Akibat Ramalan

Ramalan apapun bentuknya tak perlu dipelajari apalagi dimainkan. Setiap hal nan berbau ramalan ini niscaya akan mengundang rasa penasaran. Dari rasa penasaran itulah akhirnya global ramal-meramal ini semakin berkembang.

Bahkan ada nan membuatnya sebagai satu permainan dengan iming-iming kata nan menarik sehingga semakin banyak orang nan terjebak ke dalam defleksi akidah dan bahkan tersesat dalam waktu nan cukup lama.

Mengapa Allah Swt tak memberikan ilmu kepada manusia buat mengetahui kepastian hari esok? Kehidupan niscaya tak akan menyenangkan dan menegangkan kalau apa nan akan terjadi nanti, sudah diketahui. Tidak ada kejutan nan menghentak nan membuat manusia berpikir buat melakukan sesuatu nan lebih baik. Padahal hentakan nan mengagetkan itu mampu membuat otak manusia berfungsi lebih baik.

Betapa banyak orang nan langsung sadar dan mengubah hidupnya 180 derajat setelah melihat sesuatu nan membuatnya terhenyak. Ketidakpastian inilah nan membuat masa nan akan datang itu menjadi sesuatu nan misterius. Tidak perlu memikirkan nan terjadi nanti sebab sesungguhnya nan dilakukan kini ialah citra tentang masa depan.

Walaupun ada suatu prediksi nan sering dilakukan oleh manusia, semua itu hanya sebatas estimasi dan tak ada suatu agunan bahwa semuanya akan terjadi seperti nan dibayangkan oleh manusia. Kekuasaan Allah Swt di atas segalanya sehingga manusia harus terus berdoa dan tawakal menghadapi apapun nan akan terjadi. Akhir nan baik menjadi satu cita-cita tertinggi dari setiap mahluk nan beriman dan berpikir.

Tidak perlu menentukan dan memaksakan kehendak bahwa ingin berjodoh dengan seseorang. Belum tentu orang nan diinginkan itu memang baik dan pantas menjadi seorang pendamping nan sempurna. Jangan-jangan ketidakmampuan menerima ketidaksempurnaan malah menjadikan nan pernah diimpikan menjelma sebagai titik penyesalan nan tidak berkesudahan.

Akan lebih baik melakukan pemugaran kepada diri sendiri dan bersiap menerima jodoh nan diberikan oleh Sang Pencipta dengan lapang dada. Kalau terlalu memaksakan diri mendekat kepada orang nan belum tentu menginginkan hal nan sama, biasanya malah kecewa. Kekecewaan akan semakin besar ketika orang nan diinginkan itu memilih orang lain nan dianggap tak pantas kepadanya. Perasaan kecewa itu akan memakan hati.

Ketika hati telah terluka dan tak cepat menyembuhkannya, maka rasa sakit akan menelan kesehatan fisik. Paras menjadi tak cerah dan tubuh menjadi lemas. Oleh sebab itulah, tak perlu mencoba mengetahui nan akan terjadi di masa depan dengan mempelajari dan memainkan hal-hal nan berkaitan dengan ramalan apapun bentuknya.

Kisah Fertile nan dianggap sebagai guru spiritual seharusnya menjadi pelajaran nan sangat berharga. Laki-laki nan beristri 9 ini dianggap mempunyai ‘kepintaran’ nan mampu membuat hayati orang lain menjadi berubah. Ia nan dikatakan telah merebut istri beberapa pengikutnya ini, kini menghadapi rasa benci nan begitu dalam dari banyak orang.

Herannya, para pendukungnya tetap merasa bahwa Fertile tak menyimpang walaupun telah ditetapkan oleh MUI bahwa nan dilakukan Fertile itu ialah bentuk defleksi akidah dan syariat.

Menurut kisah nan diutarakan oleh para mantan murid Subur, aktivitas ramal-meramal ini ialah sesuatu nan biasa. Lihatlah apa nan terjadi ketika percaya kepada ramalan. Bahkan seorang Farhat Abbas pun termakan oleh ajaran Subur. Ia nan seorang pengacara terkenal nan berayahkan seorang hakim agung pun terlena dan mengikuti nan dikatakan Subur.

