Jenis Karir dalam Bidang Teknologi Militer

Tidak banyak orang nan melirik buat berkarir dalam bidang teknologi militer . Selain sebab memang asing, juga tak semua orang dapat berkarir dalam bidang teknologi militer. Hanya segelintir orang nan memiliki kualifikasi eksklusif nan dapat berkarir dalam bidang teknologi militer.

Selain itu, berkarir dalam bidang teknologi militer juga banyak sekali tuntutan nan harus dipenuhi, sehingga banyak orang buat berfikir dua kali saat ingin menentukan pilihannya buat berkarir dalam bidang teknologi militer.

Berikut ini ialah tuntutan nan biasa terjadi saat berkarir dalam bidang teknologi militer.

1. Tuntutan waktu ialah hal nan maklum saat berkarir dalam bidang teknologi militer. Karena militer selalu terkait erat dalam bidang pertahanan negara. Jadi siapa pun nan berkarir dalam bidang teknologi militer, siap-siap saja harus banyak meninggalkan keluarga dalam waktu nan tak pasti.
2. Saat seseorang menentukan buat berkarir dalam bidang teknologi militer, maka mau tak mau kemampuan keilmuan nan terkait dengan teknologi militer harus selalu diperbaharui. Dengan demikian kemampuan belajar bagi siapa pun nan berkarir dalam bidang teknologi militer harus selalu fit.
3. Sudah pasti, jika seseorang ingin berkarir dalam bidang teknologi militer harus memiliki wawasan luas dalam bidang hukum internasional, hukum perdagangan, lobi dan negosiasi, kemampuan berbahasa asing serta koneksi dengan pejabat militer. Untuk itu, tak banyak orang nan mampu.
4. Kerahasiaan ialah hal dasar nan harus dijalani oleh mereka nan berkarir dalam bidang teknologi militer. Oleh sebab itu, kemampuan buat menjaga misteri ialah hal nan lazim dimiliki.

Untuk berkarir dalam bidang teknologi militer, ternyata banyak jenisnya. Berikut ini ialah jenis karir dalam bidang teknologi militer

1. Peneliti merupakan bidang nan banyak diambil oleh akademisi nan memilih berkarir dalam bidang teknologi militer. Tentu buat bekerja menjadi peneliti dalam bidang militer harus memenuhi syarat pendidikan tertentu. Mereka nan bekerja menjadi peneliti biasanya bekerja dalam bidang riset dan pengembangan produk teknologi militer nan sudah diproduksi sebelumnya.
2. Selain peneliti, buat berkarir dalam bidang teknologi militer ternyata dapat juga masuk lewat jalur perdagangan, karena sudah lazim jika suatu Negara membeli produk militer dari Negara lain. Nah nan menjembatani interaksi G2G ini ialah mereka nan melakukan lobi. Meski berkarir dalam bidang perdagangan, mereka ini dituntut juga buat mengerti detail produk teknologi militer, dituntut buat dapat melobi dan pastinya dituntut buat mengerti jalur-jalur birokrasi serta memahami aspek hukum internasional. Tanpa itu semua, Anda tak akan dipercaya oleh Negara.

Posisi mana nan akan dipilih buat berkarir dalam bidang teknologi militer, tentu itu disesuaikan dengan kemampuan. Mereka nan memiliki taraf pendidikan nan tinggi nan relevan dengan keilmuan teknologi militer, tentu akan banyak memilih di jalur peneliti.

Sementara itu bagi mereka nan memiliki wawasan generik tentang perdagangan, mengerti detail produk teknologi militer, serta memiliki kemampuan buat bernegosiasi, sudah niscaya akan banyak memilih di bidang perdagangan.