Cerita Cinta Sejati

Banyak romansa nan sangat inspiratif di muka bumi. Berbagai cerita cinta sejati tertuang sambung menyambung dari berbagai era dan jaman, muncul dari berbagai belahan muka bumi, nan menautkan tambatan asmara dari berbagai bangsa.

Agaknya kisah dan cerita cinta sejati tidak akan lekang menembus jaman. Karena sejatinya cerita cinta ialah bersumber dari Sang Maha Cinta yakni Tuhan Semesta Alam.

Cinta bila dimaknai dengan kalimat biasa cukup sukar juga mencari padanannya, sebab tak terdefinisi dengan pasti. Namun bila mengutip makna dari beberapa kata dari banyak bahasa, cinta mungkin mempunyai beberapa arti seperti : kasih nan berasal dari kata asih atau welas asih (bahasa Jawa), sayang nan berasal dari ‘ dear ’ (bahasa Inggris), dan cinta itu sendiri dari kata mahabbah (yang berasal dari bahasa Arab).

Cinta mempunyai arti turunan antara lain : sayang, kasih, setia dan cinta itu sendiri. Semua memiliki arti generik sebagai suatu perasaan sayang dan kasih berdasarkan rasa cinta nan ada kepada sesuatu atau seseorang.

Cinta dapat hinggap pada siapa saja, antara lelaki dan perempuan. Rasa cinta dan afeksi antara anak dan orangtua, antara majikan dan hewan piaraan nan mungkin lebih bermakna kesetiaan. Antara prajurit dengan Negara nan dibelanya. Antara sahabat pada sahabat lainnya. Namun, nan paling primer ialah cinta Tuhan kepada mahluk-Nya.

Banyak sekali kisah dan tokoh cinta nan melegenda nan muncul di permukaan bumi. Baik itu romansa nan nyata, maupun romansa nan berupa fitnah atau fiktif (diangkat dari novel, drama atau cerita rakyat).

Kisah-kisah cinta itu ialah melingkupi romansa sepasang binatang, romansa antara dua remaja nan berlainan tingkatan sosial, romansa antara wanita biasa dan raja minyak, romansa antara ratu dan prajuritnya, belum lagi seabrek kisah putri nan menemukan cinta sejati versi Indonesia dan versi barat.

Tokoh-tokoh cinta dari romansa di atas ialah sepasang kepiting bernama mimi dan mintuno nan selalu ke mana-mana bersama. Kisah remaja dan sepasang anak manusia nan berbeda taraf sosialnya seperti Romeo dan Juliet nan diversikan secara Indonesia oleh para sineas Indonesia menjadi Romi dan Yuli.

Lalu romansa Onasis sang raja minyak global dan kekasihnya. Antara Cleopatra sang ratu dengan Casanova. Tokoh para putri pendamba cinta sejati seperti Cinderella, Putih Salju, dan Roro Jonggrang. Adapula tokoh cinta pencari jati diri seperti pada kisah Ande-ande Lumut dari tanah Jawa.

Bagaimanakah cerita cinta sejati itu sebenarnya? Cinta sejati bisa dimaknai, sebagai cinta nan tidak pernah pamrih atau mengharap jasa. Cinta nan tidak pernah mengadakan perhitungan. Mungkin dapat dikatakan secara gamblang cinta nan dianalogikan sebagai perasaan ‘rela berkorban’ demi nan dicintainya.

Dan cerita cinta sejati tak melulu cinta antara lelaki dan perempuan, tapi juga ada kisah perasaan cinta antara anak dan orangtua serta tuan dan binatang peliharaannya. Seperti kisah tentang Batu Belah nan mengisahkan tentang sang anak nan mengabaikan perasaan kasih dan sayang ibunya hingga sampai mengabaikan pesan dari sang ibu.

Ada juga kisah tentang seekor anjing di Tokyo bernama Rhyu nan menunggu dengan setia majikannya hingga 15 tahun di sebuah stasiun KA di Tokyo. Padahal sang majikan sudah meninggal 15 tahun nan lalu sebab agresi jantung. Namun, sang anjing tak mengetahui sang majikan sudah meninggal dunia. Sangat mengharukan.

Mungkin banyak orang nan beranggapan, bahwa cinta sejati hanya ada dalam dongeng. Kenyataannya, cinta sejati juga diemukan dalam kehidupan nyata, contohnya saja romansa Ainun dan Habibie

Habibie mempunyai nama lengkap Rudy Habibie. Habibie merupakan pakar pesawat terbang nan mempunyai mimpi besar. Mimpi besar tersebut ialah berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang buat menyatukan Indonesia. Sementara Ainun adalah seorang wanita muda nan cerdas dngan jalur karir terbuka lebar untuknya sebagai seorang dokter.

