat-sekat atau ruangan dengan fungsi nan berbeda pada komputer kita.
Ibarat rumah, kita sudah memilah bagian dari hard disk, di mana sebagian difungsikan buat bagian program dan sebagian lagi berisi data-data nan ingin kita simpan. Untuk itu, kita perlu mengetahui tentang Cara Membagi Partisi pada hard disk kita.
Hal ini krusial kita ketahui agar kita dapat melakukan proses partisi pada hard disk kita tanpa perlu donasi orang lain. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya kita sendirilah nan lebih mengetahui kebutuhan akan setiap bagian dari hard disk. Sehingga kita dapat memilih prioritas mana nan perlu diberi bagian lebih banyak dari nan lain, dan mana nan tak perlu diberikan bagian banyak dari hard disk itu.
Cara Membagi Partisi
Ada dua langkah nan dapat kita lakukan terkait cara membagi partisi.
-
Langkah pertama dapat kita lakukan saat hard disk dalam keadaan kosong atau setelah terformat. Caranya dengan menggunakan fasilitas bios pada saat komputer melakukan booting awal.
Pertama-tama, masukkan CD nan berisi start UP Installer windows . Dan ketika komputer sudah mulai melakukan booting tekan tombol F8. setelah tombol kita tekan, selanjutnya kita pilih Running from Command Prompt. Selanjutnya ketik FDISK.
Dari sana, lalu akan muncul pedoman tentang kapasitas hard disk secara total. Setelah pedoman tersebut muncul, barulah kita dapat membagi kapasitas hard disk tersebut menjadi beberapa bagian sinkron kebutuhan kita. minimal, kita dapat membagi menjadi dua partisi. Yakni satu bagian buat diisi dengan software dan satu lagi berisi data nan ingin kita simpan.
-
Cara kedua ini ialah dengan menggunakan software spesifik nan dinamakan partisi magic. Pertama kali tentu kita harus melakukan penginstalan buat software ini. Setelah software terpasang, kita dapat menjalankan melalui windows, lalu kita cari perintah nan mengatur tentang pengubahan volume hard disk. Dan langkah selanjutnya ialah melakukan pengubahan kapasitas masing-masing partisi sinkron dengan kebutuhan.