Artikel Wirausaha - Sudut Pandang Wirausaha

Artikel Wirausaha - Sudut Pandang Wirausaha

Ketika krisis ekonomi melanda dunia, banyak orang mencoba peruntungan mereka masuk ke global wirausaha. Hal ini didorong dengan berbagai kisah berhasil nan diraih para pengusaha nan banyak tersebut dalam majemuk artikel wirausaha . Kesuksesan tersebut nan kemudian menjadi inspirasi bagi sebagian kalangan, bahwa global wirausaha pun memiliki prospek nan sama cerahnya dengan global kerja.

Di dalam artikel wirausaha tersebut, selain banyak menceritakan kisah berhasil para pengusaha juga memberikan beberapa info krusial lainnya. Seperti informasi mengenai jenis wirausaha apa nan sedang menjadi tren di tengah masyarakat atau juga mengenai beberapa jenis wirausaha nan akan berkembang dalam beberapa waktu mendatang.

Di sisi lain, dalam artikel wirausaha juga banyak memberikan beberapa citra bisnis nan sudah dijalankan oleh beberapa pengusaha. Di sini akan disajikan mengenai citra perkembangan sebuah sektor usaha dari berbagai sudut pandang bisnis. Sehingga hal ini dapat memberikan sebuah citra nan lebih mendalam bagi mereka nan hendak masuk ke global wirausaha.



Artikel Wirausaha - Sudut Pandang Wirausaha

Seseorang nan hendak masuk ke dalam global wirausaha, tak cukup hanya bermodal keberanian dan dukungan finansial nan kuat semata. Bahwa kedua hal tersebut merupakan salah satu kapital primer dalam global wirausaha, ialah benar. Namun perlu juga diingat, bahwa kedua hal tersebut bukan merupakan satu-satunya hal nan menentukan keberhasilan seseorang dalam global wirausaha.

Sebab, selain kedua hal tersebut masih ada beberapa faktor lain nan dapat menjadi faktor penentu keberhasilan seseorang menjalankan aktivitas berwirausaha mereka. Hal ini pula nan kerap disampaikan dalam artikel mengenai kisah konkret tentang kesuksesan seseorang.

Salah satu tokoh nan kerap diceritakan memulai usaha bisnis dari nol ialah Bob Sadino. Tokoh nan dikenal sebab hobinya bercelana pendek dalam berbagai acara ini, memulai kisah suksesnya hanya dari enam butir telur ayam kampung. Dari enam butir telur ayam kampung nan dijajakannya berkeliling dari rumah ke rumah inilah, nan kemudian menjadi kapital awal keberhasilannya mendirikan kerajaan bisnis di Indonesia.

Hal tersebut menjadi bukti, bahwa dukungan finansial bukanlah penentu primer proses keberhasilan dalam berwirausaha. Masih ada beberapa faktor lain nan dapat menjadi penentu keberhasilan seseorang dalam menjalankan aktivitas wirausaha mereka. Dan inilah nan perlu dikemukakan, agar semua orang memiliki keberanian dan kemauan buat menjadi seorang wirausahawan. Dan bukan sekadar memelihara kerangka berpikir lama, buat menjadi seorang pegawai setelah mereka menyelesaikan global pendidikan.

Beberapa pertimbangan nan perlu dilakukan oleh seseorang dalam memilih jenis wirausaha nan akan digeluti di antaranya ialah :

  1. Faktor Pasar

Faktor pasar di sini ialah peluang dan ketersediaan pasar. Apakah pada nantinya, usaha nan kita jalankan dapat diterima oleh pasar atau tidak. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan mengenai bagaimanakah selera pasar terhadap produk homogen nan sudah ada sebelumnya. Sehingga kita dapat mencipakan produk nan berbeda dari produk nan sudah ada sebelumnya. Tentunya dengan melakukan perubahan pada produk sehingga mampu mengikuti selera pasar agar dapat diterima oleh konsumen.

  1. Faktor Persaingan

Dalam artikel wirausaha banyak menyebutkan pilihan jenis wirausaha nan sudah ada di tengah masyarakat. Dengan demikian, kita akan mengetahui jenis wirausaha apa nan sudah memiliki banyak pesaing, dan mana nan belum banyak pesaingnya.