Pertemuan keduanya diawali dari masai kecil mereka saat menduduki bangku SMA. Ainu dan Habibie ialah dua bintang kelas nan populer di sekolah tersebut. Akan tetapi, saat itu Ainun terkenal sebagau jagoan sekolah nan agak tomboy, sedangkan Habibie terkenal jago dalam bidang saintis.

Prestasi keduanya disekolah memang tak diragukan, mereka selalu mendapatkan nilai tertinggi. hal tersebut membuat guru mereka berinisiatif buat mnjodohkan keduanya. Namun, perjodohan ini Habibie anggap hanya gurauan semata.

Ainun sedari dulu memang menjadi primadona di sekolah. Kendatipun begitu, kecantikan Ainun tak menggetarkan hati Habibie buat mendekatinya. Setelah masa belajarnya di SMA berakhir, Habibie memutuskan buat menuntun ilmu ke jerman. Kepergiannya ke Jerman sudah direncanakan matang-matang oleh Ibu Habibie. Ibu Habibie menginginkan anak-anaknya bisa bersekolah tinggi.

Akhirnya Habibie berasil menuntaskan pendidikannya di Luar negeri. Sepulang dari luar negeri, Habibie baru menyadar pesona kecantikan Ainun. Saat itu, Ainun tengah berman di rumah temannya. Habibie melihat Ainun nan berpakaian kasual kaos dan celana jeans. Habibie terpesona melihat kecantikan nan terpancar dari sosok Ainun remaja.

Saat masa SMA, kulit Ainun sedikit gelap, mungkin sebab saat itu Ainun belum memerhatikan dengan baik penampilannya. Namun beranjak dewasa, Ainun telah mengubah penampilannya menjadi seorang wanita nan cantik dan anggun. Tidak heran, Habibie terpana dengan wajah cantik Ainun.

Di rumah Ainun, keduanya dipertemukan kembali, setelah lulus sekolah. Mulai tumbuh benih-benih cinta di antara keduanya. Meskipun banyak pria berhasil dan mapan mengejar Ainun, Habibie seolah tak menghiraukan hal itu. Habibie dengan penuh keyakinan mantap buat melamar dan mengajak Ainun menemaninya di Jerman.

Setalah menikah, kehidupan Ainun dan Habibie di Jerman tak berjalan dengan mudah, Ainun dan Habibie tinggal di flat kecil. Saat Ainun tengah hamil muda, ia sering dilanda sakit. Selain itu, pendapatan Habibie juga tak dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya di Jerman. Akan tetapi, Habibie pantang menyerah dalam menghadapi segala kesulitan tersebut. Habibie terus meyakinkan Ainun bahwa kelak akan memberikan kehidupan nan layak untuknya.

Di jerman, Habibie sering dipandang sebelah mata. Meskipun begitu, Habibir sukses membuktikan kerja keras dan kegeniusan selama ini berbuah baik. Akhirnya Habibie dapat mendapatkan gelar doctor dengan status Cum Laude.

Dalam perjalanan hidupnya, Ainun selalu menasihati, menjaga, menguru, dan merawat Habibie dari penyakit TBC tulangnya. Padahal Ainun juga memiliki penyakit ovarium nan sudah akut. Namun, Habibie tak mengetahui hal itu.

Ainun merupakan sosok istri nan paling paripurna di mata Habibie. Ainun memang tak pernah berjanji buat menjadi istri nan baik. Namun, Ainun berjanji akan menjadi istri nan setia buat Habibie.

Cerita cinta sejati Ainun dan Habibie sangat menyentuh. Apalagi saat Ainun dipanggil Yang Maha Kuasa. Awalnya, Habibie mengalami kesedihan nan amat dalam sebab tak siap kehilangan sosok istri tercintanya tersebut. Namun, kemudian Habibie meluapkan emosinya tersebut kedalam sebuah buku.

Buku nan dibuatnya menceritakan perjalanan cintanya dengan Ainun. Isi cerita nan menyentuh, membuat seorang produser film tertarik buat membuat tulisan Habibie menjadi sebuah film. Sama seperti bukunya, film cerita cinta Ainun-Habibie juga mendapatkan respon positif dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan padatnya antrean bioskop buat menonton fiml tersebut.

Kisah cinta Ainun dan Habibie memang tak mendunia, seperti Romeo dan Juliet. Namun, apalah arti mendunia jika itu hanya fitnah seorang William Shakspeare. Romansa Ainun dan Habibie tak hanya nyata, tetapi juga menginspirasi banyak orang.

Nah, mulailah mencari cinta sejati, dan torehkan cerita cinta sejati dalam hayati Anda.