Love never hurts. Love is always good

Cinta bukan hanya berkisar asmara beroman nan dahsyat. Cinta pada pengalaman hayati akan menambah cinta pada kehidupan. Cinta pada kehidupan akan membuat kita semakin merasa bahwa hayati harus mencintai hidup. Sehingga, hayati akan membuat kita berbuat semakin baik. Dengan cinta kepada Tuhannya, seseorang nan tak mempunyai apa-apa tetap mau berbagi. Ia tahu bahwa berbagi itu harus dilakukan dalam keadaan sempit maupun dalam keadaan lapang.

Dengan cinta pada kehidupan masa depan di kebun keabadian, manusia rela melakukan banyak hal buat orang lain. Bahkan ada nan merelakan nyawanya demi menyelamatkan nyawa orang lain. Bila tak mempunyai cinta kepada Ilahi, seorang ibu tak akan mau berkorban banyak hal selama mengandung. Tidak mudah buat berpantang makan sesuatu hanya sebab takut anak nan dikandungnya mengalami sesuatu nan tak diinginkan. Afeksi dan cinta ini menggiring seseorang melakukan nan terbaik bagi orang lain.

Jangankan manusia nan diberi akal dan kuasa melakukan banyak hal. Hewan pun nan tak diberi akal tetapi diberi insting buat mencintai, akan melakukan banyak hal bagi anak-anaknya. Inilah cinta nan begitu banyak mempengaruhi kehidupan manusia dan alam sekitarnya. Saat seorang Hitler membunuh banyak orang dari ras nan dianggapnya bukan ras unggul, sesungguhnya di hatinya masih ada cinta. Buktinya ia mempunyai kekasih nan dicintainya.

Dengan cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin selalu berbagi kepada orang lain, seseorang rela menginvestasikan waktu dan energinya mencari ilmu dan membuat berbagai penelitian. Dengan penelitian itu ia konfiden bahwa ia dapat berbagi dengan orang lain. Menjadi orang nan berilmu ialah bagian dari komitmen kepada cinta. Tanpa adanya komitmen nan tinggi, seseorang tak akan mau menghabiskan waktu berjam-jam demi mendapatkan satu teori nan mungkin akan mempengaruhi peradaban.

Banyak bukti saat cinta membuat seseorang nan biasanya kaku menjadi lumer dan mau berbaur dengan orang lain. Cinta itu mengubah besi menjadi kapas dan mengubah baja menjadi cairan. Cinta dapat membuat orang terlihat lemah mampu menahlukan puncak gunung nan tinggi. Seseorang nan hampir saja meninggal dunia, dapat kembali bangkit dan sembuh sebab ia tahu ada nan menantinya dan sangat mencintainya.

Ketika berbicara tentang cinta nan mengacu kepada kisah cinta kisah kasih dua orang nan mengasihi, maka cinta menjadi sesuatu nan berbeda. Banyak nan mengharapkan mendapatkan cinta ketika ia mengira telah mendapatkan merasakannya. Namun, ternyata kenyataannya tak banyak orang nan langsung mendapatkan cinta nan diharapkannya. Inilah nan dikatakn cinta nan bertepuk sebelah tangan. Sebenarnya, tak perlu merasa sedih atau berkecil hati ketika tak mendapatkan cinta nan diharapkan.

Ada banyak cinta di global ini. Hanya saja terkadang harus melakukan banyak hal sebelum menemukan cinta nan diinginkan. Kadang kala malah orang nan ternyata berada di dekatnyalah nan menjadi orang nan sangat mencintainya. Sayangnya ketika cinta itu seolah telah didapatkan, lalu dicampakan begitu saja. Hal ini tentu saja sangat disayangkan. Namun, rasa tak bersyukur membuat orang lupa bahwa cinta nan ada dihadapannya sesungguhnya ialah cinta nan sesungguhnya.

Ketika hati tak terbuka terhadap rasa syukur, maka cinta tidak dapat didapatkan dengan tangan terbuka. Tidak sporadis akhirnya bersatunya cinta tidak berarti apa-apa sebab tak ada rasa apa-apa. Yakinkan hati sebelum berkata, “Dialah orangnya.” Love is like tango. It takes two to tango. Cinta itu harus dari dua arah. Bila hanya satu arah, cinta itu akan terasa hambar. Jangan sampai Anda salah mengartikan perasaan Anda. Dampaknya dapat sampai seumur hidup.

Setelah menemukan orang nan benar-benar dapat dicintai, suburkan cinta itu dengan pupuk afeksi nan dapat dilakukan setiap saat agar dapat terus merasakan perasaan nan berbunga. Terkadang perasaan itu turun naik dipengaruhi lingkungan dan apa nan didapatkan selama hidupnya.