Farhat Abbas mengatakan bahwa ia diramal akan ‘masuk istana’. Untuk itulah ia harus melakukan ritual mengencingi ‘istana’. Farhat Abbas mengatakan bahwa ia kencing di depan Istana Negara. Sungguh kisah ini cukup miris. Bagaimana dapat seseorang nan cukup terpandang masih percaya dengan hal-hal nan tak masuk akal seperti itu.

Kenyataannya ialah tak hanya seorang Farhat Abbas nan menanggung dampak dari percaya pada satu ramalan. Disinyalir bahwa banyak para pejabat dan pemimpin negara nan percaya dengan ramalan. Permadi, seorang paranormal nan pernah menjadi wakil rakyat di DPR itu pun mengatakan bahwa semua presiden negara ini mempunyai guru spiritual. Apalagi mantan presiden Soeharto .

Dikatakan bahwa Suharto ialah presiden nan paling percaya dengan segala sesuatu nan berbau klenik termasuk ramalan. Ia nan dikatakan mempunyai berbagai ritual dan menjalani ritual itu dengan sangat telaten. Bahkan banyak orang nan percaya bahwa kharisma nan dimiliki oleh Soeharto itu sebagai dampak dari nan dilakukannya nan berhubungan dengan global klenik.

Kenyataan bahwa keruntuhan Soeharto sangat menyedihkan menjadi pembahasan nan cukup luas di masyarakat. Akhirnya ramalan nan mengatakan bahwa bangsa ini akan dipimpin oleh seorang ksatria peningit, tak lagi dipercaya secara membabi buta. Mungkin masih ada nan percaya, tetapi tak banyak lagi. Intinya ialah bahwa mempercayai ramalan ini hanya akan merusak keimanan.

Tidak ada kebaikan sama sekali ketika percaya dengan ramalan apapun bentuknya. Bahkan ramalan bintang nan banyak tersebar dalam berbagai media pun, bukan sesuatu nan harus diketahui. Walaupun katanya hanya buat ‘main-main’, tetap saja ketika ada sedikit saja rasa percaya, maka kesyirikan telah merasuk ke dalam relung dada. Kalau sampai terpikir apa nan dikatakan oleh ramalan, maka dosa syirik ini sangat besar risikonya.

Pada masa Nabi Musa , penguasa pada saat itu, Fir’aun, sangat percaya dengan ramalan. Ia konfiden bahwa seorang bayi laki-laki nan lahir di wilayah kekuasaannya akan menjadi pembunuh dirinya. Demi rasa takut bahwa ramalan itu akan terjadi, ia pun membunuh setiap bayi laki-laki. Hanya sebab kekuasaan Allah Swt, Nabi Musa nan pada saat itu masih bayi, dapat selamat.

Yang memercayai ramalan ini tak hanya Fir’aun. Banyak pemimpin pada masa lalu nan menyakininya sehingga mereka melakukan banyak hal nan malah menyakiti orang lain. Banyak korban nan berjatuhan ketika ramalan ini dipercaya secara mutlak. Sekali percaya pada ramalan dan ternyata memang benar, biasanya akan terus mencari tahu apa nan akan terjadi selanjutnya.

Sayangnya, ramalan ini menjadi salah satu pertunjukan nan dianggap menguntungkan. Seorang Deddy Corbuzier nan pernah meramalkan suatu berita, mendapatkan perhatian nan cukup banyak dari masyarakat. Begitu juga ketika Mama Lauren masih hidup. Kemampuannya malah dianggap sesuatu nan luar biasa. Padahal kemampuannya didukung oleh jin nan membangkang dari perintah Tuhannya.

Dikatakan bahwa para jin nan membangkang ini memang mendapatkan bocoran dari langit sehingga apa nan dikatakannya dianggap mengandung kebenaran. Tetapi hal ini bukan berarti bahwa ramalan itu harus diakui kebenarannya. Ramalan tetap saja menjadi sesuatu nan tak boleh dipercaya sama sekali. Anak-anak muda nan sedang belajar tentang hayati harus mendapatkan pengertian nan sahih tentang apa nan akan terjadi bila percaya dengan ramalan.

Hiburan nan memuat ramalan-ramalan, baik itu ramalan dalam hal cinta atau sebagainya memang tak dapat dihentikan peredarannya. Akan selalu ada nan baru setiap periode waktunya. Ramalan kecocokan dengan pacar ini termasuk salah satunya. Intinya, memang kembali pada kepercayaan masing-masing.