Kisah selingkuh - Jauhi Selingkuh, Kembali ke Islam
Musim selingkuh, sepertinya itu sebutan nan cocok pada tahun tahun belakangan ini. Bagaimana tidak. Coba saja lihat, kisah selingkuh merajai negeri kita. Mulai dari musik nan sekarang isi syairnya bercerita tentang enaknya berselingkuh, tentang hati nan terbagi, serta tentang rasa dikhianati sebab sang kekasih berselingkuh. Hampir semua musik di Indonesia begitu.
Coba saja lihat lagu terbaru Setia Band, "Jangan Ngarep". Intinya betapa penyanyi merasa kekasihnya sudah terlalu sering berselingkuh sehingga dia menjadi malas dan cinta nan ada pun memudar. Ada juga lagu nan mengusung title “Kekasih Gelap” seperti lagu Ungu, “Kekasih Gelapku” dan lagunya Sheila on seven nan sempat tenar dulu, “Sephia”. Bahkan, terang-terangan Changchuter pun berkoar tentang “selingkuh” lewat lagunya tahun lalu atau Ahmad Dani nan bernyanyi dengan santainya “Selir hati” dengan band barunya TRIAD.
Yup, kenyataan selingkuh jadi demikian populer baik dari lagu, berita, dan gaya hidup. Coba lihat saja warta di televisi, kisah-kisah non sinetron, bahkan di sinetron sendiri. Kayaknya kisah selingkuh lebih menarik jadi headline di beberapa infotainment. Misalnya, baru-baru ini personel Hitz nan bercerai dengan Istrinya. Disinyalir sang istri selingkuh dengan rekan satu band dengannya. Ironis bukan? Lalu cerita perselingkuhan Krisdayanti dengan Raul Lemos nan fenomenal.
Wah-wah, apakah Indonesia tengah dilanda demam selingkuh? Selingkuh, apa itu? Selingkuh sebenarnya dari asal kata selingan . Biasanya dilakukan seseorang ketika tengah bosan dan memilih buat mencari selingan. Sayangnya, selingan nan mereka cari malah berdampak buruk, tak baik dan amoral.
Ada juga kata lain buat selingkuh. Buat nan laki-laki biasanya sebut WIL, alias Wanita Idaman Lain, sementara buat perempuan disebut PIL, atau Pria Idaman lain. Selingkuh dilakukan oleh seseorang dengan memelencengkan keterikatan mereka dan mencari nan baru. Tujuannya macam-macam, dapat buat selingan sesaat, dapat sebab jatuh cinta lagi atau sebab hubungannya dengan pasangan sudah mendingin.
Selingkuh sangat tak dianjurkan tentunya. Terlebih perselingkuhan erat kaitannya dengan pengkhianatan. Terlebih ketika menghianati perkawinan nan telah dibina sekian lama. Selingkuh mulai populer lagi di Indonesia. Pelakunya tak sekedar seniman saja, namun sudah merambah sampai ke kalangan biasa, mulai dari nan kaya, sampai nan tidak berada.
Biasanya selingkuh ditenggarai oleh karena kericuhan rumah tangga nan tak serasi dan keluar dari komitmen perkawinan. Rata-rata perselingkuhan merusak rumah tangga. Kalaupun ada nan sukses bangkit dan memperbaiki hubungan, dibutuhkan kebesaran hati buat tetap menjaga kesetiaan dan perasaan percaya.
Kisah Selingkuh - Selingkuhnya Para Artis
Sudah Biasa! Kisah selingkuh para seniman kerap kita dengar lewat infotaiment dan media koran seperti tabloid. Sekarang kisah selingkuh para seniman pun dapat jadi bahan pembicaran di media sosial, seperti media twitter atau media warta online, yaitu di detik com atau kapal lagi com .
Banyak cerita tentang perselingkuhan. Misalnya Krisdayanti nan disinyalir sudah beberapa kali selingkuh dan nan terakhir ini malah berbuntut anak. Wajar kalau suaminya gerah dan memilih bercerai. Karena KD merupakan seniman papan atas dan penyanyi nan dianggap Diva-nya Indonesia.
Ceritanya mirip sinetron nan terus menerus ditayangkan di televisi. Hubungannya nan maju mundur dengan Raul Lemos sampai Anang nan meluncurkan singlenya “Separuh Jiwaku Pergi” buat menggambarkan kekecewaan hatinya. Yup, perselingkuhan para seniman paling ujung-ujungnya ialah perceraian.
Ada juga perselingkuhan seniman nan dilakukan cuma sekali dua kali, namun rumah tangga nan dibinanya tak goyah dan tetap eksis. Itu ialah kasus Ariel Peterpan dengan Cut Tari. Kasus video porno nan memang disinyalir dilakukan ketika Cut Tari masih berstatus istri orang, kontan membuat banyak pihak merasa kasihan melihat suaminya. Hebatnya, suami Cut Tari tetap berbesar hati mendukung sang Istri nan notabene sudah menyelingkuhinya. Nah, nan ini ialah kasus perselingkuhan nan rumah tangganya sukses dipertahankan.
