Perawatan Sistem Kemudi Sepeda Motor

Sepeda motor ternyata mempunyai fungsi nan sangat banyak. Kenyamanan sistem kemudi sepeda motor membuat pengendara percaya diri dalam mengendarainya. Sistem kemudi sepeda motor dirancang bhineka buat setiap jenis sepeda motor. Antara sepeda motor sport atau balap tentu berbeda desain sistem kemudinya dengan sepeda motor trail.

Sistem kemudi pada sepeda motor berfungsi buat menopang setang dan garpu depan atau front fork . Sistem kemudi dipasang pada head pipa melalui komsteer . Berarti, sistem kemudi mempunyai tumpuan head pipe .

Komponen garpu depan / front fork dirancang buat menopang beban goncangan jalan melalui roda depan. Beban nan ditanggung oleh garpu depan ialah goncangan jalan dan beban pengemudi serta berat sepeda motor itu sendiri. Untuk itu, garpu depan harus mempunyai kekuatan, kestabilan dan ekuilibrium nan sempurna. Jika sistem garpu depan ini tak sempurna, maka bisa dipastikan sistem kemudi sepeda motor menjadi sangat terganggu.

Mekanik sistem kemudi sepeda motor meliputi 3 komponen yaitu, setang kemudi, batang kemudi dan garpu depan / front fork . Adapun fungsi dari sistem kemudi ialah buat menopang setang dan garpu depan, menerima goncangan beban melalui garpu depan, buat membelokkan roda depan atau mengarahkannya, buat menjaga ekuilibrium dan kestabilan sepeda motor. Selain itu, juga sebagai fungsi navigasi, di mana pada stang ada tombol klakson, tombol lampu, handle kompling, handle rem, handle gas dan indikator kecepatan bensin, dan lain-lain.

Karena sistem kemudi sepeda motor ini mempunyai peranan nan cukup krusial dalam membantu kenyamanan sang pengendara, maka sistem kemudi ini juga wajib mendapat perawatan nan bagus. Coba bayangkan jika mengendarai sepeda motor nan mempunyai kerusakan pada mekanik kemudinya. Misalnya, ada mur pada komsteer nan terlalu keras, maka akibatnya gerakan menjadi berat. Jika kemudi berat dalam pergerakannya, maka akan membahayakan pengendara dan mungkin pengguna jalan lainnya.

Perawatan minimun nan mudah dilakukan ialah selalu membersihkan as telekospik dari kotoran dan debu. Hal ini krusial dilakukan sebab jika debu dibiarkan terus menerus menempel, maka akan membuat keausan pada as telekospik itu. Jika as telekospik sudah aus, seal akan bocor. Kebocoran seal ini tentu akan membuat ketidakseimbangan garpu depan. Kondisi antara roda depan dan roda belakang sudah tak lurus. Perawatan sederhana lainnya ialah selalu membersihkan dan mengecek handle-handle serta tombol nan menempel pada setang kemudi. Misalnya, handel gas secara berkala setiap servis harus dilumasi dan dicek dawai gasnya. Tombol klakson, tombol-tombol lampu juga dilakukan pengecekan dari debu dan karat.