Love leads to a better life
Cinta itu membuat Anda menjadi semakin baik. Pernah mendengar seorang partikelir kelas kakap bertobat setelah menemukan cinta dari seorang wanita nan begitu dicintainya dan wanita itu pun mencintainya? Atau, pernahkah Anda tahu seorang pezina berhenti melakukan perbuatannya setelah menemukan cinta nan begitu menenangkan jiwanya?

Cinta itu luar biasa. Banyak anak nan sangat nakal akhirnya menjadi anak nan sangat baik ketika ia menemukan rasa nan sangat nyaman di suatu tempat. Orang-orang nan penuh dengan cinta akan mampu membagikan cinta kepada semua orang nan ada dalam lingkungannya. Tanpa cinta, global ini tak akan indah. Dengan cinta orang dapat membuat orang lain melakukan apa nan diminta oleh orang nan dicintainya. Kalau ada nan mengatakan bahwa Taj Mahal itu ialah lambang cinta, itulah suatu kebenaran nan diyakini dan sangat dikagumi.

Bagaimana seseorang mempersiapkan kuburannya bersama dengan orang nan sangat dicintainya. Cinta telah membuat banyak komposer membuat lirik latif nan menggugah banyak hati melakukan banyak hal. Sayangnya cinta ini terkadang digabungkan dengan nafsu sehingga cinta dianggap tak latif dan tak menyenangkan lagi saat nafsu itu telah menghilang. Pada akhirnya orang merasa kehilangan cinta dan bahkan tak mau mencari dan menyebarkan cinta lagi.

Love never thinks. It feels
Memikirkan cinta? Sepertinya, pertanyaan itu harus diubah menjadi, merasakan cinta? Cinta dengan rasa ini membuat kita berpikir. Jadi merasakan dulu baru berpikir tentang cinta. Kalau berpikir dulu baru merasakan cinta, maka seringkali kita membuat keputusan nan salah sehingga akan menuai penyesalan. Saat cinta dilogika, terkadang logika tak bisa menggapai cinta. Banyak nan mencoba membuat teori tentang cinta dengan pendekatan nan beragam.

Ada nan mempelajari cinta dengan cara melihatnya dari teori Fisika dan Kimia. Mungkin dapat saja mengatakan bahwa cinta ini seperti teori Archimedes nan mengataka bahwa volume cairan nan keluar dari sebuah bejana sama dengan berat benda nan dimasukan ke dalam bejana tersebut. Anologinya ialah bahwa kalau mencintai maka akan dicintai. Tidak akan dicintai orang nan tak mencintai. Buktinya memang dapat dilihat dengan jelas. Pada saat orang tak memberikan perhatian kepada orang lain, ia pun tak akan mendapatkan perhatian.

Cinta tidak pernah menyakiti. Cinta itu baik dan akan selalu baik. Orang-orang nan tidak pernah menerima cinta dengan cintalah nan merasa bahwa cinta itu menyakitkan dan membuat hayati merana, depresi, sakit hati. Cinta hanya membuat kita bahagia. Bila tidak nyaman dengan cinta, maka Anda perlu menanyakan cinta seperti apa nan Anda miliki kini? Cinta bernafsu akan menyakitkan. Tapi, cinta sebab cinta tulus akan selalu memaafkan dan membahagiakan. Inilah cinta nan sesungguhnya. Cinta itu benar-benar membuat orang merasa tak mampu marah pada orang nan ia cintai.

Love is like lavender
Ungu, segar, menarik, bisa mengusir nyamuk lagi.
Love: lively, original, vivid, and exciting
Cinta itu membuat semangat. Cinta itu membuat kita tulus tanpa pamrih. Cinta itu menggairahkan dan menyenangkan. Dengan cinta kita dapat menaklukkan semua tantangan hidup. Betapa pun sulitnya suatu pekerjaan dalam pandangan orang lain, dengan cinta, pekerjaan itu seperti makan coklat bagi penggila coklat. Bawaannya, enak aja.

Love: Lifting the ordinary man to get his victory and extraordinary achievement
Salah satu kehebatan cinta ialah membuat seorang anak manusia nan tidak pernah diperhitungkan dalam segala hal di segi kehidupannya, meraih kemenangan dan prestasi gemilang yang luar biasa. Cinta membuat otak memproses loncatan dan letupan kesinggungan simpul-simpulnya bergerak dengan kecepatan cahaya sehingga membuat kecerdasan meningkat tidak terpikirkan sebelumnya.