Berita Seniman selingkuh, gonta ganti pasangan, serta kawin cerai seperti sudah biasa berseliweran dalam kehidupan kita. Lama-lama, kisah selingkuh ini bakal mempengaruhi cara hayati kita dan nan lebih ditakutkan lagi, selingkuh dianggap biasa sebab seringnya kita mendengar kisah selingkuh di stasiun televisi. Kalau sudah begitu bahaya sekali.
Artis boleh saja suka-suka melakukan perselingkuhan, namun jangan ditiru. Seniman juga bukan manusia nan sempurna. Bila ada seniman nan selingkuh dan tak berniat mempertahankan rumah tangganya, berarti seniman tersebut bukanlah orang hebat. Kisah selingkuhnya akan banyak menghiasi cerita infotaiment di negara kita, merusak moral anak bangsa dan ujung-ujungnya melegalkan perselingkuhan.
Kisah Selingkuh - Selingkuh di Global Maya
Anda nan merasa sudah cukup umur, niscaya sering dong lihat situs cerita orang dewasa. Kebanyakan tentu saja tentang kisah selingkuh nan menyebalkan. Namun, banyak orang nan penasaran dan membacanya. Hati-hati. Cerita begini dapat merusak moral bangsa. Daripada membaca kisah-kisah tak perlu seperti kisah ini, lebih baik mencari warta tentang pengetahuan.
Trafik buat kisah selingkuh memang diburu banyak tukang gosip nan bahagia menyaksikan rusaknya interaksi dan ikatan dua manusia. Mereka mungkin mengernyitkan kening dan kemudian akan berkata “kok begitu”, namun tetap mengikuti kisahnya, lalu bikin evaluasi sendiri. Kalaupun Anda menilai kisah selingkuh ini, pastikan itu evaluasi terburuk nan Anda berikan pada orang tersebut, agar dia berhenti buat menggali cerita mereka tentang penghianatan.
Tahukah Anda bahwa berita-berita nan kemudian diluncurkan di Infotainment pun diambil dari cerita di internet nan telah ada. Mereka mengambilnya sebagai sumber nan kemudian akan diolah dan diselidiki lebih mendalam. Oleh karena itu, banyak juga warta nan kemudian jadi fenomenal diambil dari global maya ataupun akun twitter seseorang dan status mereka di media online.
Kisah selingkuh - Jauhi Selingkuh, Kembali ke Islam
Bagaimana sih selingkuh itu dalam pandangan Islam? Selingkuh ialah dosa besar. Bagi perempuan dan laki-laki nan melakukannya akan dikenakan sanksi razam. Yaitu, mereka akan dikubur sampai kepala dan kemudian dilempari oleh batu dari orang-orang. Biasanya buat pasangan nan sudah menikah, hukumannya sampai mati, namun nan belum menikah hukumannya tak sampai mati.
Selingkuh di dalam Islam sama saja dengan Zina. Tidak mungkin ketika seseorang melakukan selingkuh, mereka tak melakukan apa-apa. Terlebih dari laki-laki dan wanita nan sudah menikah. Islam sangat tak menyukai perbuatan berselingkuh sebab dianggap merusak kesetiaan, menghancurkan iman, dan kemudian memutuskan interaksi pernikahan nan suci.
Namun, walau Islam sudah jelas-jelas melarang perselingkuhan dan bahkan mengecamnya sebagai dosa, toh tetap saja nan merasa dan mengaku muslim ada nan melakukan selingkuh. Alasan nan dikemukakannya pun macam-macam. Mulai dari hanya sekedar iseng, sampai pada alasan bahwa rumah tangganya pun tak serasi lagi. Nah, sebenarnya, apapun alasan nan dikemukakan tentang perselingkuhan, tetap saja Islam tak membenarkan perbuatan berselingkuh.
Ada banyak nan dirugikan dari sikap tersebut. Salah satunya ialah memupuk karakter penghianat nan jelas merugikan diri sendiri, lalu ada sang istri atau suami nan merasa tersakiti. Juga anak-anak bila sudah memiliki anak. Ada juga orang tua dan mertua nan kecewa. Benar-benar tak ada baik-baiknya melakukan selingkuh. Yang terbaik ketika Anda mengalami dilema dalam interaksi berumah tangga, jalanilah cara-cara islami buat menyelesaikannya. Perbaiki melalui obrolan antara Anda dan pasangan.
Lantas bila tak menemukan titik terang dan Anda dalam kondisi tak tertahankan, Islam telah melegalkan bercerai alias berpisah dengan cara baik-baik. Dengan bersikap begitu, Anda menghindari perbuatan dosa nan dampaknya sangat panjang, baik bagi Anda dan keluarga. Bercerai akan membuat Anda dan pasangan merenung sebab perceraian akan berimbas terutama bila Anda sudah mempunyai anak. Semoga kisah selingkuh tak mendekati rumah tangga kita semua.