Sebuah pilihan usaha nan banyak terdapat pesaing, biasanya memiliki resiko lebih tinggi terhadap kegagalan. Meski demikian, bukan berarti bisnis nan didalamnya penuh dengan persaingan tak layak buat dipilih. Apabila kita dapat memberikan kompetensi atau keunggulan daripada produk nan diciptakan oleh pesaing, bukan tak mungkin kitalah nan akan menjadi pemenang dalam proses persaingan bisnis tersebut.

  1. Faktor Permodalan

Dalam menjalankan sebuah aktivitas wirausaha, kita harus menghitung dengan cermat masalah keuangan. Hal ini guna menentukan sistem keuangan nan akan dipilih, terutama dalam masalah penyiapan modal.

Dalam pilihan ini, ada tiga jenis permodalan nan dapat ditempuh. Yang pertama ialah kapital sepenuhnya berasal dari dana pribadi. Pilihan kedua, kapital berasal dari gabungan dua pihak atau lebih. Dan ketiga, kapital sepenuhnya berasal dari pihak luar.

Untuk menentukan pilihan jenis permodalan nan akan dipilih, salah satunya dengan menggunakan analisa resiko. Semakin besar resiko dari sebuah bisnis nan akan dijalankan, maka sebaiknya semakin kecil kapital sendiri nan ditanamkan. Dengan demikian, kita akan meminimalisir taraf resiko nan akan kita dapatkan.

Sebaliknya, semakin kecil peluang resiko dan semakin besar peluang keuntungan, maka pilihan kapital ialah menggunakan kapital sendiri dalam porsi nan lebih besar. Dan jika memungkinkan, kebutuhan kapital secara holistik menggunakan milik pribadi. Dengan demikian, kita tak perlu berbagi laba dengan pihak lain pada nantinya.

  1. Faktor Produksi

Faktor produksi nan dimaksud di loka ini ialah segala hal nan berkaitan dengan komponen pendukung kegiatan wirausaha nan akan dijalankan. Di antaranya ialah bahan baku, tenaga kerja dan juga pemenuhan perlengkapan pendukungnya.

Banyak aktivitas usaha nan didirikan dengan mendekati lokasi faktor produksi. Hal ini dilakukan guna menghemat biaya produksi buat mengangkut faktor produksi ke loka usaha. Namun, hal ini hanya dapat dilakukan apabila holistik faktor produksi berada pada satu lokasi nan sama.

Sementara, apabila faktor lokasi berada dalam lokasi nan berbeda tentu akan menimbulkan kesulitan tersendiri. Untuk itu ada dua alternatif nan dapat dilakukan. Alternatif pertama ialah menempatkan lokasi usaha berada di tengah-tengah semua faktor produksi. Alternatif kedua ialah memilih lokasi usaha pada faktor produksi nan paling dominan, seperti mendekati lokasi bahan baku, tenaga kerja atau juga mendekati konsumen.

Kreatif

Salah satu kunci krusial dalam mencapai keberhasilan di bidang wirausaha ialah kreativitas. Tanpa adanya kreativitas nan tinggi, maka seseorang hanya akan menjadi seorang nan terbawa arus saja tanpa pernah mampu menjadi diri mereka sendiri.

Kisah kisah para pengusaha sukses, selalu saja diwarnai dengan khayalan mereka nan menciptakan kreativitas nan tak pernah terpikirkan oleh orang lain. Akibatnya, mereka mampu menciptakan sesuatu hal nan baru nan pada akhirnya menjadi sebuah tren baru di tengah masyarakat.

Lalu bagaimana menciptakan kreativitas? Ada beberapa cara nan dapat dilakukan buat memunculkan kreativitas. Yang pertama ialah dengan memperluas wawasan dalam melihat segala hal baru nan ada di sekitar kita. Dengan demikian, kita akan terbiasa buat berpikir tentang segala sesuatu nan berbeda nan belum pernah ada sebelumnya.

Selain itu proses kreatif dapat digali dengan cara memupuk keberanian buat berani mewujudkan semua pemikiran nan ada di otak kita. Tanpa ada keberanian, semua ide dan gagasan nan mungkin sebenarnya brilian hanya akan tersimpan dalam otak kita saja. Dan ini ialah masalah klasik nan banyak dihadapi oleh para wirausahawan kita sekarang ini.

Oleh sebab itu, kita perlu menumbuhkan keberanian tersebut. jangan takut pada komentar orang lain nan menertawakan ide kita. Namun jadikanlah tertawaan tersebut sebagai semangat buat membuktikan bahwa ide kita tak salah.